Apa yang perlu diperhatikan dalam pembuatan pola lantai

Bobo.id -Pola lantai dalam gerak tari adalah garis yang dilalui penari saat melakukan gerak tari.

Fungsi pola lantai pada tari daerah adalah untuk menata gerakan tarian yang selaras atau kompak antar anggota penari, teman-teman.

Ini penting supaya para penari gerakannya sesuai dan tidak saling bertabrakan satu sama lain.

Baca Juga: Pengertian Wiraga, Wirama, Wirasa, dan Wirupa dalam Seni Tari

Pola lantai juga bertujuan agar seluruh penari bisa terlihat oleh penonton. Sehingga, tarian itu tampak indah karena para penarinya melakukan pola lantai yang sama.

Oleh karena itu, selain variasi bentuk pola lantai, makna pola lantai, jumlah penari, tempat menari, dan gerak tarinya juga perlu diperhatikan dalam pembuatan pola lantai.

Pola lantai bisa dibentuk secara tunggal seperti Tari Jaipong dari Jawa Barat, berpasangan seperti TariSerampang DuaBelas dari Sumatera Utara, atau berkelompok seperti Tari Piring dari Sumatera Barat.

Lalu apa saja macam-macam pola lantai dalam gerak tarian daerah? Yuk, cari tahu beserta contohnya!

Baca Juga:3 Alasan Mengapa Mengucapkan Terima Kasih Adalah Hal yang Penting

Macam-Macam Pola Lantai

Dalam pola lantai, ada dua pola dasar, yaitu garis lurus dan garis lengkung.

Pola garis lurus terdiri atas pola horizontal, vertikal, dan diagonal. Pola garis lurus juga berkembang menjadi pola zig zag, segi empat, segi lima, dan segitiga.

Sedangkan garis lengkung berkembang menjadi pola lengkung, pola lingkaran, dan pola angka delapan.

Baca Juga: Pengertian 5 Cabang Seni Beserta Contohnya, Seni Rupa hingga Seni Tari

Apa yang perlu diperhatikan dalam pembuatan pola lantai
Fungsi pola lantai pada tari daerah adalah untuk menata gerakan tarian yang selaras atau kompak antar anggota penari. (Pixabay)

Contoh Tarian Daerah Memakai Pola Lantai Garis Lurus

Contoh tarian daerah yang memakai pola lantai garis lurus vertikal:

- Tari Yospan dari Papua.

- Tari Serimpi dari Jawa Tengah.

- Tari Baris Cengkedan dari Bali.

Kemudian, contoh tari daerah yang memakai pola lantai garis lurus diagonal:

- Tari Gending Sriwijaya dari Sumatera Selatan.

Contoh Tarian Daerah Memakai Pola Lantai Garis Lengkung

Kalau contoh tarian daerah yang memakai pola lantai garis lengkung lingkaran:

- Tari Mabadong dari Toraja, Sulawesi Selatan

- Tari Andun dari Bengkulu

- Tari Randai dari Sumatera Barat.

Contoh Tarian Daerah Memakai Kombinasi Beberapa Pola Lantai

Ada juga tari daerah yang melakukan kombinasi beberapa pola lantai, di antaranya ada:

- Tari Tandak dari Riau yang menggunakan pola lantai garis lengkung lingkaran, zig zag, dan garis lurus.

Baca Juga: Pengertian dan Contoh Ragam Tarian di Indonesia: Tari Kreasi Daerah, Tari Kreasi Modern, dan Tari Kreasi Kontemporer

- Tari Seudati dari Aceh yang menggunakan pola lantai garis lurus, segi empat, zig-zag, segitiga, segi empat silang dan garis lengkung huruf U dan huruf S.

- Tari Tambun dan Bungai dari Kalimantan Tengah yang menggunakan pola lantai garis lurus horizontal dan zig-zag.

Itulah macam-macam pola lantai dalam gerak tari daerah. Kamu sudah menguasai tari daerah yang mana?

(Penulis: Avisena Ashari)

----

Ayo, kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.