Benda apa saja yang dapat dijadikan sebagai media perambatan bunyi?

LIHAT VERSI CETAK

Diunggah hari Jum`at tanggal 29-07-2016 02:47:57 WITA

Siswa Praktek Perambatan Bunyi Melalui Media Air

Martapura MIN Handil II. Pada pembelajaran tematik kelas IV sub tema keberagaman budaya bangsaku mempelajari tentang perambatan sumber bunyi, siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Handil II mengadakan percobaan bunyi dapat merambat melalui media air dengan peralatan sederhana, Kamis (28/07/16).

Wali Kelas VI, Indarwati Mutmainah, S. Ag mengatakan, perambatan sumber bunyi dapat merambat dengan berbagai media seperti melalui benda padat, cair dan gas atau udara. untuk mempermudah pemahaman siswa tentang perambatan bunyi perlu dibuktikan dengan percobaan nyata, menggunakan alat sederhana yang mudah ditemukan disekeliling. Siswa dapat langsung merasakan sendiri buktinya bahwa bunyi dapat merambat melalui berbagai media. Untuk percobaan kali ini adalah membuktikan bahwa bunyi dapat merambat melalui zat cair, ujar Indarwati.

Indarwati menjelaskan, sebelum percobaan dimulai siswa diberi penjelasan cara kerja percobaan dan peralatan yang diperlukan, yaitu; ember, air, corong, batu koral. Cara kerjanya adalah ember diisi dengan air hingga penuh, corong dimasukkan kedalam ember hingga bagian bawahnya terendam, corong tidak boleh menempel pada ember, satu siswa mendengarkan dengan cara menempelkan telinganya pada bagian atas corong . Siswa yang lain mengetuk salah satu sisi ember dengan menggunakan batu secara berlahan, jelasnya.

Selanjutnya Indarwati menambahkan, semua siswa mencoba mendengarkan bunyi tersebut secara bergantian. Setelah percobaan selesai barulah siswa mencatat hasilnya. Kemudian didiskusikan bersama teman kelompoknya dan dibacakan didepan kelas, tambahnya.

Kepala Madrasah (Kamad) MIN Handil II, Abdul Halim, M. Pd. I mengatakan, pembelajaran untuk siswa usia Madrasah sangat berkesan dan mudah mengingat bila disampaikan melalui percobaan. Diharapkan setelah dewasa nanti dapat menggunakan ilmu yang dipelajarinya dengan sebaik mungkin terutama bila mereka bekerja menjadi pelaut, kata Abdul Halim. (Rep:Indarwati/Ft:Fadli)

Penulis :
Foto :
Editor / Redaktur : eka

Berita Populer

Berita Terkait

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA