Apa yang dimaksud dengan tumbuhan higrofit

Mungkin sebenarnya Moms tidak asing dengan tumbuhan hidrofit. Karena nyatanya, tumbuhan ini sering kita lihat di kehidupan sehari-hari.

Jadi, apa sih tumbuhan hidrofit itu? Yuk, ketahui lebih dalam di sini!

Baca Juga: 10 Manfaat Kulit Bawang Merah, Bisa Menyuburkan Tanaman!

Apa Itu Tumbuhan Hidrofit?

Apa yang dimaksud dengan tumbuhan higrofit

Foto: Tanaman Hidrofit

Foto: newsbeezer.com

Membaca penjelasan di atas mungkin sekarang Moms bertanya-tanya "apa sih tumbuhan hidrofit itu?"

Melansir Biology Discussion, tumbuhan hidrofit adalah jenis tanaman yang hidup di air dan bisa menyesuaikan diri di daerah perairan.

Tanaman jenis ini pun memiliki penampilan yang berbeda.

Ada tumbuhan hidrofit tubuhnya benar-benar tenggelam di air seperti Hydrilla, Valisineria .

Namun, ada juga yang sebagian tubuhnya ada di permukaan seperti tanaman bunga teratai, lili air, dan lain sebagainya.

Jadi, bisa dibilang tumbuhan hidrofit adalah jenis tumbuhan yang bisa beradaptasi dan hidup dengan baik di tanah yang tergenang air atau pada tempat yang sebagian atau seluruhnya terendam air.

Banyak sekali hidrofit yang menyerap air dan gas di seluruh permukaan dan tidak memiliki stomata seperti mifoil air berduri di bagian yang benar-benar terendam air.

Baca Juga: Berbagai Manfaat Hujan, dari Menyirami Tanaman hingga Media Pembelajaran Anak

Ciri-Ciri Tumbuhan Hidrofit

Apa yang dimaksud dengan tumbuhan higrofit

Foto: Tanaman Hidrofit

Foto: dengarden.com

Memahami dari pengertian tumbuhan hidrofit di atas, tentu jenis ini memiliki ciri khasnya sendiri.

Moms pastinya bisa menemukan tanaman jenis hidrofit dengan mudah di keseharian jika mengetahui ciri-cirinya.

Ciri-ciri tumbuhan hidrofit adalah:

  • Tanaman ini memiliki rongga antara sel yang berisi udara agar bisa mengapung di air.
  • Tanaman jenis hidrofit memiliki permukaan daun lebar untuk membantu penguapan air.
  • Adanya banyak stomata yang terletak di permukaan daun. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan laju transpirasi tumbuhan dan membuang kelebihan air dalam tubuh dengan penguapan.
  • Tanaman jenis hidrofit memiliki tangkai menggelembung. Guna tangkai yang menggelembung tersebut biasanya agar bisa terisi udara.
  • Mempunyai akar yang tertanam di dasar air. Akarnya pendek dan halus untuk membatasi penyerapan air yang terlalu banyak.

Setelah mengetahui ciri-ciri tumbuhan hidrofit, yuk ketahui jenis-jenisnya, Moms!

Baca Juga: Cara Merawat Tanaman Keladi Agar Semakin Subur dan Tidak Mudah Busuk

Jenis-Jenis Tumbuhan Hidrofit

Apa yang dimaksud dengan tumbuhan higrofit

Foto: Tanaman Hidrofit

Foto: steemit

Ternyata tanaman ini memiliki beberapa jenis lho, Moms! Yuk, kenalan dengan berbagai macam tumbuhan hidrofit di sini!

1. Tanaman yang Terapung

Dilansir dari Home Guides, tumbuhan hidrofit yang terapung tidak membutuhkan tanah dan tak memiliki akar di dasar kolam.

Poppy air atau yang juga dikenal dengan hydrocleys nymphoides adalah jenis hidrofit terapung di zona yang tahan banting atau ekstrem.

Selain itu, tanaman terapung seperti eceng gondok juga merupakan salah satu tanaman terapung yang tumbuh dengan cepat.

Bahkan eceng gondok perlu ditipiskan atau diatur secara berkala agar tidak cepat tumbuh.

2. Tanaman yang Terendam

Ada lagi tanaman hidrofit dengan jenis tenggelam. Salah satu tanamannya bernama anakharis atau Egeria Densa.

Anakharis adalah oksigenator dari tumbuhan hidrofit. Tanaman ini bisa menghilangkan karbon dioksida sambil menambah oksigen di dalam air, Moms!

Jadi, tanaman hidrofit jenis ini sangat penting untuk menjaga air agar tetap jernih.

Tanaman jenis ini memiliki akar yang berada di dasar kolam, atau bahkan di pot tempat Moms menanamnya.

Vegetasi tumbuhan hidrofit jenis yenggelam ini pun harus berada di bawah permukaan air.

Baca Juga: 3 Jenis Tanaman yang Bisa Dicangkok, Bisa Bikin Pohon Berbuah Lebih Cepat!

3. Muncul dan Tumbuh di Tanah

Tanaman hidrofit juga terkadang muncul dan tumbuh dari tanah. Biasanya jenis ini kerap ditemukan di sepanjang garis kolam.

Akar dari tanaman ini harus berada di bawah air. Namun tunasnya bisa tumbuh di luar air.

Salah satu contoh tumbuhan hidrofit jenis ini adalah lilir air dan juga cattail.

Tanaman lili air sendiri membutuhkan sinar matahari penuh selama 10 jam per hari agar bunganya bisa mekar dengan sempurna.

Ada banyak sekali jenis bunga lili air abadi, Meski demikian keberadaan mereka sangat sensitif dengan dingin.

Jadi jika ingin dipelihara, tanaman jenis ini harus dibawa masuk sebelum beku karena embun dingin yang disebabkan oleh cuaca.

Jika cuaca panas sudah kembali, maka taman ini bisa dikembalikan ke kolam.

Baca Juga: Jangan Dibuang, Ini 7 Manfaat Air Cucian Beras untuk Tanaman

4. Hidrofit yang Ditanam di Pot

Saat menanam tumbuhan hidrofittanaman hidrofit berakar, Moms perlu memastikan pot mereka berada di tanah lapisan atas yang baik.

Jangan sampai menenamnya di tanah pot yang berlumut gambut, ya.

Pot tersebut pun biasanya akan diapungkan ke permukaan ketika ditempatkan di kolam.

Agar pot tetap berada di bawah permukaan air, Moms bisa meletakkan kerikil di bagian atas pot untuk mencegah pot atau tanahnya mengambang.

Kerikil dalam pot juga bisa berguna agar ikan tak menggali ke dalam pot yang menyebabkan kerusakan akar tanaman.

Selain hidrofit, ada juga jenis-jenis taman lainnya, lho! Yuk, pelajari di sini!

Baca Juga: 3 Manfaat Tanaman Porang dan Cara Menanamnya, Bisa untuk Diet Lho!

Jenis-Jenis Tanaman

Ada beberapa jenis tanaman yang bisa Moms pelajari selain tanaman hidrofit. Ini dia!

1. Higrofit

Apa yang dimaksud dengan tumbuhan higrofit

Foto: Tanaman Hidrofit

Foto: thisoldhouse.com

Berbeda dengan tumbuhan hidrofit, jenis tanaman higrofit pun memiliki ciri khas dan juga tempat tumbuhnya tersendiri nih, Moms!

Tumbuhan higrofit adalah jenis tumbuhan yang bisa bertahan hidup di daerah yang lembap.

Biasanya tumbuhan jenis higrofit ini ini hidup dan mudah ditemukan di area hutan.

Ciri-ciri tumbuhan higrofit adalah:

  • Memiliki bentuk daun tipis dan lebar
  • Ada banyak stomata atau celah-celah kecil pada daun

Selain ciri-cirinya, Moms juga perlu mengetahui jenis tanaman higrofit nih!

Jenis tumbuhan higrofit adalah tumbuhan paku, dedalu atau gandarusa, dan lumut.

Baca Juga: 5+ Rekomendasi Tanaman Hias dengan Bunga Pink, Cantik!

2. Xerofit

Apa yang dimaksud dengan tumbuhan higrofit

Foto: Tanaman Hidrofit

Foto: Orami Photo Stock

Jika dari tadi kita membahas tanaman yang hidup di air atau di area lembap, berbeda dengan tanaman Xerofit.

Xerofit adalah jenis tumbuhan yang beradaptasi terhadap lingkungan yang panas dan kering.

Tumbuhan jenis ini biasanya sangat tahan dengan udara yang kering dan kurang air.

Ciri-ciri tumbuhan xerofit adalah:

  • Permukaan tanahnya seperti dilapisi lapisan mirip lilin. Lapisan ini memiliki fungsi untuk mengurangi penguapan.
  • Daunnya memiliki ukuran yang kecil dan biasanya berduri untuk mengurangi penguapan.
  • Tanaman Xerofit memiliki akar yang panjang dan berguna untuk mencari air sampai ke dalam.
  • Batangnya tanaman jenis ini tebal yang berguna untuk menyimpan cadangan air.

Nah, setelah mengetahui ciri-cirinya, Moms juga perlu mengetahui contoh tanaman xerofit.

Beberapa contoh tumbuhan xerofit adalah kaktus, kurma, lidah buaya, adenium, sansevieria, adenium, dan buah naga.

Apa itu tumbuhan xerofit higrofit hidrofit?

Adaptasi morfologi pada tumbuhan dibagi menjadi tiga, yaitu tumbuhan yang hidup di perairan (hidrofit), tumbuhan yang hidup di daerah kering (xerofit), dan tumbuhan yang hidup di daerah lembab (higrofit).

Apa yang dimaksud tumbuhan higrofit brainly?

Tumbuhan higrofit adalah tumbuhan yang dapat bertahan hidup di lingkungan lembab. Contoh tanaman higrofit adalah: Tumbuhan paku. Lumut.

Jelaskan apa perbedaan antara tumbuhan xerofit dan hidrofit?

Berdasarkan habitatnya, tumbuhan secara umum dibedakan menjadi tumbuhan xerofit (beradaptasi pada habitat kering), mesofit (golongan tumbuhan yang mempunyai kemampuan untuk hidup di lingkungan yang cukup air) dan hidrofit (tumbuhan yang hidupnya berada di lingkungan berair).

Apa saja ciri

Ciri-ciri tumbuhan hidrofit adalah:.
Tanaman ini memiliki rongga antara sel yang berisi udara agar bisa mengapung di air..
Tanaman jenis hidrofit memiliki permukaan daun lebar untuk membantu penguapan air..
Adanya banyak stomata yang terletak di permukaan daun. ... .
Tanaman jenis hidrofit memiliki tangkai menggelembung..