Salah satu sinar yang diradiasikan oleh matahari adalah sinar ultraviolet. Jelaskan dampak sinar ultraviolet bagi kehidupan di bumi, khususnya manusia! Show
Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!
Jika Anda ingin mendapatkan manfaat sinar UV, pastikan Anda berada di jam-jam yang benar. Karena terlalu lama terpapar sinar matahari justru berbahaya bagi kesehatan. Kamu pasti sudah sering mendengar atau membaca anjuran untuk menggunakan tabir surya agar melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet yang dapat merusak kulit. Jadi apa yang dimaksud dengan sinar ultraviolet? Kenapa bisa bermanfaat dan berbahaya sekaligus? Apa itu Sinar Ultraviolet?Sinar ultraviolet adalah radiasi gelombang elektromagnetik yang berasal dari matahari. Sinar ini tidak bisa dilihat oleh mata. Namun, beberapa hewan seperti lebah, burung, dan kupu-kupu bisa melihat sinar UV dengan jelas. Tidak semua sinar ultraviolet yang berasal dari matahari bisa mencapai permukaan bumi. Lapisan ozon berhasil mencegah sinar ultraviolet tertentu untuk mencapai bumi. Jenis-Jenis Sinar Ultraviolet yang Perlu Kamu TahuRadiasi sinar ultraviolet yang berasal dari matahari memiliki tiga jenis sinar radiasi yang dibagi berdasarkan panjang gelombang. Semakin pendek gelombangnya, semakin berbahaya. Apa saja jenis-jenis sinar ultraviolet? Jenis sinar UV terdiri dari:
Manfaat Sinar UV Bagi KesehatanMeskipun banyak rumor menakutkan tentang sinar ultraviolet, manusia dan makhluk hidup lainnya yang ada di bumi sangat membutuhkan sinar UV. Sinar ultraviolet ternyata memiliki beberapa manfaat yang baik bagi kesehatan. Apa saja manfaat sinar UV? 1. Meningkatkan produksi vitamin DPaparan sinar ultraviolet dibutuhkan untuk merangsang produksi vitamin D di dalam tubuh. Vitamin D diperlukan untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor di usus, sehingga dapat memperkuat tulang, gigi, serta otot. Tidak hanya itu, vitamin D juga dapat membantu mencegah berbagai penyakit, seperti rakitis, osteoporosis, hipertensi, diabetes tipe 1 dan 2, serta multiple sclerosis. 2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuhSinar ultraviolet dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Saat terpapar sinar uv, tubuh akan menghasilkan lebih banyak sel darah putih yang berfungsi sebagai perlindungan tubuh. Sel darah putih memegang peranan penting dalam melawan berbagai penyebab infeksi. 3. Memperbaiki kualitas tidurPaparan sinar matahari yang mengandung UV dapat merangsang produksi hormon melatonin di dalam tubuh. Melatonin adalah hormon yang berperan mengatur siklus tidur. Jika kadar melatonin di dalam darah rendah, siklus tidur Anda dapat terganggu. 4. Mengobati penyakit kulitPaparan sinar ultraviolet juga diyakini bermanfaat untuk membantu mengatasi berbagai penyakit kulit, mulai dari jerawat, eksim, hingga psoriasis. 5. Mencegah depresiApa hubungannya depresi dengan sinar UV? Kurangnya paparan sinar matahari berakibat pada menurunnya kadar hormon serotonin di dalam tubuh, sehingga lebih mudah terjadi depresi. 6. Mengurangi risiko kankerTerpapar sinar ultraviolet secara berlebihan memang bisa memicu kanker kulit. Namun dalam kadar yang tepat, paparan sinar ultraviolet justru bisa mencegah berbagai penyakit kanker, seperti kanker prostat, kanker pankreas, kanker ovarium, kanker usus besar, dan kanker getah bening (limfoma Hodgkin). Bahaya Sinar UV Bagi KesehatanSelain memiliki manfaat, sinar ultraviolet juga berisiko menimbulkan bahaya pada kesehatan terutama jika kamu terpapar sinar UV secara berlebihan. Apa saja bahayanya? 1. Kulit terbakarPaparan sinar ultraviolet berlebih bisa menyebabkan kulit mengalami kondisi yang disebut dengan istilah sunburn atau terbakar. Biasanya kondisi ini disebabkan karena kamu mengalami sengatan matahari secara langsung dalam waktu yang lama. Kulit akan menunjukkan tanda-tanda terbakar setelah empat hingga lima jam setelah terpapar sinar matahari. Saat mengalami sunburn biasanya kamu akan mengalami berbagai gejala seperti kulit kemerahan, nyeri, pembengkakan, melepuh, dan berkerak. 2. Memunculkan tanda-tanda penuaanPaparan sinar matahari berlebih biasanya membuat kulit Anda mengalami berbagai perubahan dari mulai warna hingga teksturnya. Pasalnya, seiring dengan berjalannya waktu, sinar UV dapat merusak serat-serat di kulit yang disebut elastin. Ketika serat ini rusak maka kulit akan mengendur dan meregang. Tak hanya itu, paparan sinar UV berlebih juga menyebabkan kulit mengalami bintik putih dan juga gelap. Selain itu, kamu juga akan merasakan kulit yang lebih kasar dari biasanya dan juga kering. Saat terlalu kering, kulit akan mudah keriput sehingga kamu akan terlihat lebih tua dari usia sebenarnya. 3. Meningkatkan risiko kanker kulitSinar UVB pada cahaya matahari selain menyebabkan kulit terbakar juga dapat merusak DNA dan menekan sistem kekebalan kulit. Sementara sinar UVA dapat menembus dan merusak membran sel kulit serta DNA di dalamnya. Kerusakan yang berkembang selama bertahun-tahun ditambah dengan pertambahan usia meningkatkan risiko kamu terkena kanker kulit seperti karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma ganas. 4. Merusak mataTerlalu lama menatap matahari dengan mata telanjang bisa menyebabkan penyakit katarak. Katarak bisa berakhir dengan kebutaan. Menatap terlalu lama sinar ultraviolet tanpa menggunakan pelindung mata dapat membakar mata layaknya kulit yang terbakar. Mata yang menatap langsung matahari juga dapat melukai retina. Area dibelakang mata yang bertanggung jawab terhadap penglihatan ini akan rusak secara permanen. Selain katarak, ancaman radiasi sinar ultraviolet yang lain terhadap mata adalah kanker kulit yang menyerang kelopak dan daerah sekitar mata, paparan yang terlalu lama akan meningkatkan resiko ini. Gunakan kacamata hitam sebagai pelindung. 5. Mengubah warna rambutBerdiam diri di bawah sinar matahari siang tanpa pelindung kepala menyebabkan rambut rusak. Selain kusam dan kasar, ultraviolet pada sinar matahari siang juga dapat menyebabkan pigmen rambut berubah warna menjadi merah. Tips Mencegah Sekaligus Mengatasi Bahaya Sinar UVUntuk memperoleh berbagai manfaat paparan sinar matahari dengan risiko efek samping yang kecil, disarankan berjemur sebelum jam 10.00 pagi, agar terhindar dari bahaya sinar ultraviolet. Waktu berjemur terbaik adalah antara jam 7.00 - 10.00 pagi dan berjemurlah selama 5-15 menit, sebanyak 2-3 kali seminggu. Pastikan kamu berjemur pada waktu yang tepat dan tidak berlebihan. Dan sangat wajib menggunakan tabir surya atau sunscreen untuk melindungi kulit dari sinar UV. Kamu pasti tahu betapa pentingnya produk yang satu ini untuk orang-orang yang tinggal di negara tropis, seperti Indonesia. Ini tips untuk memilih jenis SPF/sun protection factor sunscreen yang cocok:
Nah kamu juga bisa loh, memanfaatkan peluang ini untuk bisnis. Kamu bisa buat produk sunscreen dengan brand milik kamu bersama kami. Peluangnya masih sangat luas dan terbuka. Formula dan bahan baku bisa kamu tentukan. Buatlah produk sunscreen berkualitas dan unik bersama kami. Sumber:
|