Apakah bahaya asam lambung pada ibu hamil?

Bukan hanya morning sickness yang jadi masalah saat kehamilan. Moms juga harus siap nih, dengan asam lambung naik saat hamil.

Kondisi yang juga dikenal dengan GERD (gastroesophageal reflux disease) ini kerap menemani di masa-masa hamil.

Memang tak jarang Moms mengalami kondisi asam lambung naik saat hamil. GERD disebabkan oleh pengaruh hormon yang membuat sistem pencernaan Moms menjadi lebih lambat.

Kondisi rahim yang semakin membesar dan menekan lambung juga dapat menjadi penyebabnya.

Pernahkah Moms merasakan panas di dada ketika mengandung? Kondisi ini populer dikenal dengan sebutan heartburn.

Hal itu bisa dirasakan asam lambung naik saat hamil ke kerongkongan atau esofagus.

Nah Moms, berikut ini adalah penyebab dan cara mengatasi asam lambung naik saat hamil. Yuk, disimak!

Gejala dan Penyebab Asam Lambung Naik saat Hamil

ADVERTISEMENT

Apakah bahaya asam lambung pada ibu hamil?

Apakah bahaya asam lambung pada ibu hamil?

Foto: Orami Photo Stock

Gejala umum yang dirasakan ketika asam lambung naik saat hamil adalah rasa panas di ulu hati (heartburn).

Gejala ini biasanya muncul setelah makan dan bisa bertambah buruk di malam hari.

Pada ibu hamil, GERD biasanya terjadi pada trimester kedua dan ketiga kehamilan.

Melansir Healthline, selama kehamilan, perubahan hormon dapat membuat otot-otot di kerongkongan lebih sering rileks.

Hasilnya adalah lebih banyak asam dapat meresap kembali, terutama saat Moms berbaring atau setelah makan besar.

Selain itu, saat janin tumbuh selama trimester kedua dan ketiga, maka rahim akan mengembang untuk menyesuaikan pertumbuhan itu. Alhasil, perut berada di bawah tekanan yang lebih besar.

Ini juga dapat menyebabkan makanan dan asam didorong kembali ke kerongkongan, sehingga menimbulkan asam lambung naik saat hamil.

Baca Juga: Sakit Perut saat Hamil, Ini 10+ Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tidak hanya itu, ada juga faktor lain yang bisa menyebabkan asam lambung naik saat hamil, dilansir melalui National Health Service, yaitu:

  • Perubahan hormonal
  • Bayi yang sedang tumbuh menekan perut
  • Otot-otot antara perut dan kerongkongan rileks, memungkinkan asam lambung naik kembali naik

Moms juga mungkin lebih mengalami gangguan pencernaan saat hamil jika:

  • Pernah mengalami gangguan pencernaan sebelum hamil
  • Moms pernah hamil sebelumnya
  • Sedang berada di tahap akhir kehamilan

Baca Juga: Mengenal Hiperemesis Gravidarum, Muntah Berlebihan pada Ibu Hamil

Mengatasi Asam Lambung Naik saat Hamil

Apakah bahaya asam lambung pada ibu hamil?

Foto: Orami Photo Stock

Tapi tenang saja, apa yang Moms rasakan itu wajar, kok. Tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara untuk mengatasi asam lambung naik saat hamil.

ADVERTISEMENT

Apakah bahaya asam lambung pada ibu hamil?

Mari simak ulasannya!

1. Perhatikan Porsi dan Cara Makan

Saat hamil mungkin Moms akan merasa selalu lapar. Tapi tetap ingat untuk memerhatikan porsi makan, ya.

Dilansir dari Michigan Medicine, lebih baik makan dengan porsi sedikit demi sedikit tapi lebih sering, dibanding makan dengan porsi yang banyak.

Jika biasanya makan 3 kali sehari, Moms dapat mengubah kebiasaan menjadi 5—6 kali sehari dengan porsi dikurangi.

Makan porsi banyak dapat membuat Moms mual dan menyebabkan asam lambung naik saat hamil. Saat makan cobalah untuk lebih santai dan menikmatinya.

Baca Juga: Ini Cara Mengatur Porsi Makan Saat Hamil Agar Tidak Berlebihan

2. Jangan Makan Sebelum Tidur

Selain memerhatikan porsi makan, Moms juga harus ingat untuk tidak makan sebelum tidur demi mengatasi asam lambung naik saat hamil.

“Makan kemudian menuju tempat tidur adalah penyebab heartburn,” terang Dr. Joe Ritcher, MD, Direktur Divisi Gastroenterologi dan Nutrisi dan Pusat kerongkongan di University of South Florida, Tama, Amerika Serikat.

Ritcher juga merekomendasikan agar Moms tidak makan dalam durasi tiga jam sebelum tidur. Selain itu, hindari juga cairan beberapa jam sebelum tidur.

Moms, pastikan untuk tidak mengonsumsi makanan pedas dan berminyak yang bisa memicu heartburn, ya.

3. Duduk dan Bersantai Usai Makan

Setelah makan, cobalah untuk berjalan-jalan santai, melakukan sedikit pekerjaan rumah, duduk atau membaca buku.

Hindari berbaring dan jangan melaukan sesuatu yang membuat Moms membungkuk.

Berbaring dan membungkuk dapat membuat asam lambung kembali ke esofagus, sehingga menyebabkan asam lambung naik saat hamil.

4. Kenali Pemicunya

Moms yang mengalami asam lambung naik saat hamil mungkin disarankan untuk menghindari sejumlah makanan, seperti:

  • Lemak
  • Kafein
  • Cokelat
  • Jeruk

Tetapi apa yang menyebabkan refluks pada satu wanita belum tentu menjadi pemicu pada wanita lainnya.

Daripada memberitahu pasien hamilnya mengenai makanan apa yang sebaiknya dihindari, Dr. Ritcher menyarankan untuk menjauhi makanan yang dapat memperburuk kondisi mereka.

“Semua orang berbeda. Beberapa wanita hamil bahkan dapat makan makanan pedas tanpa menimbulkan efek buruk,” jelas Dr. Ritcher.

5. Minuman Hangat

Moms juga dapat meminum minuman hangat seperti teh jahe untuk membuat perut lebih nyaman ketika asam lambung naik saat hamil.

Jahe dipercaya dapat mengatasi mual yang sering terjadi bersamaan dengan heartburn. Bagi ibu hamil, jahe pun aman untuk dikonsumsi.

Baca Juga: 6 Manfaat Ajaib Minyak Zaitun untuk Ibu Hamil

6. Memakai Pakaian Longgar

Mengenakan pakaian ketat akan memberikan tekanan pada perut Moms yang sudah mulai membesar akibat kehamilan.

Hal tersebut juga bisa memperburuk asam lambung. Sebaiknya, pilihlah pakaian yang longgar jika ingin mengatasi asam lambung naik saat hamil.

Dokter spesialis gastroenterologi, Lauren B. Gerson, MD, MSc pada Gastroenterology and Hepatology Journal mengatakan, berat badan yang semakin tinggi selama hamil dapat meningkatkan risiko GERD.

7. Perhatikan Posisi Tidur

Saat tidur ketika hamil, posisi tidur pun mesti diperhatikan. Ada baiknya Moms membuat posisi kepala dan badan bagian atas menjadi lebih tinggi dibandingkan bagian perut.

Hal ini akan membuat asam lambung tidak naik ke atas dan aman dari asam lambung naik saat hamil.

Baca Juga: Bagaimana Mengatasi Asam Lambung Naik Saat Hamil?

Kapan Harus ke Dokter?

Apakah bahaya asam lambung pada ibu hamil?

Foto: Orami Photo Stock

Temui bidan atau dokter umum jika Moms memerlukan bantuan terkait gejala asam lambung naik saat hamil atau jika perubahan pola makan dan gaya hidup tidak berhasil.

Umumnya, dokter akan merekomendasikan obat untuk meringankan gejala tersebut.

Mengutip National Health Service, Moms juga harus menemui bidan atau dokter umum jika memiliki salah satu dari yang berikut:

  • Kesulitan makan atau menahan makanan
  • Penurunan berat badan
  • Sakit perut

Selain itu, jika Moms mengalami mulas yang sering membangunkan tidur di malam hari, Moms mungkin memiliki masalah yang lebih serius yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.

Selain mulas, ada pula masalah lain yang juga banyak dialami ibu hamil, seperti:

  • Kesulitan menelan
  • Batuk-batuk
  • Penurunan berat badan
  • Tinja berwarna hitam

Dokter mungkin meresepkan obat penurun asam tertentu untuk mengurangi gejala.

Penelitian menunjukkan bahwa obat yang disebut penghambat H2, dapa membantu memblokir produksi asam dan juga aman untuk ibu hamil.

Melansir Medical News Today, Antasida oral (OA) juga bisa menetralkan asam lambung dan membuatnya kurang asam. Contoh OA termasuk:

  • Aluminium dan magnesium hidroksida (misalnya, Maalox dan Mylanta)
  • Kalsium karbonat (misalnya, TUMS)

Jika Moms khawatir akan efek obat, pastikan untuk berbicara dengan dokter. Dokter dapat membantu mengontrol gejala sambil menjaga keselamatan sang buah hati yang belum lahir.

Baca Juga: Sakit Perut saat Hamil, Ini 10+ Penyebab dan Cara Mengatasinya

Selama kehamilan, Moms juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat untuk mencegah sembelit.

Pencernaan yang tidak lancar juga dapat melambatkan pengosongan lambung sehingga makanan di lambung mudah naik ke tenggorokan.

Asam lambung naik saat hamil umum dirasakan, terutama di masa akhir kehamilan. Walau begitu, kondisi ini bisa dicegah dengan pola makan dan gaya hidup yang sehat.

Bila cara tersebut tidak juga berhasil meringankan gejala GERD yang Moms alami, konsultasikanlah dengan dokter agar dapat diberikan pengobatan.

Cara mengatasi asam lambung naik saat hamil mudah, kan, Moms? Semoga kehamilan Moms tetap selalu aman, sehat, dan menyenangkan, ya.

Sumber

  • https://www.healthline.com/health/gerd/pregnancy
  • https://www.nhs.uk/pregnancy/related-conditions/common-symptoms/indigestion-and-heartburn/
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/acid-reflux-pregnancy#home-remedies
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/acid-reflux-pregnancy#treatment
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3966174/#!po=75.0000
  • https://www.uofmhealth.org/health-library/aa130363
  • https://www.healthline.com/health/gerd/pregnancy#:~:text=During%20pregnancy%2C%20hormone%20changes%20can,ve%20eaten%20a%20large%20meal.