Diperbarui 09 Feb 2022 - Dibaca 6 mnt Show
Dalam sebuah perusahaan pastinya ada sistem manajemen yang mengatur jalannya pekerjaan agar berjalan dengan baik dan sesuai dengan fungsi. Manajemen dapat dideskripsikan sebagai proses sosial yang mengikutsertakan tanggung jawab untuk membuat rencana dan regulasi yang efektif. Dengan adanya proses manajemen diharapkan semua dapat berjalan teratur untuk mencapai tujuan bersama. Kalau ingin jadi bagian dari orang yang mengatur itu semua, kamu bisa klik tombol di bawah ini! CEK LOWONGANNYA Selain untuk membantu perusahaan dalam mencapai tujuan, apa sih sebenarnya fungsi manajemen dalam sebuah bisnis atau perusahaan? Fungsi ManajemenAda banyak teori yang membicarakan tentang fungsi manajemen dalam sebuah bisnis, seperti teori dari Gulick yang menyatakan ada 7 fungsi dari manajemen. Ketujuh fungsi manajemen menurut Gulick tersebut adalah; planning, organizing, staffing, directing, coordinating, reporting, dan budgeting atau yang dikenal sebagai POSDCORB. Namun menurut Harappa, teori dari Gulick ini banyak dikritisi oleh para ahli karena terlalu menyederhanakan proses manajemen itu sendiri. Sehingga, teori dari Henri Fayol, yang mengungkapkan bahwa ada 5 fungsi dari manajemen dalam sebuah bisnis, yang lebih diterima oleh banyak orang. Kelima fungsi penting dalam manajemen yang diterapkan dalam sebuah bisnis, seperti yang diungkapkan oleh Henri Fayol, adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan (planning)Planning atau perencanaan merupakan fungsi yang paling mendasar dalam sebuah manajemen. Perencanaan merupakan suatu rangkaian proses pemilihan atau penetapan tujuan organisasi dan penentuan berbagai strategi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Ada 4 tahap yang harus dilalui dalam proses perencanaan:
Baca Juga: 5 Bacaan Wajib Tentang Manajemen Pemasaran Untuk Profesional Dilansir dari Management Study Guide, rencana bisa disebut sebagai masa depan dalam sebuah aksi. Dalam perencanaan pun sebenarnya banyak sekali pelajaran yang bisa kita dapatkan seperti menyelesaikan masalah (problem solving) dan mengambil keputusan (decision making). Maka dari itu, perencanaan harus dibuat secara sistematis untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan. Bagi sebuah perusahaan, manfaat dari adanya fungsi perencanaan dalam sebuah perusahaan adalah:
2. Pengorganisasian (organizing)Fungsi manajemen pengelolaan perusahaan yang wajib dijalankan dengan baik yang berikutnya adalah adanya fungsi organizing atau pengorganisasian. Pengorganisasian merupakan rangkaian aktivitas pembagian tugas yang akan dikerjakan, serta proses pengembangan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan perusahaan. Fungsi ini juga bertujuan untuk membentuk sebuah hubungan kerja di perusahaan yang memastikan agar semuanya dapat berjalan efektif untuk mencapai tujuan perusahaan. Proses pengorganisasian meliputi:
3. StaffingStaffing merupakan fungsi manajemen yang hampir sama dengan organizing. Namun, fungsi ini berfokus untuk menempatkan sumber daya perusahaan di tempat yang paling tepat sesuai dengan bidang keahliannya. Fungsi staffing juga tidak hanya masalah tenaga kerja saja, melainkan seluruh sumber daya dalam perusahaan. Hal ini termasuk peralatan, inventaris, maupun sumber daya lainnya. Staffing sangat penting dilakukan agar divisi yang ada di dalam perusahaan dapat dipenuhi kebutuhannya secara merata. Fungsi staffing mencakup beberapa hal berikut ini:
Baca Juga: 4 Tips Manajemen Waktu untuk Ibu Bekerja 4. Mengarahkan (directing)Fungsi yang keempat dari manajemen dalam perusahaan adalah mengarahkan. Directing bertujuan mengarahkan atau mengendalikan agar dapat meningkatkan keefektifan dan juga efisiensi kerja agar lebih maksimal. Selain itu, fungsi ini juga memastikan adanya koordinasi dan kooperasi dari setiap bagian agar terciptanya harmonisasi dalam lingkungan kerja. Dilansir dari Merdeka, terdapat beberapa aktivitas yang harus dilakukan agar suatu perusahaan memiliki fungsi manajemen pengelolaan perusahaan yang baik, di antaranya:
5. Pengawasan (controlling)Fungsi terakhir dari manajemen yang ada di dalam perusahaan adalah pengawasan. Gulick sendiri menggolongkan fungsi coordinating, reporting dan budgeting ke dalam fungsi controlling ini. Tujuan dari fungsi ini adalah untuk menilai pekerjaan yang telah dilakukan oleh semua SDM yang ada di suatu perusahaan. Namun tidak hanya SDM, keuangan dan waktu pun harus diperhatikan dalam fungsi controlling ini. Hal ini supaya pekerjaan bisa selesai dengan tidak melebihi tenggat waktu dan budget yang digunakan tidak melebihi dari rencana yang telah dibuat sebelumnya. Ada beberapa langkah dalam fungsi controlling, yaitu:
Baca Juga: Manajemen Investasi: Pengertian Serta Bagaimana Cara Kerjanya Dengan penjelasan masing-masing fungsi manajemen, sudahkah kamu menjalankan dari salah satu fungsi di atas? Nah, jika kamu ingin bertanya jawab atau berdiskusi tentang cara menjalankan fungsi manajemen, gabung di Glints Feed. Di fitur terbaru aplikasi Glints ini, kamu bisa berdiskusi dan bertanya jawab dengan pakar industri secara langsung, lho. Sehingga, kamu bisa mendapatkan insight menarik tentang hal yang kamu diskusikan atau tanyakan. Menarik bukan? Makanya, yuk, gabung di Glints Feed dengan klik tombol di bawah! COBA GLINTS FEED tirto.id - Manajemen memiliki fungsi yang digunakan untuk melaksanakan tugas ataupun kegiatan sehingga dapat terlaksana. Dikutip dari dalam dokumen bahan ajar Materi Manajemen, manajemen memiliki empat fungsi yang saling berkaitan antara satu dan lainnya. Fungsi manajemen dapat didefinisikan sebagai suatu rangkaian kegiatan manajemen yang terdiri dari proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Fungsi-Fungsi Manajemen
1. Planning (Perencanaan) Pada fungsi ini, terjadi proses perencanaan dasar manajemen yang mengatur tentang langkah-langkah untuk mencapai tujuan tertentu seperti penetapan tujuan dan target, perumusan strategi, penetapan standar, serta penentuan sumber daya yang diperlukan. Sebuah perencanaan yang efektif dan efisien perlu berpedoman dengan 5W (What, Why, Where, When, Who) dan 1H (How). Oleh T. Hani Handoko dalam buku Ekonomi (2020:7), terdapat empat tahapan yang perlu dilakukan ketika melakukan proses perencanaan, yang terdiri dari:
ada fungsi ini, terjadi proses penyusunan struktur perencanaan yang melingkupi secara keseluruhan aktivitias perencanaan manajemen. Selain itu, akan pembagian pekerjaan menyesuaikan dengan struktur dari sebuah organisasi serta proses pelaksanaan, pengkoordinasian, dan komunikasi. Terdapat beberapa prinsip yang harus dijalankan selama proses pengorganisasian:
Peran pemimpin sebagai pengarah dan pendorong sebuah tim diuji. Fungsi ini memiliki manfaat untuk mengambil tindakan yang mampu mendorong secara keseluruhan orang yang berada dalam sebuah struktur untuk bergerak dan bertindak sesuai dengan pekerjaan yang telah diberikan. Tujuannya tak lain untuk mencapai target yang telah dipasang sebelumnya. Dalam buku Ekonomi (2020: 7-8), terdapat beberapa istilah yang dapat mendefinisikan fungsi dari penggerak dalam manajemen.
Infografik SC Peran Manager. tirto.id/Fuad 4. Controlling (Pengawasan) Terjadi proses pengamatan dan pengendalian terhadap apa yang telah direncanakan, dikoordinasikan, dan diarahkan sebelumnya. Dalam buku Ekonomi (2020: 8), pengawasan memiliki fungsi sebagai kegiatan yang mendeteksi agar sebuah penyimpangan tidak terjadi, memperbaiki kesalahan dan menindak penyelewengan, menyesuaikan pekerjaan dalam sebuah organisasi yang berkaitan dengan kegiatan manajemen, meningkatkan perasaan tanggung jawab antara satu dan lainnya, serta perilaku jujur. Beberapa metode yang dapat diterapkan agar proses pengawasan dapat berjalan secara efektif yaitu: melakukan perbandingan antara rencana dan hasil, melakukan inspeksi terhadap kondisi di lapangan, melakukan pemeriksaan secara rutin, dan melakukan penyelidikan.
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
MANAJEMEN
atau
tulisan menarik lainnya
Marhamah Ika Putri
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
|