Ad Hoc andInfrastrukturAd Hoc and Infrastruktur Ad Hoc secara bahasa berarti untuk suatu keperluan atau tujuan tertentu saja. Dalam pengertian lain, jaringan ad hoc adalah jaringan bersifat sementara tanpa bergantung pada infrastruktur yang ada dan bersifat independen. Ad Hoc Network adalah jaringan wireless yang terdiri dari kumpulan mobile node (mobile station) yang bersifat dinamik dan spontan, dapat diaplikasikan di mana pun tanpa menggunakan jaringan infrastruktur (seluler ataupun PSTN) yang telah ada. Contoh mobile node adalah notebook, PDA dan ponsel. Jaringan ad hoc disebut juga dengan spontaneous network atau disebut MANET (Mobile Ad hoc NETwork). Contoh Penggunaan/Aplikasi di lapangan :
Keuntungan :
Kerugian ( Permasalahan) :
Konfigurasi sederhana :
Cara konfigurasi Ad Hoc: Pada Wireless Network Connection Properties, klik tab Wireless Networks Klik Add pada bagian Preferred networks Selanjutnya isilah Network Name (SSID) untuk jaringan yang akan anda buat Jangan lupa untuk mencentang check box This is a computer-to-computer (ad hoc)network: wireless access point are not used Anda juga dapat membubuhkan WEP Password agar koneksi anda aman. Klik OK dan OK lagi untuk menyimpan konfigurasi. Infrastruktur, Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan mode infrastruktur. Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access point dapat memperluas jangkauan dari WLAN. Konfigurasi Infrastruktur (Client Server) dengan AP (Access Point) Untuk dapat digunakan, tentunya Access Point harus dikonfigurasikan terlebih dahulu. Terdapat dua cara untuk mengkonfigurasikan Access Point(AP). Pertama, konfigurasi menggunakan W-LAN(Wireless LAN) card yang dipasang pada slot PCI, USB wireless ataupun mengunakan card PCMCIA. Kedua, konfigurasi menggunakan kabel UTP yang dihubungkan antara NIC di PC dengan salah satu port RJ-45 yang terdapat di AP. 3. Setelah dialog Network Connection tampil, klik kanan icon ethernet LAN lalu pilih Properties. 4. Pada kotak This connection uses the following items, klik internet Protocol(TCP/IP) kemudian klik tombol Properties. 5. Pilih opsi Use the following IP address, lalu pada IP address masukkan IP dan subnet mask-nya. Untuk kelasnya, sesuaikan dengan kelas IP perangkat WLAN anda. Akhiri dengan mengklik tombol OK. 6. Setelah selesai, buka web browser anda lalu pada address bar ketikkan http://192.168.1.1 kemudian tekan Enter. 7. Maka akan muncul jendela user name dan password, pada user name ketik admin kemudian pada bagian password biarkan saja kosong, tekan Enter. 9. Pada Wireless Channel, klik tombol dropdown lalu pilih channel yang ingin anda gunakan. Sekilas tentang channel: 10. Untuk Wireless SSID Broadcast, pilih opsi Enable. Setelah semuanya selesai, simpan konfigurasi anda dengan cara mengklik tombol Save. 11. Tunggu beberapa saat jika proses menyimpan tadi telah selesai, maka akan tampil sebuah gambar. Klik tombol Continue untuk melanjutkan. Share this:Like this:Like Loading... Leave a comment Posted by afryangel on May 3, 2012 in Uncategorized |