KOMPAS.com - Distribusi adalah salah satu komponen dalam kegiatan ekonomi. Ada banyak contoh kegiatan distribusi atau contoh kegiatan ekonomi distribusi.
Dua komponen kegiatan ekonomi lainnya selain distribusi adalah produksi dan konsumsi. Contoh kegiatan distribusi yakni segala aktivitas atau kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Definisi kegiatan distribusi
Kegiatan distribusi adalah aktivitas menyalurkan atau mendistribusikan barang atau jasa. Kegiatan ini dilakukan agar konsumen atau pembeli bisa mendapatkan barang dengan cepat.
4+
Merujuk pada Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 22/M-DAG/PER/3/2016 tentang Ketentuan Umum Distribusi Barang, distribusi adalah kegiatan ekonomi berupa penyaluran barang, baik secara langsung atau tidak, kepada konsumen.
Baca juga: Apa Itu Pemasaran: Definisi, Jenis, Fungsi, dan Contohnya
Kegiatan ekonomi ini sangat dipengaruhi oleh sarana transportasi dan akses jalan yang memadai. Pihak yang melakukan distribusi disebut distributor.
Selain berguna dalam fungsi penyaluran, distributor juga bertugas memastikan agar produk dapat diterima konsumen dengan baik.
Kegiatan distribusi dilakukan untuk menunjang dan memenuhi kebutuhan hidup manusia. Kegiatan ekonomi ini tidak dapat berjalan sepenuhnya hanya dengan satu individu, namun perlu kerja sama dengan lebih dari satu pihak. Ada yang berlaku sebagai penjual dan pembeli.
Kegiatan ekonomi distribusi dilakukan guna menjaga kelangsungan hidup dari kegiatan produksi.
Baca juga: Pasar Adalah: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contohnya
Sehingga barang atau jasa yang telah diproduksi oleh produsen bisa dimanfaatkan oleh konsumen, dan memudahkan akses konsumen untuk menemukan barang atau jasa yang dibutuhkan.
Contoh kegiatan distribusi
Beberapa contoh kegiatan distribusi atau contoh kegiatan ekonomi distribusi meliputi pembelian barang dari produsen, pengemasan, pengangkutan barang, penjualan ke pedagang besar atau grosir, penyimpanan.
Lalu contoh kegiatan distribusi lainnya seperti standardisasi kualitas barang, klasifikasi barang atau penyortiran barang, promosi barang, dan penyaluran barang sampai ke tangan konsumen akhir.
Berikut ini beberapa contoh kegiatan distribusi di lapangan:
- Penjualan sembako oleh warung atau toko kelontong
- Pedagang sayur di pasar
- Agen penjualan pulsa
- Supermarket yang menjual beragam barang
- Perum Bulog yang mendistribusikan beras
- SPBU Pertamina yang mendistribusikan minyak ke seluruh Indonesia
- Perdagangan kain dan produk fesyen di Tanah Abang
- Apotek yang menjual berbagai obat-obatan
- Importir yang mendatangkan barang dari luar negeri
Baca juga: Apa Itu Internship atau Magang dan Aturannya di Indonesia
Jenis kegiatan distribusi
1. Distribusi langsungDistribusi langsung merupakan kegiatan ekonomi yang barang atau jasanya didistribusikan tanpa melalui perantara, dengan kata lain langsung dari produsen ke konsumen.
2. Distribusi semi langsungDalam distribusi semi langsung, barang atau jasa didistribusikan dari produsen ke konsumen lewat perantara pedagang yang merupakan bagian dari produsen.
3. Distribusi tidak langsungSistem distribusi ini dijalankan lewat produsen kepada konsumen melalui agen, grosir, makelar, komisioner, atau pedagang kecil, yang berperan sebagai perantara.
Itulah beberapa contoh kegiatan distribusi atau contoh kegiatan ekonomi distribusi yang ada di sekitar kita, termasuk jenis dan fungsi dari distribusi itu sendiri.
Baca juga: Apa Itu Merger Perusahaan: Definisi, Manfaat, jenis, dan Contohnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.