Apa maksud melawan konspirasi global

Basa-basi tentang New World Order

*Farouq Syahrul Huda

Mahasiswa Jurusan Hukum Pidana Islam (HPI)

Tatanan Dunia Baru (New World Order) Bukanlah Agenda Biasa

Sebuah negara terbentuk atas kesepakatan bersama oleh manusia-manusia pribumi yang legawa dan manusia-manusia feodal yang gila akan kursi jabatan. Kita membuka mata pada manusia pribumi yang legawa dengan perjuangan bekerja menggunakan palu dan arit. Palu untuk memukul paku hingga menjadi sebuah rumah dan gubuk sawah, sedangkan arit digunakan untuk memenggal padi sebagai bahan makanan para petani untuk kehidupan sehari-hari.

Di sisi lain, manusia hidup berdasarkan paham yang menjadi keyakinan. Simbol-simbol alat untuk bekerja dapat menjadi sebuah identitas tentang bagaimana paham itu terbentuk hingga berevolusi menjadi sebuah pemahaman. Maka muncullah isme sebagai arti pemahaman dalam sudut pandang manusia untuk dijadikannya landasan berpijak dalam berideologi.

Paham-paham yang diyakini manusia bersifat hierarki dan menginduk pada satu pemahaman inti yang jangkauan pemikiran tersebut merangkuli ideologi-ideologi di bawahnya. Dan pemahaman-pemahaman itu adalah rekayasa global yang sudah di-setting selama berabad-abad lamanya.

Kebohongan NASA (National Aeronautics and Space Administration) tentang pendaratan Neil Amstrong di bulan adalah bagian kecil dari beberapa kebohongan yang dibuat oleh Elite Global. Dunia yang kita lihat tidak seperti yang diberitakan di media massa dan tidak pula seperti yang diajarkan di sekolah-sekolah. Ketika bicara mengenai Teori Konspirasi (Conspiration Theory), orang-orang mengatakan bahwa konspirasi adalah hal yang tabu dan mereka yang percaya konspirasi disebut orang gila dan tak berpendidikan.

Bangkitnya kesadaran setiap individu adalah hal penting untuk melakukan perubahan besar dalam rangka melawan sistem yang zalim ini. Kebohongan-kebohongan selama beratus-ratus tahun yang dirancang oleh Elite Global harus dihentikan sebelum terlambat.

Tatanan Dunia Baru (New World Order) bukanlah agenda biasa. Kita harus peduli terhadap dunia untuk mengingatkan banyak orang bahwa NWO adalah ancaman besar bagi umat manusia. Tak perlu kita menjelaskan bahwa bumi itu datar. Cukup dengan menyadarkan orang-orang bahwa mereka selama ini hidup dalam kebohongan yang dibuat oleh NASA soal bentuk bumi yang telah diajarkan di sekolah-sekolah selama ini.

Antartika adalah kunci di balik bentuk bumi yang sesungguhnya. Pada 1772-1775, seorang penjelajah dan ahli navigasi asal Inggris bernama James Cook melakukan ekspedisi ke wilayah selatan bumi yang tujuan utamanya adalah Antartika. Penjelajahan tersebut berhasil mencapai ujung selatan bumi yaitu Antartika.

James Cook lantas menemukan tembok es yang tinggi menjulang ke atas dan memanjang berkilo-kilo meter jauhnya. Ketika itu, James Cook mencoba mencari jalan masuk di balik tembok es tersebut dengan cara mengelilinginya.

James Cook mengelilingi Antartika selama 3 tahun 8 hari dengan jarak tempuh sejauh 60.000 km. Selama mengelilingi Antartika, James Cook tidak menemukan sedikit pun celah masuk di dalam tembok es tersebut. Padahal pada keterangan peta bumi bulat keliling Antartika sejauh 19.300 km dan visualisasi bentuk Antartika adalah sebuah benua.

Perjalanan James Cook mengelilingi Antartika sama saja ia mengelilingi bumi 1,5 kali panjang ekuator bumi. Artinya bahwa James Cook sudah mengelilingi bumi kurang lebihnya 1 kali.

Bertahun-tahun kemudian ada seorang Admiral dari Amerika Serikat bernama Richard E. Byrd memimpin ekspedisi ke Antartika untuk mengungkap rahasia Antartika. Sebelumnya dalam ekspedisi tersebut Byrd sudah berkali-kali melakukan operasi ke Antartika. Bahkan Byrd pernah pergi ke Antartika sendirian selama 5 bulan di sana.

Ekspedisi Byrd ke Antartika yang paling terkenal, yaitu Operation Highjump pada 1946-1947. Byrd membawa pasukan yang cukup banyak dengan beberapa kapal laut, pesawat tempur, dan helikopter dalam rangka mengantisipasi serangan musuh yang ada di seberang Antartika. Entah siapa yang dimaksud musuh, tetapi Byrd meyakini bahwa ada kehidupan lain di balik tembok es Antartika tersebut.

Setelah pulang dari Antartika, Byrd diundang dalam sebuah wawancara di media harian Chile. Byrd memberikan informasi mengenai fakta-fakta yang ia temukan di Antartika.

Dalam wawancara itu, Byrd menjelaskan bahwa di balik tembok es tersebut ia menemukan sebuah wilayah yang luasnya hampir sama seperti benua Amerika. Terdapat pula perairan yang hangat dan beberapa tempat yang gersang. Byrd juga mengatakan bahwa Antartika kaya akan sumber daya alam seperti batu bara dan bahkan uranium.

Di tahun berikutnya, Byrd melakukan ekspedisi untuk yang ke-5 kalinya yang ia beri nama Operation Deep Freeze (1956-1957). Dalam operasi ini, Byrd hanya membangun pangkalan militer di pinggiran Antartika. Banyak yang bertanya-tanya, apa maksud dari tujuan Byrd membangun pangkalan militer di sana?

Yang jelas, apa yang diterangkan oleh Byrd maupun bukti penjelajahan James Cook mengenai Antartika mengindikasikan bahwa Antartika tidak seperti apa yang kita bayangkan saat ini, yaitu berbentuk sebuah benua yang bertempat di ujung selatan bumi, tetapi hanya sebuah tembok es yang melingkar mengelilingi bumi.

Pada akhirnya Antartika menjadi sebuah tempat yang dilarang untuk dikunjungi. Hal tersebut yang memicu munculnya Antarctic Treaty pada 1957. Dua tahun setelahnya, yakni 1959, baru diresmikan oleh beberapa negara termasuk Amerika Serikat bahwa Antartika adalah tempat yang tidak boleh dikunjungi tanpa izin yang resmi.

Bentuk Antartika adalah sebuah kesadaran awal tentang kebenaran yang sesungguhnya, dan untuk apa dibangun sebuah pangkalan militer di sana? Kalu kemudian untuk apa NASA membuat bentuk Antartika seperti sebuah benua? Semua tidak lepas dari campur tangan Elite Global yang mencoba menyembunyikan rahasia dunia, dan apa untungnya buat mereka?

Elite Global adalah 1% dari 99% orang di dunia yang mampu menguasai dunia melalui politik, ekonomi, sains, teknologi, dan merekayasa dunia pendidikan. Dengan kekayaan yang mereka miliki, saat ini tidak ada yang tak bisa mereka kendalikan.

Akar ideologi yang mereka ikuti, yaitu sekelompok prajurit klasik bernama Knight Templar yang diduga mengikuti aliran sekte penyembah iblis. Knight Templar merupakan sebuah tarekat militer Katolik yang didirikan oleh Hugh De Payens pada 1119. Setelah eksis lebih dari 2 abad, tarekat ini akhirnya dibubarkan pada 1312.

Fakta yang sesungguhnya bahwa Knight Templar dianggap menyimpang dari ajarannya. Dalam penerimaan anggotanya, tarekat ini memerintahkan calon anggota barunya untuk meludahi salib, menganjurkan homoseksual, menyangkali Kristus, dan juga melakukan ciuman tidak senonoh pada sesama anggotanya. Tarekat ini hidup di kota bernama Yerussalem yang kelak daerah tersebut berdirinya negara bernama Palestina.

Setelah dibubarkan, anggota-anggota Knight Templar yang selamat melarikan diri dan tersebar di seluruh Eropa. Sebelumnya mayoritas anggota tarekat ini banyak yang melarikan diri di Skotlandia dan membantu memerdekakan seluruh rakyat Skotlandia yang sedang dijajah oleh Inggris.

Bubarnya Knight Templar menjadi pemicu munculnya kelompok organisasi rahasia (Secret Society) yang bernama Freemason dan Illuminati. Dua kelompok rahasia ini memiliki paham yang hampir sama bahkan dikatakan mirip. Semua orang yang menjadi bagian dari Freemason belum tentu Illuminati, tetapi mayoritas Illuminati adalah Freemason. Dari sinilah Elite Global lahir dan berkembang melalui keluarga dan pentolan-pentolan dari dinasti Rothschild dan Rockefeller.

Semua yang saya bahas di atas memiliki alur cerita yang sangat panjang dari awal terbentuknya sebuah ideologi yang menguasai sistem politik, ekonomi, pendidikan, ilmu pengetahuan. dan teknologi, bahkan diplomatik antarnegara. Maka kapitalisme, komunisme, liberalisme, dan paham-paham lainnya adalah bagian kecil dari sebuah masalah yang berawal dari satu sebab di mana ada sekelompok orang/elite yang dapat menguasai dunia tanpa banyak orang yang menyadari bahwa kita selama ini sudah ditipu dan dibohongi oleh segelintir orang melalui sistem pendidikan di sekolah-sekolah di seluruh dunia.

Bagi Elite Global, ini adalah bisnis, seperti proyek antariksa yang ternyata hanya proyek imajinasi dari NASA, dengan menghabiskan dana miliaran dolar hanya untuk membuat animasi terbang ke luar angkasa lalu mengada-ada bahwa Moon Landing adalah kesuksesan umat manusia yang berhasil dilakukan dalam sejarah umat manusia. Padahal langit yang sering disebut sebagai kubah bumi saja tidak dapat ditembus oleh benda apa pun.

Sains modern memang banyak mengajarkan dogma-dogma di sekolah-sekolah bahwa terbentuknya alam semesta hanya kebetulan kosmik. Artinya bahwa terciptanya jagat raya ini tidak ada campur tangan tuhan dalam pembuatannya. Sains modern bekerja menggunakan rasionalitas, meskipun ini pada dasarnya hampir semua para saintis modern menganut sekularisme. Nalar dan logika digunakan secara berlebihan dalam membuat persepsi, sampai lupa pada apa yang telah diajarkan di kitab-kitab suci yang dibawa oleh beberapa agama.

Isaac Newton misalnya, dalam dunia sains, pembahasan mengenai gravitasi masih menjadi kontroversi. Pada suatu hari di waktu siang Newton bersantai dan duduk di bawah pohon apel, seketika itu apel itu jatuh mengenai dirinya. Newton mencoba menganalisis apa yang membuat apel ini terjatuh ke bawah, Newton menyebutnya itu adalah gravitasi, yaitu daya tarik magnet dari inti bumi. Tetapi Newton tidak bisa menjelaskan bagaimana cara kerjanya ataupun membuktikan bagaimana gravitasi itu terjadi.

Dan masih banyak lagi yang perlu diteliti dengan kajian-kajian akademis yang valid. Mengenai teori bumi datar di awal pembahasan tadi bukan berarti saya penganut bumi datar. Tetapi saya mencoba mempelajari melalui temuan dan perhitungan melalui data-data yang saya temukan di berbagai media dan website yang kredibel.

Dari awal saya mencoba menjelaskan beberapa teori yang diolah melalui data hingga menjadi fakta. Tetapi ini hanya sebuah dugaan dan perhitungan kecil dari perhitungan-perhitungan yang lebih kredibel lainnya.

Mengenai ideologi dunia dan konspirasinya yang saya bahas dari awal adalah bagian kecil dari pembahasan yang di kemudian hari harus saya petakan sedemikian rupa. Boleh jadi ini menjadi gerakan awal kita untuk berpikir dan menyadari akan hal penting yang sebenarnya kita harus memikirkannya. Dari situlah pola pemikiran akan terbentuk dan mencoba mencari sendiri kebenaran yang selama ini tersembunyi di dimensi kehidupan yang lain.

Pelajarilah, maka sejatinya ilmu itu akan muncul dengan sendirinya.

*Artikel ini telah tayang di nalarpolitik.com (Edisi 27 Mei 2020) (dw)

https://nalarpolitik.com/basa-basi-tentang-new-world-order/