Apakah Anda sering melakukan transfer uang baik antar bank di dalam negeri maupun ke luar negeri? Lantas, apakah Anda sudah mengetahui apa sebenarnya pengertian transfer itu sendiri? Secara sederhana, pengertian transfer adalah suatu kegiatan jasa bank untuk memindahkan sejumlah dana tertentu. Kegiatan pemindahan sejumlah sana tersebut sesuai dengan perintah pengirim yang ditujukan kepada penerima transfer. Yuk, ketahui lebih jelas tentang transaksi transfer uang di bawah ini. Show Baca Juga: Cara Kirim Uang dari Malaysia ke Indonesia Secara Online Apa Saja Keuntungan dari Transaksi Transfer Uang?Transfer atau pengiriman uang dapat dilakukan dari satu bank ke bank lainnya, dalam wilayah yang sama, dari satu rekening ke rekening lainnya, cabang yang sama, atau dalam bank yang sama tetapi cabang yang berbeda. Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika melakukan transaksi transfer uang, yaitu:
Siapa Saja Pihak yang Terlibat?Ada beberapa pihak yang terlibat pada saat proses dilakukannya transaksi transfer uang, yaitu:
Apa Saja Jenis-Jenis Transfer Uang?Jika dilihat berdasarkan jumlah pengiriman, jenis transfer uang dibedakan menjadi dua yaitu transfer uang dengan nominal kecil dan transfer uang dengan nominal besar. Transfer dengan nominal kecil yaitu transfer yang nilainya kurang dari Rp100 juta. Transfer sejumlah kurang dari Rp100 juta ini bisa dilakukan melalui lembaga kliring setempat dan/atau melalui RTGS (Real Time gross settlement), yaitu transfer dengan sistem elektronik. Sedangkan transfer sejumlah besar yaitu transfer yang nilainya sebesar Rp100 juta dan/atau lebih dari itu. Maka pelaksanaan transfer dilakukan melalui sistem RTGS, yang merupakan kegiatan pengiriman uang melalui sistem elektronik yang sudah disiapkan oleh Bank Indonesia. Transfer uang dengan nominal besar tidak boleh dilakukan melalui lembaga kliring setempat. Sementara jika dilihat berdasarkan keluar masuknya, jenis transfer dibedakan menjadi dua yaitu outgoing transfer dan incoming transfer. Outgoing transfer adalah transfer keluar, yaitu pengiriman uang yang dilakukan oleh bank atas permintaan nasabah atau bagian bank tertentu untuk keuntungan pihak lain pada bank yang sama atau bank sendiri atau kepada bank lain. Dalam outgoing transfer ini, dana bank yang terdapat pada Bank Indonesia (giro pada Bank Indonesia) akan dikurangi dengan sejumlah dana yang ditransfer kepada bank lain. Sementara incoming transfer adalah transfer masuk, yaitu kiriman uang dari bank lain atau dari bank yang sama cabang yang berbeda yang akan diteruskan kepada pihak nasabah penerima (beneficiary). Incoming transfer ini apabila kiriman uang berasal dari bank lain, maka akan menambah saldo dana bank di Bank Indonesia (giro pada Bank Indonesia). Bagaimana Mekanisme Transfer Uang?Setelah mengetahui pengertian transfer uang hingga jenis-jenisnya, kini Anda perlu mengetahui bagaimana mekanisme dan prosedur transfer uang. Untuk menggambarkan aktivitas transfer uang, maka di bawah ini ada ilustrasi terkait dengan bagaimana mekanisme transfer yang bisa Anda pahami. Sebagai contoh, Ibu Amelia mengirimkan uang melalui Bank BNI Jakarta sebesar Rp10.000.000 yang ditujukan kepada Bapak Suwaka sebagai nasabah Bank BCA Jakarta. Simak penjelasannya di bawah ini.
Tranfer Uang Antar Negara Lebih Mudah Via AplikasiSetelah membaca uraian di atas mengenai pengertian transfer hingga mekanismenya, kini Anda pasti menjadi lebih paham bukan? Bagi Anda yang sedang berada di tanah rantau, kirim uang memang menjadi kegiatan rutin Anda setiap bulannya. Jangan khawatir, kini transaksi kirim uang antar negara menjadi lebih mudah via aplikasi remitansi resmi seperti Qelola. Sejak kehadirannya pertama kali, aplikasi Qelola telah menyita perhatian para pekerja migran di Malaysia. Bagaimana tidak, fitur lengkap yang ditawarkan hingga murahnya biaya transaksi tentu sangat sayang dilewatkan. Anda bisa mengunduh aplikasi Qelola di Google Play pada smartphone Anda. lakukan pendaftaran akun secara gratis, dan jangan lupa ajak keluarga dan sahabat Anda pakai Qelola juga untuk kemudahan bertransaksi. Tags: aplikasi qelola, aplikasi transfer uang ke luar negeri, jenis-jenis transfer, mekanisme transfer uang, pengertian transfer, pengiriman uang, prosedur transfer uang, transfer uang, transfer uang ke luar negeri Kliring merupakan proses transfer antarbank. Jika kamu melakukan transfer lewat Kliring, maka akan ada jeda waktu pada saat pengiriman hingga dana sampai ke rekening penerima. Itu yang dinamakan Kliring. Proses transfer lewat Kliring membutuhkan waktu dua sampai tiga hari. Prosesnya lama uang yang kamu transfer tidak dapat dikirimkan langsung ke bank tertuju. Bank pengirim harus menyetorkan dana terlebih dahulu ke Bank Indonesia (BI). Setelah itu, BI akan mengirimkannya ke bank penerima. Selain itu, proses pengiriman yang lama dikarenakan adanya penyesuaian jadwal dari masing-masing bank. Biasanya proses Kliring mengikuti hari kerja. Biaya Transaksi KliringKetika kalian ingin transfer dana lewat proses Kliring, kalian harus membayar biaya transfer Rp5.000. Transfer lewat Kliring, dana yang bisa dikirim maksimal Rp100 juta per hari. Jika transfer melebihi dari dana itu, kalian bisa menggunakan sistem Real Time Gross Settlement (RTGS). RTGS hampir sama dengan Kliring namun beda metode saja. Sesuai dengan namanya, RTGS memungkinkan proses transfer yang ‘real time’ alias sampai saat itu juga. Batasan transfer lewat RTGS mulai dari Rp100 juta sampai Rp500 juta. Proses transfer lebih cepat, yakni 2-3 jam bahkan saat itu juga. Akan tetapi, terdapat biaya transfer yang lebih mahal yaitu sekitar Rp25 ribu sampai Rp30 ribu. Mekanisme Pelaksanaan KliringJikalau membahas mekanisme pelaksanaan Kliring, ada dua hal yang harus dipahami. Pertama, proses Kliring ketika seseorang transfer antarbank. Kedua, proses Kliring ketika seseorang mencairkan sebuah cek. Beberapa proses Kliring saat transfer antarbank sebagai berikut:
Sementara itu, proses Kliring ketika seseorang mencairkan cek dari bank lain, baik dalam atau luar negeri adalah sebagai berikut:
Lewat artikel singkat di atas, harapannya kamu tidak bingung lagi mengenai mekanisme Kliring. Sekarang sudah tahu, kan, mengapa transfer menggunakan Kliring butuh waktu? Atau, kamu bisa menyiapkan alternatif lain apabila ingin mengirimkan dana ke bank lain dengan lebih cepat. |