Apa yang dimaksud dengan unsur fisik pada sebuah?

Apa yang dimaksud dengan unsur fisik pada sebuah?

Dhafi Jawab

Cari Jawaban dari Soal Pertanyaan mu, Dengan Mudah di jwb17.dhafi.link Dengan Sangat Akurat. >>



Klik Disini Untuk Melihat Jawaban


#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#


Answered by ### on Sun, 31 Jul 2022 13:31:04 +0700 with category Seni

Jawaban:

Secara umum unsur-unsur yang mewujudkan sebuah karya seni rupa terdiri dari unsur fisik dan non fisik. Unsur fisik adalah bagian yang secara langsung dapat dilihat dan atau di raba dalam sebuah karya seni rupa seperti garis, bidang, bentuk, ruang, tekstur, warna dan tone (nada gelap terang).

Penjelasan:maaf jika salah

Jawaban:

unsur fisik seni rupa adalah semua unsur yang terlihat secara visual dan dapat diraba pada sebuah karya seni.

maaf ya klo salah:)

Baca Juga: 1.pada ekspirasi,saat otot antartulang rusuk relaksasi maka...


jwb17.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Seni rupa adalah seni yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, secara lahir maupun batin. Dalam membuat karya seni, perlu diperhatikan prinsip-prinsip seni, yaitu proporsi, keseimbangan, irama, komposisi, pusat perhatian, keselarasan, dan kesatuan. Dalam pembuatan karya seni rupa, ada berbagai jenis yang dapat dilihat dari fungsi, dimensi, dan sebagainya.

Kali ini, kita akan membahas mengenai salah satu jenis seni rupa berdasarkan dimensinya, yaitu seni rupa dua dimensi. Seni rupa dua dimensi adalah salah satu seni rupa yang memiliki dua ukuran atau sisi, yaitu panjang dan lebar. Seni dua dimensi ini dapat kamu temui dalam kehidupan sehari-hari, seperti gambar, lukisan, seni grafis, ilustrasi, dan masih banyak lainnya. Karya seni rupa dua dimensi berasal dari berbagai unsur-unsur pembentuk kesatuan yang diolah sedemikian rupa oleh perupa atau desainer yang menciptakan. Informasi lebih lanjut mengenai unsur-unsur fisik seni rupa dua dimensi dapat digolongkan sebagai berikut.

Titik adalah unsur seni rupa yang paling dasar. Dari titik, dapat muncul berbagai ide atau gagasan yang dapat melahirkan berbagai hal, seperti garis, bentuk, dan bidang. Salah satu contoh bentuk dari penggunaan titik yaitu teknik lukisan pointilisme.

Garis adalah penggabungan dari unsur titik. Unsur ini juga termasuk ke dalam unsur fisik yang mendasar dan harus diwujudkan dalam sebuah karya seni rupa. Menurut jenisnya, garis dapat dibedakan menjadi garis pendek, panjang, vertikal, horizontal, diagonal, lurus, melengkung, berombak, putus-putus, patah-patah, spiral, dan sebagainya. Kesan yang ditimbulkan beraneka rasa. Pada garis lurus memberikan kesan tegak dan keras, garis lengkung memberikan kesan lembut dan lentur, garis patah-patah berkesan kaku, dan garis spiral berkesan lentur. Kamu dapat menggunakan berbagai garis untuk membentuk karya senimu.

  1. Raut (bidang atau form dan bentuk atau shape)

Raut merupakan tampak, potongan, atau wujud dari suatu obyek. Istilah bidang umumnya digunakan untuk menunjukkan wujud benda yang cenderung pipih atau datar. Sedangkan bangun atau bentuk untuk menunjukkan kepada wujud benda yang memiliki volume. Bentuk dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu bentuk geometris dan nongeometris.

Unsur ruang dalam karya seni rupa dua dimensi bersifat semu, dimana unsur ini dimunculkan untuk memberikan kesan dimensi dari obyek yang terdapat pada karya seni tersebut. Pada karya dua dimensi kesan ruang dapat dihadirkan dalam karya dengan pengolahan unsur-unsur kerupaan, seperti perbedaan intensitas warna, terang-gelap, penggunaan teknik menggambar perspektif dalam menciptakan ruang semu, penggambaran gempal, pergantian ukuran, penggambaran bidang bertindih, pelengkungan atau pembelokan bidang, dan penambahan bayang-bayang.

Warna adalah unsur rupa yang paling menarik perhatian karena memberikan kesan hidup dan lebih ekspresif. Warna terdiri dari 5 jenis warna, yaitu warna primer, sekunder, tersier, analog, dan komplementer.

(a) Warna primer berasal dari tiga warna, yaitu merah, biru, dan kuning.

(b) Warna sekunder adalah campuran dari 2 warna primer dengan takaran tertentu, seperti ungu, jingga, dan hijau.


Page 2

(c) Warna tersier merupakan campuran dari warna sekunder.

(d) Warna analog merupakan deretan warna yang letaknya berdampingan dalam lingkaran warna. Misalnya, pada deretan antara warna ungu sampai merah.

(e) Warna komplementer, yakni warna kontras yang letaknya berseberangan dalam lingkaran warna, seperti kuning dan ungu.

Dalam karya seni rupa ada beberapa teknik penggunaan warna, yaitu secara harmonis, heraldis, murni, monokromatik, dan polikromatik.

Sifat unsur karya seni tekstur pada karya seni rupa dua dimensi bersifat semu seperti unsur sebelumnya. Tekstur adalah unsur rupa yang menunjukan kualitas taktil dari suatu permukaan atau penggambaran struktur permukaan suatu obyek pada karya seni rupa. Tekstur pada dua dimensi adalah kesan permukaan obyek yang timbul pada suatu bidang karena pengolahan unsur garis, warna, ruang, terang-gelap, dan sebagainya.

  1. Terang-gelap (light intensity)

Unsur terang-gelap pada karya seni rupa dua dimensi timbul karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda. Perbedaan ini menyebabkan munculnya tingkat nada warna (value) yang berbeda. Bagian yang terkena cahaya akan lebih terang dan bagian yang kurang atau terkena cahaya akan tampak lebih gelap.

Sumber: KKB dan KKSB, Kompas


Page 3

Seni rupa adalah seni yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, secara lahir maupun batin. Dalam membuat karya seni, perlu diperhatikan prinsip-prinsip seni, yaitu proporsi, keseimbangan, irama, komposisi, pusat perhatian, keselarasan, dan kesatuan. Dalam pembuatan karya seni rupa, ada berbagai jenis yang dapat dilihat dari fungsi, dimensi, dan sebagainya.

Kali ini, kita akan membahas mengenai salah satu jenis seni rupa berdasarkan dimensinya, yaitu seni rupa dua dimensi. Seni rupa dua dimensi adalah salah satu seni rupa yang memiliki dua ukuran atau sisi, yaitu panjang dan lebar. Seni dua dimensi ini dapat kamu temui dalam kehidupan sehari-hari, seperti gambar, lukisan, seni grafis, ilustrasi, dan masih banyak lainnya. Karya seni rupa dua dimensi berasal dari berbagai unsur-unsur pembentuk kesatuan yang diolah sedemikian rupa oleh perupa atau desainer yang menciptakan. Informasi lebih lanjut mengenai unsur-unsur fisik seni rupa dua dimensi dapat digolongkan sebagai berikut.

Titik adalah unsur seni rupa yang paling dasar. Dari titik, dapat muncul berbagai ide atau gagasan yang dapat melahirkan berbagai hal, seperti garis, bentuk, dan bidang. Salah satu contoh bentuk dari penggunaan titik yaitu teknik lukisan pointilisme.

Garis adalah penggabungan dari unsur titik. Unsur ini juga termasuk ke dalam unsur fisik yang mendasar dan harus diwujudkan dalam sebuah karya seni rupa. Menurut jenisnya, garis dapat dibedakan menjadi garis pendek, panjang, vertikal, horizontal, diagonal, lurus, melengkung, berombak, putus-putus, patah-patah, spiral, dan sebagainya. Kesan yang ditimbulkan beraneka rasa. Pada garis lurus memberikan kesan tegak dan keras, garis lengkung memberikan kesan lembut dan lentur, garis patah-patah berkesan kaku, dan garis spiral berkesan lentur. Kamu dapat menggunakan berbagai garis untuk membentuk karya senimu.

  1. Raut (bidang atau form dan bentuk atau shape)

Raut merupakan tampak, potongan, atau wujud dari suatu obyek. Istilah bidang umumnya digunakan untuk menunjukkan wujud benda yang cenderung pipih atau datar. Sedangkan bangun atau bentuk untuk menunjukkan kepada wujud benda yang memiliki volume. Bentuk dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu bentuk geometris dan nongeometris.

Unsur ruang dalam karya seni rupa dua dimensi bersifat semu, dimana unsur ini dimunculkan untuk memberikan kesan dimensi dari obyek yang terdapat pada karya seni tersebut. Pada karya dua dimensi kesan ruang dapat dihadirkan dalam karya dengan pengolahan unsur-unsur kerupaan, seperti perbedaan intensitas warna, terang-gelap, penggunaan teknik menggambar perspektif dalam menciptakan ruang semu, penggambaran gempal, pergantian ukuran, penggambaran bidang bertindih, pelengkungan atau pembelokan bidang, dan penambahan bayang-bayang.

Warna adalah unsur rupa yang paling menarik perhatian karena memberikan kesan hidup dan lebih ekspresif. Warna terdiri dari 5 jenis warna, yaitu warna primer, sekunder, tersier, analog, dan komplementer.

(a) Warna primer berasal dari tiga warna, yaitu merah, biru, dan kuning.

(b) Warna sekunder adalah campuran dari 2 warna primer dengan takaran tertentu, seperti ungu, jingga, dan hijau.

Sumber: KKB dan KKSB, Kompas