Apa yang dimaksud dengan lukis kaca jelaskan

Apa yang dimaksud dengan lukis kaca jelaskan

Lukisan Kaca Cirebon merupakan seni lukis yang menggunakan media kaca. Teknik melukisnya dilakukan dengan cara terbalik atau melukis di bagian belakang. Hasil lukisannya biasa dilihat dari bagian depan. Lukisan Kaca Cirebon memiliki keunikan dalam penggarapannya. Melukis di bagian belakang sangat membutuhkan ketelitian, keterampilan dan kesabaran. Seorang pelukis kaca harus mampu menghindarkan diri dari kesalahan ketika melakukan pengecatan. Pewarnaannya menganut gelap ke terang dan terang ke gelap. Demikian pula, ketelitian dalam menggoreskan kuas perlu dimiliki, agar tidak menabrak kontour (garis gambar), ketelitian dalam mencampur/mengoplos warna dan ketelitian dalam menentukan ragam hias.Lukisan Kaca telah dikenal di Cirebon sejak abad ke-17 Masehi. Keberadaannya bersamaan dengan berkembangnya Agama Islam di Pulau Jawa. Lukisan Kaca berperan sebagai media dakwah Islam pada masa pemerintahan Panembahan Ratu di Cirebon. Lukisannya berupa Kaligrafi dan Wayang. Pengaruh Islam menjadi ciri khas dari lukisan kaca Cirebon, seperti gambar ka’bah, masjid dan kaligrafi berisi ayat-ayat Alquran atau Hadist.

Apa yang dimaksud dengan lukis kaca jelaskan

Apakah yang dimaksud dengan seni lukis daerah Sebutkan contohnya, pembahasan kunci jawaban PTS kelas 5 semester 2, tepatnya pada materi tema 7 Subtema 2 dan 3 di buku tematik siswa SD kurikulum 2013.

Setelah mempelajari Buku Tematik Kelas 5 SD/MI tema 6 sampai tema 7, kemudian siswa akan melaksanakan Ujian Tengah Semester (UTS) atau Penilaian Tengah Semester (PTS).

Apa yang dimaksud dengan lukis kaca jelaskan

Pembahasan kali ini merupakan lanjutan tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal Sebutkan Macam-macam Seni Rupa Daerah di Indonesia. Berikut ini akan dibahas soal-soal mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan SBDP. Langsung saja lihat pembahasan soalnya.

Isilah titik titik dengan jawaban yang tepat !

21. Sebutkan peran pancasila dalam keberagaman bangsa!22. Bagaimana cara melestarikan budaya bangsa?23. Apakah yang dimaksud dengan surat undangan? Sebutkan dan jelaskan jenis- jenis surat undangan!24. Sebutkan bagian- bagian surat yang terdapat pada surat di bawah ini!25. Salah satu perubahan wujud benda yang disebabkan oleh kalor, yaitu peristiwa pengkristalan. Apakah yang dimaksud dengan pengkristalan? Sebutkan contoh dari pengkristalan!26. Sebutkan factor- issue yang mempengaruhi peristiwa pengembunan!27. Apa yang dibahas dalam Sidang Pertama BPUPKI?28. Kapan dan pada peristiwa apa rumusan Pancasila disahkan?

29. Sebutkan macam- macam seni rupa daerah di Indonesia!

30. Apakah yang dimaksud dengan seni lukis daerah? Sebutkan contohnya!

Jawaban : Seni lukis daerah merupakan seni yang menggambarkan objek- objek berupa pemandangan alam, tumbuhan, binatang, manusia, benda di alam, untuk menimbulkan perasaan keindahan. Contohnya yaitu, seni lukis kemasan dari Bali, seni lukis kaca Cirebon.

Jawaban, buka disini: Sebutkan Peran Pancasila dalam Keberagaman Bangsa

Demikian pembahasan kunci jawaban PTS kelas 5 semester 2 materi tema 7 Subtema 2 dan subtema 3 secara lengkap. Semoga dapat berguna dan bermanfaat. Lihat soal UTS/PTS lainnya di kolom pencarian:

(Why?)

Apa yang dimaksud dengan lukis kaca jelaskan

Perkembangan seni lukisan kaca memang tidak sedahsyat seni lukisan kontemporer. Pada lukisan kontemporer, media, tema, dan teknik yang digunakan pelukisnya bisa sangat bervariasi. Perkembangannya pun begitu cepat. Tidak demikian halnya dengan lukisan kaca.

Secara umum, pengertian lukisan kaca adalah hasil karya seni yang menggunakan permukaan kaca sebagai media melukis. Sekilas seperti lukisan pada umumnya, hanya saja lain beda media. Namun perlu diketahui bahwa awal berkembangnya seni lukis kaca tanpa menggunakan bahan pewarna seperti cat minyak sekarang ini.

Barangkali karena seniman yang menggeluti seni lukis kaca ini begitu terbatas. Di sisi lain, karena faktor keterbatasan itu, di sinilah letak keunikan lukisan kaca.

Bisa dihitung dengan jari pelukis lukisan kaca yang bisa kita kenal sampai hari ini. Sebutlah misalnya Maryono, S Sugro, Hasan Basyari, Elang Arwana, Toto Sunu, Rastika, Eddy Noor, Bahendi, Kusdono, Alima, dan Sadini.

Adapun pelukis kaca dari luar negeri hampir tidak pernah kita dengar. Kalau ada, tentu saat mengunjungi galeri lukisan di luar negeri, lukisan kaca bisa kita temukan. Yang ada, lukisan-lukisan kaca karya pelukis Indonesia dikoleksi para kolektor asal Jepang, Amerika, Jerman, dan sejumlah negara lainnya.

Bahkan, Eddy Noor yangdikenal sebagai pelukis kaca pertama yang menemukan teknik tuang pernah dianugerahi gelar doktor honoriscausa dari perguruan tinggi bergengsi, Harvard University, tahun 2001.

 Seni tradisi lukisan kaca

Istilah lukisan kaca, sebenarnya merupakan seni tradisi yang telah tumbuh sejak abad ke-17, mengingatkan orang pada Cirebon. Namun, sesungguhnya seni lukis kaca juga mewakili wilayah lain, seperti Jawa Tengah, Madura, atau Bali utamanya Singaraja.

Dari sisi tematik lukisan kaca mewakili ekspresi komunal semasa, bersumber pada alam pikiran serta kosmologinya. Cirebon lebih fenomenal karena kemampuannya merepresentasikan kekayaan budaya hasil pencampuran berabad antara Hindu, Islam, China, Jawa, dan Sunda.

Lukisan kaca memang tidak sekadar melukiskan keindahan dengan cara yang muskil,tetapi juga menyimpan kekayaan tradisi dari berbagai daerah. Ia sekaligus berfungsi sebagai dokumentasi sosial, budaya, dan kesejarahan.

Pada karya seni lukisan kaca yang ada bisa dicermati beragam simbolik melalui tokoh pewayangan, barong bali, dan kaligrafi dengan estetika yang ekspresif, dekoratif, agamis,bahkan magis. Kisah-kisah lama dan cerita keagamaan masih mengilhami kesenian lukisan kaca ini.

Terlihat betapa ragam hias ”wadasan” dan ”mega mendhung” menjadi ciri khas karya-karya dari Cirebon. Sejumlah lukisan kaca yang berusia lama mencerminkan bahwa jenis kesenian ini pernah menjadi benda elite pada zamannya.

Seni Lukisan Kaca

Pada Warna Warni edisi kali ini kami akan mengajak Anda untuk mengetahui pesona seni lukis kaca. Kaca merupakan salah satu media lukis  yang jarang dipilih oleh pelukis. Seni Lukis Kaca adalah lukisan menggunakan kaca sebagai bidang gambar dan cara melukisnya pun menggunakan prinsip terbalik. Lukisan dimulai dengan membuat pola, kemudian mewarnai bagian belakang kaca menggunakan cat dengan kadar minyak sesedikit mungkin. Lukisan Kaca memberikan sensasi visual yang menarik dan menawarkan cara melihat yang berbeda dibandingkan ketika melihat karya dengan medium lain semisal kanvas.

Seni lukis kaca di Indonesia berkembang sejak masa Wali Songo atau 9 Wali yang menyebarkan agama Islam di pulau Jawa. Sejak abad 17 Masehi silam, seni lukis kaca telah dikenal dan berkembang di Cirebon. Saat itu jenis gambar pada seni lukis kaca hanya ada dua yaitu gambar wayang dan kaligrafi. Ciri khas lukisan kaca Cirebon adalah Kaligrafi, Wayang dan Batik Cirebon. Ada 42 jenis kaligrafi peninggalan para Wali atau Sunan, khususnya Sunan Gunung Jati, semuanya mempunyai makna dan tujuan yang berbeda. Salah satunya adalah Macan Ali berupa tulisan arab dengan lafadz dua kalimat syahadat, kaligrafi ini bertujuan memberikan semangat atau memotivasi pemiliknya agar selalu ingat kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa.

Setelah muncul seni lukis kontemporer pada tahun 70-an, masyarakat di luar Cirebon mulai mengenal seni lukis kaca. Sebagian besar pelukis kaca Cirebon pernah melakukan pembersihan diri agar karya lukisannya mempunyai nilai-nilai yang lebih dari pada sekedar lukisan. Setiap daerah mempunyai tradisi dan kepercayaan yang berbeda, ini menandakan bahwa budaya Indonesia beragam. Terlepas dari semua itu, fenomena lukisan Cirebon ini merupakan budaya, sebuah karya seni bangsa yang harus di jaga dan diwariskan kepada anak cucu kita. Dan dengan pernah dieksportnya lukisan kaca Cirebon ke Korea, Belanda dan Dubai membuktikan bahwa bangsa Indonesia kaya akan budaya.

Untuk mempopulerkan kembali seni lukis kaca, empat orang pelukis kaca Ketut Santosa dari Bali, Hadi Koco (Surabaya), Rina Kurniyati (Yogyakarta), dan Nugroho (Magelang) menggelar pameran seni lukis kaca. Pameran yang bertajuk “Penjinak Kaca” ini digelar di Tembi Rumah Budaya, Yogyakarta. Pameran ini menampilkan 50 lukisan kaca dan akan berlangsung pada 11 Juli hingga 11 Agustus 2014. Empat pelukis ini terlahir dengan cara kerja yang berbeda dalam perkembangan seni lukis kaca di Indonesia. Mereka tidak melawan arus tetapi berupaya menciptakan kawasan kreatifnya tersendiri. Selain itu, karya empat pelukis ini adalah gambaran seni lukis kaca kontemporer Indonesia.

Mereka akan menyajikan perkembangan terbaru lukisan kaca di Indonesia dengan kuratornya adalah Mikke Susanto. Suasana keterbukaan dan demokratisasi medium dalam perkembangan seni rupa telah membuka peluang terjadinya berbagai terobosan dalam karya seni lukis kaca. Pameran Lukisan Kaca selain menjadi irisan terbaru perkembangan seni lukis kaca, juga bisa dianggap sebagai bagian dalam perkembangan seni rupa kontemporer Indonesia. Banyak yang menganggap lukisan kaca di Indonesia mengalami kemunduran. Akan tetapi, di tangan para pelukis muda itu lukisan kaca berkembang melampaui kebiasaan, konvensi, dan proses teknik yang selama ini terjadi. Baiklah pendengar, demikian informasi mengenai pesona seni lukis kaca. Terimakasih atas perhatian Anda dan sampai jumpa pada Warna Warni edisi berikutnya. //