Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi
Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi Menggunakan VoIP
Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian informasi jarak jauh, dari suatu tempat ke tempat lain. informasi tersebut bisa berupa tulisan, suara, gambar, ataupun objek lainnya.
Secara garis besar, telekomunikasi sudah ada sejak abad ke-18 dan sekarang sudah berkembang dengan sangat pesat. Umumnya teknologi ini dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti telegraf, telepon, televisi, dan masih banyak lagi lainnya.[1] Telekomunikasi telah memainkan peran penting dalam hubungan sosial. Namun demikian, perangkat seperti sistem telepon pada awalnya diiklankan dengan penekanan pada dimensi praktis perangkat (seperti kemampuan untuk melakukan bisnis atau memesan layanan rumah) yang bertentangan dengan dimensi sosial. Baru pada akhir 1920-an dan 1930-an dimensi sosial perangkat menjadi tema utama dalam iklan telepon. Promosi baru mulai menarik emosi konsumen, menekankan pentingnya percakapan sosial dan tetap terhubung dengan keluarga dan teman. Sejak itu peran telekomunikasi dalam hubungan sosial menjadi semakin penting. Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas situs jejaring sosial telah meningkat secara dramatis. Situs-situs ini memungkinkan pengguna untuk saling berkomunikasi serta mengirimkan foto, acara, dan profil untuk dilihat orang lain. Profil dapat mencantumkan usia, minat, preferensi seksual, dan status hubungan seseorang. Dengan cara ini, situs-situs ini dapat memainkan peran penting dalam segala hal, mulai dari mengatur keterlibatan sosial hingga pacaran. Dalam hal budaya, telekomunikasi telah meningkatkan kemampuan publik untuk mengakses musik dan film. Dengan televisi, orang dapat menonton film yang belum pernah mereka tonton sebelumnya di rumah mereka sendiri tanpa harus pergi ke toko video atau bioskop. Dengan radio dan internet, orang dapat mendengarkan musik yang belum pernah mereka dengar sebelumnya tanpa harus pergi ke toko musik.
BerandaProsedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi VOIP
Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi
Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi Menggunakan VoIP
1. Transmision Control Protokol (TCP) merupakan protokol yang menjaga reliabilitas hubungan komunikasi end - to - end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirim dan menerima segmen segmen informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet. 2. User Datagram Protokol (UDP) merupakan salah satu protokol utama diatas IP, yang lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas. 3. Internet Protokol (IP) Internet Protokol didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi komputer pada jaringan paket switched. Pada jaringan TCP/IP, sebuah komputer diidentifikasi dengan alamat IP. Tiap-tiap komputer memiliki alamat IP yang unik, masing-masing berbeda satu sama lainnya.
7.1.2 Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi
7.1.2 Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi Menggunakan VoIP :
7.2 Menentukan Cara Pengujian Server VOIP
dilakukan pengujian terhadap sistem komunikasi VoIP yang belum diberikan pengamanan dan yang sudah memiliki pengamanan dengan ZRTP. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui tingkat keamanan dari masing masing sistem VoIP. Arsitektur yang digunakan pada tahap pengujian seperti yang digambarkan pada gambar diatas Arsitektur Pengujian VoIP
7.3 Menguji Server VOIP
Pada tahap ini pengujian dilakukan berdasarkan topologi dari Gambar diatas. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode Langkah pertama adalah dengan melakukan arp spoofing untuk mengelabui target agar menganggap penyerang adalah gateway. Setelah itu dilakukan packet sniffing untuk mendapatkan paket rtp milik VoIP. Setelah paket rtp didapatkan langkah selanjutnya adalah mendecode paket rtp tersebut agar dapat diperdengarkan audionya. Pengujian dilakukan dengan sistem operasi Backtrack dan menggunakan tools arpspoof dan wireshark.
7.4 Membuat Laporan Hasil Install Server VoIP Langkah Kerja 1. Langkah pertama yaitu setting Mesin Vmware Network Adapter dengan settingan Bridged. 2. Pastikan juga pada Viritual Network Editor pilihan Bridged adalah Ethernet LAN (Realtex PCIe GBE Family Controller) 3. Jalankan Debian 7 VoIP 4. Login sebagan root 5. Cek terlebih dahulu IP Address-nya, masukkan perintah ifconfig 6. Pada Debian ini diketahui IP Address Servernya adalah 192.168.1.1 7. Pastikan antara Server (di vmware) dan kedua kliennya terhubung. Masukkan perintah pada cmd ping 192.168.1.2 untuk memastikan koneksi dengan client 1, dan ping 192.168.1.3 dengan client 2. 8. Lalu masukkan perintah eject untuk eject DVD 1 9. Pada gambar CD di bagian bawah VMware klik kanan > Setting 10. Masukkan DVD Debian 2 yang berupa ISO file lalu OK 11. Masukka perintah apt-cdrom add untuk mengenalkan DVD 2 karena VoIP berada pada direktori Asterisk yang berada di DVD 2. 12. Setelah proses mengenalkan DVD 2 selesai, kita mulai menginstal Asterisk. Masukkan perintah apt-get install asterisk 13. Ketik lalu enter untuk melanjutkan instalasi asterisk 14. Masukkan lagi DVD 1, caranya sama seperti memasukkan DVD 2 tadi, lalu Connect-kan dengan klik gambar CD di bagian bawah VMware. 15. Tunggu proses instalasi asterisk 16. Masukkan lagi DVD 2, jangan lupa Connectkan juga. 17. Maka akan muncul tampilan seperti dibawah, kita disuruh memasukkan kode nomor Telephone Negara, masukkan 62 untuk Indonesia. 18. Jika tampilan sudah seperti gambar dibawah, maka asterisk sudah terinstal dan kita tinggan mengkonfigurasinya. 19. Kita akan memulai konfigurasi untuk VoIPnya. Masukkan perintah nano /etc/asterisk/sip.conf 20. Tampilan awal sip.conf . Tekan kombinasi tombol CTRL+V untuk page down sampai halaman bawah. 21. Masukkan konfigurasinya seperti gambar dibawah, setelah selesai tekan kombinasi tombol CTRL+X untuk exit lalu pilih Y untuk menyimpan 22. Sekarang ganti konfigurasi extensions. Masukkan perintah nano /etc/asterisk/extensions.conf 23. Tampilan awal Extensions. Tekan CTRL+V untuk menuju tampila paling bawah dan mulai mengkonfigurasi. 24. Masukkan seperti gambar dibawah lalu Exit dan simpan. 25. Lalu Restart Asterisk untuk menyimmpan semua konfigurasi. Masukkan perintah service asterisk restart. Jika tampilan seperti dibawah, maka VoIP siap digunakan.
26. Sekarang kita buat akun Zoiper di Client d) Account name masukkan Nomor@IPserver Next e) Lakukan hal yang sama pada Client 2, bedanya hanya pada Nomor dan password, nomor di Client 2 adalah 456
Uji coba hasil praktikum
1. Dari Client 1 c. Pada Client 2 ada Incoming Call dari 123 (Client 1) 2. Dari Client 2 a. Kita akan memanggil Client 1 dari Client 2. Pada Dialpad masukkan nomor 123 (Nomor Client 1) b. Telfone Client 1 c. Pada Client 1 ada Incoming Call dari 456 (Client 2) Page 2 |