Apa yang terjadi jika tumbuhan dan hewan tidak dapat berkembang biak

Lihat Foto

freepik

Ilustrasi hewan yang mengalami metamorfosis sempurna

KOMPAS.com - Di lingkungan sekitar kita tentu dipenuhi dengan berbagai macam benda dan makhluk hidup. Untuk makhluk hidup ada banyak.

Misalnya manusia, hewan, tumbuhan, jamur, dan bakteri yang saling berinteraksi antara satu dengan yang lain. Masing-masing memiliki cara hidup yang berbeda, tetapi memiliki kesamaan ciri umum sebagai makhluk hidup.

Secara umum, ini ciri-ciri makhluk hidup secara umum:

  1. Bernapas
  2. Nutrisi
  3. Bergerak
  4. Bereaksi terhadap rangsang
  5. Tumbuh dan berkembang
  6. Berkembang biak
  7. Mengeluarkan zat sisa
  8. Beradaptasi
  9. Memerlukan suhu lingkungan tertentu

Baca juga: Manusia Purba di Indonesia, Siswa Yuk Belajar

Bagi siswa sekolah yang sedang belajar mengenai makhluk hidup, ini penjelasan yang dirangkum dari laman Rumah Belajar Kemendikbud Ristek.

1. Bernapas

Bernapas (respirasi) adalah proses mengambil atau menghirup oksigen (O2) dan mengeluarkan karbondioksida (CO2) dari tubuh makhluk hidup.

Oksigen digunakan untuk proses oksidasi biologi. Oksidasi biologi adalah proses pembakaran zat makanan oleh oksigen untuk menghasilkan energi dan karbondioksida sebagai zat sisa. Proses oksidasi biologi berlangsung di dalam sel-sel tubuh.

Manusia, hewan dan tumbuhan bernapas dengan organ pernapasan yang berbeda-beda menyesuaikan tempat hidupnya. Manusia memiliki sistem pernapasan mulai dari hidung, tenggorok sampai ke alveolus di paru-paru.

2. Nutrisi

Makhluk hidup memerlukan makanan untuk memenuhi kebutuhan akan zat makanan atau nutrisi.

Apa yang akan terjadi jika tumbuhan tidak berkembang biak? Foto: Pixabay

Bukan cuma hewan dan manusia, tumbuhan juga mengalami proses berkembang biak untuk menghasilkan tumbuhan baru. Alat reproduksi pada tumbuhan dibedakan menjadi dua yaitu benang sari dan putik.

Beberapa jenis tumbuhan berkembang biak secara generatif (kawin), sedangkan beberapa lainnya secara vegetatif (tidak kawin). Perkembangbiakan generatif akan menciptakan sel sperma dan sel telur.

Dikutip dari buku IPA Terpadu (Biologi, Kimia, Fisik) yang diterbitkan oleh PT Grafindo Media Pratama, berikut ini penjelasan perkembangbiakan secara generatif dan vegetatif pada tumbuhan.

Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan

Tumbuhan yang berkembang biak secara vegetatif menghasilkan individu baru yang sifatnya beragam. Individu tersebut memiliki turunan sifat campuran yang didapatkan dari induk jantan dan induk betina.

Sifat yang dimiliki oleh individu baru akan sangat berbeda atau tidak sama persis dengan kedua induknya atau salah satu induknya. Perkembangbiakan generatif dibagi menjadi dua jenis yang dibedakan berdasarkan tingkat tumbuhannya.

Lumut salah satu tumbuhan yang berkembangbiak secara generatif. Foto: Pixabay

Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan Tingkat Rendah

Tumbuhan dengan tingkat yang rendah seperti ganggang, lumut, dan paku memiliki caranya sendiri, yaitu:

  1. Konjugasi, yaitu perkembangbiakan pada tumbuhan yang belum jelas alat kelaminnya.

  2. Gamet atau peleburan sel kelamin, di mana pada beberapa tumbuhan tingkat rendah tidak bisa dibedakan antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.

  3. Spora, yaitu perkembangbiakan yang dilakukan dengan pembentukan spora seperti yang terdapat pada tumbuhan lumut dan paku.

Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan Tingkat Tinggi

Terdapat dua jenis perkembangbiakan generatif pada tumbuhan tingkat tinggi yang dilihat melalui keadaan bijinya. Berikut penjelasannya.

1. Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan Berbiji Terbuka

Sama seperti namanya, pada jenis tumbuhan ini, biji tidak dilindungi oleh daging buah. Hal ini yang menyebabkan biji dapat secara langsung berhubungan dengan lingkungan luar. Contohnya adalah pinus, damar, melinjo, dan pakis haji.

2. Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan Berbiji Tertutup

Tumbuhan yang memiliki biji tertutup memerlukan bunga sebagai organ perkembangbiakannya. Dalam bunga, terdapat alat kelamin yang nantinya berperan pada proses perkembangbiakan. Contohnya adalah jagung, padi, dan mangga.

Perkembangbiakan Vegetatif pada Tumbuhan

Kentang salah satu contoh perkembangbiakan vegetatif. Foto: Pixabay

Perkembangbiakan vegetatif adalah proses reproduksi tumbuhan yang tidak melibatkan alat kembang biak sehingga tidak akan berbentuk biji. Individu baru yang dihasilkan dari perkembangbiakan ini merupakan hasil bagian-bagian tubuh induknya.

Perkembangbiakan vegetatif dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

  1. Perkembangbiakan vegetatif alami adalah perkembangbiakan yang tidak membutuhkan campur tangan manusia. Contohnya umbi batang, umbi lapis, rimpang, geragih, dan tunas adventif.

  2. Perkembangbiakan vegetatif buatan yang dilakukan untuk memperoleh tanaman baru. Individu yang dihasilkan dari perkembangbiakan ini memiliki kesamaan sifat dengan induknya. Contohnya adalah mencangkok, menyetek, dan merunduk.

Lalu, apa yang akan terjadi jika tumbuhan tidak berkembang biak? Apakah hal tersebut berdampak kepada manusia dan makhluk lain di sekitarnya? Simak penjelasan di bawah ini.

Apa yang akan terjadi jika tumbuhan tidak berkembang biak? Foto: Pixabay

Apa yang Akan Terjadi Jika Tumbuhan Tidak Berkembang Biak?

Bukan lagi rahasia umum bahwa seluruh makhluk hidup membutuhkan satu sama lain. Manusia tidak akan bisa hidup tanpa kehadiran makhluk lainnya, begitu pula hewan dan tumbuhan.

Dalam Kuark - Perkembangbiakan Tumbuhan, Rantai Makanan, dan Bulan yang dikarang oleh Gelar Soetopo, lingkungan alam saling bersambungan satu sama lain. Ada peristiwa yang disebut dengan rantai makanan, di mana makhluk hidup makan dan memakan seperti mata rantai.

Tumbuhan berperan sebagai produsen yang menyediakan sumber makanan bagi hewan dan manusia. Apabila tumbuhan berhenti berkembangbiak, hal itu akan menimbulkan ketidakseimbangan yang terjadi di dalam rantai makanan.

Tentunya dari fenomena tersebut, seluruh makhluk hidup akan mati karena tidak ada lagi yang memproduksi sumber makanan dan menyediakan oksigen di lingkungan. Alam pun akan musnah perlahan karena tidak ada penangkal bencana dan mempengaruhi iklim di dunia.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA