Bagaimana solusi mengatasi permasalahan lingkungan?

3. Tanah dalam pengelompokkan materi dikelompokkan sebagai a. unsur b. senyawa c. campuran homogen d. campuran heterogen​

Mata Pelajaran: IPSPelajaran Kelas: 7soal dan Gambar ada di fotoMohon bantuannya ya kakNama benda(penjelasan):Fungsi benda:Daerah penemuannya :​​

ciri ciri masa perundian?​

Mata Pelajaran: IPSPelajaran Kelas: 7soal dan Gambar ada di fotoMohon bantuannya ya kakNama benda(penjelasan):Fungsi benda:Daerah penemuannya :​

bila fungsi permintaan Q = 40-2p maka bila harga Rp30,000 jumlah barang yg di minta​

perhatikan peta pikiran di atas Jelaskan informasi yang kamu dapat dari peta pikiran di atas secara tertulis​

ini apa ya jawabnya, tolong bantu jawab ya kak​

esay nya gk ush di jawab nomor 27,28,29,30 aja yg di isi​

tolong bantu Jawa kak besok di kumpul​

tolong bantu jawab kak besok di kumpul​

Bagaimana solusi mengatasi permasalahan lingkungan?

ranies-ranies.blogspot.com

Manusia haruslah menjaga lingkungan agar ramah. Lingkungan yang sudah di rusak akan mengakibatkan beberapa dampak buruk bagi manusia. Buktinya sudah banyak terjadi di Indonesia. Banyak bencana alam yang disebabkan oleh rusaknya lingkungan.

Untuk mengurangi Dampak Kerusakan Lingkungan harus dimulai sejak dini. Penanaman sikap menjaga dan merawat lingkungan ditanamkan mulai dari anak-anak sebagai generai bangsa.

Banyak Cara Mengatasi Dampak Kerusakan Lingkungan Hidup yang biasa anda lakukan. Untuk menaggulangi tentunya berbeda dengan pencgahan. Karena sudaha terjadi maka harus di tanggulangi.

Berikut ini beberapa cara yang bisa anda lakukan.

1. Menerapkan Prinsip 4R

Apa saja 4R itu? Reduce, Reuse, Recycle dan juga Replant. Prinsip ini berguna untuk menaggulangi adanya bencana banjir yang sering terjadi. Apa maksud dari prinsip tersebut?

Yang pertama yaitu Reduce yaitu mengurangi pemakian barang yang tidak berguna. Reuse yaitu memakai ulang barang yang masih bisa digunakan. Recycle yaitu mendaur ulang barang ataupun sampah untuk menjadi barang yang berguna. Replant  yaitu menimbun sampah organik untuk dijadikan kompos.

Dengan menggunakan prinsip tersebut diharapkan sampah yang ada di berbagai daerah dikurangi dengan kesadaran masing-masing masyarakat.

2. Reboisasi

Hutan di berbagai negara menjadi paru-paru dunia. Jika ada hutan yang dirusak maka beberapa negara lain juga akan mendapatan efek tersebut. Tentunya yang akan menerima pertama akibatnya yaitu negara yang sudah merusak lingkungannya sendiri.

Untuk itu jangan pernah merusak hutan yang ada. Jika and ingin menebang pohon, maka anda harus memiliki sikap tebang pilih dan menanam benih untuk pohon yang baru.

3. Bioremidiasi

Limbah tidak hanya terjadi di industri saja, ada juga limbah rumah tangga. Tapi, yang sering menyebabkan efek yang terasa adalah limbah industri.

Untuk itu suatu industri haruslah mengetahui apa itu bioremidiasi. Terutama untuk industri yang mengeluarkan banyak limbah berbahaya berupa zat-zat toksik. Dampaknya tidak hanya mencari lingukungan saja, tapi bisa mengganggu kesehatan masyarakat di daerah sekitar.

Bioremidiasi ini yaitu pemanfaatan mikroba ataupun tanaman dari kontaminasi. Jadi limbah yang akan dibuang harus di bersihkan dahulu kontaminasinya. Jadi dengan adanya bioremidiasi ini limbah yang akan dibuang tidak menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan.

4. Rehabilitasi Lahan

Adanya rehabilitasi ini juga menjadi salah satu upaya untuk mengembalikan lahan secara ekologis.

Rehabilitasi ini juga menjadi upaya untuk mengembalikan lingkungan fisik untuk bisa di fungsikan lagi.

Tanggung jawab yang membuat rehabilitasi ini adalah pengusaha yang sudah melakukan penambangan di lahan tersebut. Jika hal ini tidak dilakukan, maka tanah akan menjadi tandus dan mati.

5. Reklamasi Pantai

Reklamasi pantai merupakan kegiatan pemulihan pantai untuk menyelamatkan lahan yang ktitis dan mati untuk menjadi lahan yang lebih produktif.

Adanya lahan kritis dikarenakan ulah penambangan pasir yang dilakukan oleh manusia. Nah dengan reklamasi pantai dan penanaman tembakau ini menjadi Cara Menanggulangi Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Ulah Manusia.

Jika di perhitungkan antara penambangan pasir dan biaya yang dibutuhkan untuk reklamasi pantai tidaklah seberapa. Justru lebih banyak biaya yang digunakan untuk mereklamasi pantai.

Mari Rawat Lingkungan

Demikian tadi beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk menanggulangi kerusakan lingkungan yang terjadi. Lahan ataupun daerah yang sudah terkena bencana, jika tidak segera dilakukan penanggulangan, maka akan terjadi bencana yang sama dari sebelumnya. Bahkan bisa lebih parah dari sebelum-sebelumnya. Untuk itu jaga dan rawatlah lingkungan anda.

Bagaimana solusi mengatasi permasalahan lingkungan?

Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup dijelaskan bahwa upaya penanganan terhadap permasalahan pencemaran terdiri dari langkah pencegahan terhadap permasalahan pencemaran terhadap permasalahan pencemaran terdiri dari langkah pencegahan dan pengendalian.

Upaya pencegahan adalah mengurangi sumber dampak lingkungan yang lebih berat. Ada pun penanggulangan atau pengendaliannya adalah upaya pembuatan standar bahan baku mutu lingkungan, pengaweasan lingkungan dan penggunaan teknologi dalam upaya mengatasi masalah pencemaran lingkungan. Secara umum, berikut ini merupakan upaya pencegahan atas pencemaran lingkungan.

  1. Mengatur sistem pembuangan limbah industri sehingga tidak mencemari lingkungan
  2. Menempatkan industri atau pabrik terpisah dari kawasan permukiman penduduk
  3. Melakukan pengawasan atas penggunaan beberapa jenis pestisida, insektisida dan bahan kimia lain yang berpotensi menjadi penyebab dari pencemaran lingkungan.
  4. Melakukan penghijauan.
  5. Memberikan sanksi atau hukuman secara tegas terhadap pelaku kegiatan yang mencemari lingkungan
  6. Melakukan penyuluhan dan pendidikan lingkungan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang arti dan manfaat lingkungan hidup yang sesungguhnya.

48057

13 April 2012

38304

11 April 2012

Merdeka.com - Mengetahui permasalahan di lingkungan sekitar bisa membantu keadaan menjadi lebih baik. Hingga saat ini, isu permasalahan lingkungan sekitar memang selalu digencarkan. Sadar atau tidak, permasalahan lingkungan selalu berdampak kepada makhluk hidup terutama manusia. Kerusakan lingkungan menjadi kerugian bagi umat manusia tanpa terkecuali.

Lingkungan merupakan segala hal yang tidak bernyawa yang mengelilingi kehidupan manusia. Seperti tanah, air, udara, kelembapan, cahaya, bunyi. Semua hal itulah secara langsung maupun tidak langsung memengaruhi kehidupan manusia. Seiring dengan perkembangan zaman, kerusakan lingkungan semakin tak terelakkan.

Sebagaimana mengutip Pusat Kritis Kemenkes RI, dampak kerusakan lingkungan sangat merugikan manusia, mulai dari segi ekonomi, sosial, maupun korban jiwa. Penyebab permasalahan di lingkungan sekitar tidak lain ialah faktor alam. Namun tak sepenuhnya, manusia selalu turut andil dalam menyebabkan kerusakan lingkungan sekitar.

Mengetahui permasalahan di lingkungan sekitar memang penting. Tujuannya agar waspada dan hati-hati menjaga alam. Permasalahan di lingkungan sekitar yang sudah diketahui ini wajib dijalankan solusinya. Demi keberlangsungan hidup manusia dan hewan serta tumbuhan di dalamnya.

Berikut ulasan berbagai permasalahan di lingkungan sekitar dan solusinya melansir dari dlh.bulelengkab.go.id dan dlhk.bantenprov.go.id.

2 dari 4 halaman

Bagaimana solusi mengatasi permasalahan lingkungan?

©2014 Merdeka.com

Limbah Sampah Plastik

Tak bisa dipungkiri, saat ini telah banyak permasalahan di lingkungan sekitar yang disebabkan oleh sampah plastik. Semakin tinggi tingkat pertumbuhan penduduk, membuat tingkat konsumsi meningkat dan akhirnya membuat jumlah sampah semakin banyak permasalahan hukum di Indonesia meningkat.

Hal ini lah yang menjadi permasalahan di Indonesia, karena belum adanya solusi untuk menanggulanginya. Hal ini tentunya membuat lingkungan menjadi kotor dan tentu saja merugikan lingkungan.

Untuk mengantisipasinya berikut solusi yang bisa dilakukan menyikapi limbah plastik:

  • Membuat tempat pembuangan sampah terpadu, yang lokasinya strategis dari pemukiman warga.
  • Penerapan 4R yaitu Replace, reduce, reuse, serta recycle.
  • Membuat tempat sampah terpisah antara organik dan anorganik.

Penggundulan Hutan

Permasalahan di lingkungan sekitar yang tidak kalah penting adalah deforestasi. Pembukaan hutan untuk pengembangan sektor perkebunan, terutama sawit, menyebabkan pelepasan karbon ke bumi sehingga meningkatkan perubahan suhu bumi.

Hutan yang sesungguhnya berperan menyerap racun karbon dioksida hasil pencemaran, kemudian mengubahnya menjadi oksigen, membantu menciptakan hujan, menjadi habitat bagi berbagai jenis satwa yang penting untuk mendukung bagi kehidupan manusia, hancur digantikan tanaman monokultur. Padahal tanaman monokultur tidak akan mampu berperan seperti hutan di dalam mendukung pemenuhan kebutuhan hidup manusia.

Solusi mengatasinya ialah dengan menekan laju pembalakan hutan. Menjaga hutan-hutan yang tersisa dengan hukum yang kuat demi kelestarian dan lingkungan yang tetap terjaga hingga mewariskannya ke anak cucu.

Kepunahan Keanekaragaman Hayati

Dampak lanjutan dari kerusakan hutan tersebut bisa menjadi penyebab menurunnya keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia. Bahkan tak hanya itu saja, banyak sekali alat komunikasi zaman sekarang menjadi informasi pengambilan flora dan fauna ilegal yang dijadikan sebagai barang jual beli membuat hewan dan tumbuhan Indonesia menjadi berkurang bahkan punah. Hal ini tentu dapat memperburuk permasalahan di lingkungan sekitar.

Solusi kepunahan keanekaragaman hayati adalah:

  • Program untuk penangkaran satwa liar.
  • Konservasi in-situ dan konservasi ex-situ.
  • Memperluas habitat untuk satwa-satwa liar.
  • Peningkatan SDM
  • Penyuluhan mengenai penangkaran satwa Indonesia secara intensif.

Fenomena Pengasaman Laut

Wajarnya air laut terasa asin, namun seiring permasalahan di lingkungan sekitar kita yang semakin menjadi-jadi dapat menyebabkan laut menjadi asam. Ini adalah dampak langsung dari produksi berlebihan gas Karbon Dioksida (CO2). Dua puluh lima persen gas CO2 yang dihasilkan oleh manusia. Keasaman laut telah meningkat dalam 250 tahun terakhir. Pada tahun 2100, mungkin meningkat sekitar 150%. Demikian menurut situs Global Change.

Dampak utamanya adalah pada punahnya kerang dan plankton, sumber makanan ikan.
Solusi permasalahan ini ialah dengan mengurangi emisi karbon yang dikeluarkan ke udara. Begitu juga pencemaran udara yang harus segera ditangani demi keberlangsungan laut sebagai penopang kehidupan dunia.

3 dari 4 halaman

Bagaimana solusi mengatasi permasalahan lingkungan?
©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com

Hujan asam

Hujan asam terjadi karena adanya polutan tertentu di atmosfer. Hujan asam dapat disebabkan karena pembakaran bahan bakar fosil atau akibat meletusnya gunung berapi atau membusuknya vegetasi yang melepaskan sulfur dioksida dan nitrogen oksida ke atmosfer. Hujan asam merupakan permasalahan di lingkungan sekitar yang dapat memiliki efek serius pada kesehatan manusia, satwa liar dan spesies air.

Pemanasan Global

Masalah ini sepertinya tak hanya terjadi di Indonesia saja, namun juga di berbagai negara-negara di dunia. Bahkan dampak pemanasan global sudah mulai terlihat di daerah kutub yang mulai mencair sehingga menyebabkan ketidak seimbangan lingkungan. Untuk mengatasi pemanasan global, tentu saja anda harus mengurangi penggunaan gas-gas kimia yang bisa merusak lapisan ozon dan atmosfer seperti gas freon yang ada pada AC atau pendingin udara.

Langkanya Air

Berbeda dengan banjir, masalah yang satu ini justru membuat air semakin langka didapat. Hal ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Sehingga membuat dampak macam-macam bencana alam dan kelaparan dan kekeringan terjadi. 

Solusi untuk mengatasi hal ini ialah mengutamakan betapa pentingnya kerjasama antara pemerintah dan warga untuk membangun sumber-sumber air baru, mereboisasi hutan, dan hal lainnya yang membantu pengadaan sumber air.

Penipisan Lapisan Ozon

Lapisan ozon merupakan lapisan perlindungan yang tak terlihat yang menutupi planet bumi, melindungi kita dari radiasi sinar matahari yang berbahaya. Penipisan lapisan Ozon diperkirakan disebabkan oleh polusi yang disebabkan oleh gas Klorin dan Bromin yang ditemukan di Chloro-fluoro karbon (CFC).

Setelah gas beracun mencapai atmosfer bagian atas, mereka menyebabkan lubang di lapisan ozon, yang terbesar berada di atas Antartika. CFC kini dilarang di banyak industri dan produk konsumen. Lapisan ozon penting bagi manusia karena mencegah radiasi Ultraviolet (UV) yang berbahaya jika mencapai bumi.

Polusi

Polusi atau pencemaran lingkungan hidup merupakan permasalahan di lingkungan sekitar yang kerap kali dibicarakan. Polusi udara, air dan tanah memerlukan waktu jutaan tahun agar dapat normal kembali. Sektor Industri dan asap kendaraan bermotor adalah sumber pencemaran utama. Logam berat, nitrat dan plastik beracun bertanggung jawab atas berbagai pencemaran yang ada. 

Sementara itu polusi air disebabkan oleh tumpahan minyak, hujan asam, limpasan perkotaan. Di lain pihak, pencemaran udara disebabkan oleh berbagai gas dan racun yang dikeluarkan oleh industri dan pabrik-pabrik serta sisa pembakaran bahan bakar fosil, pencemaran tanah terutama disebabkan oleh limbah industri yang merusak unsur hara dan zat nutrisi di tanah yang penting bagi tumbuhan.

Perubahan Iklim

Perubahan iklim seperti pemanasan global adalah hasil dari praktik manusia seperti emisi gas rumah kaca. Iklim yang rusak adalah permasalahan di lingkungan sekitar yang harus diwaspadai. Pemanasan global menyebabkan meningkatnya suhu lautan dan permukaan bumi sehingga menyebabkan mencairnya es di kutub dan kenaikan permukaan air laut.

Pemanasan global juga mengubah pola alami musim dan curah hujan seperti banjir bandang, salju berlebihan atau penggurunan. Akibat perubahan cuaca tersebut, produksi pertanian sering mengalami gagal panen dan memperbesar peluang terjadinya kebakaran hutan akibat terjadinya musim kering berkepanjangan.

4 dari 4 halaman

Bagaimana solusi mengatasi permasalahan lingkungan?
©2021 Liputan6.com/Faizal Fanani

Meledaknya Populasi Umat Manusia

Kelebihan populasi juga dapat berpengaruh secara langsung pada permasalahan di lingkungan sekitar. Populasi planet ini mencapai tingkat yang tidak berkelanjutan karena menghadapi kekurangan sumber daya seperti air, bahan bakar dan makanan. Ledakan populasi di negara-negara maju dan berkembang yang terus menyebabkan semakin langkanya sumber daya.

Pertanian intensif yang bertujuan untuk meningkatkan produksi makanan dengan menggunakan pestisida justru pada akhirnya menimbulkan masalah baru. Kerusakan itu berupa menurunnya kualitas tanah dan kesehatan manusia. Salah satu solusinya ialah dengan menerapkan program keluarga berencana yang dapat membantu laju peningkatan populasi umat manusia. 

Penipisan Sumber Daya Alam

Penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak bumi bertanggung jawab menciptakan pemanasan global dan perubahan iklim. Solusinya saat ini ialah secara global, mulai banyak pihak yang mulai beralih menggunakan sumber daya terbarukan, seperti listrik tenaga surya, biogas, mobil tenaga matahari, yang diterapkan oleh negara maju.

Walaupun dalam jangka pendek, instalasi peralatan fasilitas teknologi ramah lingkungan ini akan terlihat cukup mahal, tetapi dalam jangka panjang akan sangat murah dibandingkan penggunaan energi fosil dan tidak terbarukan. 

Pembuangan Limbah

Permasalahan di lingkungan sekitar selanjutnya adalah pembuangan limbah. Hal ini terutama limbah plastik dan sampah perkotaan. Selain limbah rumah tangga, limbah dari sektor industri yang sering dibuang ke sungai juga menyebabkan ikan-ikan mati dan hancurnya ekosistem sungai. Padahal sungai-sungai ini penting bagi ekonomi masyarakat dan penting untuk memasok sumber makanan bagi masyarakat.

Pembuangan limbah ini akhirnya akan menyebabkan pencemaran laut dan merusak ekosistem laut, sumber perikanan. Tidak kalah penting adalah pembuangan limbah nuklir. Pembuangan limbah nuklir memiliki bahaya kesehatan yang luar biasa, terutama akibat radiasi.

Plastik, makanan cepat saji, kemasan dan limbah elektronik murah mengancam kesejahteraan manusia. Pembuangan limbah merupakan salah satu masalah lingkungan hidup yang mendesak untuk segera dicarikan jalan keluar

Rekayasa Genetika

Produk makanan, peternakan, pertanian saat ini banyak dihasilkan oleh teknologi rekayasa genetika atau modifikasi genetik. Modifikasi genetik makanan menggunakan bioteknologi disebut rekayasa genetika. Modifikasi genetik dari hasil makanan, secara umum, akan meningkatkan racun dan resiko penyakit bagi manusia. Genetika tanaman atau satwa yang dimodifikasi dapat menyebabkan masalah serius bagi kesehatan manusia serta keseimbangan ekosistem.

Kelemahan lain adalah bahwa peningkatan penggunaan racun untuk membuat tanaman tahan terhadap gangguan serangga atau hama dapat menyebabkan organisme yang dihasilkan menjadi resisten (kebal) terhadap antibiotik. Dengan semakin banyaknya penggunaan teknologi rekayasa genetik maka ini menjadi masalah penting.

Cara terbaik dan murah adalah kembali ke teknologi atau produk organik yaitu tidak menggunakan racun kimia dalam produksi pertanian atau peternakan sehingga manusia memiliki asupan makanan dan zat gizi yang sehat.