Apa yang terkandung dalam karya seni montase tersebut

JENIS karya seni budaya dan prakarya sangatlah beragam seperti seni musik, seni rupa, seni kriya, dan lainnya. Seni rupa teknik tempel adalah salah satu jenisnya. Seni ini menghasilkan karya seni dari bahan-bahan yang ada di sekitar kita.

Montase artinya potongan-potongan gambar yang kemudian ditempelkan pada satu bidang yang sama sehingga membentuk makna baru. Inilah titik perbedaan kolase dan montase.

Anda bisa mengambil gambar-gambar yang diambil dari majalah atau koran sebagai bahan montase dan menempelkannya pada bidang lainnya sehingga menghasilkan makna gambar baru

Baca juga: Mahasiswa Kalbis Institute Raih Prestasi di Olimpiade Akuntansi Tingkat Perguruan Tinggi 

Perbedaan kolase, montase dan mozaik adalah dari jenis bahan yang digunakan. Montase terdiri dari satu bahan namun berasal dari banyak gambar dan hasil akhirnya menjadi satu tema. 

Sederhananya, perbedaan kolase, montase dan mozaik juga bisa dilihat dari komponen penyusunnya. Pada kolase, komponen penyusun gambar besar adalah gambar-gambar, lukisan, atau foto kecil.

Komponen-komponen kecil ini disusun menjadi suatu gambar yang lebih besar, menjadi kolase. 

Bila dipisah-pisahkan, gambar kecil atau gambar penyusun kolase tetap menjadi gambar yang memiliki bentuk tersendiri. Potongan-potongan atau panel ini disusun hingga membentuk suatu gambar, yaitu mozaik itu sendiri.

Bahan yang digunakan untuk membuat montase

1. Alat yang Digunakan Membuat Montase.

  • Pensil.
  • Gunting.
  • Lem.
  • Cutter.
  • Spidol.
  • Crayon.

2. Bahan yang Digunakan Membuat Montase.

  • Kertas Gambar/HVS.
  • Majalah/Tabloid.
  • Koran.
  • Kalender.

Teknik Membuat Montase

Cara membuat montase cukup mudah. Hanya perlu menyiapkan gambar-gambar yang bisa diambil dari koran, majalah, atau buku lalu menempelkannya.

Potong gambar-gambar yang telah disiapkan mengikuti bentuknya, usahakan menggunting serapi mungkin.

Tempel gambar-gambar tersebut pada kertas gambar dengan menggunakan lem kertas.

Gambar tersebut disusun sesuai kreativitas masing-masing. Sebaiknya gambar-gambar tersebut saling berhubungan dan bisa dipadukan satu sama lain sehingga tampak artistik dan menciptakan suatu cerita.

Langkah terakhir, agar lebih indah dan menarik, sempurnakan karya montase dengan menambahkan warna atau corak menggunakan pensil warna, crayon, atau spidol. (OL-1)

Subsidi Upah ke 8,8 Juta Pekerja Segera Cair, Urgensinya?

Oleh Laudia Tysara pada 23 Sep 2020, 21:30 WIB

Diperbarui 26 Des 2020, 09:52 WIB

Apa yang terkandung dalam karya seni montase tersebut

Perbesar

Ilustrasi laptop. (dok. Unsplash.com/J. Kelly Brito/@hellokellybrito)

Liputan6.com, Jakarta Montase termasuk dalam karya seni yang sampai sekarang masih populer. Tak hanya di dunia pendidikan, tetapi juga industri kreatif. Pada dasarnya, montase adalah karya seni tempel yang mengombinasikan banyak gambar menjadi satu karya fenomenal.

Sederhananya, montase adalah kumpulan gambar yang disatukan dalam satu frame background. Tak hanya sekadar ditempel dan digabungkan. Karya montase tetap memiliki makna yang saling berkesinambungan dalam setiap penempelannya.

Dalam istilah modern montase adalah photomontage. Di sinilah karya montase bisa tetap bertahan di industri kreatif, terutama yang berkaitan dengan fotografi. Mengandalkan software editing gambar dengan teknik croping, layering, dan eksposisi.

Montase adalah karya seni yang memiliki banyak sekali fungsi. Mulai dari fungsi praktis, edukatif, ekspresi, psikologis, dan sosial. Fungsi-fungsi inilah yang menjadikan montase mampu bertahan sampai sekarang. Hingga melambung tinggi dan mampu beradaptasi dengan teknologi.

Berikut Liputan6.com ulas montase adalah karya seni tempel berkombinasi beserta cara membuatnya dari berbagai sumber, Rabu (23/9/2020).

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Apa yang terkandung dalam karya seni montase tersebut

Perbesar

Ilustrasi kertas karton | pexels.com

Montase disebut sebagai karya seni tempel. Tak sekadar karya seni tempel, montase adalah karya seni tempel yang mengombinasikan banyak gambar menjadi satu susunan. Satu susunan karya seni ini memiliki makna dari gambar yang disusun pada setiap sudutnya.

Montase adalah karya seni yang berasal dari gabungan banyak material. Mulai dari koran, majalah, brosur, buku, dan masih banyak lagi. Pokoknya segala sesuatu yang bisa ditempelkan, boleh dipergunakan. Catatannya, tetap bermaksud dan tak asal-asalan.

Kini montase lebih dikenal dengan istilah yang berkaitan dengan foto, photomontage. Istilah ini memberi pengertian bahwa montase adalah bentuk modifikasi gambar, baik analog maupun digital. Sementara dalam dunia sinematografi, montase adalah rangkaian gambar yang tak bisa bergerak.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Apa yang terkandung dalam karya seni montase tersebut

Perbesar

Ilustrasi kertas karton | pexels.com

Montase adalah kepingan gambar yang digabung-gabungkan sehingga menjadi satu kesatuan. Meski begitu, belum banyak yang memahami fungsi dari montase ini.

Berikut fungsi montase:

- Fungsi praktis montase adalah fungsi yang terdapat pada benda sehari-hari. Sebuah maha karya montase dapat digunakan sebagai dekorasi atau dekorasi rumah.

- Fungsi edukatif montase adalah dapat mengembangkan pikiran, daya serap, emosi, estetika, dan kreativitas.

- Fungsi ekspresi montase adalah teknik perakitan yang menggunakan bahan dan tekstur berbeda sebagai bentuk ekspresi.

- Fungsi psikologis montase adalah untuk menghasilkan karya dengan menanamkan semua ide dan emosi. Mampu membangkitkan rasa puas dan senang untuk mengurangi beban psikologis.

- Fungsi sosial montase adalah mampu menciptakan lapangan kerja dengan modal kreatif karena maha karya yang unik dan menarik.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Apa yang terkandung dalam karya seni montase tersebut

Perbesar

Ilustrasi kertas karton | pexels.com

1. Sediakan alat dan bahan yang diperlukan.

2. Gunting, lem perekat, buku gambar, kertas HVS, crayon, dan pensil warna.

3. Tentukan tema dan konsep montase yang akan dibuat.

4. Sesuai dengan judulnya, buat konsep sederhana saja karena ini maha karya sederhana.

5. Mulailah mencari gambar yang nantinya akan digabung membentuk montase.

6. Cari gambar yang bisa nyambung dengan konsep montase.

7. Meskipun gambarnya jika dilihat nampak tidak masuk akal, asal mampu menarik perhatian dan berkesinambungan tak apa.

8. Gunakan kreativitas dan imajinasimu dengan maksimal.

9. Jika sudah menemukan, mulai potong gambar yang sudah dicetak sebelumnya.

10. Potong dengan baik agar saat ditempel tidak terlihat aneh dan benar-benar cocok dijadikan karya seni.

11. Pastikan untuk memotong gambar yang menjadi objeknya dan pilih yang mudah.

12. Mulai tempelkan gambar yang sudah dipotong sebelumnya.

13. Lebih baik lagi untuk menyusunnya tanpa lem terlebih dahulu, tujuannya agar lebih rapi dan tidak banyak kesalahan yang terjadi.

14. Pastikan background yang akan digunakan untuk menempel tak begitu meriah.

15. Jika ingin menggunakan background yang sudah bercerita, pastikan gambar yang akan ditempel tidak berlebihan dan tetap nyambung.

16. Tambahkan warna arsiran untuk penegas kepingan gambar montase yang dibuat.

17. Jangan sampai warna ini mendominasi seluruh karya dalam montase karena bisa membuat tempelan lebih kentara.

18. Mulai lihat hasil karya yang sudah dibuat.

19. Lakukan modifikasi jika masih ada yang kurang dan tak menarik di dalam gambar.

20. Selesai.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Apa yang terkandung dalam karya seni montase tersebut

Perbesar

Ilustrasi montase | The Lazy Artist Gallery dari Pexels

1. Siapkan software digital yang bisa digunakan untuk menempel gambar.

2. Bisa gunakan Adobe Ilustrator, Adobe Photoshop, Adobe Indesign, PicsArt, dan lain sebagainya.

3. Siapkan gambar yang diinginkan untuk membuat montase.

4. Pastikan gambarnya tak terlalu sulit digabungkan dengan gambar yang lain.

5. Buka software yang dimiliki.

6. Import gambar yang sudah disiapkan, pertama masukkan yang akan menjadi background.

7. Lalu masukkan gambar pendukung yang akan ditempelkan.

8. Pastikan software yang digunakan sudah dikuasai agar teknik croping, layering, dan eksposisi bisa dipraktikkan dengan benar.

9. Tekniknya hampir sama ketika membuat montase sederhana dengan kertas.

10. Hanya saja kemampuan dasar untuk setiap software yang digunakan perlu dikuasai terlebih dahulu.

11. Selamat mencoba.

Lanjutkan Membaca ↓

Apa yang terkandung dalam karya seni montase tersebut