Gagasan pendukung adalah penjelasan atau uraian yang berisi informasi tambahan dari gagasan pokoknya. Penulisannya harus ditulis secara runtut sehingga dalam satu paragraf akan bersifat koheren, maksud antara kalimat satu dengan yang lain menjadi sinkron atau saling berkaitan.
Sebutan lain dari ini adalah gagasan penjelas atau kalimat penjelas. Berdasarkan sebutan tersebut, maka fungsi utama dari ini adalah memberikan penjelasan mengenai gagasan pokok yang telah dibuat sehingga isi dari ini adalah perincian-perincian khusus dari gagasan pokok.
Letak gagasan pendukung dalam paragraf deduktif atau paragraf yang dikembangkan dengan pola umum ke khususnya terdapat di kalimat kedua dan seterusnya. Sedangkan untuk paragraf induktif atau paragraf dengan pola khusus ke umum, letaknya ada di awal kalimat dan seterusnya kemudian pada akhir kalimat barulah merupakan gagasan pokoknya.
Baca juga: Pengertian Preposition of Place dalam Bahasa Inggris
Gagasan pendukung ini juga dimaksudkan untuk mempertegas ide pokok atau gagasan pokok yang ada dalam suatu paragraf.
Ciri-ciri
Untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan gagasan pendukung, berikut beberapa cirinya yang mudah dikenali:
- Bersifat khusus, karena berisi penjelasan dari gagasan pokok.
- Terdiri dari beberapa kalimat.
- Mengandung contoh, data, maupun pernyataan sebagai pendukung.
- Tidak dapat berdiri sendiri.
Cara Menentukan
Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan gagasan pendukung, hal yang perlu diperhatikan juga adalah bagaimana cara menentukan itu.
Gagasan pendukung adalah salah satu isi yang terkandung dalam sebuah paragraf. Secara umum, gagasan pendukung adalah hasil dari pengembangan gagasan pokok.
Dalam sebuah tulisan, penulis mungkin tidak hanya melampirkan gagasan pokok atau utama saja. Penulis kadang butuh melampirkan penjelasan yang lebih detail terkait isi dari tulisan yang dibuat.
Nah, supaya tidak bingung, sebelum menulis pastikan untuk mengetahui perbedaan gagasan pokok dan gagasan pendukung terlebih dahulu.
Pengertian Gagasan Pendukung
Menurut buku 'Karya Tulis Ilmiah Sosial' oleh Yunita T. Winarto dan Totok Suhardiyanto, gagasan pendukung adalah informasi yang merinci keseluruhan isi tulisan. Rincian itu disebut juga dengan supporting idea, yakni informasi spesifik yang dijabarkan penulis untuk mengungkapkan gagasannya.
Apakah gagasan pendukung berbeda dengan gagasan pokok? Supaya lebih jelas, kamu bisa membaca ulasan di bawah ini tentang ciri-ciri gagasan pendukung dan perbedaannya dengan gagasan pokok.
Ciri-ciri Gagasan Pendukung
Supporting idea atau gagasan pendukung biasanya juga disebut dengan istilah kalimat penjelas. Sesuai dengan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa gagasan pendukung memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Memperjelas, memperdalam, dan merinci setiap kalimat yang terkandung dalam kalimat utama
- Gagasan pendukung terdiri lebih dari satu kalimat
- Kalimat yang ditulis sifatnya lebih khusus dibandingkan kalimat lainnya
- Pada umumnya kalimat penjelas dalam gagasan pendukung memuat data, contoh, hingga pernyataan-pernyataan
- Dalam satu paragraf melampirkan beberapa kalimat
- Kalimat penjelas harus disertai dengan kalimat berikutnya. Sebab, jika salah satu dihilangkan maka kalimat tersebut akan sulit untuk dipahami.
Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa gagasan pendukung sangat penting untuk dilampirkan dalam sebuah tulisan. Lantas, apa perbedaannya dengan gagasan pokok?
Perbedaan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung
Sebelum merinci perbedaan keduanya, sebaiknya kita pahami terlebih dahulu pengertian gagasan pokok. Gagasan pokok adalah ide utama yang biasanya muncul sebagai kalimat pengantar sebuah paragraf. Kalimat pengantar tidak selalu berada di awal kalimat, bisa saja berada di akhir, atau malah di awal dan di akhir paragraf.
Ciri-ciri paragraf yang memuat gagasan pokok adalah terdapat kalimat yang menjelaskan isi dari topik utama.
Maka, dapat disimpulkan bahwa perbedaan gagasan pokok dan gagasan pendukung adalah:
- Gagasan pokok mengandung kalimat utama dan gagasan pendukung memuat kalimat penjelas yang letaknya setelah kalimat utama.
- Kalimat utama adalah kalimat yang memuat topik atau ide utama dalam sebuah paragraf.
Itulah sebabnya, gagasan pokok dan gagasan pendukung selalu beriringan dan termuat dalam sebuah tulisan. Mengetahui perbedaan keduanya dapat membantu kamu menulis dengan baik dan tepat.
Cara Menemukan Gagasan Pokok dan Pendukung
Setelah mengetahui perbedaan keduanya, sudahkah kamu tahu cara menemukan gagasan pokok dan pendukung secara langsung? Meski terlihat sulit, ternyata ada beberapa cara yang bisa membantu kamu menemukan keduanya. Berikut adalah penjelasan mengenai cara menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung.
Menentukan Kalimat Utama
Biasanya ide pokok dapat dikutip langsung dari kalimat utama. Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua kalimat utama dapat dijadikan ide pokok.
Menentukan Inti Kalimat Utama
Pada umumnya, kalimat utama terdiri dari satuan proporsi ringkas yang terbentuk dari sebuah kalimat kompleks. Biasanya inti kalimat merujuk pada subjek dan predikat, atau subjek, predikat, dan objek.
Menyimpulkan Kalimat Utama
Menyimpulkan kalimat utama untuk kemudian menjadi ide pokok dapat dilakukan dengan cara membalik kalimatnya. Contoh: kalimat utama berisi "Daun teh memiliki banyak khasiat", maka ide pokoknya terdiri dari:
- Khasiat daun teh
- Beragam khasiat daun teh
- Manfaat daun teh
Menyimpulkan isi paragraf
Apabila kesulitan menyimpulkan kalimat utama, ide pokok dapat ditentukan dengan cara menyimpulkan isi paragraf. Nah, itulah cara menemukan gagasan pokok dan pendukung yang dapat membantumu mengolah dan mengelola tulisan.
Kegunaan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung
Perlu diketahui juga bahwa gagasan pokok dan pendukung memiliki beberapa kegunaan, di antaranya:
Membuat Ringkasan
Ringkasan terdiri dari pokok-pokok pikiran yang digabungkan menjadi satu. Untuk menemukan pokok-pokok pikiran, kamu harus mengetahui gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf.
Menyusun Karangan
Kerangka karangan dibutuhkan jika kamu ingin menyusun karangan. Kerangka karangan memuat gagasan pokok yang kemudian dikembangkan dengan kalimat pendukung, sehingga karangan dapat dengan mudah tersusun.
Itulah informasi tentang apa itu gagasan pendukung beserta ciri dan perbedaannya dengan gagasan pokok. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan membantu kamu menulis dengan baik dan tepat. Selamat mencoba, ya!