Apakah boleh memakai masker organik saat berjerawat

Sebenarnya, perawatan kulit berjerawat dapat dilakukan sendiri di rumah. Tentu lebih ekonomis, ya. Anda bahkan bisa memanfaatkan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di pasar.


Ada beberapa bahan yang terbukti ampuh mengobati jerawat, salah satunya adalah jeruk nipis. Jeruk nipis mengandung asam alpha-hydroxy dan vitamin C yang efektif mengurangi produksi minyak berlebih, serta menghilangkan jerawat. 


Celupkan kapas pada air perasan jeruk nipis, lalu oleskan pada wajah yang sudah dibersihkan. Utamakan bagian wajah yang berjerawat dan berminyak. Tunggu sampai air jeruk nipis tersebut meresap, lalu bilas sampai bersih.


Berikutnya, Anda bisa memanfaatkan mentimun yang kaya akan mineral, serta dipercaya dapat mengurangi iritasi pada kulit. Kupas dan bersihkan mentimun dari kulitnya, potong kecil-kecil, kemudian haluskan dengan blender. Saring dan campurkan dengan perasan lemon. Oleskan pada wajah, lalu tunggu selama tiga puluh menit. Terakhir, bilas wajah dengan air hangat.


Perpaduan tomat dan alpukat juga sangat baik bagi kulit berjerawat. Keduanya memiliki antioksidan dan vitamin E yang dapat membantu menghilangkan jerawat membandel di wajah Anda. Hilangkan biji tomat, lalu haluskan tomat. Campurkan dengan alpukat yang sudah dihaluskan, kemudian aplikasikan pada wajah serta diamkan selama lima belas menit. Selanjutnya, bilas masker sampai bersih.


Cuka apel juga dapat ditambahkan pada ramuan masker karena dapat mengempiskan jerawat, serta mengurangi produksi minyak berlebih. Selamat berkreasi!

Di masa adaptasi kebiasaan baru saat ini membuat kita wajib menggunakan masker dalam aktifitas sehari-hari. Pemakaian masker dalam waktu yang panjang terkadang menyebabkan kulit wajah kita bermasalah seperti timbulnya jerawat dan iritasi kulit. Lalu bagaimana tipsnya agar wajah kita dapat terbiasa menggunakan masker dalam waktu yang lama? Yuk simak beberapa tips-nya dari ERHA Apothecary Summarecon Mall Bekasi.

  1. Cuci Muka Sebelum Menggunakan Masker
    Melalui Instagram Live Special #ERHAxSMB, Dr. Sri Umi Ati dari ERHA Apothecary SMB menyarankan memilih facial wash yang cocok untuk jenis kulit wajah kamu. Ini berfungsi untuk membersihkan sisa-sisa kotoran atau make up yang ada di wajah.
  2. Gunakan Pelembab
    Hal ini bertujuan untuk meningkatkan barrier kulit kamu supaya lebih bagus. Tentunya berfungsi untuk menjaga kulit wajah kamu agar tidak mudah terkena iritasi, tidak muncul merah-merah dan lain sebagainya. Kamu bisa mengaplikasikannya 30 menit sebelum memakai masker agar dapat meresap ke dalam kulit sehingga hasilnya optimal.
  3. Tetap Menggunakan Sun Screen
    Walaupun kamu menggunakan masker bukan berarti panas dari sinar matahari tidak menembus ke wajah kamu. Dr. Sri Umi Ati dari ERHA Apothecary SMB menyarankan menggunakan sun screen untuk menjaga kesehatan kulit wajah. Oleskan fokus penggunaan sun screen di area dahi atau tonjolan-tonjolan pipi kemudian lanjut ke leher. Gunakan 15-30 menit sebelum terkena paparan sinar matahari.
  4. Hindari Pemakaian Make Up Tebal
    Bagi kamu yang takut jerawatan saat memakai masker, baiknya hindari pemakaian makeup yang tebal. Hal ini membuat pori-pori kamu tertutup yang menyebabkan timbulnya komedo dan jerawat. Cukup gunakan pelembab dan sun screen.
  5. Rajin Mengganti Masker
    Untuk menghindari masalah kulit wajah, kamu perlu mengganti masker secara berkala setiap 3-4 jam sekali. Jika kamu sudah merasa tidak nyaman meskipun belum mencapai batas pemakaian yang disarankan, kamu bisa menggantinya dengan masker yang bersih. Bersihkan wajah terlebih dahulu sebelum kamu menggunakan masker yang baru. 
  6. Penggunaan Masker Sekali Pakai Dan Masker Kain
    Bagi kamu yang menggunakan masker sekali pakai, segeralah sobek dan buang masker untuk menghindari penyalahgunaan dipakai kembali. Untuk masker kain, kamu bisa membawanya lebih dari satu saat bepergian. Cuci masker kain setiap hari. Gunakan masker kain berbahan halus seperti katun untuk mengurangi efek gesekan dengan wajah.

Share This Post

Apakah boleh memakai masker organik saat berjerawat
Ilustrasi masker wajah. beautifullearth.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan wanita merasa takut menggunakan masker saat wajahnya sedang berjerawat. Alasannya takut kulit bertambah iritasi dan jerawat semakin banyak. Belum lagi risiko rasa perih saat memakai masker pada jerawat aktif. Jadi, apakah harus menunggu jerawat sembut dulu baru pakai masker Jihan Rizkia, humas kosmetika asal Korea Selatan, Innisfree, menepis hal tersebut. Menurutnya, saat sedang berjerawat pun boleh pakai masker tetapi perlu diperhatikan kandungannya.“Pastikan hanya menggunakan masker yang memang khusus untuk mengatasi jerawat,” ujar Jihan. “Fungsinya selain untuk mengatasi jerawat juga mencegah agar jerawat tidak timbul lagi. Seperti diketahui, jerawat biasanya disebabkanoleh pori-pori tersumbat dan kandungan minyak berlebih pada wajah.” Jadi, masker dengan kandungan yang bermanfaat untuk membersihkan sebum dan mengontrol kadar minyak berlebih pada wajah adalah pilihan terbaik. Dari segi tekstur, masker pun harus yang lembut. Dari Innisfree misalnya, ada Super Volcanic Pore Clay Mask, yang mengandung mineral vulkanik dari Pulau Jeju yang bisa menghindarkan kulit dari penyumbatan pori.

“Pakai saja seperti biasa, jangan lupa bersihkan dengan air hangat, lalu gunakan produk perawatan jerawat lainnya,” ungkap Jihan. “Satu saja yang tidak boleh dipakai saat berjerawat yaitu produk perawatan yang mengandung scrub karena bisa memicu peradangan.”

TABLOIDBINTANGArtikel lain:
Ini Bahayanya Operasi Plastik
Salah Kaprah tentang Berendam di Air Belerang
Kotoran Telinga Justru Membersihkan, Simak Faktanya

Masker bisa digunakan untuk kulit berjerawat (Depositphotos)

TABLOIDBINTANG.COM - Kebanyakan wanita merasa takut menggunakan masker saat wajahnya sedang berjerawat. Biasanya karena takut kulit tambah iritasi dan jerawat semakin banyak. Belum lagi risiko rasa perih bisa menggunakan masker pada jerawat aktif. Duh, terbayang betapa menyiksanya.

Jadi, apakah harus menunggu jerawat sembut dulu baru pakai masker?

Jihan Rizkia, public relation Innisfree, produk kosmetik dan perawatan kulit dari Korea, menepis hal tersebut. Dikatakan olehnya saat ditemui dalam acara peluncuran Innisfree, Rabu (22/2), saat sedang berjerawat pun boleh pakai masker. Akan tetapi, perlu diperhatikan kandungannya.

“Pastikan hanya menggunakan masker yang memang khusus untuk mengatasi jerawat,” bilang Jihan kepada Aura. “Fungsinya selain untuk mengatasi jerawat, juga mencegah jerawat agar tidak timbul lagi. Seperti diketahui, jerawat biasanya disebabkan karena pori-pori tersumbat dan kandungan minyak berlebih pada wajah,” imbuhnya.

Jadi, masker dengan kandungan yang bermanfaat untuk membersihkan sebum dan mengontrol kadar minyak berlebih pada wajah adalah pilihan terbaik. Dari segi tekstur, masker pun harus yang lembut. Dari Innisfree misalnya, ada Super Volcanic Pore Clay Mask yang mengandung vulkanik Scoria dari Pulau Jeju yang bisa menghindarkan kulit dari penyumbatan pori.

“Pakai saja seperti biasa, jangan lupa bersihkan dengan air hangat, lalu gunakan produk perawatan jerawat lainnya,” ungkap Jihan. “Satu saja yang tidak boleh dipakai saat berjerawat, yaitu produk perawatan yang mengandung scrub, karena bisa memicu peradangan,” pungkasnya.  

(wida/wida)

Apakah boleh memakai masker organik saat berjerawat
Apakah boleh memakai masker organik saat berjerawat

Ditulis oleh dr. Dikky Prawiratama, M.Sc, Sp.KK Diperbarui Jan 08, 2021

Apakah boleh memakai masker organik saat berjerawat
Apakah boleh memakai masker organik saat berjerawat

Memiliki wajah yang sedang berjerawat tak lantas jadi hambatan untuk maskeran. Justru banyak yang percaya bahwa dengan memakai masker, jerawat bisa lebih cepat kering dan mengempes. Masker peel off termasuk salah satu jenis masker yang kerap digunakan dengan tujuan agar jerawat yang bernanah bisa terangkat. Namun tunggu dulu, Anda tak bisa sembarangan lho pakai masker peel off saat sedang jerawatan. Berikut saya paparkan alasannya.

Masker peel off adalah jenis masker yang perlu dilepaskan setelah digunakan karena menempel di kulit. Maksudnya, tak seperti masker oles yang harus dicuci dengan air, masker peel off bisa langsung Anda kelupas setelah digunakan.

Ketika masker dikelupas, lapisan kulit teratas (stratum korneum) biasanya akan ikut terangkat. Dengan begitu, lapisan kulit mati akan terangkat sehingga kulit yang lebih muda bisa menggantikannya. Inilah yang menjadi daya pikat masker peel off dibandingkan dengan jenis masker lain yang serupa seperti sheet mask.

Cara ini tentu tak ada masalah jika dilakukan pada kulit yang sedang dalam kondisi baik. Akan tetapi, pada kulit yang sedang berjerawat hal ini sama sekali tidak dianjurkan.

Ketika jerawat sedang meradang, Anda tak boleh melakukan hal-hal yang bisa memperparah peradangan. Ya, pakai masker peel off saat jerawatan bisa memperparah peradangan. Apalagi jika dilakukan dengan tujuan agar jerawat pustula atau yang bernanah bisa ikut terangkat.

Alih-alih nanahnya keluar, kulit malah bisa luka dan infeksi. Hal ini justru bisa memicu munculnya bekas atau bopeng jerawat. Oleh karena itu, ketimbang pakai masker peel off lebih baik gunakan obat jerawat khusus yang sesuai dengan kondisi saat itu.

Masker peel off sebaiknya digunakan untuk jerawat tipe komedonal. Ketika Anda memiliki banyak komedo di wajah, masker peel off bisa jadi pilihan yang tepat karena bisa membantu mengangkat komedo membandel. Selain itu, sel kulit mati pun bisa terangkat sehingga mencegah sumbatan di pori yang akan membentuk komedo baru.

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, tidak dianjurkan pakai masker peel off saat kulit sedang meradang atau jerawatan. Tahan dulu keinginan untuk menggunakan masker jenis ini saat kulit sedang mengalami peradangan baik karena jerawat, penggunaan krim, dan sebab lainnya.

Jika kulit wajah sedang meradang, langkah yang paling tepat dilakukan yaitu meredakan peradangannya terlebih dahulu. Anda bisa mengoleskan gel lidah buaya atau mengompres wajah dengan air dingin untuk meredakannya.

Jenis masker yang cocok dipakai saat berjerawat

Lantas, masker apa dok yang cocok dipakai saat berjerawat? Pertanyaan ini mungkin menjadi hal yang masih belum terjawab di benak Anda.

Saran saya, jika jerawat tidak sedang meradang atau tipe komedonal, gunakan masker yang mengandung AHA dan BHA. Kedua bahan aktif ini sangat baik untuk membantu mengurangi komedo penyebab jerawat.

Selain AHA dan BHA, Anda juga bisa menggunakan masker berbahan tea tree. Tea tree memiliki potensi sebagai antimikroba dan antiradang ringan.

Tak hanya itu, bahan activated charcoal atau arang aktif juga bisa jadi pilihan masker yang baik saat sedang berjerawat. Pasalnya, bahan ini mampu menyerap kotoran yang ada di pori-pori kulit sehingga kulit menjadi lebih bersih.

Mulai sekarang, hindari pakai masker peel off saat sedang jerawatan ya. Jika ingin menggunakan masker, pakailah yang berbentuk oles atau sheet mask.

Sumber foto: South China Morning Post

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.