Apa yang dimaksud tari nusantara

JAKARTA, celebrities.id – Unsur tari nusantara merupakan sebuah tari yang hidup serta berkembang pada seluruh wilayah nusantara, tari nusantara ini mengidentikan dengan tari tradisional. 

Seni Tari ini merupakan jenis kesenian yang dilakukan dalam menggerakan tubuh secara dinamis dan berirama dengan diiringi oleh alunan-alunan musik. Serta memberikan rasa atau nuansa terhadap khalayak yang menyaksikannya.

Baca Juga : Ciri-Ciri Gerak Tari Sumatera yang Ikonik, Gesit dan Lincah

Tari nusantara memiliki berbagai unsur tari di dalamnya, yang semua unsur tersebut merupakan satu kesatuan dalam sebuah karya tari. Dan pada setiap unsur-unsurnya mendukung penampilan suatu karya tari.

Tanpa basa-basi, disini celebrities.id telah merangkum ulasan 7 unsur tari nusantara dari sumber buku Seni budaya dan keterampilan. Agar para sahabat Celeb Hitz dapat mengetahui lebih dalam apa saja unsur-unsur di dalam tari nusantara yang telah dilansir dari berbagai sumber.

1.   Gerakan dalam Unsur Tari Nusantara

Gerak di dalam tari merupakan unsur utama dalam sebuah tarian, gerak tari merupakan serangkaian gerakan yang indah dengan menggunakan anggota tubuh yang dapat dinikmati oleh semua khalayak.

Gerakan tari ini biasanya diperagakan berdasarkan beberapa aspek sebagai berikut:

a. Tenaga

Baca Juga : Deretan Tari Tradisional Bali, Nomor 5 Paling Mendunia

Kemampuan dalam melakukan gerak agar mendapatkan sebuah emosi di dalamnya.

b. Ruang

Dapat menguasai tempat dengan berbagai lintasan gerak agar sesuai dengan peran yang dimainkan.

c. Waktu

Cepat atau lambatnya sebuah gerakan harus disesuaikan oleh penari.

d. Ritme

Suatu irama tertentu yang dapat memberikan rasa dinamis serta hidup, dengan adanya irama ini, seni tari akan tampak lebih hidup.

Gerak dalam tari memiliki arti atau filosofi tertentu, dan juga terdapat gerakan yang hanya untuk mementingkan nilai estetis atau keindahan. Gerak yang memiliki arti tersebut dinamakan dengan gerak maknawi. Sebaliknya, sedangkan gerak yang hanya untuk mementingkan keindahan disebut gerak murni.

2.   Busana Tari

Busana tari merupakan rangkaian segala pakaian yang biasanya dipakai oleh para penari pada saat pertunjukkan suatu karya tari. Nuansa serta rasa dari sebuah tarian akan semakin kuat apabila para penari mengenakan busana khusus.

Unsur tari nusantara yang satu ini dianggap sangat penting dalam pertunjukkan suatu karya tari. Sehingga sangat jarang sekali, bahkan tidak ada satupun tarian yang para penarinya mengenakan kostum yang biasa saja, dan juga busana tari sebaiknya harus terlebih dahulu disesuaikan dengan bentuk tariannya. Selain itu, busana tari juga harus enak dipandang dengan mata dan tidak mengganggu para gerak penari.

3.    Tata Rias Tari

Tata rias merupakan seni penggunaan alat-alat rias, salah satunya seperti bedak, lipstik, pensil alis, dan lainnya. Agar mengangkat sebuah cerita yang diperankan oleh para penari serta untuk dapat membedakan karakter-karakter penari tersebut.

Sama halnya seperti unsur busana tari, nuansa serta rasa dari sebuah tarian akan terlihat semakin kuat apabila para penari mengenakan riasan yang khusus.

4.   Iringan Tari

Unsur tari selanjutnya yaitu iringan tari, iringan dalam sebuah tari berasal dari gerakan tubuh manusia. Dan serta ada pula iringan yang berasal dari berbagai alat musik atau benda lain yang dapat dimainkan.

Selanjutnya, iringan tari berasal dari gerakan tubuh manusia misalnya seperti hentakan kaki, tepukan tangan, dan suara-suara dari mulut para penari. Sedangkan iringan tari yang menggunakan alat musik misalnya seperti berupa permainan alat musik tradisional dan ada juga yang berupa alat musik modern.

5.   Tempat atau Setting Pertunjukan Karya Tari

Seni tari itu sendiri merupakan salah satu cabang dari seni pertunjukan atau tontonan, yang pastinya karya seni tari ini membutuhkan ruangan atau tempat untuk pementasannya. Tempat untuk pentas tari biasanya berupa pendopo panggung, panggung berbentuk prosenium, atau bahkan di hamparan lapangan.

6.   Properti Tari

Diantara unsur tari nusantara lainnya, properti ini merupakan bagian sangat sering dilupakan. Padahal, unsur tari yang satu ini merupakan pemegang peranan yang begitu penting agar terciptanya suatu nuansa dari sebuah tarian tersebut.

Properti bisa dibilang sebagai pelengkap dalam sebuah karya tari, properti tari ialah alat yang biasanya digunakan oleh para penari untuk melakukan gerak tari. Akan tetapi, penggunaan properti ini diusahakan jangan sampai mempersulit gerak para penari.

Beberapa contoh properti misalnya seperti selendang, panah, keris, topeng, piring,payung, dan lainnya, yang termasuk merupakan bagian dari busana dan aksesoris. Dan properti biasanya dibuat dari kain, kayu, besi, plastik, tembaga, dan juga kulit.

7.   Lighting

Yang terakhir pada unsur tari nusantara yaitu lighting, pada pertunjukan tari modern. Lighting merupakan unsur yang tidak bisa dilepaskan dalam sebuah pentas tari. Sebab, unsur yang satu ini mampu untuk menguatkan nuansa serta dapat menciptakan rasa tertentu pada sebuah tarian yang sedang dipentaskan.

Lighting merupakan penataan pencahayaan, yang fungsinya untuk menerangi suatu objek agar dapat mendukung sebuah pertunjukan atau pentas apapun.

Nah itulah beberapa unsur tari nusantara beserta pengertian lengkapnya, semoga bermanfaat!

Ciri-Ciri Gerak Tari Sumatera yang Ikonik, Gesit dan Lincah

Editor : Simon Iqbal Fahlevi

Tarian nusantara dikenal sebagai tarian tradisional yang merupakan asli dari Indonesia.

GridKids.id - Kids, apa yang dimaksud dengan tarian nusantara?

Kali ini kita akan mempelajari mengenai tarian nusantara, ya. Mulai dari pengertian, jenis-jenis, dan ciri-ciri tarian nusantara.

Tarian nusantara dikenal sebagai tarian tradisional yang merupakan asli dari Indonesia.

Tarian nusantara adalah tari tradisional yang berasal dari berbagai daerah di penjuru Indonesia.

Umumnya tari nusantara sering dipentaskan di tingkat daerah, nasional, maupun internasional.

Yuk, simak informasi berikut ini tentang jenis-jenis tarian nusantara dan ciri-cirinya, ya!

Jenis-Jenis Tarian Nusantara

Di bawah ini merupakan jenis-jenis tarian nusantara yang perlu kamu ketahui, antara lain:

1. Tari Tradisional Kerakyatan

Baca Juga: 4 Bentuk Pola Lantai dalam Seni Tari, Jawaban Materi Kelas 5 Tema 9

Apa yang dimaksud tari nusantara

Apa yang dimaksud tari nusantara
Lihat Foto

Padnecwara

Sejumlah nilai-nilai kehidupan pun mampu dipetik dari persembahan agung maestro tari tradisional, Retno Maruti pada Jumat malam WIB 17 Maret 2017 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta itu juga mengukuhkan eksistensi kelompok tari Padnecwara yang telah 41 tahun turut menjaga khasanah budaya tari Nusantara.

KOMPAS.com - Indonesia terkenal memiliki ragam budaya yang luar biasa, salah satunya kesenian dalam hal ini seni tari. 

Keberadaan seni tari di Indonesia pastinya harus dilestarikan dan dijaga dengan baik agar tidak punah. 

Seni tari merupakan hasil karya cipta manusia yang diungkapkan lewat media gerak yang memiliki keindahan. 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seni mengenai tari-menari (gerak-gerik yang berirama).

Setiap daerah di wilayah Indonesia setidaknya memiliki tari-tarian yang menjadi ciri khas daerah.

Tari dimasing-masing daerah memiliki keunikan gerak, bentuk penyajian, iram musik pengiring, rias hingga busana. 

Pada buku Keanekaragaman Seni Tari Nusantara (2012) karya Resi Septiana Dewi, tari nusantara adalah tari yang berada di seluruh penjuru kepulauan Indonesia. 

Baca juga: Seni Rupa Terapan: Pengertian, Jenis dan Fungsinya

Jumlah seni tari Nusantara cukup banyak dan hampir tidak bisa dihitung mengingat wilayah Indonesia cukup luas.

Perkembangan tari di Indonesia masih tetap berjalan hingga sekarang. Terbukti dengan adanya tari-tarian ciptaan seniman yang baru saja diciptakan beberapa tahun sudah menjadi ciri khas. 

Sejarah Tari Nusantara

Dikutip buku Mengenal Seni Tari (2020) karya Muryanto, tari sudah ada sejak zaman prasejarah hingga perjuangan.

Ilustrasi tari nusantara. Foto: pixabay

Indonesia merupakan negara yang terkenal akan keberagaman seni dan budayanya. Salah satunya unsur seni yang cukup terkenal adalah tari nusantara.

Tari nusantara adalah tari tradisional yang berasal dari berbagai daerah di penjuru Indonesia. Setiap daerah memiliki ciri khas tarinya sendiri, mulai dari gerak, musik, irama, dan pola tarian.

Meskipun sudah memasuki era modern, eksistensi tari nusantara tidak pernah tergantikan. Bahkan keberadaannya masih terus dilestarikan dan dikembangkan hingga kini.

Bagaimana sejarah tari nusantara dan apa saja jenisnya?

Keberadaan seni tari sebenarnya sudah ada sejak zaman prasejarah. Pada masa itu, tari masih sangat sederhana dan digunakan sebagai bagian dari ritual penyembahan.

Kemudian pada masa Kerajaan Hindhu, seni tari kembali berkembang di Indonesia. Gerakan dan alunan musik seni tari pada masa ini dipengaruhi oleh kebudayaan India. Biasanya tarian digunakan dalam upacara adat dan keagamaan.

Seni tari pada masa Kerajaan Hindhu dibagi menjadi dua jenis, yaitu tari kerajaan dan tari rakyat. Ini karena sistem kasta masih diberlakukan di masa itu.

Kemudian beralih ke masa Kerajaan Islam, seni tari digunakan para wali dan pemuka agama untuk memperkenalkan agama Islam. Beberapa unsur dalam seni tari disesuaikan dengan peradaban masyarakat yang menganut ajaran agama Islam.

Seni tari terus mengalami perkembangan hingga mencapai puncaknya pada masa kemerdekaan Indonesia. Setiap daerah memiliki sanggar tari yang banyak peminatnya.

Kini tari nusantara masih bertahan dan memiliki banyak peminat. Meskipun begitu, pelestarian dan pengembangan seni tari di Indonesia harus terus dipertahankan.

Ilustrasi tari nusantara. Foto: pixabay

Jenis-Jenis Tari Nusantara

Tari nusantara dibedakan menjadi enam jenis, yaitu tari daerah nusantara, tari kerakyatan, tari tradisional klasik, tari kreasi, tari tunggal, dan tari kelompok.

Tari daerah nusantara adalah jenis tarian yang tumbuh dan terus berkembang sesuai dengan kelompok masyarakat pendukungnya. Tari jenis ini memiliki keunikan gerak, penyajian, irama musik, rias wajah, dan busana.

  1. Tari Tradisional Kerakyatan

Tari tradisional kerakyatan adalah jenis tarian yang tumbuh dan berkembang dalam lingkungan masyarakat umum. Biasanya digunakan sebagai tari hiburan.

Ciri khas tarian ini adalah bentuk gerak, irama, ekspresi, dan rias busananya yang sederhana. Penari biasanya menari secara berpasang-pasangan.

Contoh tari tradisional kerakyatan adalah tari jaran kepang atau kuda lumping, tari banyumasan, tari payung, tari lilin, tari saman, dan tari tayuban.

Jenis tari ini dikembangkan oleh kaum bangsawan di istana. Bentuk gerak tarinya baku dan tidak bisa dirubah.

Tari ini biasanya digunakan sebagai bagian dari upacara kerajaan dan adat. Ciri khas tarian ini adalah bentuk gerak, irama, penghayatan, rias wajah, dan busananya yang terkesan lebih estetis dan mewah.

Contoh tari tradisional klasik di antaranya, tari topeng klana, tari bedhaya, tari srimpi, tari sawung, tari beskalan, tari ngremo, tari rejang, tari syang hyang, dan tari pakarena.

Tari kreasi adalah jenis tari baru yang dirangkai dari perpaduan gerak tari tradisional kerakyatan dengan tradisional klasik. Gerak ini berasal dari satu atau berbagai daerah di Indonesia.

Contoh dari tari klasik di antaranya tari oleg, tari tambulingin, tari tenun, tari wiranata, tari panji, tari semirang, tari kijang, tari angsa, tari kupu-kupu, tari merak, tari pattenung, tari pandedang, tari bosara, dan tari lebonna.

Tari tunggal merupakan jenis tarian yang dibawakan secara individu atau sendiri, baik laki-laki ataupun perempuan. Penari memiliki tanggung jawab pribadi untuk menghafal gerakan dan formasi dari awal sampai akhir pementasan. Contoh tari tunggal di antaranya tari panji semirang, tari golek, dan tari topeng.

Tari kelompok adalah jenis tarian yang diperagakan oleh tiga orang atau lebih. Karena dibawakan bersama, tarian ini memerlukan kerja sama tim yang bagus. Contoh tari kelompok di antaranya tari bedhaya semang, tari bedaya ketawang, tari lawung, tari serimpi, dan tari kecak.