Selagi masih muda, bersyukurlah jika kamu tidak mengalami kesulitan tertidur di malam hari. Bahkan waktu tidur yang panjang juga patut disyukuri. Karena ternyata seiring bertambahnya usia, kamu akan mengalami perubahan siklus tidur lho ladies. Show
Dilansir dari furthermore.equinox.com, menyebutkan bahwa seiring bertambahnya usia, terutama ketika wanita memasuki usia 30 hingga 40-an tahun, struktur otak dan konektivitas mengalami perubahan sehingga membuatmu kesulitan saat ingin tidur. Ini yang akan terjadi pada tubuh terhadap siklus tidur ketika usia makin tua. 1. Berkurangnya waktu untuk terlelap 2. Lebih sensitif terhadap suara 3. Stres dan alkohol memperparah efeknya 4. Terbiasa kurang tidur 5. Jangan memaksakan diri Kini kau sudah tahu kan apa yang akan kamu hadapi jika usia semakin tua? Jangan terbiasa tidur larut malam ya agar siklus tidur tetap terjaga dan tidak terganggu meski sudah tua. Sumber: Liputan6.com
(vem/feb) Ilustrasi. Seiring bertambahnya usia, bisa tidur nyenyak dan berkualitas terasa kian sulit. (iStockphoto/Tero Vesalainen)Jakarta, CNN Indonesia -- Seiring bertambahnya usia, bisa tidurnyenyak dan berkualitas terasa kian sulit. Bahkan, baru terlelap ketika fajar datang pun mungkin bukan lagi sesuatu yang aneh untuk dilewati saat beranjak dewasa. Menurut tinjauan di Sleep Medicine Clinic pada Maret 2017, antara 40 dan 70 persen orang dewasa yang lebih tua mungkin mengalami masalah tidur kronis. Terdapat beberapa alasan Anda merasa sulit tidur dan terus terjaga sepanjang malam. Namun yang patut diketahui, ini bukan berarti orang dewasa memang membutuhkan tidur yang lebih sedikit. "Penuaan tidak menyiratkan kebutuhan yang lebih rendah untuk tidur," kata Abhinav Singh, direktur fasilitas Indiana Sleep Center dan anggota dewan penasihat medis National Sleep Foundation, kepada LiveStrong. "Seiring bertambahnya usia, kebutuhan tidur kita tetap konsisten," tambahnya Pilihan Redaksi
Berikut 5 alasan semakin tua usia, semakin susah untuk tidur. 1. Memiliki masalah kesehatan tertentuMenurut American Academy of Sleep Medicine (AASM), banyak kondisi dan gangguan kesehatan - termasuk mulas, artritis, gagal jantung, dan penyakit paru-paru - dapat membuat Anda lebih sulit tidur di malam hari. Gangguan tidur, seperti sleep apnea, dan gangguan gerakan, juga dapat menyulitkan siapa pun, termasuk orang dewasa yang lebih tua, untuk tidur. Menopause - yang dikenal menyebabkan berkeringat saat malam dan masalah tidur - juga dapat mencegah istirahat mata yang nyenyak. Spesialis tidur Michael Breus, yang juga penulis The Power of When mengatakan bahwa eiring bertambahnya usia, Anda cenderung mengalami komplikasi medis. 2. Harus buang air kecil lebih banyakBuang air kecil lebih sering bisa jadi karena kondisi medis, seperti pembesaran prostat, yang lebih mungkin Anda alami seiring bertambahnya usia. Menurut Harvard Health Publishing, itu juga bisa efek pengobatan - misalnya, jika menggunakan diuretik untuk tekanan darah, Anda mungkin perlu buang air kecil lebih sering. Selain membuat Anda buang air kecil, beberapa obat juga menyebabkan insomnia atau mengganggu tidur sebagai efek sampingnya. Namun, apa pun penyebabnya, pergi ke kamar kecil pada malam hari mengganggu tidur Anda. 3. Kerap merasa sakit dan tidak nyamanMenurut Breus, banyak kondisi kesehatan yang umum terjadi seiring bertambahnya usia, seperti osteoartritis dan osteoporosis, menyebabkan rasa sakit. Dan rasa sakit membuatnya lebih sulit untuk tertidur. Ditambah, menurut National Library of Medicine AS, seiring bertambahnya usia, lapisan kulit subkutan - yang merupakan lapisan ketiga, di luar epidermis dan dermis, menjadi lebih tipis. "Memiliki subkutan yang lebih tipis menurunkan jumlah bantalan yang Anda miliki, yang membuatnya lebih sulit untuk menemukan permukaan tempat tidur yang nyaman," kata Breus. 4. Ritme sirkadian berubahSegala macam hal di tubuh Anda berjalan dalam waktu 24 jam, termasuk kebiasaan makan dan suhu tubuh Anda, menurut National Institutes of Health. Salah satu hal besar yang diperintah oleh ritme sirkadian Anda adalah siklus tidur-bangun Anda. "Semua ini berubah seiring bertambahnya usia. Ada pergeseran sirkadian alami yang terjadi seiring bertambahnya usia," kata Brues. (agn/agn) [Gambas:Video CNN] Kenapa semakin bertambah usia semakin susah tidur?Ada banyak alasan waktu tidur semakin berkurang seiring pertambahan umur. Penyebabnya di antaranya pengaruh obat, tekanan psikologis, masa pensiun atau sekadar teori sederhana yang menyatakan bahwa orang yang sudah berumur memang hanya memerlukan waktu tidur lebih sedikit.
Apakah semakin tua semakin susah tidur?Merdeka.com - Seiring bertambahnya usia, terutama ketika sudah berusia lanjut, kita bakal semakin kesulitan untuk tidur. Semakin kita tua, tidur berkualitas dan nyenyak biasanya semakin sulit dicapai. Kondisi tidur pada saat lanjut usia ini tentu saja berbeda dengan yang terjadi saat kita masih anak-anak.
Apakah usia 20 tahun memiliki lama tidur yang sama dengan usia 60 tahun?Remaja usia 14–17 tahun: 8–10 jam per hari. Dewasa muda usia 18–25 tahun: 7–9 jam per hari. Dewasa usia 26–64 tahun: 7–9 jam per hari. Lansia usia dia atas 65 tahun: 7–8 jam per hari.
Apakah semua usia waktu tidurnya sama?“Waktu tidur setiap individu bisa berbeda-beda, salah satu faktor yang membedakannya adalah usia seseorang. Kebutuhan tidur bayi tentu berbeda dengan anak yang sudah lebih besar. Begitu juga orang dewasa, waktu tidurnya mungkin berbeda dengan orang yang sudah lanjut usia.”
|