Apa yang dimaksud Klewer?

SOLO, JITUNEWS.COM- Pasar Klewer, atau yang dulubernama Pasar Slompretan, merupakan salah satu ikon kota Solo yang mungkin paling dikenal para wisatawan. Nama 'Pasal Slompretan' berasal dari kata 'slompret' yang memiliki arti 'terompet', karena lokasi pasar yang dulumemang berada di dekat pemberhentian kereta api. Dahulu, bunyi klakson kereta api menyerupai bunyi terompet.

Sementara, asal-usul nama 'klewer' juga berasal dari bahasa Jawa 'kleweran' yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti 'berjuntai' atau dengan kata lain, tidak beraturan, menggambarkan barang dagangan di pasar tersebut yang susunannya tidak beraturan.

Terletak di Jalan Dr Radjiman, bangunan Pasar Klewertelah ada sejak tahun 1942 dan peresmiannya dilakukan oleh Presiden Soehartopada 9 Juni 1971. Terdiri dari dua lantai, pengunjung dapat dengan leluasa menyusurisetiap koridor pasar yang dipenuhi aneka macam dagangan yang berjuntai. Meski terkesan penuh dan sempit, ciri khas ini lah yang menjadikan Pasar Klewerdiminati banyak orang. Pengunjung seolah merasakan sensasi tersendiri ketika berbelanja.

Jenis dagangan di Pasar Klewermemang beraneka ragam, mulai dari kain, pakaian, baju batik, dan lain-lain. Makanan dan jajanan tradisional sepertidawet, soto, timlo, juga menghiasipemandangan bagian luar pasar. Di seberang pasar juga terdapat Masjid Agung Kauman yang juga merupakan daya tarik pariwisata kota Solo. Selain itu, pengunjung dapat menikmati suasana alun-alun lor(utara) yang juga terletak tidak jauh dari lokasi pasar.

Bangunan Pasar Kleweryang diresmikan Presiden Jokowi hari ini, Jumat (21/4/2017) merupakan bangunan baru yang dibangun kembali setelah kebakaran hebat melanda pasar tersebut pada Desember 2014 silam.

Kebakaran tersebut menghanguskan Los Blok D dan E. Api yang membakar pasar itu terhubung dengan JalanSupit Urang yang padat kendaraan. Luasnya pasar membuat petugas pemadam sampai mengerahkan limaunit mobil pemadam kebakaran di lokasi. Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.00 WIB di blok tersebut.

Selama proses pembangunan ulang berlangsung, para pedagang terpaksa berjualan di pasar sementara Pasar Kleweryang digelar di alun-alun lorSolo.