Apakah dada ayam bisa buat diet?

Liputan6.com, Jakarta Daging ayam merupakan sumber nutrisi terbaik yang mudah ditemukan. Dada ayam merupakan bagian yang banyak dikonsumsi terutama untuk diet. Ayam adalah salah satu makanan berprotein tinggi yang paling sering dikonsumsi.

Manfaat dada ayam untuk diet dapat membantu penurunan berat badan yang sehat. Dada ayam mengandung kalori sehat yang menguntungkan untuk diet. 80% kalori dada ayam berasal dari protein, sedangkan 20% berasal dari lemak.

Manfaat dada ayam terutama didapat dari kandungan proteinnya yang tinggi. Protein diketahui punya peran penting dalam penurunan berat badan. Selain protein, ayam merupakan sumber niasin, vitamin B6, selenium, dan fosfor yang baik.

Manfaat dada ayam untuk diet juga perlu memerhatikan pengolahan dan cara memasaknya. Pilihlah dada ayam tanpa kulit dan lemak. Hindari juga teknik menggoreng untuk memperoleh manfaat dada ayam untuk diet. Berikut 7 manfaat dada ayam untuk diet dan resep sehatnya yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (30/10/2020).

Tinggi protein

Apakah dada ayam bisa buat diet?

Ilustrasi daging ayam | JÉSHOOTS dari Pexels

Manfaat dada ayam untuk diet adalah tingginya kandungan protein. Dada ayam merupakan bagian ayam yang paling banyak mengandung protein. Dada ayam juga sangat rendah lemak sehingga cocok untuk menu diet harian. 80% kalori dari dada ayam berasal dari protein, sedangkan 20% berasal dari lemak.

Mengonsumsi ayam merupakan cara sederhana untuk memenuhi sebagian kebutuhan protein tubuh tanpa juga mengonsumsi banyak lemak. Makanan berprotein tinggi dapat membantu penurunan berat badan dengan mempertahankan lebih banyak massa otot dan meningkatkan laju metabolisme.

Membangun otot

Ilustrasi Workout Credit: unsplash.com/Jonathan

Manfaat dada ayam selanjutnya adalah bahan pembangun otot. Protein membantu tubuh mempertahankan massa otot dan juga membantu membangun otot. Alih-alih menumpuk lemak, konsumsi dada ayam yang tinggi protein dapat membantu meningkatkan massa otot.

Makan protein dalam jumlah yang cukup membantu mempertahankan massa otot dan meningkatkan pertumbuhan otot saat melakukan latihan kekuatan. Menjaga asupan protein tetap tinggi juga dapat membantu mencegah kehilangan otot selama penurunan berat badan.

Kuatkan tulang

ilustrasi tulang. Foto. Pixabay

Protein bekerja dengan kalsium untuk membantu melindungi tulang. Salah satu manfaat dada ayam adalah menjaga agar tulang tetap kuat dan sehat. Protein, termasuk protein hewani memiliki manfaat besar bagi kesehatan tulang. Kandungan protein dan kalorinya yang tinggi membuat kamu bisa makan lebih banyak ayam tanpa khawatir mengonsumsi terlalu banyak kalori.

Orang yang makan lebih banyak protein cenderung menjaga massa tulang lebih baik seiring bertambahnya usia dan memiliki risiko osteoporosis dan patah tulang yang jauh lebih rendah. Protein ini sangat penting bagi wanita, yang berisiko tinggi terkena osteoporosis setelah menopause. Makan banyak protein dan tetap aktif adalah cara yang baik untuk membantu mencegah massa tulang.

Bantu turunkan berat badan

Ilustrasi Berat Badan Credit: pexels.com/pixabay

Dada ayam sangat populer bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Mengonsumsi protein membantu tubuh merasa kenyang. Ini dapat membantu mengurangi keinginan makan dan mencegah makan berlebihan. Mereka yang makan lebih banyak protein menunjukkan peningkatan kontrol nafsu makan dan rasa kenyang.

Dalam hal penurunan berat badan, penting juga mengimbangi diet dengan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, lemak sehat dan sumber protein yang sehat, termasuk dada ayam.

Jika kamu ingin menurunkan berat badan atau lemak perut, pertimbangkan untuk mengganti sebagian karbohidrat dan lemak dengan protein seperti dada ayam.

Turunkan tekanan darah

Ilustrasi tekanan darah tinggi | Pera Detlic dari Pixabay

Manfaat dada ayam untuk diet selanjutnya terkait dengan tekanan darah. Asupan protein yang lebih tinggi telah terbukti menurunkan tekanan darah. Peningkatan protein menurunkan tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik yang lebih stabil.

Selain tekanan darah, diet tinggi protein juga mengurangi kolesterol LDL (jahat) dan trigliserida. Ayam juga mengandung vitamin B3 atau niacin yang terbukti memiliki efek penurunan kadar kolesterol.

Dengan mengonsumsi daging ayam secara rutin, kamu dapat mengontrol kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti penyakit jantung dan stroke.

Tingkatkan metabolisme

Ilustrasi daging ayam. (Photo by Manfred Richter on Pixabay)

Makan dapat meningkatkan metabolisme untuk sementara waktu. Itu karena tubuh Anda menggunakan kalori untuk mencerna dan memanfaatkan nutrisi dalam makanan. Namun, tidak semua makanan sama dalam hal ini. Faktanya, protein memiliki efek termal yang jauh lebih tinggi daripada lemak atau karbohidrat.

Asupan protein tinggi telah terbukti secara signifikan meningkatkan metabolisme dan meningkatkan jumlah kalori yang dibakar. Konsumsi protein bisa membakar 80–100 kalori lebih banyak yang dibakar setiap hari.

Bantu hilangkan stres

Ilustrasi stres. Sumber foto: unsplash.com/Kevin Grieve.

Ayam mengandung vitamin B5 dan tryptophan, yang efektif untuk meredakan stres. Asam amino triptophan dalam daging ayam berfungsi seperti obat anti depresi, mampu meningkatkan kadar serotonin di otak, membantu melepaskan stres sehingga bisa meningkatkan suasana hati.

Kandungan tersebut dapat memberikan efek tenang dan meredakan ketegangan pada otot, sehingga dapat membantu menghilangkan stres.

Resep dada ayam untuk diet: Tumis Ayam Sayuran

Tumis Ayam Sayuran (sumber: Unsplash)

Bahan:

1 dada ayam fillet

1 buah wortel, iris tipis

1 bonggol brokoli, siangi

1 buah paprika, iris tipis

jagung pipil secukupnya

5 buah baby corn, iris tipis

Bumbu:

2 siung bawang putih

1/2 siung bawang bombay, iris tipis

2 buah cabai merah, iris tipis

3 buah cabai rawit, iris tipis

2 sdm saus tomat

2 sdm saus cabai

1 sdm saus tiram

1 sdt kecap asin

merica bubuk secukupnya

garam dan gula secukupnya

Cara membuat:

1. Rebus sebentar dada ayam, potong dadu.

2. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga layu,

3. Masukkan dada ayam. Tumis sebentar dengan bumbu.

4. Masukkan sayuran, beri sedikit air dan masak hingga matang.

5. Masukkan semua bumbu saus dan aduk rata. Tuang larutan maizena secukupnya dan aduk hingga mengental.

6. Tumis ayam sayuran siap disajikan.

Resep dada ayam untuk diet: Bistik ayam

Bistik ayam (sumber: Unsplash)

Bahan:

1 potong dada ayam

1/2 sdt garam dan lada bubuk

brokoli secukupnya

kentang secukupnya

wortel secukupnya

jangung pipil secukupnya

buncis secukupnya

Saus:

1 sdm kecap

1 sdm saus tiram

1 sdm saus tomat

1/4 sdt lada hitam, haluskan

1 sdm tepung maizena

200 ml air

garam dan gula secukupnya

Cara membuat:

1. Rebus sayuran, tiriskan.

2. Panggang ayam dengan sedikit margarin di atas teflon hingga matang, gunakan api kecil saja agar matang hingga ke dalam.

3. Campurkan kecap, saus tiram, saus tomat dan lada hitam dengan 100 ml air. Panaskan teflon, tuang campuran saus, aduk hingga mendidih.

4. Cairkan maizena dengan 100 ml air lainnya, tuang ke dalam saus, aduk rata hingga mengental. Tes rasa, jika dirasa kurang sedap, tambahkan garam dan gula secukupnya. Angkat.

Bolehkah diet makan dada ayam?

Manfaat dada ayam untuk diet yang bisa Anda dapatkan selanjutnya, yaitu dapat menurunkan berat badan. Hal ini karena, dada ayam memiliki kandungan kalori yang rendah. Seseorang yang ingin menurunkan berat badan, sebaiknya mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan kalori yang rendah, salah satunya, yaitu dada ayam.

Berapa porsi dada ayam untuk diet?

Untuk porsi penyajian dada ayam disarankan hanya pada 85 - 113 gram per orang per waktu makan. Makan satu dada ayam utuh sendirian sebenarnya termasuk jumlah yang sangat banyak. Bukan membantu dietmu berhasil, ini justru akan merusak diet yang sedang dijalankan.

Apakah daging ayam bagus untuk diet?

Dengan kandungan protein tinggi dan rendah kalori, dada ayam menjadi pilihan tepat untuk diet. Jumlah tersebut merujuk pada dada ayam polos tanpa bahan tambahan. Jika kamu menambahkan minyak atau bumbu dan saus, maka akan mempengaruhi total kalori, karbohidrat, dan lemak.

Apakah makan ayam setiap hari bikin gemuk?

Risiko terlalu sering makan daging ayam Hal ini tentu saja berujung pada kenaikan berat badan yang signifikan dan bisa menuju ke obesitas. Meski daging ayam rendah lemak, namun jika dikonsumsi terlalu sering tetap saja akan membuat Anda menumpuk terlalu banyak kolesterol di dalam tubuh.