Apa yang dimaksud dengan penilaian subjektif?

Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Nurhayatu Nufut Alimin - Monday, 22 April 2019, 11:49 PM
Number of replies: 40

Estetika memiliki standar yang tidak baku, penilaian estetika secara obyektif selalu berubah sepanjang zaman dan kebutuhan, tergantung pada kesepakatan yang dibuat bersama, oleh beberpa kepentingan/penguasa. Sedangkan penilaian estetika secara subyektif bergantung kepada sudut pandang yang dilihat, setiap orang memiliki seleranya masing-masing, yang hal tersebut menimbulkan perbedaan terhadap penilaian sebuah karya, lalu bagaimana pendapat anda, Apakah anda lebih setuju menggunakan pandangan secara obyektif atau secara subyektif, atau mungkin anda memiliki pendapat lain dalam menilai sebuah karya, coba jelaskan menurut pendapat anda masing-masing!

Silahkan anda berdiskusi tentang pertanyaan di atas. keaktifan mahasiswa merupakan salah satu komponen penilaian.


Permalink Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Prastanti F. Irjagama - Wednesday, 24 April 2019, 8:54 PM

Estetika secara obyektif adalah suatu karya yang dapat dikatakan indah atau estetik apabila ia dibuat berdasarkan ketentuan atau aturan yang berlaku pada masa itu. karena nilai keindahan telah ditentukan, mengakibatkan pandangan semua orang sama pada suatu karya. hal ini dapat menimbulkan ketidakpuasan batiniah dan membuat orang bosan akan karya.

Estetika secara subyektif menurut saya adalah estetika yang sesungguhnya. suatu karya dikatakan estetik apabila dapat membuat kita tersentuh, menimbulkan kesan yang mendalam, dan dapat diingat dalam jangka waktu yang lama. estetika tidak harus dijelaskan secara verbal, cukup dirasakan dan akan menimbulkan suatu gejolak emosi.

Menurut saya, karya yang dikatakan estetik adalah suatu karya yang dapat membawa kita seakan-akan berada pada masa saat karya tersebut diciptakan.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Ananda Amalia - Wednesday, 24 April 2019, 10:07 PM

Estetika dibagi menjadi dua yaitu Subjektif dan Objektif. Subjektif itu tergantung pandangan penikmat yang mana pasti berbeda-beda setiap orang, ada yang mungkin berpendapat positif atau negative. Sedangkan secara Objektif, sesuatu dapat dikatakan memiliki nilai estetika apabila telah memenuhi standart, yang mana berubah-ubah tiap zamannya.

Menurut saya, setiap orang memiliki pandangan nilai estetik yang berbeda-beda pada suatu karya, tergantung bagaimana cara kita menikmatinya. Namun agar dapat dinikmati orang yang berbeda, menurut saya tiap karya memiliki kesamaan agar enak dilihat, yang disebut standart estetika.


Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Wahyu Prasetyo - Thursday, 25 April 2019, 6:05 PM
yang saya ambil dan garis bawahi dari video materi diatas adalah "Estetika memiliki standar yang tidak baku", jadi menurut saya pribadi yg mengacu dengan definisi pandangan obyektif bahwa dengan penilaian objektif (fisik dlm karya itu sendiri) di era sekarang mungkin sudah sedikit di kesampingkan karena seni tidak sekedar keindahan dalam sebuah lukisan yang realis maupun menyerupai bentuk aslinya/realita/fakta karena kalau dipikir - pikir lukisan abstrak bagi orang awam tidak ada indah - indahnya sama sekali.

pandangan subyektif - yaitu mengapresiasi suatu karya seni dari subyeknya (dari sudut pandang pemirsa sebagai pengamat), keindahan ada pada siapa yang melihat karya tersebut.

menurut saya. jika alat menikmati karya seni menggunakan indrawi/indra estetik (telinga dan mata) tentunya setiap insan manusia memiliki cara pemahaman berbeda beda dan olah rasa yang berbeda beda, pengalaman menikmati banyak karya seni berupa seni musik maupun seni rupa lah yang menghantarkan setiap manusia mendapati arti dan maksud keindahan yang sesuai dengan dirinya sendiri (sesuai kepribadian masing - masing individu), dan saya disini sepaham dengan pendapatFrancis Hutcheson "selera itu dibentuk oleh kepentingan diri (misalnya latar belakang budaya) berdasarkan pada pengalaman diri". karena bagi saya pribadi keindahan dalam suatu karya seni, entah seni rupa atau musik adalah saat saya mampu untuk merasakan dan mengerti maksud maupun pesan apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh sang seniman yang membuat saya bisa ikut mengerti akan pesan, makna atau penderitaan - penderitaan yang ingin disampaikan, turut merasakan suasana emosi, marah, sedih, bahagia dan yang lainya, bagi saya adalah puncak dimana saya bisa mengatakan bahwa karya seni ini merupakan karya seni yang indah dan patut diberi apresiasi seni ataupun apresiasi estetika. tentunya untuk bisa mendapati karya seni itu indah adalah dengan seringnya melihat ataupun mendengar karya seni, mempelajari pengantar seni rupa dan menghargai karya - karya seni.
Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Laurena Fortuna - Thursday, 25 April 2019, 9:49 PM

Estetika yang dijelaskan dalam video tersebut,menjelaskan pada kita bahwa ada berbagai cara dalam menilai sebuah karya seni. Yaitu pandangan secara Objektif dan Subjektif.

Pandangan Objektif adalah pandangan yang dapat dilihat melalui keadaan fisik dari karya tersebut. Pandangan ini tidak memiliki standar yang baku. Seiring dengan perkembangan zaman,maka pandangan ini akan terus berubah seiring dengan perubahan kebudayaan,kebiasaan atau lingkungan sekitarnya.

Seperti yang dijelaskan pada video,pada zaman Periode Klasik,karya dapat dikatakan indah apabila karya tersebut dapat memberikan dampak yang baik. Namun,pada Abad Pertengahan karya yang baik adalah karya yang selalu mengacu pada agama dan tuhan. Akan berbeda lagi pada masa kontemporer yang sudah memiliki banyak pandangan secara bebas.

Maka menurut saya,pandangan Objektif adalah pandangan yang tidak memiliki ketetapan baku dan hanya dapat dilihat secara fisik saja.

Pandangan Subjektifadalah pandangan yang melalui persepsi seseorang. Keindahan hanya berada pada pandangan karya tersebut. Maka pandangan ini akan menghasilkan persepsi keindahan yang berbeda-beda pada setiap orang. Karna pandangan ini ditentukan oleh selera tiap pengamatnya.

Selera dibentuk oleh kebiasaan,kebudayaan,dan pengalaman setiap individu. Sedangkan,kebiasaan kebudayaan dan pengalaman tiap individu pastilah akan berbeda.

Maka pandangan subjektif adalah pandangan yang hanya cukup dirasakan oleh pengamat itu sendiri.

Dalam memandang karya seni untuk diri saya sendiri,saya akan memilih pandangan yang bersifat subjektif,karna tidak terikat oleh suatu hal tertentu ataupun aturan-aturan didalamnya. Karena bagi saya,karya adalah seni yang bisa dinikmati oleh penimatnya. Apabila saya merasa ini bukan apa yang saya senangi maka saya dapat mengutarakan pendapat saya sesuai dengan selera dan kesukaan saya. Pandangan ini lebih membebaskan seseorang untuk mengungkapkan emosi dan perasaan mereka terhadap karya seni sesuai dengan hati nurani mereka sendiri.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Bima Aryanda - Friday, 26 April 2019, 8:22 PM

saya setuju dengan pernyataan ibu bahwa estetika memiliki standar yang tidak baku. karena walaupun karya atau benda dapat diakui indah secara "obyektif", hal ini menurut saya tetap sangat dipengaruhi oleh manusia itu sendiri. Yang setiap era, wilayah, bahkan di masing-masing dirinya saja memiliki definisi keindahan menurut versinya masing-masing.

menurut saya, pengertian mengenai apa itu penilaian seni secara objektif dan subjektif sudah sangat jelas ibu jabarkan dari ppt yang ibu berikan. Dan dalam pandangan saya :

  • penilaian objektif sebagai penilaian keindahan suatu karya yang dikaji dri segi fisik. baik disadari maupun tidak, pengkajian tersebut akan menggunakan teori/prinsip/kesimpulan nilai-nilai keindahannya yang (umumnya) sudah disimpulkan/diteorikan oleh para ahli sebelumnya, seperti 5 prinsip desain,dll.
  • Dan, penilaian subjektif sebagai penilaian keindahan suatu karya yang MUTLAK diserahkan kepada yang mengamati karya tersebut. semua hal-hal yang "abstrak" terkait karya tersebut menjadi kebebasan bagi yang mengamati untuk menafsirkan menurut pandangannya. Bahkan terkadang, walaupun karya tersebut memiliki kisah dan makna yang sudah dibuat khusus oleh creator, hal tersebut terkadang dapat diabaikan pengamat sebagai bentuk kebebasan pengamat dalam menafsirkan karya tersebut
perihal penggunaan penilaian mana yang lebih saya setujui, bagi saya, ini bukan merupakan suatu yang harus dibandingkan, karena keduanya bisa berjalan bersamaan. menurut saya, penilaian secara objektif dan subjektif dapat beriringan, hanya saja beda konteksnya. jika dalam rangka membahas selera, jelas mendahulukan penilaian secara objektif. namun dalam membahas dalam rangka keindahan "murni'sang objek (dari fisik murni, tanpa campur tangan selera) , tentu akan mendahulukan penilaian objektif
Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by narindra sari kartika - Friday, 26 April 2019, 11:56 PM

Tentang estetika sebjektiv dan objektiv sebenarnya kedua pandangan sama-sama benar, mungkin memang zaman-zaman awal lebih menerapkan objektiv dengan konteks Ketuhanan yang kemudian sampai pada zaman modern dengan estetika itu harus mengikuti proporsi. Namun semakin kedepan hingga saat ini estetika dengan sudut pandang subjektiv lebih digemari oleh para creator dan masyarakat umum karena bentuk unik, dan tidak monoton. Selain itu menurut Paschall, estetika itu keindahan yang dari imajinasi (ya itu intinya), jadi tidak membatasi kita untuk lebih menerapkan apa yang ada di fikiran kita dengan sesuai imajinasi. Seperti hal nya dengan arsitektur Zaha Hadid, dengan bentuk khas melengkung yang dapat menjadi landmark suatu kota tersebut. Namun tidak menutup kemungkinan untuk estetika sudut pandang objektiv dapat diterapkan dengan adanya kesepakatan baku yang telah disetujui bersama sehingga estetika itu tetap bebas untuk bentuk dan behind storynya namun fungsi, tujuan dan material tetap jelas.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Safira Nurul Fatimah - Saturday, 27 April 2019, 10:39 AM
mengapresiasi karya seni rupa terdapat dua cara, yaitu secara subjektif, yaitu menilai bagus tidaknya berdasarkan ertimbangan pendapat pribadi. Yang kedua yaitu secara objektif yaitu, menilai bagus tidaknya karya seni atas dasar ukuran kenyataan dan objek karya seni rupa itu sendiri. Bila karyanya memiliki ukuran secara objektif bagus, maka kita katakan bagus. Begitu juga sebaliknya. Dan apresiasi seni rupa pun berbeda dari setiap individu yang menilai suatu karya seni tersebut. Apresiasi yang diberikan juga tidak melulu bernilai positif saja, kadang bisa juga bernilai negatif.
Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by tsania mojainten - Saturday, 27 April 2019, 11:32 PM

berdasarkan video dalam mengapresiasi karya seni manusia melihat dengan 2 cara , bisa berpandang secara objektif (melihat dengan fisik karya )atau bisa berpandang secara subjektif (melihat berdasarkan sudut pandang manusia). Objektif memperhatikan teori/prinsip yang baku seperti kesatuan, keseimbangan,penekanan pada karyanya. Subjektif tidak mempedulikan teori/prinsip pada karya tetapi melihat berdasarkan perspektif seseorang yang melihat karya tersebut, seperti setiap orang melihat dan mengapresiasi karya berdasarkan sudut pandang mereka sendiri dengan memiliki alasan yang kuat agar bisa diterima masyarakat

lalu ketika melihat kedua pandangan diatas, saya berpikir bahwa kedua pandangan tersebut merupakan cara dan proses seseorang dalam mengapresiasian karya seni, yg keduanya sama sama memiliki hubungan dalam proses mengapresiasi karya. jika tidak ada pandangan objektif maka manusia hanya berpikir 1 pola saja, dan itu akan terasa membosankan.dan sebaliknya.

Pada pengapresian karya pandangan subjektif, saya pikir pandangan ini yang lebih pertama mengawali penilaian dari karya seseorang, karena pandangan ini lebih memkai hati seseorang dalam menilai karya yang di lihat, lalu setelah itupandangan objektif yang menerjemahkan apa yang ada di dalam pandangan subjektif. karena pandanganobjektif dinilai lebih teoritis, yang memiliki alasan teori yang sudah ada dari pada pandangan subjektif.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Alma Fajrini - Monday, 29 April 2019, 8:09 PM
Penilaian secara obyektif dilihat dari bentuk obyek atau karya tersebut, dimana dinilai indah sesuai dengan pada masanya. Biasanya terdapat suatu masalah yang dibahas pada zaman itu yang dituangkan pada sebuah karya. saya setuju penilaian secara obyektif berbeda - beda pada zamannya sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan penilaian secara subyektif sesuai dengan sudut pandang si pengamat, tentunya setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda berdasarkan pengalaman si pengamat.
Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Fitri Rahmawati - Monday, 29 April 2019, 8:34 PM

Jika saya menjawab jujur menurut pikiran dan hati nurani terhadap pertanyaan ini :

"Apakah anda lebih setuju menggunakan pandangan secara obyektif atau secara subyektif?"

maka saya akan menjawab bahwa penggunaan kedua pandangan tersebut sangat tergantung pada konteksnya. Dan juga sangat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi pada saat akan mengapresiasi karya seni terkait, terhadap siapa review karya seni tersebut akan dilontarkan, apakah bersifat personal terhadap pembuat karya? apakah bersifat semi publik yang dilontarkan dalam lingkar forum? ataukah dilontarkan pada publik secara umum? Dan dalam kondisi bagaimana? dalam hal ini, sebuah karya seni yang menjadi kontroversi di ranah publik tentu membutuhkan penyikapan pandangan yang beragam, baik secara objektif yang bersifat pure terhadap karya seni tersebut, ataukah memang harus melihat subjektif, misalnya dari sudut sosio-kultural, ke-etis-an, dan paham yang dipakai dalam mayoritas suatu masyarakat. Namun karna era milenial sangat disokong oleh teknologi, maka seharusnya kita harus mampu menelaah dari banyak aspek dan dari berbagai pandangan. kita juga harus berhati-hati dalam melontarkan apresiasi terhadap karya seni. Tentu hal itu bertujuan agar kita mampu saling memahami dan mentoleransi hal yang memang perlu ditolerir.

Contoh kasus: Film "KUCUMBU TUBUH INDAHKU(2019)" yang secara Internasional mendapat banyak penghargaan menuai ragam kontroversi di Indonesia. Hal itu dikarenakan karya tersebut bersebrangan dengan sosio-kultural masyarakat timur, masyarakat agamis, kaum adat, dan juga kaum akademis.

Lalu bagaimana perlu menyikapinya? ya tergantung prinsip hidup anda, serta terhadap siapa anda berbicara, apakah sekedar obrolan ringan bersama teman yang mendiskusikan film tersebut, ataukah anda akan memposting sebuah review di ranah publik, ataukah hal lainnya. dan juga bergantung terhadap identitas diri anda "siapa anda?" dan juga bergantung terhadap hati nurani anda saat itu. Namun sebaiknya, pikiran manusia milenial seharusnya mampu melihat secara objektif dan subjektif, nah, baru setelah itu, terserah hati nurani anda mau menolak salah satu sudut pandang serta dominan terhadap yang lain. tapi anda perlu tau dulu bagaimana pandangan objektif dan subjektifnya, agar anda mampu menangkap secara utuh.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by NURUL HIDAYAHTI - Monday, 29 April 2019, 8:48 PM

pendapat saya mengenai penilaian estetika secara subyektif Dan obyektif ini lyalah mudah dipahami, sedikit jenuh mendekati akhir. saya setuju dengan pandangan penilaian estetika secara subyektif dimana pada pengamatlah yang menilai sesuai dengan seberapa besar ilmu, kegemaran untuk melihat pameran lainnya, sedangkan untuk estetika secara obyektif dimana nilai berada pada karya tersebut iyalah kebenaran , Karna suatu obyektif menyimpan keindahan pada objek tersebut.

dengan melihat perkembangan kini, nilai estetika diambil ataupun dianggap indah dimana objek itu berada disekeliling keindahan lainnya, atau adanya objek pendukung.


Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Rina Priwaningsih - Monday, 29 April 2019, 8:50 PM
Sebelum memilih condong ke arah mana, saya ingin memaparkan kembali apa yang saya pahami mengenai penilaian estetika secara objektif dan penilaian estetika secara subjektif.

Berdasarkan pemaparan di video yang saya tangkap, penilaian estetika secara objektif merupakan penilaian estetis dari karya yang dilihatnya. Penilaian ini berdasarkan keindahan dari komposisi dan unsur-unsur pembentuk karya yang dilihat, sehingga bisa memberikan penjelasan tentang ciri-ciri keindahan yang terkandung pada suatu karya seni.

Sementara penilaian estetika secara subjektif merupakan penilaian atas keindahan karya berdasarkan perasaan orang yang melihat karya tersebut, atau naluri untuk menyatakan keindahan tanpa penjelasan tentang ciri-ciri keindahan dari benda yang dilihatnya.
Kedua penilaian tersebut sesungguhnya sama-sama benar, namun masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Yang utama, penilaian terhadap karya secara bermutu perlu mengetahui prinsip-prinsip seni meliputi komposisi dan unsur-unsur seni.

Saya pribadi, biasanya menilai karya seni secara subjektif karena menggunakan perasaan dan naluri. Apakah karya tersebut memberikan suaturasa dankesan kepada saya. Baru setelahnya saya mempelajari prinsip-prinsip dan makna karya tersebut lebih mendalam.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Yoga Aditama - Monday, 29 April 2019, 8:52 PM
Dalam mengapresiasi estetika harus dilihat dari aspek objektif maupun subjektif, aspek objektif kita memandang dari fisik sebuah karya yang dilihat dan memiliki keindahan Selera juga dapat menciptakan hakikat. Sedangkan apresiasi melalui subjektif berdasarkan sudut pandang pengamat. Semuanya itu tergantung dari selera setiap pengamat. Selera muncul akibat dari aura, wibawa, keanggunan dan kekharismaan individu yang sudah di tertanam sejak lama . Semua estetika punya runtutan periode mulai dari klasik sampai kontemporer. Kalo dari segi selera, saya menyukai Estetika Kontemporer karena dinamis, tidak baku, banyak perkembangan.
Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Kharisma Sekar - Monday, 29 April 2019, 9:33 PM

Pandangan obyektif dalam estetika menurut saya adalah menempatkan keindahan pada benda yang dilihat atau penganalisaan terhadap benda seni yang ada. Sedangkan pandangan subjektif adalah keindahan yang terdapat pada mata yang memandang atau sepenuhnya penilaian dari pengalaman manusia itu sendiri.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Fathul Khoeri - Monday, 29 April 2019, 11:28 PM

Saya setuju bahwa estetika tidak memiliki standar yang baku. Hal ini dikarenakan pandangan tentang estetika selalu berubah setiap waktu karena tidak ada standar baku yang melekat pada penilaian subjektif (karena bergantung pada setiap individu) walaupun secara objektif suatu karya bisa dikatakan bagus.

Penilaian terhadap estetika dibagi menjadi 2, yaitu objektif dan subjektif,

  • Objektif : /ob·jek·tif/ /objéktif/ a mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi (KBBI). Dijelaskan bahwa objektif tidak dipengaruhi oleh pandangan pribadi, berarti objektif merupakan penilaian yang didasarkan pada suatu objek (apa saja yang terlihat secara fisik)
  • Subjektif : /sub·jek·tif/ /subjéktif/ a mengenai atau menurut pandangan (perasaan) sendiri, tidak langsung mengenai pokok atau halnya (KBBI). Penilaian secara subjektif bergantung pada pandangan individu. Dimana keindahan bergantung pada siapa yang menikmati keindahan tersebut. Penilaian ini yang membuat suatu karya bisa dibilang estetis ataupun tidak estetis karena bergantung pada pendapat masing-masing individu. Latar belakang, ide, makna dapat memunculkan kesan estetis meskipun secara fisik kurang menarik.
Penilaian secara objektif maupun subjektif sebenarnya memiliki tujuan yang sama, yaitu mengapresiasi karya seni. Hanya saja dibedakan dari cara pandang penilaian secara subjektif dan objektif. Menurut saya penilaian secara objektif dan subjektif dapat berjalan secara beriringan. Diawali dengan penilaian secara objektif, Dimana visual/tampak fisik suatu karya merupakan hal pertama yang ditangkap oleh indera yang kemudian diterjemahkan oleh otak dan diartikan menjadi sebuah informasi mengenai bagus atau tidaknya (estetis) suatu karya secara fisik. Kemudian akan timbul penilaian secara subjektif dimana penilaian ini akan menguatkan atau membantah nilai estetis yang muncul dari fisik suatu karya. Dalam penilaian secara subjektif kita menggunakan otak dan perasaan untuk menilai suatu objek sesuai selera dan pandangan kita.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Tia Meutia Asyifa - Tuesday, 30 April 2019, 12:00 AM
saya setuju dengan pandangan estetika menurut pandangan subyektif, karena setiap orang lahir dan berkembang dari lingkungan yang berbeda beda, bahkan orang yang tinggal dalam satu keluarga saja mungkin memiliki pandangan estetika yang berbeda beda, seperti Ibu yang menganggap artis Bollywood itu lebih tampan ,si anak lebih meilih aktor Korea dan si bapak lebih memilih artis Holywood.

Jadi menurut saya, karya yang Estetik itu tergantung sudut pandang si penikmat, karena saya percaya tidak ada karya yang tidak indah karena semua karya pasti memiliki penikmatnya masing masing. dan disetiap masing masing penikmat karya pasti memiliki pandangan tersendiri mengenai karya yang estetik.
Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by alvi ramdani - Tuesday, 30 April 2019, 5:45 AM

berdasarkan apa yang saya pelajari dari vidio tersebut. penilaian estetika di bagi menjadi 2 yaitu obyektif dan subyektif.

pandangan obyektif yaiutu Nilai tergantung pada obyek atau karya tersebut. sedangkan pandangan subyektif nilai tergantung pada subyek atau manusia yang menilai. Bersifat relatif, karena tiap manusia bisamemiliki penilaian yang berbeda-beda.

sya lebih setuju menilai suatu karya dengan pandangan subyektif. karena sebuah karya tidak bisa di ukur dengan standart estetika. sya tidak setuju kalau sebuah karya yang baik dan bagus itu harus mengikuti standart dari estetika yang bahkan berubah ubah tiap zamanya. karena setiap karya pasti memiliki gaya masing masing yang tidak dapat di standarisasi.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Berliana Destyawati - Tuesday, 30 April 2019, 7:53 AM

Pandangan secara obyektif lebih mengarah kepada sebuah obyek. Obyek disini berarti benda atau sebuah zat yang hanya bisa dilihat secara visual, hanya memiliki wujud saja.

Pandangan secara subyektif lebih mengarah kepada sebuah subyek. Subyek disini berarti seseorang atau sebuah entitas yang mempunyai rasa.

Menurut saya kita harus melihat keduanya. Tidak bias disalah satu pandangan. Bagi saya, sebuah perspektif atau pandangan akan lebih baik jika semakin banyak.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Fadilla Rachmasari - Tuesday, 30 April 2019, 1:43 PM

singkatnya apa yang saya petik berdasarkan video dan penjelasan mengenai apresiasi seni secara subjektif dan objektif yaitu:

Apresiasi objektif adalah apresiasi berdasarkan kaidah / norma yang berlaku terhadap suatu karya dan nilai estetikanya yang memang telahmelekatpadabenda (objek) karya itu sendiri.

Apresiasi subjektif adalah apresiasi berdasarkan rasa suka atau tidak suka pribadi terhadap karya seni rupa tersebut.

Saya pribadi biasanya mengapresiasi seni secara subjektif karena menggunakan perasaan. tetapi, menurut saya tidak ada yang benar maupun salah diantara dua pandangan tersebut. karena menurut saya keduanya penting dan berjalan beriringan

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Kinanti Fajria Nurrahma - Tuesday, 30 April 2019, 5:15 PM

Saya setuju dengan penjabaran yang ada di video. Estetika merupakan pengetahuan indrawi, sehingga estetika memiliki 2 kriteria penilaian:

1. Objektif, merupakan penilaian dari fisik benda atau poinnya adalah apresiasi terhadap keindahan dari bendanya. Semisal benda tersebut menarik dari bentuk, material atau segala yang ada dalam benda tersebut. Akan tetapi penilaian objektif ini mesti didukung dengan sikon atau keadaan sekitar. Misal benda A dapat dikatakan indah jika benda A ada ditempat yang mendukung benda tersebut. Jika salah menempati karya disuatu tempat, maka apresiasi seni indah atau tidaknya akan memengaruhi karya tersebut

2. Subjektif, merupakan penilaian dari sudut pandang pengamat. Sudut pandang ini didasari dengan selera. Sehinga indah tidaknya suatu karya seni tergantung selera pengamat. Pada akhirnya apresiasi terhadap karya seni mengikuti pengalaman si pengamat.


Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Nabila Febi Aryani - Tuesday, 30 April 2019, 5:29 PM

Dalam mencapai sebuah nilai keindahan, banyak hal yang harus dicapai. Karya dapat dikatakan indah apabila benar. Benar disini berarti sesuai, sesuai dalam penempatan karya dan sesuai dalam menyampaikan ekspresi jiwa sang seniman. Karya yang bagus adalah karya yang mampu menyampaikan atau mewujudkan ekspresi jiwa dan pesan dari seniman. Dalam menilai sebuah karya terdapat pandangan objektif dan subjektif. Subjektif sendiri merupakan penilaian keindahan yang berasal dari pengalaman batin setiap individu berdasarkan perjalanan seni. Hal ini juga termasuk dari penyebab adanya penilaian karya seni secara objektif. Terkumpulnya pemikiran mengenai nilai keindahan mengakibatkan munculnya penilaian estetika secara objektif yaitu adanya standar-standar mengenai bagus atau tidaknya sebuah karya seni.

Menurut saya, dalam menilai sebuah karya lebih baik menggunakan penilaian subjektif. Karena tidak semua individu dapat menangkap pesan secara dalam dari sebuah karya seni. Pengalaman tentang keindahan tidak bisa dipaksakan atau dibatasi dengan standar-standar. Jadi, menurut saya penilaian karya seni lebih baik menggunakan pandangan subjektif.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Judo Banjarnahor - Tuesday, 30 April 2019, 5:48 PM

OBjektif itu lebih menilai suatu karya melalui fisiknya dan secara umum, seperti misal ukuran yang bagus itu ada standarnya, sedangkan subjektif itu berasal dari pendapat diri sendiri, tidak terpaku oleh standar pada umumnya, jika kita suka tapi org lain blm tentu suka, itu dapat dikatakan subjektif

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Suzi Godinho - Tuesday, 30 April 2019, 6:27 PM

Estetika dibagi menjadi dua yaituSubjektif dan Objektif

-Estetika secara obyektif adalah suatu karya yang dapat dikatakan indah atau estetik apabila ia dibuat berdasarkan ketentuan atau aturan yang berlaku pada masa itu. Seperti yang dijelaskan pada video,pada zaman Periode Klasik,karya dapat dikatakan indah apabila karya tersebut dapat memberikan dampak yang baik. Maka menurut saya pandangan Objektif adalah pandangan yang tidak memiliki ketetapan baku dan hanya dapat dilihat secara fisik saja.

-Estetika secara Subjektif adalah pandangan yang melalui persepsi seseorang. Keindahan hanya berada pada pandangan karya tersebut. Maka pandangan subjektif adalah pandangan yang hanya cukup dirasakan oleh pengamat itu sendiri.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Indah Ainun Zahrah - Tuesday, 30 April 2019, 6:40 PM

Setiap individu memiliki cara pandang yang berbeda dalam mengapresiasi suatu karya seni. Dalam hal ini beberapa orang memilih untuk memahami latar belakang dari suatu karya kemudian mengapresiasinya dan beberapa orang lainnya mengapresiasi karya dari bentuk fisik atau visual langsung dari karya tersebut. Hal ini yang kemudian mendasari perbedaan pandangan obyektif dan pandangan subyektif dalam mengapresiasi suatu karya. Berdasarkan pokok materi yang saya tangkap mengenai perbedaan obyektif dan subyektif, prinsip dasar pandangan obyektif adalah menitik beratkan kemampuan dalam memberikan penilaian dengan mempertimbangkan hubungan antara karya dan keindahan yang diciptakan pada karya dengan susunan yang baik, atau secara garis besar mengapresiasi suatu karya seni obyek yang dapat dilihat secara fisik, keindahan ada pada karya tersebut. Sedangkan pandangan subyektif adalah mengapresiasi suatu karya seni melalui sudut pandang individu sebagai pengamat tanpa mempertimbangkan elemen yang tersusun pada karya tersebut, dan keindahannya ada pada siapa yang melihat karya tersebut. Jadi menurut saya, pandangan dalam mengapresiasi karya seni kembali lagi kepada individu sebagai pengamatnya. Seseorang dapat memilih mengapresiasi suatu karya dengan mempertimbangkan latar belakangnya dan dapat pula mengapresiasi karya dengan perasaannya sendiri.


Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Jalu Aji Satrio Pambarep - Tuesday, 30 April 2019, 7:15 PM

Menurut pandangan saya, standar estetika itu adalah subyektif. karena rasa akan keindahan muncul dari dalam diri hasil dari pemikiran dan perasaan. berbeda individu maka berbeda pula standar estetik seseorang. belum tentu yang dianggap bagus itu adalah bagus dan belum tentu juga yang dianggap buruk itu buruk. tergantung individu itu menghayati dan memaknai sesuatu. rasa keindahan muncul dari dalam diri bukan karena dibentuk dari luar.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Fatiha Agsha Kamila - Tuesday, 30 April 2019, 7:16 PM

estetika yaitu suatu nilai (keindahan) yang dimiliki karya seni yang mempunyai sifat yaitu obyektif dan subyektif. Sifat obyektif, hal ini berkaitan dengan suatu keindahan yang dihasilkan dari suatu karya seni dari mata wujud fisik suatu benda tersebut. Sedangkan sifat subyektif merupakan sifat yang tergantung pada selera seseorang bagaimana ia memandang nilai estetika suatu karya seni tersebut, jadi setiap orang memiliki penilaian yang berbeda.

Subjektif adalah lebih kepada keadaan dimana seseorang berpikiran relatif, hasil dari menduga duga, berdasarkan perasaan atau selera orang.Sedangkan objektif sikap yang lebih pasti, tapi bisa juga melibatkan
perkiraan dan asumsi. Dengan didukung dengan fakta/data. Sikap objektif adalah sikap yang harus dijunjung tinggi bagi seseorang untuk berpandangan terhadap suatu masalah.
Dan juga Tidak ada suatu batasan yang jelas antara penilaian dengan secara subjektif dengan objektif.

Cara yang bisa digunakan untuk menilai keobjektifan adalah dengan mencoba membandingkan penilaian dari beberapa orang.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by NADHIFAH YUMNA - Tuesday, 30 April 2019, 8:03 PM

Menurut saya pandangan objektif dan subjektif saling beriringan dalam mengapresiasi suatu karya. Pandangan objektif yaitu pandangan berdasarkan kaidah-kaidah atau norma yang berlaku serta penghayatan seni terhadap karya. sedangkan pandangan subjektif yaitu apresiasi berdasarkan rasa suka atau tidak suka pribadi terhadap karya seni rupa.

Dengan demikian, jikadalam penilaian suatu karya keduanya beriringan, niscaya menghasilkanpenilaian yang menyeluruh, utuh, integral, terpadu, dan mumpuni.


Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Fajar Diah safitri - Tuesday, 30 April 2019, 8:13 PM

estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai nilai keindahan suatus karya seni.

estetika dibagi menjadi 2 yaitu estetika objektif yang estetika subjektif. estetika objektif yaitu estetika yang dilihat dari bentuk dan wujud karyanya. jadi keindahan suatu karya ada pada karya itu sendiri.

estetika subjektif merupakan estetika yang bersal dari persepsi pengamat. estetika dilihat dari berbagai sudut pandang.

menurut saya karya seni dikatakan estetik yaitu yang mampu membawa orang yang melihat karya tersebut seolah olah merasakan apa yang ada pada imajinasi seniman.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Ayu Nur Sholihah - Tuesday, 30 April 2019, 8:27 PM

Dari yang saya pahami berarti subjektif adalah saat dimana seseorang berpikiran relatif ya bu? Berdasarkan selera dan perasaan seseorang. Sedangkan Objektif bisa diartikan suatu sikap yg lebih pasti tetapi bisa juga melibatkan perkiraan dan asumsi. Sebagai contoh karena subjektif tidak ada parameternya bisa melalui dugaan atau justru pengalaman dari pengamatan. Misal orang A mengatakan si B cantik ttp orang C tidak. Lalu untuk contoh Objektif seperti misal sesuatu yg mempunyai patokan. Begitu. Terimakasih.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Faiq Arkan - Tuesday, 30 April 2019, 8:36 PM

pendapat saya apabila memahami suata karya dalam sudut pandang obyektif konsumen / orang yang menikmati karya tersebut dengansekilas tidak dengan pemikiran yang lebih dalam. pengamat hanya melihat lalu lebih mengutarkan dasar dari apa yang ia lihat dan ia mengungkapkannya dengan pemikirannya yang bersifat sangat simpel, atau permikiran yang ada di permukaanya saja.

apa bila pemikiran yang subjektif pengamat telah berhasil mengamati dengan mendalam apa yang di maksut sang kreator berikan lewat karyanya kepada konsumen. pengamat telah mendalami isi maksut dari karya tersebut lebih jauh sehingga dapat menemukan inti dari karya tersebut.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Amelia Rizky Yuni Antasari - Tuesday, 30 April 2019, 10:17 PM
Untuk penilaian terhadap sebuah karya seperti yang dijelaskan pada video tersebut yaitu secara objektif dan secara subjektif. Apabila menilai karya secara objektif, maka harus memperhatikan setiap detail dari karya tersebut. Seperti misalnya material atau bahan, pemilihan warna, atau gaya yang diambil, mempunyai fungsi tertentukah dan lain sebagainya. Apabila menilai secara subjektif kita dapat lebih memahami mengapa karya tersebut dibuat. Menurut saya menilai karya secara objektif atau tampak mata lebih memungkinkan untuk dapat mendefinisikan karya tersebut karena kita tidak dibatasi oleh selera kita. Apabila menilai secara subjektif secara tidak langsung kita bisa saja menilai karya tersebut tidak bagus karena mungkin tidak mengikuti perkembangan zaman, atau tidak mengikuti trend masa sekarang. Padahal setiap desainer memiliki ciri masing-masing. Menurut pendapat saya, memang pengalaman itu penting untuk menambah ilmu, tetapi bukan berarti kita bisa serta merta menilai suatu karya hanya karena kita lebih tahu ilmunya. Bisa saja sang desainer memiliki maksud tertentu dalam penciptaannya. Sehingga diperlukan pemahaman bahwa barier atau batasan terhadap karya tersebut bisa lebih dipertimbangkan dalam cara penyampaiannya.
Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Devina Novianjani - Tuesday, 30 April 2019, 10:34 PM

Menurut saya penilaian estetika dibagi menjadi 2 yaitu objektif dan subyektif.

Obyektif sendiri merupakan suatu penilaiana yang didasarakan pada bentuk objektif sebuah benda, penilaian dilakukan berdasarkan apa yang kita lihat baik dari segi material, finishing dll. Penilaian ini di lakukan berdasarkan suatu acuan atau standart tertentu.

Sedang subjektif sendiri adalah penilaian yang beracuan pada pendapat kita, berdasarkan ketertarikan kita pada benda tersebut tanpa mempertimbangkan penilaian berdasarkan bentuk fisiknya.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Erawati Rosadi - Tuesday, 30 April 2019, 10:37 PM

Hmmmmm kalo karyanya memiliki ukuran secara objektif bagus, maka kita katakan bagus. Juga sebaliknya. Kadang subjektivitas akan menghalangi kita untuk mengambil nilai dari karya seni. Jika hal tersebut terjadi coba hilangkan subjektivitas kita dan arungi karya tersebut melalui objeknya. Penilaian objektif membutuhkan pengetahuan tentang dasar-dasar seni rupa seperti unsur unsur seni rupa dan prinsip prinsip seni rupa. Karena menilai secara subjektif 100% hanya perihal suka atau tidak suka pribadi seseorang melihat suatu karya.


Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Dianita Suci Ningrum - Tuesday, 30 April 2019, 10:46 PM
Pandangan Obyektif : Mengapresiasi suatu karya dari apa yang ada pada karya tersebut.
Pandangan Subjektif : Mengapresiasi karya dari menurut pendapat pengamat.

Menurut saya estetika yang sebenarnya adalah menurut sudut pandang subjektif. Karena kebanyakan orang melihat suatu karya, estetika berasal dari dalam dirinya sendiri. Kalau dia suka maka karya tersebut bisa dikatakan estetik.
Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Siska Oktaviana Rizqi - Tuesday, 30 April 2019, 11:00 PM

Apresiasi karya berdasarkan pandangan obyektif dan subyektif

Objektif : penilaian yang didasarkan pada bentuk objek yang memenuhi beberapa prinsip sehingga benda tersebut tarlihat indah. Jadi penilaiannya didasarkan pada bentuk fisik objek yang dinilai

Subjektif : penilaian yang berdasarkan orang yang mengamati dan menilai suatu benda. Jadi penilaian setiap orang bisa saja berbeda antara satu dengan lain, bisa saja menurut A benda tersebut indah, tapi menurut B benda tersebut biasa saja.


Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Hafifah Nur widya - Tuesday, 30 April 2019, 11:03 PM
Menurut saya penilaian secara subjektif dilihat dari sudut pandang orang yang melihat suatu karya. Karena manusia memiliki pikiran dan selera yang berbeda-beda, maka mereka pun punya pandangan atau persepsi yang berbeda pula dalam menilai suatu karya. Sedangkan penilaian secara objektif dilihat dari wujud atau objek suatu karya dan setiap zaman/ era memiliki nilai estetis yang berbeda disetiap eranya. Dikarenakan banyak aspek-aspek yang mempengaruhi suatu karya bisa disebut estetis pada era tertentu.
Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by siti fadhilah - Tuesday, 30 April 2019, 11:04 PM

1. Pendapat saya terhadap pandangan objektif dan subjektif yaitu : jika pandangan objektif adalah pandangan yang timbul ketika kita sedang mengapresiasi suatu karya seni yang kita lihat hanya dari objek luar/ fisik dari karya tersebut. Jadi hanya mengapresiasi dari apa yang kita lihat saja. Sedangkan untuk pandangan subjektif adalah pandangan yang timbul ketika kita sedang mengapresiasi suatu karya seni yang kita lihat dari subjektifnya saja atau dengan kata lain dari selera dan sudut pandang pengamat itu bagaimana ia memandang nilai estetika dari karya tersebut, penilaian karya karyanya berdasarkan persepsi dan hasil penafsiranpikiran manusia serta sebuah keyakinan dan perasaan. jadi setiap orang memiliki penilaian dan pengamatan yang berbeda-beda.

2. estetika dari pandangan objektif dan subjektif

Estetika dari pandangan objektif yaitu keindahan yang muncul atau disciptakan dengan memperhatikan unsur-unsur seni rupa dan kaidah-kadahnya agar pada saat dipandang menimbulkan kesan bagi penikmatnya. jika yang subjektif, estetika itu biasanya timbul karena pengalaman manusia itu sendiri, sehingga biasanya penikmat dapat menebak makna yang terkandung dalam karya tersebut. Jadi biasanya estetika yang subjektif bentuknya terbatas dan tidak bebas.


tugasestetika-dikonversi.pdf
Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Adisty Habsari Agni - Tuesday, 30 April 2019, 11:20 PM

Menurut pandangan saya karya yang subyektif adalah karya yang memiliki kriteria penilaian bagus menurut dirinya sendiri, standar dan paten yang dibuat sendiri oleh dirinya berdasarkan pengalaman, lingkungan dan pengetahuan.

Sedangkan karya yang obyektifcenderung berisi fakta paten mengenai karya itu sendiri. baik dari segi pengaruh lingkungan yang benar ada, segi peminat pasar yang ramai, segi tidak melanggar norma di lingkungan itu sendiri juga.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Gina Shafira Dwiditaputri - Wednesday, 1 May 2019, 2:05 AM

suatu nilai (keindahan) yang dimiliki karya seni yang mempunyai sifat yaitu obyektif dan subyektif. Sifat obyektif, berkaitan dengan suatu keindahan yang dihasilkan dari suatu karya seni dari mata wujud fisik suatu benda tersebut. Sedangkan sifat subyektif merupakan sifat yang tergantung pada selera seseorang bagaimana ia memandang nilai estetika suatu karya seni tersebut, jadi setiap orang memiliki penilaian yang berbeda.

Obyektif : kalau seseorang menilai suatu karya seni tersebut dia mengatakan karya tersebut bagus dan bernilai jual tinggi. Hal ini berdasarkan pendapat yang tidak hanya diperoleh dari satu orang. Namun memang pada faktanya barang tersebut memang bagus.

Subyektif : Kalau seseorang menilai suatu karya seni tersebut bagus dari segi warna yang cerah, namun tidak dengan pendapat orang lain yang ia tidak mengatakan benda tersebut bagus karena memang dia tidak menyukai warna tersebut.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Nur Hilman S - Wednesday, 1 May 2019, 8:19 AM

apresiasi estetika tidak bisa dipaksakan atau tidak memiliki kepastian, karena setiap individu memiliki pengalaman yang berbeda, dengan pengalaman berbeda tersebut menyebabkan pandangan subyektif individu memiliki selera masing masing. tetapi ketika berbicara tentang obyektif karya tersebut harus memenuhi standart setiap zaman dan dapat berubah ubah. menurut saya ketika adanya perbedaan dalam apresiasi estetika ini, berarti semakin banyak cara pandang keindahan yang menyebabkan munculnya berbagai gaya dan keindahan, jadi tidak hanya itu itu saja.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Prastanti F. Irjagama - Wednesday, 24 April 2019, 8:54 PM

Estetika secara obyektif adalah suatu karya yang dapat dikatakan indah atau estetik apabila ia dibuat berdasarkan ketentuan atau aturan yang berlaku pada masa itu. karena nilai keindahan telah ditentukan, mengakibatkan pandangan semua orang sama pada suatu karya. hal ini dapat menimbulkan ketidakpuasan batiniah dan membuat orang bosan akan karya.

Estetika secara subyektif menurut saya adalah estetika yang sesungguhnya. suatu karya dikatakan estetik apabila dapat membuat kita tersentuh, menimbulkan kesan yang mendalam, dan dapat diingat dalam jangka waktu yang lama. estetika tidak harus dijelaskan secara verbal, cukup dirasakan dan akan menimbulkan suatu gejolak emosi.

Menurut saya, karya yang dikatakan estetik adalah suatu karya yang dapat membawa kita seakan-akan berada pada masa saat karya tersebut diciptakan.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Ananda Amalia - Wednesday, 24 April 2019, 10:07 PM

Estetika dibagi menjadi dua yaitu Subjektif dan Objektif. Subjektif itu tergantung pandangan penikmat yang mana pasti berbeda-beda setiap orang, ada yang mungkin berpendapat positif atau negative. Sedangkan secara Objektif, sesuatu dapat dikatakan memiliki nilai estetika apabila telah memenuhi standart, yang mana berubah-ubah tiap zamannya.

Menurut saya, setiap orang memiliki pandangan nilai estetik yang berbeda-beda pada suatu karya, tergantung bagaimana cara kita menikmatinya. Namun agar dapat dinikmati orang yang berbeda, menurut saya tiap karya memiliki kesamaan agar enak dilihat, yang disebut standart estetika.


Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Wahyu Prasetyo - Thursday, 25 April 2019, 6:05 PM
yang saya ambil dan garis bawahi dari video materi diatas adalah "Estetika memiliki standar yang tidak baku", jadi menurut saya pribadi yg mengacu dengan definisi pandangan obyektif bahwa dengan penilaian objektif (fisik dlm karya itu sendiri) di era sekarang mungkin sudah sedikit di kesampingkan karena seni tidak sekedar keindahan dalam sebuah lukisan yang realis maupun menyerupai bentuk aslinya/realita/fakta karena kalau dipikir - pikir lukisan abstrak bagi orang awam tidak ada indah - indahnya sama sekali.

pandangan subyektif - yaitu mengapresiasi suatu karya seni dari subyeknya (dari sudut pandang pemirsa sebagai pengamat), keindahan ada pada siapa yang melihat karya tersebut.

menurut saya. jika alat menikmati karya seni menggunakan indrawi/indra estetik (telinga dan mata) tentunya setiap insan manusia memiliki cara pemahaman berbeda beda dan olah rasa yang berbeda beda, pengalaman menikmati banyak karya seni berupa seni musik maupun seni rupa lah yang menghantarkan setiap manusia mendapati arti dan maksud keindahan yang sesuai dengan dirinya sendiri (sesuai kepribadian masing - masing individu), dan saya disini sepaham dengan pendapatFrancis Hutcheson "selera itu dibentuk oleh kepentingan diri (misalnya latar belakang budaya) berdasarkan pada pengalaman diri". karena bagi saya pribadi keindahan dalam suatu karya seni, entah seni rupa atau musik adalah saat saya mampu untuk merasakan dan mengerti maksud maupun pesan apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh sang seniman yang membuat saya bisa ikut mengerti akan pesan, makna atau penderitaan - penderitaan yang ingin disampaikan, turut merasakan suasana emosi, marah, sedih, bahagia dan yang lainya, bagi saya adalah puncak dimana saya bisa mengatakan bahwa karya seni ini merupakan karya seni yang indah dan patut diberi apresiasi seni ataupun apresiasi estetika. tentunya untuk bisa mendapati karya seni itu indah adalah dengan seringnya melihat ataupun mendengar karya seni, mempelajari pengantar seni rupa dan menghargai karya - karya seni.
Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Laurena Fortuna - Thursday, 25 April 2019, 9:49 PM

Estetika yang dijelaskan dalam video tersebut,menjelaskan pada kita bahwa ada berbagai cara dalam menilai sebuah karya seni. Yaitu pandangan secara Objektif dan Subjektif.

Pandangan Objektif adalah pandangan yang dapat dilihat melalui keadaan fisik dari karya tersebut. Pandangan ini tidak memiliki standar yang baku. Seiring dengan perkembangan zaman,maka pandangan ini akan terus berubah seiring dengan perubahan kebudayaan,kebiasaan atau lingkungan sekitarnya.

Seperti yang dijelaskan pada video,pada zaman Periode Klasik,karya dapat dikatakan indah apabila karya tersebut dapat memberikan dampak yang baik. Namun,pada Abad Pertengahan karya yang baik adalah karya yang selalu mengacu pada agama dan tuhan. Akan berbeda lagi pada masa kontemporer yang sudah memiliki banyak pandangan secara bebas.

Maka menurut saya,pandangan Objektif adalah pandangan yang tidak memiliki ketetapan baku dan hanya dapat dilihat secara fisik saja.

Pandangan Subjektifadalah pandangan yang melalui persepsi seseorang. Keindahan hanya berada pada pandangan karya tersebut. Maka pandangan ini akan menghasilkan persepsi keindahan yang berbeda-beda pada setiap orang. Karna pandangan ini ditentukan oleh selera tiap pengamatnya.

Selera dibentuk oleh kebiasaan,kebudayaan,dan pengalaman setiap individu. Sedangkan,kebiasaan kebudayaan dan pengalaman tiap individu pastilah akan berbeda.

Maka pandangan subjektif adalah pandangan yang hanya cukup dirasakan oleh pengamat itu sendiri.

Dalam memandang karya seni untuk diri saya sendiri,saya akan memilih pandangan yang bersifat subjektif,karna tidak terikat oleh suatu hal tertentu ataupun aturan-aturan didalamnya. Karena bagi saya,karya adalah seni yang bisa dinikmati oleh penimatnya. Apabila saya merasa ini bukan apa yang saya senangi maka saya dapat mengutarakan pendapat saya sesuai dengan selera dan kesukaan saya. Pandangan ini lebih membebaskan seseorang untuk mengungkapkan emosi dan perasaan mereka terhadap karya seni sesuai dengan hati nurani mereka sendiri.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Bima Aryanda - Friday, 26 April 2019, 8:22 PM

saya setuju dengan pernyataan ibu bahwa estetika memiliki standar yang tidak baku. karena walaupun karya atau benda dapat diakui indah secara "obyektif", hal ini menurut saya tetap sangat dipengaruhi oleh manusia itu sendiri. Yang setiap era, wilayah, bahkan di masing-masing dirinya saja memiliki definisi keindahan menurut versinya masing-masing.

menurut saya, pengertian mengenai apa itu penilaian seni secara objektif dan subjektif sudah sangat jelas ibu jabarkan dari ppt yang ibu berikan. Dan dalam pandangan saya :

  • penilaian objektif sebagai penilaian keindahan suatu karya yang dikaji dri segi fisik. baik disadari maupun tidak, pengkajian tersebut akan menggunakan teori/prinsip/kesimpulan nilai-nilai keindahannya yang (umumnya) sudah disimpulkan/diteorikan oleh para ahli sebelumnya, seperti 5 prinsip desain,dll.
  • Dan, penilaian subjektif sebagai penilaian keindahan suatu karya yang MUTLAK diserahkan kepada yang mengamati karya tersebut. semua hal-hal yang "abstrak" terkait karya tersebut menjadi kebebasan bagi yang mengamati untuk menafsirkan menurut pandangannya. Bahkan terkadang, walaupun karya tersebut memiliki kisah dan makna yang sudah dibuat khusus oleh creator, hal tersebut terkadang dapat diabaikan pengamat sebagai bentuk kebebasan pengamat dalam menafsirkan karya tersebut
perihal penggunaan penilaian mana yang lebih saya setujui, bagi saya, ini bukan merupakan suatu yang harus dibandingkan, karena keduanya bisa berjalan bersamaan. menurut saya, penilaian secara objektif dan subjektif dapat beriringan, hanya saja beda konteksnya. jika dalam rangka membahas selera, jelas mendahulukan penilaian secara objektif. namun dalam membahas dalam rangka keindahan "murni'sang objek (dari fisik murni, tanpa campur tangan selera) , tentu akan mendahulukan penilaian objektif
Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by narindra sari kartika - Friday, 26 April 2019, 11:56 PM

Tentang estetika sebjektiv dan objektiv sebenarnya kedua pandangan sama-sama benar, mungkin memang zaman-zaman awal lebih menerapkan objektiv dengan konteks Ketuhanan yang kemudian sampai pada zaman modern dengan estetika itu harus mengikuti proporsi. Namun semakin kedepan hingga saat ini estetika dengan sudut pandang subjektiv lebih digemari oleh para creator dan masyarakat umum karena bentuk unik, dan tidak monoton. Selain itu menurut Paschall, estetika itu keindahan yang dari imajinasi (ya itu intinya), jadi tidak membatasi kita untuk lebih menerapkan apa yang ada di fikiran kita dengan sesuai imajinasi. Seperti hal nya dengan arsitektur Zaha Hadid, dengan bentuk khas melengkung yang dapat menjadi landmark suatu kota tersebut. Namun tidak menutup kemungkinan untuk estetika sudut pandang objektiv dapat diterapkan dengan adanya kesepakatan baku yang telah disetujui bersama sehingga estetika itu tetap bebas untuk bentuk dan behind storynya namun fungsi, tujuan dan material tetap jelas.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Safira Nurul Fatimah - Saturday, 27 April 2019, 10:39 AM
mengapresiasi karya seni rupa terdapat dua cara, yaitu secara subjektif, yaitu menilai bagus tidaknya berdasarkan ertimbangan pendapat pribadi. Yang kedua yaitu secara objektif yaitu, menilai bagus tidaknya karya seni atas dasar ukuran kenyataan dan objek karya seni rupa itu sendiri. Bila karyanya memiliki ukuran secara objektif bagus, maka kita katakan bagus. Begitu juga sebaliknya. Dan apresiasi seni rupa pun berbeda dari setiap individu yang menilai suatu karya seni tersebut. Apresiasi yang diberikan juga tidak melulu bernilai positif saja, kadang bisa juga bernilai negatif.
Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by tsania mojainten - Saturday, 27 April 2019, 11:32 PM

berdasarkan video dalam mengapresiasi karya seni manusia melihat dengan 2 cara , bisa berpandang secara objektif (melihat dengan fisik karya )atau bisa berpandang secara subjektif (melihat berdasarkan sudut pandang manusia). Objektif memperhatikan teori/prinsip yang baku seperti kesatuan, keseimbangan,penekanan pada karyanya. Subjektif tidak mempedulikan teori/prinsip pada karya tetapi melihat berdasarkan perspektif seseorang yang melihat karya tersebut, seperti setiap orang melihat dan mengapresiasi karya berdasarkan sudut pandang mereka sendiri dengan memiliki alasan yang kuat agar bisa diterima masyarakat

lalu ketika melihat kedua pandangan diatas, saya berpikir bahwa kedua pandangan tersebut merupakan cara dan proses seseorang dalam mengapresiasian karya seni, yg keduanya sama sama memiliki hubungan dalam proses mengapresiasi karya. jika tidak ada pandangan objektif maka manusia hanya berpikir 1 pola saja, dan itu akan terasa membosankan.dan sebaliknya.

Pada pengapresian karya pandangan subjektif, saya pikir pandangan ini yang lebih pertama mengawali penilaian dari karya seseorang, karena pandangan ini lebih memkai hati seseorang dalam menilai karya yang di lihat, lalu setelah itupandangan objektif yang menerjemahkan apa yang ada di dalam pandangan subjektif. karena pandanganobjektif dinilai lebih teoritis, yang memiliki alasan teori yang sudah ada dari pada pandangan subjektif.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Alma Fajrini - Monday, 29 April 2019, 8:09 PM
Penilaian secara obyektif dilihat dari bentuk obyek atau karya tersebut, dimana dinilai indah sesuai dengan pada masanya. Biasanya terdapat suatu masalah yang dibahas pada zaman itu yang dituangkan pada sebuah karya. saya setuju penilaian secara obyektif berbeda - beda pada zamannya sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan penilaian secara subyektif sesuai dengan sudut pandang si pengamat, tentunya setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda berdasarkan pengalaman si pengamat.
Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Fitri Rahmawati - Monday, 29 April 2019, 8:34 PM

Jika saya menjawab jujur menurut pikiran dan hati nurani terhadap pertanyaan ini :

"Apakah anda lebih setuju menggunakan pandangan secara obyektif atau secara subyektif?"

maka saya akan menjawab bahwa penggunaan kedua pandangan tersebut sangat tergantung pada konteksnya. Dan juga sangat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi pada saat akan mengapresiasi karya seni terkait, terhadap siapa review karya seni tersebut akan dilontarkan, apakah bersifat personal terhadap pembuat karya? apakah bersifat semi publik yang dilontarkan dalam lingkar forum? ataukah dilontarkan pada publik secara umum? Dan dalam kondisi bagaimana? dalam hal ini, sebuah karya seni yang menjadi kontroversi di ranah publik tentu membutuhkan penyikapan pandangan yang beragam, baik secara objektif yang bersifat pure terhadap karya seni tersebut, ataukah memang harus melihat subjektif, misalnya dari sudut sosio-kultural, ke-etis-an, dan paham yang dipakai dalam mayoritas suatu masyarakat. Namun karna era milenial sangat disokong oleh teknologi, maka seharusnya kita harus mampu menelaah dari banyak aspek dan dari berbagai pandangan. kita juga harus berhati-hati dalam melontarkan apresiasi terhadap karya seni. Tentu hal itu bertujuan agar kita mampu saling memahami dan mentoleransi hal yang memang perlu ditolerir.

Contoh kasus: Film "KUCUMBU TUBUH INDAHKU(2019)" yang secara Internasional mendapat banyak penghargaan menuai ragam kontroversi di Indonesia. Hal itu dikarenakan karya tersebut bersebrangan dengan sosio-kultural masyarakat timur, masyarakat agamis, kaum adat, dan juga kaum akademis.

Lalu bagaimana perlu menyikapinya? ya tergantung prinsip hidup anda, serta terhadap siapa anda berbicara, apakah sekedar obrolan ringan bersama teman yang mendiskusikan film tersebut, ataukah anda akan memposting sebuah review di ranah publik, ataukah hal lainnya. dan juga bergantung terhadap identitas diri anda "siapa anda?" dan juga bergantung terhadap hati nurani anda saat itu. Namun sebaiknya, pikiran manusia milenial seharusnya mampu melihat secara objektif dan subjektif, nah, baru setelah itu, terserah hati nurani anda mau menolak salah satu sudut pandang serta dominan terhadap yang lain. tapi anda perlu tau dulu bagaimana pandangan objektif dan subjektifnya, agar anda mampu menangkap secara utuh.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by NURUL HIDAYAHTI - Monday, 29 April 2019, 8:48 PM

pendapat saya mengenai penilaian estetika secara subyektif Dan obyektif ini lyalah mudah dipahami, sedikit jenuh mendekati akhir. saya setuju dengan pandangan penilaian estetika secara subyektif dimana pada pengamatlah yang menilai sesuai dengan seberapa besar ilmu, kegemaran untuk melihat pameran lainnya, sedangkan untuk estetika secara obyektif dimana nilai berada pada karya tersebut iyalah kebenaran , Karna suatu obyektif menyimpan keindahan pada objek tersebut.

dengan melihat perkembangan kini, nilai estetika diambil ataupun dianggap indah dimana objek itu berada disekeliling keindahan lainnya, atau adanya objek pendukung.


Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Rina Priwaningsih - Monday, 29 April 2019, 8:50 PM
Sebelum memilih condong ke arah mana, saya ingin memaparkan kembali apa yang saya pahami mengenai penilaian estetika secara objektif dan penilaian estetika secara subjektif.

Berdasarkan pemaparan di video yang saya tangkap, penilaian estetika secara objektif merupakan penilaian estetis dari karya yang dilihatnya. Penilaian ini berdasarkan keindahan dari komposisi dan unsur-unsur pembentuk karya yang dilihat, sehingga bisa memberikan penjelasan tentang ciri-ciri keindahan yang terkandung pada suatu karya seni.

Sementara penilaian estetika secara subjektif merupakan penilaian atas keindahan karya berdasarkan perasaan orang yang melihat karya tersebut, atau naluri untuk menyatakan keindahan tanpa penjelasan tentang ciri-ciri keindahan dari benda yang dilihatnya.
Kedua penilaian tersebut sesungguhnya sama-sama benar, namun masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Yang utama, penilaian terhadap karya secara bermutu perlu mengetahui prinsip-prinsip seni meliputi komposisi dan unsur-unsur seni.

Saya pribadi, biasanya menilai karya seni secara subjektif karena menggunakan perasaan dan naluri. Apakah karya tersebut memberikan suaturasa dankesan kepada saya. Baru setelahnya saya mempelajari prinsip-prinsip dan makna karya tersebut lebih mendalam.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Yoga Aditama - Monday, 29 April 2019, 8:52 PM
Dalam mengapresiasi estetika harus dilihat dari aspek objektif maupun subjektif, aspek objektif kita memandang dari fisik sebuah karya yang dilihat dan memiliki keindahan Selera juga dapat menciptakan hakikat. Sedangkan apresiasi melalui subjektif berdasarkan sudut pandang pengamat. Semuanya itu tergantung dari selera setiap pengamat. Selera muncul akibat dari aura, wibawa, keanggunan dan kekharismaan individu yang sudah di tertanam sejak lama . Semua estetika punya runtutan periode mulai dari klasik sampai kontemporer. Kalo dari segi selera, saya menyukai Estetika Kontemporer karena dinamis, tidak baku, banyak perkembangan.
Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Kharisma Sekar - Monday, 29 April 2019, 9:33 PM

Pandangan obyektif dalam estetika menurut saya adalah menempatkan keindahan pada benda yang dilihat atau penganalisaan terhadap benda seni yang ada. Sedangkan pandangan subjektif adalah keindahan yang terdapat pada mata yang memandang atau sepenuhnya penilaian dari pengalaman manusia itu sendiri.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Fathul Khoeri - Monday, 29 April 2019, 11:28 PM

Saya setuju bahwa estetika tidak memiliki standar yang baku. Hal ini dikarenakan pandangan tentang estetika selalu berubah setiap waktu karena tidak ada standar baku yang melekat pada penilaian subjektif (karena bergantung pada setiap individu) walaupun secara objektif suatu karya bisa dikatakan bagus.

Penilaian terhadap estetika dibagi menjadi 2, yaitu objektif dan subjektif,

  • Objektif : /ob·jek·tif/ /objéktif/ a mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi (KBBI). Dijelaskan bahwa objektif tidak dipengaruhi oleh pandangan pribadi, berarti objektif merupakan penilaian yang didasarkan pada suatu objek (apa saja yang terlihat secara fisik)
  • Subjektif : /sub·jek·tif/ /subjéktif/ a mengenai atau menurut pandangan (perasaan) sendiri, tidak langsung mengenai pokok atau halnya (KBBI). Penilaian secara subjektif bergantung pada pandangan individu. Dimana keindahan bergantung pada siapa yang menikmati keindahan tersebut. Penilaian ini yang membuat suatu karya bisa dibilang estetis ataupun tidak estetis karena bergantung pada pendapat masing-masing individu. Latar belakang, ide, makna dapat memunculkan kesan estetis meskipun secara fisik kurang menarik.
Penilaian secara objektif maupun subjektif sebenarnya memiliki tujuan yang sama, yaitu mengapresiasi karya seni. Hanya saja dibedakan dari cara pandang penilaian secara subjektif dan objektif. Menurut saya penilaian secara objektif dan subjektif dapat berjalan secara beriringan. Diawali dengan penilaian secara objektif, Dimana visual/tampak fisik suatu karya merupakan hal pertama yang ditangkap oleh indera yang kemudian diterjemahkan oleh otak dan diartikan menjadi sebuah informasi mengenai bagus atau tidaknya (estetis) suatu karya secara fisik. Kemudian akan timbul penilaian secara subjektif dimana penilaian ini akan menguatkan atau membantah nilai estetis yang muncul dari fisik suatu karya. Dalam penilaian secara subjektif kita menggunakan otak dan perasaan untuk menilai suatu objek sesuai selera dan pandangan kita.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Tia Meutia Asyifa - Tuesday, 30 April 2019, 12:00 AM
saya setuju dengan pandangan estetika menurut pandangan subyektif, karena setiap orang lahir dan berkembang dari lingkungan yang berbeda beda, bahkan orang yang tinggal dalam satu keluarga saja mungkin memiliki pandangan estetika yang berbeda beda, seperti Ibu yang menganggap artis Bollywood itu lebih tampan ,si anak lebih meilih aktor Korea dan si bapak lebih memilih artis Holywood.

Jadi menurut saya, karya yang Estetik itu tergantung sudut pandang si penikmat, karena saya percaya tidak ada karya yang tidak indah karena semua karya pasti memiliki penikmatnya masing masing. dan disetiap masing masing penikmat karya pasti memiliki pandangan tersendiri mengenai karya yang estetik.
Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by alvi ramdani - Tuesday, 30 April 2019, 5:45 AM

berdasarkan apa yang saya pelajari dari vidio tersebut. penilaian estetika di bagi menjadi 2 yaitu obyektif dan subyektif.

pandangan obyektif yaiutu Nilai tergantung pada obyek atau karya tersebut. sedangkan pandangan subyektif nilai tergantung pada subyek atau manusia yang menilai. Bersifat relatif, karena tiap manusia bisamemiliki penilaian yang berbeda-beda.

sya lebih setuju menilai suatu karya dengan pandangan subyektif. karena sebuah karya tidak bisa di ukur dengan standart estetika. sya tidak setuju kalau sebuah karya yang baik dan bagus itu harus mengikuti standart dari estetika yang bahkan berubah ubah tiap zamanya. karena setiap karya pasti memiliki gaya masing masing yang tidak dapat di standarisasi.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Berliana Destyawati - Tuesday, 30 April 2019, 7:53 AM

Pandangan secara obyektif lebih mengarah kepada sebuah obyek. Obyek disini berarti benda atau sebuah zat yang hanya bisa dilihat secara visual, hanya memiliki wujud saja.

Pandangan secara subyektif lebih mengarah kepada sebuah subyek. Subyek disini berarti seseorang atau sebuah entitas yang mempunyai rasa.

Menurut saya kita harus melihat keduanya. Tidak bias disalah satu pandangan. Bagi saya, sebuah perspektif atau pandangan akan lebih baik jika semakin banyak.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Fadilla Rachmasari - Tuesday, 30 April 2019, 1:43 PM

singkatnya apa yang saya petik berdasarkan video dan penjelasan mengenai apresiasi seni secara subjektif dan objektif yaitu:

Apresiasi objektif adalah apresiasi berdasarkan kaidah / norma yang berlaku terhadap suatu karya dan nilai estetikanya yang memang telahmelekatpadabenda (objek) karya itu sendiri.

Apresiasi subjektif adalah apresiasi berdasarkan rasa suka atau tidak suka pribadi terhadap karya seni rupa tersebut.

Saya pribadi biasanya mengapresiasi seni secara subjektif karena menggunakan perasaan. tetapi, menurut saya tidak ada yang benar maupun salah diantara dua pandangan tersebut. karena menurut saya keduanya penting dan berjalan beriringan

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Kinanti Fajria Nurrahma - Tuesday, 30 April 2019, 5:15 PM

Saya setuju dengan penjabaran yang ada di video. Estetika merupakan pengetahuan indrawi, sehingga estetika memiliki 2 kriteria penilaian:

1. Objektif, merupakan penilaian dari fisik benda atau poinnya adalah apresiasi terhadap keindahan dari bendanya. Semisal benda tersebut menarik dari bentuk, material atau segala yang ada dalam benda tersebut. Akan tetapi penilaian objektif ini mesti didukung dengan sikon atau keadaan sekitar. Misal benda A dapat dikatakan indah jika benda A ada ditempat yang mendukung benda tersebut. Jika salah menempati karya disuatu tempat, maka apresiasi seni indah atau tidaknya akan memengaruhi karya tersebut

2. Subjektif, merupakan penilaian dari sudut pandang pengamat. Sudut pandang ini didasari dengan selera. Sehinga indah tidaknya suatu karya seni tergantung selera pengamat. Pada akhirnya apresiasi terhadap karya seni mengikuti pengalaman si pengamat.


Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Nabila Febi Aryani - Tuesday, 30 April 2019, 5:29 PM

Dalam mencapai sebuah nilai keindahan, banyak hal yang harus dicapai. Karya dapat dikatakan indah apabila benar. Benar disini berarti sesuai, sesuai dalam penempatan karya dan sesuai dalam menyampaikan ekspresi jiwa sang seniman. Karya yang bagus adalah karya yang mampu menyampaikan atau mewujudkan ekspresi jiwa dan pesan dari seniman. Dalam menilai sebuah karya terdapat pandangan objektif dan subjektif. Subjektif sendiri merupakan penilaian keindahan yang berasal dari pengalaman batin setiap individu berdasarkan perjalanan seni. Hal ini juga termasuk dari penyebab adanya penilaian karya seni secara objektif. Terkumpulnya pemikiran mengenai nilai keindahan mengakibatkan munculnya penilaian estetika secara objektif yaitu adanya standar-standar mengenai bagus atau tidaknya sebuah karya seni.

Menurut saya, dalam menilai sebuah karya lebih baik menggunakan penilaian subjektif. Karena tidak semua individu dapat menangkap pesan secara dalam dari sebuah karya seni. Pengalaman tentang keindahan tidak bisa dipaksakan atau dibatasi dengan standar-standar. Jadi, menurut saya penilaian karya seni lebih baik menggunakan pandangan subjektif.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Judo Banjarnahor - Tuesday, 30 April 2019, 5:48 PM

OBjektif itu lebih menilai suatu karya melalui fisiknya dan secara umum, seperti misal ukuran yang bagus itu ada standarnya, sedangkan subjektif itu berasal dari pendapat diri sendiri, tidak terpaku oleh standar pada umumnya, jika kita suka tapi org lain blm tentu suka, itu dapat dikatakan subjektif

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Suzi Godinho - Tuesday, 30 April 2019, 6:27 PM

Estetika dibagi menjadi dua yaituSubjektif dan Objektif

-Estetika secara obyektif adalah suatu karya yang dapat dikatakan indah atau estetik apabila ia dibuat berdasarkan ketentuan atau aturan yang berlaku pada masa itu. Seperti yang dijelaskan pada video,pada zaman Periode Klasik,karya dapat dikatakan indah apabila karya tersebut dapat memberikan dampak yang baik. Maka menurut saya pandangan Objektif adalah pandangan yang tidak memiliki ketetapan baku dan hanya dapat dilihat secara fisik saja.

-Estetika secara Subjektif adalah pandangan yang melalui persepsi seseorang. Keindahan hanya berada pada pandangan karya tersebut. Maka pandangan subjektif adalah pandangan yang hanya cukup dirasakan oleh pengamat itu sendiri.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Indah Ainun Zahrah - Tuesday, 30 April 2019, 6:40 PM

Setiap individu memiliki cara pandang yang berbeda dalam mengapresiasi suatu karya seni. Dalam hal ini beberapa orang memilih untuk memahami latar belakang dari suatu karya kemudian mengapresiasinya dan beberapa orang lainnya mengapresiasi karya dari bentuk fisik atau visual langsung dari karya tersebut. Hal ini yang kemudian mendasari perbedaan pandangan obyektif dan pandangan subyektif dalam mengapresiasi suatu karya. Berdasarkan pokok materi yang saya tangkap mengenai perbedaan obyektif dan subyektif, prinsip dasar pandangan obyektif adalah menitik beratkan kemampuan dalam memberikan penilaian dengan mempertimbangkan hubungan antara karya dan keindahan yang diciptakan pada karya dengan susunan yang baik, atau secara garis besar mengapresiasi suatu karya seni obyek yang dapat dilihat secara fisik, keindahan ada pada karya tersebut. Sedangkan pandangan subyektif adalah mengapresiasi suatu karya seni melalui sudut pandang individu sebagai pengamat tanpa mempertimbangkan elemen yang tersusun pada karya tersebut, dan keindahannya ada pada siapa yang melihat karya tersebut. Jadi menurut saya, pandangan dalam mengapresiasi karya seni kembali lagi kepada individu sebagai pengamatnya. Seseorang dapat memilih mengapresiasi suatu karya dengan mempertimbangkan latar belakangnya dan dapat pula mengapresiasi karya dengan perasaannya sendiri.


Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Jalu Aji Satrio Pambarep - Tuesday, 30 April 2019, 7:15 PM

Menurut pandangan saya, standar estetika itu adalah subyektif. karena rasa akan keindahan muncul dari dalam diri hasil dari pemikiran dan perasaan. berbeda individu maka berbeda pula standar estetik seseorang. belum tentu yang dianggap bagus itu adalah bagus dan belum tentu juga yang dianggap buruk itu buruk. tergantung individu itu menghayati dan memaknai sesuatu. rasa keindahan muncul dari dalam diri bukan karena dibentuk dari luar.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Fatiha Agsha Kamila - Tuesday, 30 April 2019, 7:16 PM

estetika yaitu suatu nilai (keindahan) yang dimiliki karya seni yang mempunyai sifat yaitu obyektif dan subyektif. Sifat obyektif, hal ini berkaitan dengan suatu keindahan yang dihasilkan dari suatu karya seni dari mata wujud fisik suatu benda tersebut. Sedangkan sifat subyektif merupakan sifat yang tergantung pada selera seseorang bagaimana ia memandang nilai estetika suatu karya seni tersebut, jadi setiap orang memiliki penilaian yang berbeda.

Subjektif adalah lebih kepada keadaan dimana seseorang berpikiran relatif, hasil dari menduga duga, berdasarkan perasaan atau selera orang.Sedangkan objektif sikap yang lebih pasti, tapi bisa juga melibatkan
perkiraan dan asumsi. Dengan didukung dengan fakta/data. Sikap objektif adalah sikap yang harus dijunjung tinggi bagi seseorang untuk berpandangan terhadap suatu masalah.
Dan juga Tidak ada suatu batasan yang jelas antara penilaian dengan secara subjektif dengan objektif.

Cara yang bisa digunakan untuk menilai keobjektifan adalah dengan mencoba membandingkan penilaian dari beberapa orang.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by NADHIFAH YUMNA - Tuesday, 30 April 2019, 8:03 PM

Menurut saya pandangan objektif dan subjektif saling beriringan dalam mengapresiasi suatu karya. Pandangan objektif yaitu pandangan berdasarkan kaidah-kaidah atau norma yang berlaku serta penghayatan seni terhadap karya. sedangkan pandangan subjektif yaitu apresiasi berdasarkan rasa suka atau tidak suka pribadi terhadap karya seni rupa.

Dengan demikian, jikadalam penilaian suatu karya keduanya beriringan, niscaya menghasilkanpenilaian yang menyeluruh, utuh, integral, terpadu, dan mumpuni.


Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Fajar Diah safitri - Tuesday, 30 April 2019, 8:13 PM

estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai nilai keindahan suatus karya seni.

estetika dibagi menjadi 2 yaitu estetika objektif yang estetika subjektif. estetika objektif yaitu estetika yang dilihat dari bentuk dan wujud karyanya. jadi keindahan suatu karya ada pada karya itu sendiri.

estetika subjektif merupakan estetika yang bersal dari persepsi pengamat. estetika dilihat dari berbagai sudut pandang.

menurut saya karya seni dikatakan estetik yaitu yang mampu membawa orang yang melihat karya tersebut seolah olah merasakan apa yang ada pada imajinasi seniman.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Ayu Nur Sholihah - Tuesday, 30 April 2019, 8:27 PM

Dari yang saya pahami berarti subjektif adalah saat dimana seseorang berpikiran relatif ya bu? Berdasarkan selera dan perasaan seseorang. Sedangkan Objektif bisa diartikan suatu sikap yg lebih pasti tetapi bisa juga melibatkan perkiraan dan asumsi. Sebagai contoh karena subjektif tidak ada parameternya bisa melalui dugaan atau justru pengalaman dari pengamatan. Misal orang A mengatakan si B cantik ttp orang C tidak. Lalu untuk contoh Objektif seperti misal sesuatu yg mempunyai patokan. Begitu. Terimakasih.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Faiq Arkan - Tuesday, 30 April 2019, 8:36 PM

pendapat saya apabila memahami suata karya dalam sudut pandang obyektif konsumen / orang yang menikmati karya tersebut dengansekilas tidak dengan pemikiran yang lebih dalam. pengamat hanya melihat lalu lebih mengutarkan dasar dari apa yang ia lihat dan ia mengungkapkannya dengan pemikirannya yang bersifat sangat simpel, atau permikiran yang ada di permukaanya saja.

apa bila pemikiran yang subjektif pengamat telah berhasil mengamati dengan mendalam apa yang di maksut sang kreator berikan lewat karyanya kepada konsumen. pengamat telah mendalami isi maksut dari karya tersebut lebih jauh sehingga dapat menemukan inti dari karya tersebut.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Amelia Rizky Yuni Antasari - Tuesday, 30 April 2019, 10:17 PM
Untuk penilaian terhadap sebuah karya seperti yang dijelaskan pada video tersebut yaitu secara objektif dan secara subjektif. Apabila menilai karya secara objektif, maka harus memperhatikan setiap detail dari karya tersebut. Seperti misalnya material atau bahan, pemilihan warna, atau gaya yang diambil, mempunyai fungsi tertentukah dan lain sebagainya. Apabila menilai secara subjektif kita dapat lebih memahami mengapa karya tersebut dibuat. Menurut saya menilai karya secara objektif atau tampak mata lebih memungkinkan untuk dapat mendefinisikan karya tersebut karena kita tidak dibatasi oleh selera kita. Apabila menilai secara subjektif secara tidak langsung kita bisa saja menilai karya tersebut tidak bagus karena mungkin tidak mengikuti perkembangan zaman, atau tidak mengikuti trend masa sekarang. Padahal setiap desainer memiliki ciri masing-masing. Menurut pendapat saya, memang pengalaman itu penting untuk menambah ilmu, tetapi bukan berarti kita bisa serta merta menilai suatu karya hanya karena kita lebih tahu ilmunya. Bisa saja sang desainer memiliki maksud tertentu dalam penciptaannya. Sehingga diperlukan pemahaman bahwa barier atau batasan terhadap karya tersebut bisa lebih dipertimbangkan dalam cara penyampaiannya.
Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Devina Novianjani - Tuesday, 30 April 2019, 10:34 PM

Menurut saya penilaian estetika dibagi menjadi 2 yaitu objektif dan subyektif.

Obyektif sendiri merupakan suatu penilaiana yang didasarakan pada bentuk objektif sebuah benda, penilaian dilakukan berdasarkan apa yang kita lihat baik dari segi material, finishing dll. Penilaian ini di lakukan berdasarkan suatu acuan atau standart tertentu.

Sedang subjektif sendiri adalah penilaian yang beracuan pada pendapat kita, berdasarkan ketertarikan kita pada benda tersebut tanpa mempertimbangkan penilaian berdasarkan bentuk fisiknya.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Erawati Rosadi - Tuesday, 30 April 2019, 10:37 PM

Hmmmmm kalo karyanya memiliki ukuran secara objektif bagus, maka kita katakan bagus. Juga sebaliknya. Kadang subjektivitas akan menghalangi kita untuk mengambil nilai dari karya seni. Jika hal tersebut terjadi coba hilangkan subjektivitas kita dan arungi karya tersebut melalui objeknya. Penilaian objektif membutuhkan pengetahuan tentang dasar-dasar seni rupa seperti unsur unsur seni rupa dan prinsip prinsip seni rupa. Karena menilai secara subjektif 100% hanya perihal suka atau tidak suka pribadi seseorang melihat suatu karya.


Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Dianita Suci Ningrum - Tuesday, 30 April 2019, 10:46 PM
Pandangan Obyektif : Mengapresiasi suatu karya dari apa yang ada pada karya tersebut.
Pandangan Subjektif : Mengapresiasi karya dari menurut pendapat pengamat.

Menurut saya estetika yang sebenarnya adalah menurut sudut pandang subjektif. Karena kebanyakan orang melihat suatu karya, estetika berasal dari dalam dirinya sendiri. Kalau dia suka maka karya tersebut bisa dikatakan estetik.
Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Siska Oktaviana Rizqi - Tuesday, 30 April 2019, 11:00 PM

Apresiasi karya berdasarkan pandangan obyektif dan subyektif

Objektif : penilaian yang didasarkan pada bentuk objek yang memenuhi beberapa prinsip sehingga benda tersebut tarlihat indah. Jadi penilaiannya didasarkan pada bentuk fisik objek yang dinilai

Subjektif : penilaian yang berdasarkan orang yang mengamati dan menilai suatu benda. Jadi penilaian setiap orang bisa saja berbeda antara satu dengan lain, bisa saja menurut A benda tersebut indah, tapi menurut B benda tersebut biasa saja.


Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Hafifah Nur widya - Tuesday, 30 April 2019, 11:03 PM
Menurut saya penilaian secara subjektif dilihat dari sudut pandang orang yang melihat suatu karya. Karena manusia memiliki pikiran dan selera yang berbeda-beda, maka mereka pun punya pandangan atau persepsi yang berbeda pula dalam menilai suatu karya. Sedangkan penilaian secara objektif dilihat dari wujud atau objek suatu karya dan setiap zaman/ era memiliki nilai estetis yang berbeda disetiap eranya. Dikarenakan banyak aspek-aspek yang mempengaruhi suatu karya bisa disebut estetis pada era tertentu.
Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by siti fadhilah - Tuesday, 30 April 2019, 11:04 PM

1. Pendapat saya terhadap pandangan objektif dan subjektif yaitu : jika pandangan objektif adalah pandangan yang timbul ketika kita sedang mengapresiasi suatu karya seni yang kita lihat hanya dari objek luar/ fisik dari karya tersebut. Jadi hanya mengapresiasi dari apa yang kita lihat saja. Sedangkan untuk pandangan subjektif adalah pandangan yang timbul ketika kita sedang mengapresiasi suatu karya seni yang kita lihat dari subjektifnya saja atau dengan kata lain dari selera dan sudut pandang pengamat itu bagaimana ia memandang nilai estetika dari karya tersebut, penilaian karya karyanya berdasarkan persepsi dan hasil penafsiranpikiran manusia serta sebuah keyakinan dan perasaan. jadi setiap orang memiliki penilaian dan pengamatan yang berbeda-beda.

2. estetika dari pandangan objektif dan subjektif

Estetika dari pandangan objektif yaitu keindahan yang muncul atau disciptakan dengan memperhatikan unsur-unsur seni rupa dan kaidah-kadahnya agar pada saat dipandang menimbulkan kesan bagi penikmatnya. jika yang subjektif, estetika itu biasanya timbul karena pengalaman manusia itu sendiri, sehingga biasanya penikmat dapat menebak makna yang terkandung dalam karya tersebut. Jadi biasanya estetika yang subjektif bentuknya terbatas dan tidak bebas.


tugasestetika-dikonversi.pdf
Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Adisty Habsari Agni - Tuesday, 30 April 2019, 11:20 PM

Menurut pandangan saya karya yang subyektif adalah karya yang memiliki kriteria penilaian bagus menurut dirinya sendiri, standar dan paten yang dibuat sendiri oleh dirinya berdasarkan pengalaman, lingkungan dan pengetahuan.

Sedangkan karya yang obyektifcenderung berisi fakta paten mengenai karya itu sendiri. baik dari segi pengaruh lingkungan yang benar ada, segi peminat pasar yang ramai, segi tidak melanggar norma di lingkungan itu sendiri juga.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Gina Shafira Dwiditaputri - Wednesday, 1 May 2019, 2:05 AM

suatu nilai (keindahan) yang dimiliki karya seni yang mempunyai sifat yaitu obyektif dan subyektif. Sifat obyektif, berkaitan dengan suatu keindahan yang dihasilkan dari suatu karya seni dari mata wujud fisik suatu benda tersebut. Sedangkan sifat subyektif merupakan sifat yang tergantung pada selera seseorang bagaimana ia memandang nilai estetika suatu karya seni tersebut, jadi setiap orang memiliki penilaian yang berbeda.

Obyektif : kalau seseorang menilai suatu karya seni tersebut dia mengatakan karya tersebut bagus dan bernilai jual tinggi. Hal ini berdasarkan pendapat yang tidak hanya diperoleh dari satu orang. Namun memang pada faktanya barang tersebut memang bagus.

Subyektif : Kalau seseorang menilai suatu karya seni tersebut bagus dari segi warna yang cerah, namun tidak dengan pendapat orang lain yang ia tidak mengatakan benda tersebut bagus karena memang dia tidak menyukai warna tersebut.

Permalink Show parent Reply
In reply to Nurhayatu Nufut Alimin

Re: Bagaimana pendapat anda terhadap pandangan Obyektif dan Subyektif dalam mengapresiasi karya?

by Nur Hilman S - Wednesday, 1 May 2019, 8:19 AM

apresiasi estetika tidak bisa dipaksakan atau tidak memiliki kepastian, karena setiap individu memiliki pengalaman yang berbeda, dengan pengalaman berbeda tersebut menyebabkan pandangan subyektif individu memiliki selera masing masing. tetapi ketika berbicara tentang obyektif karya tersebut harus memenuhi standart setiap zaman dan dapat berubah ubah. menurut saya ketika adanya perbedaan dalam apresiasi estetika ini, berarti semakin banyak cara pandang keindahan yang menyebabkan munculnya berbagai gaya dan keindahan, jadi tidak hanya itu itu saja.

Permalink Show parent Reply

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA