Kalau ingin membudidaya ikan peliharaan, kita mestinya mengetahui pemahaman tentang wadah budidaya untuk ikan peliharaan, dan juga mengetahui lokasi yang bagus untuk menaruh ikan peliharaan-ikan peliharaan. Ada beberapa jenis wadah budidaya ikan peliharaan, yaitu kolam ikan, bak, aquarium ikan, dan keramba jaring apung. Berikut penjelasannya: 10 Jenis Wadah Budidaya dalam Perikanan. 1. Kolam ikan Jenis-jenis kolam ikan yang akan digunakan sangat tergantung kepada sistem budidaya yang akan diterapkan. Kolam ikan merupakan bentuk paling umum yang digunakan dalam perikanan. Kolam ikan memiliki luas dan ketinggian yang sesuai dengan jenis ikan yang dipelrihara dan berapa banyaknya, ukuran kolam ikan yang tepat akan membuat ikan bebas dari stres, sedangkan ukuran kolam ikan yang tidak sesuai tentu akan berpengaruh pada budidaya ikan itu sendiri. [Baca juga mengenai cara mengatasi ikan cupang kembung]. 2. Kolam ikan Tradisional/ Ekstensif Kolam ikan yang digunakan adalah kolam ikan tanah yaitu kolam ikan yang keseluruhan bagian kolam ikannya terbuat dari tanah. 3. Kolam ikan Semi Intensif Kolam ikan yang digunakan adalah kolam ikan yang bagian kolam ikannya [dinding pematang] terbuat dari tembok sedangkan dasar kolam ikannya terbuat dari tanah. [Baca juga mengenai cara mengatasi ikan arwana kurang nafsu makan]. 4. Kolam ikan Intensif Kolam ikan yang digunakan adalah kolam ikan yang keseluruhan bagian kolam ikan terdiri dari tembok. 5. Pengelompokan jenis kolam ikan Kolam ikan dapat dikelompokkan berdasarkan dari sumber airnya, antara lain: [Baca juga mengenai cara mengatasi ikan koki terbalik].
Kolam ikan berdasarkan asal terjadinya, antara lain: Kolam ikan berdasarkan bentuknya, antara lain: Kolam ikan berdasarkan fungsinya, antara lain:
Kolam ikan berdasarkan aliran airnya, antara lain:
6. Bak Wadah budidaya ikan peliharaan selanjutnya adalah bak atau tangki yang dapat digunakan untuk melakukan budidaya ikan peliharaan. Berdasarkan proses budidaya ikan peliharaan, jenis bak yang akan digunakan disesuaikan peliharaan dengan skala produksi budidaya dan hampir sama dengan kolam ikan dimana dapat dikelompokkan menjadi bak pemijahan, bak penetasan, bak pemeliharaan, dan bak pemberokan. Bak yang digunakan untuk melakukan pemijahan ikan peliharaan biasanya adalah bak yang terbuat dari beton atau fiber sedangkan bak plastik biasanya digunakan untuk melakukan pemeliharaan larva ikan peliharaan. 7. Aquarium ikan Aquarium ikan merupakan salah satu wadah pemeliharaan ikan peliharaan yang relatif sangat mudah dalam perawatannya. Aquarium ikan dapat digunakan untuk budidaya ikan peliharaan tawar dan air laut biasanya pada proses kegiatan pembenihan ikan peliharaan atau untuk pemeliharaan ikan peliharaan hias. Aquarium ikan ini terbuat dari bahan kaca dimana penamaan aquarium ikan ini berasal dari bahasa latin yaitu aqua yang artinya air dan area yang artinya ruang. Jadi aquarium ikan ini adalah ruangan yang terbatas untuk tempat air yang berpenghuni, yang dapat diawasi dan dinikmati. Aquarium ikan yang digunakan untuk budidaya ikan peliharaan ini dapat dibuat sendiri atau membeli langsung dari toko. Fungsi aquarium ikan sebagai wadah untuk budidaya ikan peliharaan juga dapat berfungsi sebagai penghias ruangan dimana aquarium ikan tersebut dapat dinikmati keindahannya oleh penggemarnya. Berdasarkan fungsinya, aquarium ikan dapat dibedakan antara lain adalah: 8. Aquarium ikan Umum dan kelompok Aquarium ikan ini diisi dengan berbagai jenis ikan peliharaan dan tanaman air yang bertujuan untuk penghias ruangan. Syarat aquarium ikan umum:
Jenis aquarium ikan ini biasanya digunakan sebagai hiasan bagi berbagai jenis ikan peliharaan yang dapat dinikmati keindahan warna tubuh ikan peliharaan baik ikan peliharaan air tawar maupun ikan peliharaan air laut dari jenis ikan peliharaan hias maupun ikan peliharaan konsumsi. Aquarium ikan Kelompok. Ikan peliharaan-ikan peliharaan yang dipelihara di dalam aquarium ikan kelompok harus ikan peliharaan sejenis/keluarga serta ditanami oleh tanaman air yang diperlukan oleh kelompok ikan peliharaan yang dipelihara. Syarat aquarium ikan kelompok:
Jenis aquarium ikan ini biasanya digunakan untuk memelihara ikan peliharaan dalam satu kelompok baik ikan peliharaan hias maupun ikan peliharaan konsumsi dari ikan peliharaan tawar dan laut. 9. Aquarium ikan Sejenis dan ikan tanaman Dalam aquarium ikan ini, estetika dan dekorasi dikesampingkan, karena tujuan dari aquarium ikan sejenis untuk mengembangbiakan ikan peliharaan. Jenis aquarium ikan ini yang biasa digunakan untuk membudidayakan ikan peliharaan air tawar dan laut. Aquarium ikan Tanaman. Dalam aquarium ikan ini yang memegang peranan adalah tanaman air. Ikan peliharaan dimasukkan ke dalam aquarium ikan untuk penghias dan pemelihara tanaman. 10. Keramba Jaring Apung [KJA] Budidaya ikan peliharaan dalam karamba jaring apung adalah membesarkan ikan peliharaan didalam wadah-wadah yang diapungkan di permukaan air, dimana wadah tersebut semua sisinya diselubungi oleh material [jaring] untuk menahan ikan peliharaan di dalamnya. Budidaya ikan peliharaan dalam karamba jaring apung dikelompokkan sebagai usaha pemeliharaan intensif, yakni dengan pemberian pakan yang berkualitas, penggunaan benih unggul, padat penebaran tinggi, juga harus didukung oleh lingkungan yang baik serta kemampuan pengelolaan yang baik pula. Jenis ikan peliharaan yang dapat dipelihara pada karamba jaring apung tidak terbatas pada ikan peliharaan mas atau ikan peliharaan nila saja, tetapi hampir semua jenis ikan peliharaan yang bernilai ekonomis dapat dipelihara pada wadah ini, seperti: Ikan peliharaan lele, gurame, patin, bandeng, serta berbagai jenis ikan peliharaan hias. Sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih. Home » Kelas VIII » Jenis Wadah Budidaya Ikan Konsumsi Budidaya ikan bertujuan untuk menyediakan ikan dalam memenuhi kebutuhan pangan sumber protein selaian dari kegiatan penangkapan. Kebutuhan pangan sumber protein yang bersumber dari ikan semakin hari mengalami peningkatan seiring dengan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kandungan gizi ikan. Hal ini merupakan peluang bagi pengembangan budidaya ikan konsumsi. Ikan konsumsi adalah ikan yang dibudidayakan untuk tujuan sumber pangan atau konsumsi. Contoh ikan konsumsi yang dibudidayakan antara lain: lele, gurami, bawar, nila, belut, kerapu, dan bandeng. Pengembangan perikanan budidaya disesuikan dengan kondisi geografis wilayah setempat. Pada daerah dataran tinggi dan rendah dibudidayakan ikan air tawar. Budidaya ikan air payau dikembangkan pada daerah pantai, muara sungai atau rawa payau. Budidaya ikan laut dikembangkan pada daerah laut yang terlindungi ombak dan gelombang seperti teluk, selat, dan perairan dangkal. Lokasi budidaya ikan konsumsi menentukan pemilihan wadah budidaya yang tepat, Wadah budidaya merupakan tempat untuk memelihara ikan. Dalam budidaya ikan terdapat beberapa jenis wadah yang digunakan, antara lain kolam, bak, akuarium, jaring terapung/keramba jaring apung. Berikut penjelasan berbagai jenis wadah budidaya ikan konsumsi. a. Kolam Kolam merupakan lahan yang dibuat untuk menampung air dalam jumlah tertentu sehingga dapat digunakan untuk pemeliharaan/ membesarkan ikan dan atau hewan air lainnya. Berdasarkan pengertian teknis, kolam merupakan suatu perairan buatan yang luasnya terbatas dan sengaja dibuat agar mudah dikelola dalam hal pengaturan air, jenis hewan budidaya dan target produksinya. Jenis kolam yang akan digunakan tergantung sistem budidaya yang dilaksanakan. Terdapat 3 sistem budidaya ikan yang biasa dilakukan:
Kolam pemeliharaan ikan dapat dibedakan menjadi kolam pendederan dan kolam pembesaran. Kolam untuk pembesaran sebaiknya tanah dasar yang subur jika dipupuk dapat menumbuhkan pakan alami yang baik bagi pertumbuhan dan perkembang ikan konsumsi.
b. Bak Bak merupakan wadah budidaya ikan yang dapat digunakan untuk usaha budidaya. Bak digunakan sesuai dengan proses budidaya dengan bahan pembuatan terbuat dari plastik/terpal, fiber dan beton. Bak dapat dikelompokkan menjadi bak pemijahan, bak penetasan, bak pemeliharaan dan bak pemberokan. Bak yang digunakan untuk melakukan pemijahan ikan biasanya adalah bak yang terbuat dari beton atau fiber sedangkan bak plastik biasanya digunakan untuk melakukan pemeliharaan larva ikan. c. Akuarium Akuarium merupakan wadah budidaya ikan yang terbuat dari bahan kaca. Kata akuarium berasal dari bahas latin yaitu aqua yang artinya air dan area yang artinya ruang. Jadi aquarium merupakan ruangan terbatas berisi air dan ikan yang dapat diawasi dan dinikmati. Sebagai tempat budidaya ikan akuarium harus memiliki beberapa sayarat, anatara lain sebagai berikut.
d. Keramba jaring apung dan keramba jaring tancap Keramba jaring apung merupakan wadah budidaya di perairan umum. Budidaya ikan dengan keramba merupakan alternatif budidaya yang sangat potensial bisa dikembangkan, mengingat daerah perairan di Indonesia yang sangat luas. Perairan yang bisa dimanfaatkan termasuk perairan darat dan laut. Jenis wadah yang bisa digunakan untuk membudidayakan ikan dengan keramba adalah jaring apung, jaring tancap dan keramba yang terbuat dari bambu. Teknologi yang digunakan dalam membudidayakan ikan dengan karamba ini relatif tidak mahal dan sederhana, tidak memerlukan lahan daratan menjadi badan air yang baru serta dapat meningkatkan produksi perikanan budidaya. Posted by Nanang_Ajim Mikirbae.com Updated at: 7:33 PMVideo yang berhubungan |