Apakah asam lambung berpengaruh ke paru

Buah segar satu ini juga mengandung banyak air dan dipercaya dapat meningkatkan fungsi otak, mencegah penyakit jantung, dan menurunkan risiko stroke. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Ketika asam lambung naik ke kerongkongan maka bisa disebut dengan GERD.

Hal ini menjadi kewaspadaan yang perlu diperhatikan agar tidak menjadi kanker tenggorokan berkelanjutan yang mengancm jiwa.

Untuk menghindari hal tersebut, kita perlu merubah pola hidup sehat, seperti mengatur jam makan yang tepat agar tidak telat dan kambuhnya maag serta asam lambung.

Asam lambung merupakan salah satu penyakit sistem pencernaan yang sangat mengganggu.

Dilansir dari Huston Methodist Leading Medicine, American College of Gastroenterology menyebutkan bahwa asam lambung sejatinya diperlukan untuk memecah makanan yang masuk ke tubuh.

Cincin yang melingkari otot di dasar lambung atau disebut sfingter esofagus bagian bawah akan bertugas menjaga asam lambung tetap berada di perut dan bertindak sebagai katup.

• Ternyata Ini Perbedaan Maag dan GERD, Hingga 3 Metode Mengobati Asam Lambung

Saat katup ini rileks, makanan yang dikonsumsi dibiarkan melewati perut. Saat berkontraksi, katup ini mencegah makanan dan asam ini kembali ke kerongkongan Anda.

Akan tetapi, jika katup ini rileks secara tidak normal, asam lambung dapat berjalan kembali ke kerongkongan terjadilah refluks asam.

Saat refluks asam naik inilah, akan terasa sensasi terbakar di sekitar dada yang sangat mengganggu.

Lalu, bagaimana caranya untuk menurunkan asam lambung?

Cara menurunkan asam lambung dengan buah

Beberapa buah memiliki manfaat yang baik untuk menurunkan asam lambung.

Jika asam lambung sedang naik dan tiba-tiba menyerang, carilah beberapa buah berikut ini untuk meredakan nyerinya.

• Apa Prinsip Utama Dalam Mengobati Penyakit GERD dan Asam Lambung?

Menurut Hermina Hospital, berikut sederet buah-buahn yang dapat menurunkan asam lambung dengan cepat:

KOMPAS.com - Peneliti dari Federal University of Santa Maria dan Federal University of Juiz de Fora mengidentifikasi spesies baru reptil era Trias.

Fosil tersebut baru-baru ini ditemukan di sebuah lokasi penggalian di Brasil.

Dalam makalah yang diterbitkan dalam Journal of Systematic Palaeontology, para peneliti menggambarkan fosil yang mereka temukan dan kapan spesies baru itu hidup.

Baca juga: Apakah Dinosaurus Termasuk Reptil?

Mengutip Phys, Kamis (17/11/2022) ahli paleontologi telah bekerja selama beberapa waktu di situs penggalian Rio Grande do Sul di Brasil dan demikian telah menemukan sejumlah besar tulang dinosaurus.

Namun selama waktu penggalian tersebut, rupanya hanya sedikit sisa-sisa reptil yang ditemukan.

Maka, para peneliti terkejut ketika menemukan fosil kaki lengkap dari reptil purba yang belum pernah diketahui sebelumnya.

Para peneliti tahu bahwa fosil itu kuno. Sebagai informasi, batu di sekitar penemuan fosil berasal dari 230 juta tahun yang lalu, pada masa ketika dinosaurus masih berkeliaran di Bumi.

Analisis selanjutnya terhadap fosil tersebut menunjukkan, bahwa spesies termasuk dalam kelas reptil kuno yang disebut proterochampsid, kelompok yang hanya pernah ditemukan di Argentina dan Brasil.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan, bahwa meskipun memiliki ciri fisik yang mirip dengan buaya dan aligator modern, menurut peneliti tak ditemukan tingkat kekerabatan yang kuat.

Peneliti juga menemukan, bahwa fosil tersebut mewakili spesies yang belum pernah terlihat sebelumnya.

Penderita penyakit asam lambung kronis perlu mengubah pola makannya jadi lebih ramah lambung. Hindari makan berlebihan. Upayakan makan dengan porsi kecil dan lebih sering agar perut tidak kosong terlalu lama. Hindari juga makan terlalu dekat dengan jam tidur. Beri jeda minimal 2 jam.

KOMPAS.com - Kolesterol tinggi akan membahayakan bagi tubuh karena bisa menyebabkan penyakit tertentu, termasuk penyakit jantung.

Seseorang yang menderita kolesterol tinggi perlu mengonsumsi obat secara rutin untuk menghindari kondisi yang semakin memburuk.

Baca juga: 5 Cara untuk Menurunkan Kolesterol Secara Alami

Selain dengan obat, ada beberapa cara untuk menurunkan kolesterol dengan mengubah kebiasaan serta asupan makanan.

Berikut adalah beberapa cara untuk menurunkan kolesterol tanpa obat secara alami yang bisa dicoba:

Seseorang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas rentan mengalami kolesterol tinggi.

Dilansir dari WebMD, mengurangi berat badan bisa menurunkan level LDL atau kolesterol jahat di dalam tubuh.

Namun, menurunkan berat badan tidak selalu harus dilakukan dengan diet ketat karena mengurangi 5 hingga 10 persen dari berat badan awal saja akan sangat berpengaruh pada penurunan level kolesterol.

Baca juga: 5 Kebiasaan Baik untuk Menurunkan Kolesterol

Dilansir dari Healthline, melakukan olahraga dengan rutin setidaknya 30 hingga 60 menit bisa meningkatkan level HDL atau kolesterol baik di dalam tubuh.

Selain itu, berolahraga secara rutin juga akan membuat badan lebih sehat sehingga tidak terlalu bergantung pada konsumsi obat untuk menurunkan kolesterol.

  • Membatasi asupan lemak trans

Lemak trans bisa ditemukan pada makanan yang diolah dengan minyak cair yang dipadatkan dan bisa ditemukan di beberapa jenis makanan siap saji.