Apa yang harus dilakukan jika peranakan turun

Liputan6.com, Jakarta Menjaga saluran reproduksi adalah hal yang wajib dilakukan seumur hidup. Bagi wanita pada khususnya, saluran reproduksi bukan sekadar untuk mempertahankan kehamilan saja, tapi untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan. 

Nah, salah satu masalah kesehatan yang berkaitan dengan organ reproduksi pada wanita adalah turun peranakan atau prolaps uteri. Masalah kesehatan ini umumnya dialami oleh wanita yang memasuki usia menopause, dengan keluhan adanya benjolan yang keluar di sekitar muara vagina. 

Dokter Spesialis Kebidanan & Kandungan Konsultan, sub spesialis Fertility & Hormon Reproduksi, dr Caroline Tirtajasa, Sp.OG(K) dari OMNI Hospital Pulomas menjelaskan, penyebab turun peranakan karena melemahnya otot dasar panggul. 

"Pada orang yang sudah tua dan jaringan kolagen berkurang, dapat mengalami kelemahan otot dasar panggul. Selain itu penyebab turun peranakan juga dapat terjadi dengan riwayat mengejan keras, wanita yang memiliki banyak anak dengan persalinan normal," jelas dr Caroline seperti dijelaskan di akun Instagram @drcarolinetirtajasaspogk.

Ada beberapa hal, lanjut dr Caroline yang dapat melemahkan otot panggul. Mulai dari sistokel atau turunnya kandung kemih ke vagina hingga menyebabkan lubang vagina tampak menonjol. Kemudian rektokel, adanya tonjolan di muara vagina yang disebabkan karena turunnya usus buangan kotoran. 

Peranakan Turun atau Prolaps Uteri/Instagram @drcarolinetirtajasaspogk.

"Biasanya kondisi yang disebabkan karena sistokel dan rektokel disertai dengan turunnya rahim karena letaknya berdekatan. Jadi kalau salah satu turun yang lain ikut tertarik turun," katanya. 

Nah yang dinamakan prolaps uteri dalam medis adalah turunnya rahim. Biasanya ketika rahim turun, akan menarik usus buangan kotoran dan kandung kemih. Lalu ketika kondisi ini terjadi, apa yang harus dilakukan atau terapi seperti apa yang akan diterapkan? 

Bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu terapi konservatif dan operatif. Jika dilakukan terapi konservatif, dokter akan melakukan pemasangan ring pesarium yang dimasukkan melalui area vagina.

"Nantinya akan dimasukkan sedalam mungkin, agar bagian yang turun tidak ke bawah. Pilihan lain dengan operatif atau operasi lewat vagina, yaitu dengan mengangkat rahim yang turun. Namanya histerektomi transvaginal dan ini nggak perlu membedah perut dan dilakukan lebih nyaman," kata dr Caroline. 

Dua pilihan itu, kata dr Caroline adalah pilihan. Jika memilih terapi konvensional dengan memasukkan ring pesarium, otomatis pasien harus membersihkan ring maksimal tiga bulan sekali. 

Namun jika memilih histerektomi transvaginal, tindakan yang dilakukan lebih nyaman dan pinggul vagina tidak turun lagi ke bawah. 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ilustrasi nyeri perut.

Sonora.ID - Prolaps uteri yang lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan sebutan turun peranakan kerap terjadi pada wanita.

Ragam pengobatan medis memang telah tersedia untuk menyembuhkannya. Namun, Anda juga dapat melakukan beberapa cara mengatasi turun peranakan di rumah untuk membantu meringankan rasa sakit yang dialami.

Melansir dari WebMD, turun peranakan bisa terjadi karena berbagai faktor seperti kehamilan atau persalinan, obsitas, kelemahan otot panggul, serta masalah kesehatan lainnya.

Maka dari itu, segera tangani dengan cara mengatasi turun peranakan di rumah yang dikutip dari Mayo Clinic berikut ini.

Baca Juga: Apakah Endometriosis Harus Operasi? Begini Jawabannya!

Cara mengatasi turun peranakan

Senam kegel

Dasar panggul yang kuat memberikan dukungan yang lebih baik untuk organ panggul dan mencegah turun peranakan makin memburuk dan mengurangi gejala yang terkait.

Sementara itu, salah satu manfaat dari senam Kegel sendiri dapat memperkuat otot-otot dasar panggul.

Jangan khawatir, meski dinamakan senam, latihan yang satu ini dapat dilakukan dengan mudah di mana saja dan kapan saja.

Video Pilihan

Prolaps uterus atau lebih dikenal dengan istilah peranakan turun adalah kondisi saat otot dasar panggul melemah dan tidak mampu menopang rahim. Tapi jangan khawatir, kamu bisa melakukan beberapa cara mengatasi peranakan turun jika mengalaminya. 

Cara mengatasi peranakan turun tergantung dari tingkat keparahannya. Sebelum lebih jauh membahas cara mengatasi peranakan turun, yuk simak lebih dulu mengenai apa itu peranakan turun. 

Apa itu peranakan turun?

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, peranakan turun adalah kondisi saat otot dasar panggung tidak mampu menopang rahim. Kondisi ini menyebabkan rahim masuk kedalam saluran vagina. 

Kondisi peranakan turun ini terbagi menjadi empat kategori berdasarkan tingkat keparahannya, yaitu:

  • Tingkat pertama: Kondisi saat leher rahim masuk atau turun ke saluran vagina
  • Tingkat kedua: Leher rahim sudah masuk sampai ke bukaan vagina
  • Tingkat tiga: Leher rahim turun sampai ke luar vagina
  • Tingkat empat: Seluruh bagian rahim berada di luar vagina. Dalam istilah medis kondisi ini juga disebut procidentia

Setelah mengetahui apa itu peranakan turun dan tingkat keparahannya, selanjutnya adalah penjelasan cara mengatasi peranakan turun. 

Kabar baiknya jika masih di tingkat satu sampai ketiga, peranakan turun bisa membaik tanpa harus menjalani perawatan khusus. Jika berkonsultasi ke dokter, mungkin akan direkomendasikan perawatan sederhana seperti latihan kegel.

Latihan kegel dilakukan dengan tujuan menguatkan otot panggul, agar kuat menopang rahim. Namun jika sudah melebihi tingkat tiga serta menimbulkan gejala seperti:

  • Rasa berat di panggul
  • Adanya jaringan menonjol di vagina
  • Kebocoran urine (inkontinensia)
  • Sulit buang air besar
  • Mengalami masalah seksual, seperti sensasi kendur pada vagina

Dokter mungkin akan menyarankan kamu untuk melakukan beberapa cara mengatasi peranakan turun, bisa dengan cara tanpa pembedahan atau melalui pembedahan.

Cara mengatasi peranakan turun tanpa pembedahan

Ada dua cara mengatasi peranakan tanpa pembedahan, yaitu:

  • Krim estrogen vagina: Krim yang digunakan di area genital ini membantu meningkatkan kekuatan jaringan vagina.
  • Pesarium vagina: Caranya dengan memasukkan alat berbentuk cincin ke dalam vagina, untuk menopang rahim agar tetap di posisinya. Namun penggunaan alat ini dapat menimbulkan efek samping seperti keluarnya cairan berbau tidak sedap.

Mengatasi peranakan turun dengan pembedahan

Jika kondisi sudah parah, dokter akan menyarankan untuk melakukan pembedahan. Ada dua jenis pembedahan yang bisa dilakukan untuk mengatasi peranakan turun, yaitu:

Memperbaiki jaringan dasar panggul

Operasi ini bisa dilakukan melalui vagina atau dengan sayatan di perut. Dokter akan melakukan pencangkokan jaringan baru ke struktur dasar panggul yang melemah. 

Cangkok jaringan bisa diambil dari tubuh pasien sendiri atau dari jaringan donor. Penggunaan bahan sintetis juga mungkin digunakan dalam operasi ini.

Pembedahan mungkin tidak disarankan jika kamu masih ingin memiliki anak. Karena kehamilan dan proses melahirkan dapat merusak kembali otot panggul yang sebelumnya sudah diperbaiki. 

Pembedahan histerektomi

Histerektomi adalah pengangkatan rahim. Biasanya dilakukan pada kondisi-kondisi tertentu. Prosedur ini tidak akan disarankan pada wanita yang masih berkeinginan memiliki anak. 

Perawatan lainnya yang mungkin dilakukan

Selain melakukan beberapa cara mengatasi peranakan turun seperti yang sudah disebutkan, ada beberapa langkah lainnya yang perlu dilakukan. Langkah-langkah ini perlu dilakukan untuk menjaga agar kondisi tidak kembali memburuk.

Untuk menghindari otot semakin melemah, kamu juga sebaiknya menghindari mengangkat beban yang berat. Semakin berat beban, akan semakin membuat otot panggul melemah. 

Jika mengalami batuk kronis atau bronkitis, segera lakukan pengobatan agar batuk terkontrol. Batuk yang terlalu kuat dapat memberikan tekanan pada otot panggul sehingga membuat rahim semakin merosot ke saluran vagina. 

Terakhir, hidup sehat dengan mengonsumsi makan-makanan dengan nutrisi seimbang. Termasuk makanan yang kaya serat agar tidak sembelit. Sembelit juga dapat memberikan tekanan pada otot panggul, dan dapat menjadi penyebab terjadinya turunnya peranakan. 

Demikian informasi seputar cara mengatasi peranakan turun, yang bisa kamu lakukan. Punya pertanyaan lebih lanjut?

Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!

Mayoclinic, diakses 17 Maret 2021
Uterine prolapse
Healthline, diakses 17 Maret 2021
Uterine prolapse
WebMd, diakses 17 Maret 2021
Prolapsed Uterus
Medical News Today, diakses 17 Maret 2021
What you need to know about uterine prolapse

    Bagaimana cara menaikan peranakan yang turun?

    Cara menaikkan peranakan yang turun.
    Senam kegel. Melakukan senam kegel secara rutin dapat membantu memperkuat otot panggul. ... .
    Mengurangi berat badan. ... .
    Konsumsi makanan berserat tinggi. ... .
    Hindari angkat beban terlalu berat. ... .
    Pesarium. ... .
    Operasi. ... .
    Histerektomi..

    Peranakan turun apakah bisa sembuh dengan sendirinya?

    Pengobatan untuk Rahim Turun Pada tingkat keparahan ringan hingga sedang, rahim turun dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, kasus yang lebih parah mungkin memerlukan perawatan medis. Pilihannya termasuk pessarium vagina dan operasi.

    Apa yang dirasakan saat peranakan turun?

    Gejala turun peranakan yang juga bisa muncul, yaitu nyeri pada panggul, perut, dan punggung bawah, keluar darah dari vagina, jaringan rahim keluar dari vagina, gangguan buang air kecil, kesulitan berkemih, serta mengalami infeksi saluran kemih berulang.

    Apakah rahim turun itu berbahaya?

    Turun peranakan dapat menyebabkan gangguan pada organ panggul lainnya. Hal ini dapat menimbulkan komplikasi berupa: Sistokel atau turun kandung kemih, yaitu kondisi kandung kemih menonjol ke vagina. Rektokel, yaitu kondisi rektum menonjol ke vagina (posterior vaginal prolapse)