Apa yang menyebabkan seseorang melakukan kesalahan dalam melakukan sikap lilin

Suara.com - Sikap lilin merupakan salah satu jenis gerakan dalam senam lantai. Menurut Federation International de Gymnastique (FIG), sikap lilin adalah sikap tidur terlentang, yang kemudian kaki diangkat lurus dan rapat ke atas, dengan kedua tangan bertopang pada pinggang.

Gerakan sikap lilin dilakukan di atas matras dengan kaki lurus dan tegak ke atas menyerupai lilin. Penggunaan matras berfungsi untuk menghindari cidera atau rasa sakit pada anggota tubuh. Lantas bagaimana cara melakukan sikap lilin yang mudah dan aman bagi pemula?

Teknik Sikap Lilin

Dilansir dari berbagai sumber, terdapat beberapa teknik untuk melakukan sikap lilin. Teknik dalam melakukan sikap lilin yaitu sikap awal, pelaksanaan dan sikap akhir.

Baca Juga: Buka Kelas Yoga Orgasme di Bali, Bule Kanada Ternyata Tak Kantongi Izin

1. Sikap Awal

Sebelum melakukan sikap lilin lakukan pemanasan lebih dulu. Selain itu, gunakan matras untuk menghindari rasa sakit dan cedera pada anggota tubuh. Lalu, lakukan gerakan sebagai berikut:

  • tidur terlentang dengan kaki lurus sejajar, rapat dan rileks,
  • pandangan lurus ke atas,
  • kedua tangan di samping badan.

2. Pelaksanaan

Angkat (melecutkan) kedua kaki ke atas, dengan posisi masih lurus dan rapat. Topang punggung dengan menggunakan kedua tangan.

3. Sikap Akhir

Baca Juga: 7 Momen Aurel dan Atta Halilintar Ikut Yoga Kamasutra, Tak Sabar Punya Baby

Tahan agar tubuh seimbang dan kaki tetap rapat dan lurus ke atas. Untuk menurunkan kaki, tekuk lutut dengan posisi kaki tetap rapat lalu turunkan badan.

Jawaban:

1.tidak menjaga keseimbangan,tumpuan tidak kuat,punggu tidak di topang sempurna oleh tangan

2.unsur keindahan,kekuatan,keberanian,kelenturan,keluwesan.

3.Gerak meroda adalahgerakan memutar tubuh dari arah samping. Tumpuan gerakan merodaterletak di bagian kaki serta tangan.

4. A.Tubuh dalam posisi berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan

B.Ulurkan kedua tangan lurus memegang matras sambil membungkukkan badan.

C.Posisi kepala masuk di antara dua tangan. D.Bahu disentuhkan ke matras dan mulailah berguling.

5.sikap lilin, guling depan, guling belakang, guling lenting, handstand dan headstand, kayang, serta loncat harimau.

Apa yang menyebabkan seseorang melakukan kesalahan dalam melakukan sikap lilin

Apa yang menyebabkan seseorang melakukan kesalahan dalam melakukan sikap lilin
Lihat Foto

kemdikbud

Tangkapan layar ilustrasi rangkaian gerakan guling depan dan guling lenting

KOMPAS.com - Guling depan atau forward roll adalah gerakan senam lantai yang membutuhkan unsur kelenturan dan keseimbangan tubuh. Namun, dalam pelaksanaannya, tak jarang masih ditemukan beberapa kesalahan yang dilakukan.

Dikutip dari Modul 13 Senam Lantai Kelas VII (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, pengertian gerakan guling depan adalah aktivitas tubuh dengan cara membulatkan badan sedemikian rupa sehingga berguling ke arah sisi yang lain (roll).

Adapun, dalam guling depan, posisi badan adalah mengguling atau menggelinding ke arah depan, membulat seperti bola.

Jadi, dalam melakukan guling depan, gerakan tubuh harus dibulatkan.

Baca juga: Cara Melakukan Guling Depan dan Guling Belakang

Cara melakukan guling depan

Mengutip KOMPAS.com Skola, terdapat dua cara melakukan guling depan yakni dengan awalan berdiri dan awalan jongkok.

  • Guling depan awalan berdiri:
  1. Tubuh dalam posisi berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan. Arahkan pandangan lurus ke depan melihat matras.
  2. Ulurkan kedua tangan lurus memegang matras sambil membungkukkan badan.
  3. Posisi kepala masuk di antara dua tangan. Usahakan dagu menyentuh dada, agar bagian tengkuk menyentuh matras dengan baik.
  4. Bahu disentuhkan ke matras dan mulailah berguling.
  5. Setelah melakukan guling depan, posisi tubuh kembali berdiri tegak.
  6. Jika belum mahir, bisa meminta bantuan teman. Dengan catatan, posisi yang membantu saat menolong gerakan guling ke depan adalah di samping yang melakukan guling depan.
  • Guling depan awalan jongkok:
  1. Tubuh dalam posisi jongkok dan kedua kaki dalam posisi rapat. Lutut disentuhkan ke dada dengan posisi tangan berada di depan ujung kaki.
  2. Kedua tangan dalam posisi bengkok. Posisikan dagu menyentuh dada dan pundak di matras.
  3. Mulailah berguling lalu posisi tubuh sesudah berguling adalah jongkok.
  4. Posisi tubuh saat sikap akhir dalam gerakan guling depan adalah jongkok dengan kepala menunduk, dan kedua tangan lurus ke depan.

Baca juga: Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Guling Depan

Kesalahan dalam guling depan

Salah satu kesalahan yang umum ketika melakukan gerakan guling depan adalah tumpuan tangan yang tidak tepat.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah kesalahan-kesalahan yang umum terjadi ketika melakukan guling depan.

1. Tumpuan tangan tidak tepat

Kesalahan yang paling sering dilakukan ketika melakukan guling depan adalah posisi tumpuan tangan yang tidak tepat. Kesalahan ini dapat menyebabkan cedera di bagian pergelangan tangan.

Posisi tumpuan tangan yang terlalu jauh atau dekat dengan kaki, atau terlalu lebar dan terlalu sempit akan menyebabkan sulitnya melakukan gerakan roll ke depan.

Apa yang menyebabkan seseorang melakukan kesalahan dalam melakukan sikap lilin

Apa yang menyebabkan seseorang melakukan kesalahan dalam melakukan sikap lilin
Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Averyl Baline Mattahati (13), saat berlatih secara daring melalui aplikasi di rumahnya di Lengkong Gudang Timur, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, Jumat (26/5/2020). Di tengah Pandemi Covid-19, atlet Averyl Baline Mattahati yang tergabung dengan Gavrila Gymnastics Club Jakarta tetap berlatih secara daring untuk menjaga kebugaran tubuh.

KOMPAS.com - Sikap lilin merupakan salah satu teknik dasar dalam olahraga senam lantai. Senam lantai atau juga disebut floor exercise.

Sikap lilin tergolong gerakan senam lantai yang bertujuan untuk melatih kelincahan tubuh, memperkuat otot lengan dan kaki, serta meningkatkan kekuatan jantung dan melancarkan sirkulasi aliran darah.

Senam lantai pun menjadi materi pembelajaran pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan (PJOK) bagi anak sekolah, baik di sekolah dasar, menengah maupun atas.

Ragam gerakan senam lantai meliputi sikap lilin, handstand dan headstand, guling ke depan (forward roll), guling ke belakang (back roll), guling lenting (neck spring), kayang, dan juga loncat harimau.

Teknik dasar senam lantai termasuk gerakan yang sulit dilakukan. Oleh karenanya, dibutuhkan keterampilan dan kekuatan tubuh dalam melakukannya.

Baca juga: Senam Lantai: Pengertian, Jenis, Ragam Gerakan, dan Manfaatnya

Selain itu, latihan secara rutin dan tepat juga diperlukan agar bisa melakukan gerakan senam lantai.

Kali ini, kita akan membahas rangkaian gerak sikap lilin dalam senam lantai.

Bagaimana cara melakukan sikap lilin yang benar? Berikut penjelasannya.

Pengertian Sikap Lilin

Mengutip KOMPAS.com Skola, sikap lilin adalah sikap meluruskan badan dengan sikap kedua kaki rapat ke atas. Sikap lilin sering disebut dengan istilah armstand.

Adapun, tumpuan sikap lilin terletak pada tubuh bagian atas yang ditopang oleh kedua tangan.

Salah satu gerakan dasar senam yang banyak diajarkan di bangku sekolah adalah sikap lilin, sikap ini cukup mudah dilakukan, yang sulit mungkin adalah bagi orang yang memiliki berat badan berlebih karena akan kesulitan mengangkat kaki serta kekuatan perut yang tidak terlalu baik. 

Sebelum itu, penting juga kita ketahui terlebih dahulu mengenai pengertian sikap lilil. Apakah sikap lilin itu ? Sikap lilin adalah salah satu gerakan dalam senam lantai yang menuntut keseimbangan tubuh dalam pelaksanaannya, gerakan ini mengangkat bagian kaki lurus keatas sambil ditopang oleh kedua belah tangan. Lantas seperti apa cara melakukan gerakan sikap lilin ? berikut penjelasannya yang akan kami bagi dalam beberapa tahap latihan, pembagian ini dilakukan untuk mempermudah langkah-langkah melakukan sikap lilin, utamanya bagi pemula. Cekidot.

Apa yang menyebabkan seseorang melakukan kesalahan dalam melakukan sikap lilin

  • Sikap permulaan dimulai dengan posisi tubuh tidur terlentang diatas matras, kedua kaki dalam posisi rapat dan tangan berada disisi badan.
  • Gerakan selanjutnya mengangkat kedua kaki (lutut lurus dan rapat) hingga kedua ujung kaki menyentuh diatas kepala dan pinggang ditopang dengan kedua tangan. Kemudian tubuh kembali ke posisi sikap semula yaitu tidur terlentang.
  • Untuk latihan kedua ini, posisi awalnya sama dengan latihan 1, yaitu tubuh dalam posisi terlentang.
  • Seperti latihan 1, gerakan dilanjutkan dengan kedua lutut dibengkokkan sehingga kedua lutut berada diatas muka. Kemudian kembali ke posisi sikap semula.
  • Latihan 2 ini bertujuan untuk melatih memindahkan berat badan keatas tengkuk.
  • Pada latihan tahap ini, posisi awal tubuh masih terlentang.
  • Setelah itu, dengan perlahan-lahan luruskan kedua kaki keatas. Tahan sikap ini sebentar. Kemudian lutut dahulu, disusul lepaskan kedua tangan, kembali bersikap tidur terlentang.
  • Tujuan latihan 3 ini adalah untuk melatih berdiri diatas bahu.
  • Posisi awal dalam latihan ini adalah tidur terlentang.
  • Setelah itu langsung angkat kaki sekaligus lurus dan rapat sambil berdiri pada bahu/sikap lilin.
  • Tujuan latihan 4 ini untuk melatih langsung meluruskan kaki keatas tanpa ada gerakan lainnya lagi sebelumnya.
  •  Latihan 5 merupakan bentuk rangkaian latihan terakhir dalam sikap lilin.
  • Posisi awalnya adalah duduk berselonjor (duduk dengan kaki lurus kedepan)
  • Selanjutnya langsung melakukan sikap lilin dari sikap duduk berselonjor tadi. Lihat gambar dibawah ini:

Perlu kita perhatikan pada setiap latihan tersebut diatas untuk diulang-ulang, jadi tidak langsung ditingkatkan dari satu latihan ke bentuk latihan berikutnya. Jumlah ulangan disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan anak. Bantuan diberikan pada latihan sikap lilin bila terdapat anak yang memiliki perut yang tidak kuat, sehingga sulit untuk mengangkat kaki. Juga kekakuan pada pinngang, punggung dan leher, akan menyukarkan tangannya untuk menopang. 

Berikut ini kami akan mencoba memberikan beberapa cara untuk memberikan bantuan kepada anak yang kesusahan dalam melakukan sikap lilin, seperti halnya latihan sikap lilin, cara memberikan bantuan juga kami bagi dalam beberapa tahap untuk memudahkan orang yang akan memberikan bantuan:

  • Guru (pembantu) berlutut satu kaki, kedua tangan siap membantu.
  • Setelah anak mengangkat dua kaki ke atas, pembantu memegang pada panggul, dengan menahan dan agak mengangkatnya.
  • Bantuan ini diberikan dengan tujuan agar kaki, panggul dan punggung lurus segaris.
  • Posisi awal pembantu berdiri di sisi anak yang akan dibantu.
  • Setelah anak melakukan sikap lilin, segera pembantu berdiri di belakang kaki dan memegang pergelangan kaki.
  • Tujuan dari bantuan 2 ini adalah untuk meluruskan kaki.
  •  Posisi awal bantuan 3 ini sama dengan bantuan 2.
  • Setelah anak melakukan sikap lilin tetapi kaki kurang tinggi maka pembantu memegang pergelangan kaki dengan gerakan agak mengangkatnya dan menempatkan kedua tangan penopang (anak) lebih ke arah punggung.

Nah itulah beberapa cara yang bisa anda berikan kepada anak yang kesulitan dalam melakukan sikap lilin, untuk memberikan bantuan tentu saja harus dengan penuh kesabaran dan ketekunan. Bantuan yang diberikan kepada anak dilakukan secara bertahap dan tidak boleh asal memberikan bantuan, karena salah dalam memberikan bantuan bisa berakibat buruk pada anak.

Selanjutnya dalam sikap lilin ada beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam pelaksanaannya, kesalahan-kesalahan tersebut sebagai berikut:

  • Kesalahan pertama yang banyak terjadi adalah jari yang banyak tidak menopang pada pinggang. Pinggang hanya ditopang oleh ibu anak-anak, eh ibu jari maksudnya, hehe.
  • Kaki terlalu tidak seimbanga saat diangkat keatas sehingga posisi kaki lurus tidak bisa bertahan dalam waktu yang lama.
  • Kesalahan ketiga kedua kaki lurus tetapi condong ke depan, sehingga membentuk sikap lilin yang kurang sempurna.
  • Penempatan siku-siku tangan terlalu keluar dari garis leher badan.
  • Tumpuan tidak/kurang bertumpu pada bahu.

Itulah beberapa cara melakukan latihan, memberikan bantuan, serta kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat melakukan sikap lilin. Mudah-mudahan memberikan tambahan pengetahuan kepada teman-teman sekalian. Salam Olahraga

Cara Melakukan Sikap Lilin Pada Senam Lantai 2017-12-07T05:35:00-08:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ikbal H