Apa saja dasar dasar komputer?

Show


MATERI X TKJ

DASAR-DASAR KOMPUTER

Sistem komputer terdiri dari beberapa komponen yaitu :

- Hardware (perangkat keras)

- Software (perangkat lunak)

- Brainware (pengguna)

Semua komponen tersebut saling mendukung antara satu dengan yang lain sehingga sistem komputer dapat beroperasi.

11) Hardaware (Perangkat keras)

Input device adalah perangkat yang di gunakan untuk memasukkan data dan perintah kedalam komputer untuk di olah menjadi lebih lanjut, perangkay ini dapat berupa sinyalinput atau maintenace. Sinyal input ini berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer sedangkan maintenance berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang di masukkan.

Beberapa komponen perangkat keras antara lain :

1. Keyboard : merupakan unit masukan yang paling penting untuk mengetik, memasukkan perintah atau data yang akan di olah. Ada beberapa jenis keyboar salah satunya keyboard variasi yaitu keyboard yang tombolnya berjumlah 88, 101, 102, 104, dan 109.

Pada tombol keyboard di kelompokkan menjadi 4 bagian yaitu :

Typewrinterkey,Numeric key, Function key, dan Special function key.

a. Typewrinter key : merupakan tombol utama dalam input terdiri atas alfabet dan tombol lainnya.

- Back space: untuk menghapus satu karakter di kiri kursor

- Insert : untuk menyisipkan gambar

- Delete : untuk menghapus satu karakter di posisis kursor

- End : untuk berada di akhir kalimat

- caps lock : untuk mengatur besar kecil nya abjad

- pg up : untuk melihat halaman atas dokumen

- Pg dn :untuk melihat halaman bawah dokumen

b. Numeric key : bila tombol lock numb aktif maka berfungsi untuk mengetikan angka, sedangkan bila mati berfungsi ssebagai arrow key.

c. Fungtion key : tombol ini terdiri dari f1 sampai f12 fungsi masing-masing tombol ini tergantung masing-masing program komputer yang digunakan.

d. Special fungtion key : mempunyai fungsi bila di tekan bersamaan dengan tombol lainnya, misalkan : tombol Shift + arrow key untuk menggerser kursor dengan menekan tombol Ctrl + Arrow key

Jenis atau tipe : PS 2 dan USB


2. Mouse : perangkat yang di gunakan untuk mengontrol apliaksi terutama aplikasi yang berbasis GUI (Graphical User Interface)

Jenis : tipe : PS 2 , USB , Serial , Wirelles.


3. Scaner : berfungsi untuk memindah gambar, tulisan / objek benda kedalam format digital sehingga dapat di olah oleh komputer.

22) Proces (proces device)

Peralatan proces adalah alat yang di gunakan untuk melakukan peralatan pemrosesan data. Yang termasuk peralatan pemrosesan adalah CPU (Central Processing Unit), ROM (Random Only Memory), dan RAM (Random Acess Memory).


1. CPU (Ceentral Processing Unit) : merupakan pusat pengolahan dan pengontrol segala pemrosessan data.

Jenis : pentium, intel, AMD, dual core, core to duo, core i3, core i4, core i7, dan yang terbaru core i7 extrem.



2. RAM (Random Acess Memory) : merupakan memory yang bersifat sementara yang mana bila komputer mati maka program / data aka hilang.

Jenis : EDORAM, SDRAM, DDRAM


3. ROM (Ramdom Only Memory) : merupakan memory yang bersifat permanen yang dapat di baca tetapi tidak dapat di perbarui, berfungsi untuk menyimpan program operasi komputer seperti Biosdan program Boothing.


33) Perangkat keluaran (output device)

Perangkat keluaran yang digunakan untuk menyajikan informasi yang dibutuhkan baik dalam bentuk visual, audio, dan cetak.


1. Monitor : di tancapkan di VGA port onboard / VGA card, monitor merupakan sarana untuk menampilkan informasi yang telah diolah oleh processor.

Monitor memiliki resolusi 256 colour sedangkan berdasarkan ukuran kecepatan tambahan tembakan elektron dan besarnya (refresh rate) datap diatur melalui sistem operasi 60 Hz, 70 Hz, dsb.


2. LCD projector : berfungsi untuk menampilkan gambar (visual) hasil pemrosesan data, LCD memerlukan objek lain sebagai penerima pemancaran sinyal-sinyal gambar tersebet yang pada umumnya berupa dinding putih atau white board.

3. Printer : digunakan untuk mencetak dokumen yang berbentuk teks dan gambar dari format elektronik (soft copy) ke dalam bentuk nyata (hard copy), satuan kecepatan printer dalam menyetak dinyatakan dalam karakter per detik CPS (character persecond), karakter per menit LMP (line perminutes), karakter per halaman PPM (pages perminutes).

serbuk)



4 .Speaker : di gunakan untuk mendengarkan opening sound ketika komputer sedang membaca sistem operas. juga di gunakan untuk mendengarkan film, lagu, percakapan, dll.

44) Storage (perangkat penyimpanan)

Perlatan penyimpanan (backing storage) berfungsi sebagai media penyimpanan data, informasi, intruksi maupun program. Peralatan ini mempunyai kapasitas daya tampung.

1 byte : 8 bit (sama dengan satu karakter)

1 Kilobyte (KB) : 1024 byte

1 Megabyte(MB) : 1024 KB

1 Gigabyte (GB) : 1024 MB

4.1 Disket (flopy disk) : merupakan media penyimpanan umum yang digunakan sebelum adanya harddisk maupun flashdisk, ada 2 jenis disket yaitu : Double Density (DD) untuk ukuran 5,25 berkapasitas 360 KB,Sedangkan ukuran 3,5 berkappasitas 720 KB dan High Density (HD) untuk ukuran 5,25 berkapasitas 1,2 MB, sedangkan ukuran 3,5 berkapasitas 1,44 MB.


1. Harddisk : digunakan sebagai penyimpanan data juga sebagai boot device utama, kapasitas mulai 10,20,40,80, sampai 200 GB. Kecepatan harddisk dihitung dalam satuan RPM(Ratation Per Minute).

Jenis : SATA, ATA dan SCASI


2. CD / DVD : compact disk (CD) dan digital vertatile disk (DVD) penyimpanan data yang berbahan dasar film metalik dilapisi polikarbonat yangs ensitif terhadap sinar laser. Perangkat untuk membaca dan menulis.

3. Flashdisk dan memory card : perangkat penyimpanan lain yang dapat di bawa kemana

mana karena bentuknya yang kecil

5) Perangkat tambahan (pheripheral device)

Perangkat tamabahan yang berfungsi untuk mengoptimalkan fungsi komputer.


1. Sound card : digunakan untuk mengolah suara baik sebagai masukan(input) ataupun keluaran (output), di pasang pada slot PCI


2. VGA card :digunakan untuk menghubungkan motherboard dengan monitor, lcd projector, TV, dsb. Memiliki memory 1,2,4,8,16,64,128,256, bahkan sampai 512 MB.

Jenis : AGP, PCI, PCI express.


3. TV turner card :merupakan perangkat untuk menampilkan siaran dari stasiun televisi jenis tv turner, tv turner internal, digital tv pc box, dan tv turner USB.


4. Perangkat jaringan network / NIC card (kartu jaringan): merupakan perangkat yang digunakan agar komputer dapat terhubung dengan komputer lain.



  • KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA KOMPUTER
    Komponen utama komputer merupakan bagian yang harus ada dalam sebuah sistem komputer, karena dalam sebuah sistem komputer jika satu saja dari komponen utama tersebut tidak ada, maka sistem komputer pun tidak akan berjalan atau tidak befungsi sebagaimana yang diharapkan
    Komponen utama dalam sistem komputer ada tiga yaitu:
    1. Hardware
    2. Software
    3. Brainware

    Hardware
    Hardware atau perangkat keras dalam sistem komputer merupakan komponen yang secara fisik dapat dilihat dan diraba yang membentuk suatu kesatuan sehingga dapat difungsikan.
    Perangkat tersebut antara lain adalah:
    1. Keyboard
    2. Mouse
    3. CPU
    4. Monitor
    5. Printer




    Software

    Software atau perangkat lunak adalah suatu program yang berisi instruksi-instruksi (perintah) yang dimengerti oleh komputer. Perangkat komputer yang terdiri dari jutaan komponen elektronik tidak dapat melakukan kegiatan apapun tanpa adanya software. Dengan adanya software ini kita dapat meminta pada komputer untuk : mengetik suart/dokumen, menghitung, menggambar, megeluarkan suara dan lain sebagainya.
    Software dapat dibedakan berdasarkan fungsinya antara lain yaitu:




    Sistem Operasi
    Software Sistem Operasi,berfungsi sebagai :
    • Interpreter yaitu: Menterjemahkan perintah dari software aplikasi kedalam perintahyang di mengerti oleh computer
    • Configurasi Hardware yaitu: Mengenal peralatan pendukung komputer (pheriperal)
    • Manajemen File yaitu: Pengolahan File (data dan program). Contoh sistem operasi: Windows, Linux, dll

    Aplikasi
    Software Aplikasi ini dikelompokan berdasarkan fungsi atau bidang pekerjaan yang dilakukan, Software aplikasi yang umum ada di pasaran antara lain :


    Pengolah Kata (Word Processing) Contoh: Microsoft Word, Word Perfect, Open Office, dll
    Pengolah Angka atau Data tabel (Spreadsheet) Contoh: Microsoft Excel, Lotus 123, Super Calc, dll
    Pengolah Database Contoh: Microsoft Access, Fox Pro, dll
    Membuat Slide Presentasi Contoh: Microsoft Power Print, Story Board, dll
    Pengolah Gambar Contoh: Adobe Photoshop, ACD See dll
    Bahasa Pemrograman Contoh: Pascal, Java, Visual Basic, dll
    Game (Software Permainan) Contoh : PC Game
    Dan lain sebagainya
    Brainware
    Brainware yaitu pemakai komputer atau orang yang mengoperasikan komputer (User), karena secanggih apapun komputer jika tidak ada orang mengopersikan (user) nya maka komputer tersebut tidak dapat digunakan.

    User atau pemakai komputer ada 3 tingkatan yaitu:
    • Sistem Analis
    • Programer
    • Operator

    Interaksi antara Komponen
    Dari ketiga komponen dalam sebuah sistem komputer yaitu Hard ware, Soft ware dan Brainware, satu dengan lainya saling berkaitan erat. Jika satu komponen saja tidak ada maka sistem komputer tidak dapat berjalan. Karena komputer hanya merupakan rangkaian mponen-komponen elektronik yang dapat berfungsi atau bekerja bila semua komponen utama-nya saling mendukung.


    Langkah-Langkah Merakit Komputer 1. Memasang Processor ke Motherboard

    Alangkah baiknya sebelum motherboard dipasang ke casing, terlebih dahulu memasang processor karena akan lebih mudah cara memasangnya. Cara memasang processor ke motherboard yaitu :
    • Kita tentukan dulu posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan tanda titik atau lekukan.
    • Angkat tuas pengunci socket ke atas supaya terbuka
    • Sesuaikan posisi kaki processor dengan lubang socket, kalau sudah lalu tekan processor ke dalam socket sampai rapat.
    • Kunci kembali dengan tuas pengunci.


    2. Memasang Motherboard

    Untuk memasang Motherboard pada casing yaitu letakkan motherboard pada tray casing dan sesuaikan lubang antara casing dan lubang motherboard, lalu kunci dengan sekrup.


    3. Memasang Heatsink

    Setelah processor terpasang, lalu pasang heatsink supaya processor tidak panas. Heatsink ini diletakkan diatas processor dan diberi penahan supaya tidak lepas. Sebelumnya lapisi heatsink dengan Gel penghantar panas. Apabila heatsink anda ada kipasnya/fan maka konektor power pada kipas/fan hubungkan ke motherboard.


    4. Memasang RAM / Memori
    Cara memasang Ram / modul memori yaitu : Buka dulu tuas penguncinya, lalu sesuaikan posisi lekukan pada modul memori dengan lekukan pada slot. Kalau sudah pas lalu tekan dan pasang kembali tuas pengunci RAM / memori.


    5. Memasang Power Supply
    Biasanya kalau kita membeli casing pasti power supply sudah terpasang. Nah apabila power supply belum terpasang caranya memaangnya yaitu :

    • Letakkan power supply pada tempatnya yang ada dibelakang casing, lalu kunci dengan sekrup.
    • Pasang konektor power dari power supply ke motherboard berikut kabel-kabelnya.


    6. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

    • Pasang kabel konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
    • Untuk motherboard non ATX, pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard.
    • Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
    • Hubungkan kabel konektor mouse dan keyboard pada motherboard.
    • Hubungan kabel konektor yang lainnya seperti LED, speaker internal dan port yang tersedia di casing komputer.


    7. Memasang Drive
    Untuk memasang drive seperti harddisk, CD-ROM/DVD-ROM caranya yaitu :

    • Masukkan drive dari depan casing. Atur dulu settingan jumper (sebagai master atau slave) pada drive, lalu pasang sekrup supaya drive tidak lepas.
    • Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primer yang dipakai lebih dulu)
    • Apabila kabel IDE terhubung pada 2 (dua) drive, setting jumpernya yaitu drive pertama disetting sebagai master dan satunya lagi sebagai slave.
    • Dan konektor IDE sekunder pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
    • Sambungkan kabel power dari catu daya pada masing-masing drive.


    8. Memasang Card Adapter

    Untuk Card Adapter yang bisanya dipasang adalah sound, video card, modem dan SCSI adapter. Cara pemasangannya yaitu : masukkan Card Adapter pada slot yang tersedia di motherboard, lalu tekan sampai konektor benar-benar masuk, kemudian beri sekrup sebagai penahan card.


    9. Tahap terakhir perakitan komputer

    Kalau semua langkah-langkah perakitan komputer sudah selesai, kini tutup dengan casing dan beri sekrup. Hubungkan kabel dari catu daya ke soket dinding dan juga hubungkan konektor monitor ke port video card, konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse.

    10. Pemeriksaan Hasil Perakitan Komputer

    Setelah komputer selesai dirakit, kita lakukan pemeriksaan dan pengetesan hasilnya dengan program BIOS, caranya yaitu :
    • Nyalakan komputer dan monitor, lihat layar monitor dan juga dengarkan suara dari speaker.
    • Nah program Fost dari Bios ini akan otomatis mendeteksi hardware apa saja yang sudah dipasang pada komputer.
    • Lakukan setting untuk nilai dari kapasitas hardisk dan boot sequence.
    • Kalau sudah lalu simpan hasil settingan dan exit dari setup BIOS, maka komputer meload system operasi dengan urutan pencarian yang disesuaikan dengan settingan boot sequence pada Bios.
    • Masukkan CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

    11. Solusi bila terjadi masalah pada hasil perakitan komputer

    • Hidupkan komputer, apabila komputer dan monitor tidak hidup, periksa kabel daya pada colokan listrik sudah terhubung apa belum.
    • Apabila waktu dinyalakan, tampilan layar monitor ngeblank / berwarna hitam, pasti ada kesalahan dan apabila pada CPU terdengar bunyi beep, maka betulkan penempatan RAM / memori pada soket.
    • Apabila card adapter tidak terdeteksi, periksa penempatan card adapter sudah pas apa belum ke slotnya.
    • Apabila LED dari harddisk atau CD menyala terus, periksa konektornya sudah terhubung apa belum.










    Pengertian BIOS dan Fungsinya.


    Basic Input/ Output System atau yang sering disebut dengan BIOS merupakan suatu program yang ditulis dalam bahasa assembly yang bertugas mengatur fungsi dari perangkat keras/ hardware yang terdapat pada komputer. Berbeda dengan sistem operasi yang berada pada harddisk, BIOS umumnya terletak pada chip memori flash atau ROM yang terbuat dari bahan Complementary Metal-Oxide Semiconductor atau yang biasa disebut dengan CMOS.
    Biasanya orang-orang menyebut baterai yang menempel pada motherboard dengan sebutan baterai CMOS. Baterai inilah yang berfungsi menjaga tanggal dan pengaturan lainnya yang telah disetting oleh pengguna agar tidak hilang meskipun komputer dimatikan.

    BIOS memiliki beberapa tugas penting seperti memuat sistem operasi atau yang biasa disebut dengan istilah booting. BIOS juga bertugas menyediakan intruksi pada mikroprosessor untuk menyalakan komputer. Salah satu intruksi yang diperintahkan oleh BIOS pada mikroprosesor adalah Power On Self Test (POST) yang berfungsi untuk menguji status pengoperasian semua hardware pada komputer.
    Intruksi lain yang diberikan kepada mikroprosesor adalah melakukan aktivasi chip BIOS yang terdapat pada beberapa komponen lain pada komputer seperti SCSI dan kartu grafis, memeriksa dan mengelola peripheral komputer melalui rutinitas tingkat rendah selama proses startup berlangsung. Selain itu, hal lain yang dilakukan oleh mikroprosesor adalah manajemen clock, hard disk dan pengaturan lainnya.

    Fungsi BIOS pada Komputer

    Salah satu tugas utama yang dilakukan oleh BIOS adalah mengatur tahap awal proses startup sekaligus memastikan bahwa sistem operasi benar-benar telah dimuat ke dalam memory. Selain itu, BIOS berfungsi melakukan hal-hal berikut ini :

    1. Menjalankan Perintah Power On Self Test (POST)
    Salah satu yang harus kita lakukan sebelum menginstall sistem operasi pada komputer adalah dengan melakukan pengecekan beberapa perangkat yang ada pada komputer. Selain itu, BIOS juga dapat memberikan informasi mengenai spesifikasi perangkat keras yang terdapat pada motherboard.


    2. Mengatur Konfigurasi Dasar pada Komputer
    Umumnya, BIOS mengatur konfigurasi terhadap perangkat lain berdasarkan fungsinya masing-masing. Pengaturan konfigurasi ini biasanya dimanfaatkan oleh beberapa orang terutama gamer untuk meningkatkan kinerja/ performa suatu komputer atau yang sering disebut dengan overclocking.


    3. Memberikan Informasi Dasar pada Komputer
    Selain menjalankan perintah POST dan mengatur konfigurasi dasar pada komputer, BIOS juga bertugas memberikan informasi dasar mengenai bagaimana interaksi tiap-tiap perangkat penting yang terdapat pada komputer seperti drive dan memory yang nantinya bertugas memuat sistem operasi.

    Komponen-Komponen pada BIOS

    Agar BIOS dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Maka dibutuhkan beberapa komponen pendukung antara lain :
    1. Program BIOS Setup Program ini berfungsi untuk mengubah konfigurasi komputer seperti tipe hard disk, disk drive, manajemen daya, kinerja komputer, dan lain-lain sesuai keinginan user.
    Umumnya BIOS menyembunyikan detail-detail perangkat yang bisa dibilang cukup rumit, jadi perlu sedikit keahlian jika kita ingin mengetahui lebih dalam mengenai detail-detail perangkat tersebut.
    2. Driver
    Fungsi dari driver ini ditujukan untuk perangkat-perangkat keras komputer seperti VGA, input device, processor dan beberapa perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16 bit yang merupakan keluarga dari DOS.

    3. Program Bootstraper Utama
    Program inilah yang berperan dalam proses booting ke dalam sistem operasi yang telah kita install sebelumnya.

    Bagaimana Cara Kerja BIOS ?

    Awalnya BIOS melakukan proses inisialisasi dimana dalam proses tersebut pengguna bisa melihat spesifikasi komputer seperti jumlah memory, jenis dan kapasitas harddisk, informasi mengenai kartu VGA dan lain-lain. Selain itu, BIOS juga melakukan pengecekan terhadap device ROM lainnya, seperti harddisk dan melakukan pengetesan terhadap RAM.
    Setelah semua pengetesan dan pengecekan terhadap perangkat selesai, langkah selanjutnya yang harus dilakukan BIOS adalah mencari lokasi booting untuk memasuki sistem operasi yang telah terinstall.
    Artikel Terkait:
    • Cara sharing printer di windows dengan mudah
    • Bagaimana cara install movie maker di windows 10?
    • Ini dia cara menjalankan aplikasi atau game android di PC
    • Pengertian dan fungsi web browser yang perlu diketahui

    Macam-Macam BIOS

    Produsen BIOS yang sering kita jumpai adalah American Megatrends Inc. (AMI). Sebenarnya terdapat banyak produsen BIOS yang belum kita ketahui. Berikut daftar lengkap mengenai macam-macam BIOS :
    • Abit
    • Acer
    • ALI (Acer Laboratories)
    • AME Group
    • American Megatrends
    • Amptron
    • Amstrad
    • Antec
    • Aopen
    • ASUS
    • Award
    • Bare-Bone
    • Biostar
    • Commate
    • Compaq Computer
    • Computer Technology
    • Computex
    • Data Expert (Expert Media)
    • Dell Computer
    • Diamond Multimedia
    • Digital Equipment Corporation (DEC)
    • Elitegroup Computer Systems
    • Famous Technology
    • FIC
    • Flexus
    • Fujitsu
    • Gateway
    • Gemlight
    • IBM
    • Intel
    • Jamicon
    • Jetway
    • J-Mark
    • Koutech
    • Matsonic
    • Micron
    • Mylex
    • NEC
    • NCR
    • Packard Bell
    • PC Partner
    • Phoenix
    • Pine Group



    Pengertian POST ( Power On Self Test )

    Power On self Test atau yang biasa disebut POSTadalahtest yang dilakukan oleh komputer / PC untuk mengecek fungsi - fungsi komponen pendukung (Hardware Komputer)apakah bekerja dengan baik atau tidak.


    POST dilakukan pada saat booting (awal nyalanya mesin komputer), jika komputer mengalami suatu masalah, maka akan terdeteksi gejala kesalahannya melalui POSTberupa suara peringatan / pesan berupa bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual dimonitor.


    Fungsi POST


    POST memiliki fungsi sebagai Pemindai / pengecek PC sebelum me-Load Sistem Operasi, dan memberikan warning - warning berupa bunyi beeb, jika terjadi ketidak lengkapan hardwareatau adanya suatu kerusakan. Dengan begitu kita dapat mengetahui masalah-masalah yang terdapat dalam komputer / PC kita, sehingga dapat dengan mudah menemukan Problem Solvingnya


    Cara Kerja POST

    POST dilakukan sesaat setelah computer dihidupkan dan mulai Booting, proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun prosedur cara kerja POST sebagai berikut :
    a. Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin Power Supply berputar.
    b. Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power Supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan intruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
    c. Pengecekan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Intruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat Program POST.
    d. Pengecekan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (setting hardwere awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.
    e. Melakukan pengecekan CPU, timer (pewaktuan), kendali memory akses langsung, memory bus dan memory module.
    f. Memory sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
    g. Pengecekan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
    Jika ada salah satu prosedur POST yang tak berhasil delewati maka PC akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST. Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beeb yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan dilayar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.


    Macam Macam Bunyi Beep POST


    Saat pertama kali PC di hidupkan, PC secara otomatis akan melewati proses yang dinamakan POST, yaitu proses dimana PC akan mengecek semua hardware yang terpasang dalam PC apakah bekerja dengan normal atau ada suatu masalah. Biasanya Speaker kecil di dalam PC akan berbunyi beeb sebanyak dengan kerusakan yang ada pada PC tersebut.

    Award BIOS :
    1.1 beeb Pendek: PC dalam keadaan baik
    2.1 beeb panjang: Problem di memori
    3.1 beeb panjang 2 beeb pendek: Kerusakan di modul DRAM parity
    4.1 beeb panjang 3 beb pendek: Kerusakan di bagian VGA
    5.Beep terus menerus: Kerusakan di modul memori

    IBM BIOS :
    1.Tidak ada beeb: Power Supply Rusak
    2.1 beeb pendek: PC keadaan baik
    3.Beeb terus menerus: RAM tidak terpasang
    4.Beeb pendek berulang ulang: Power Supply rusak
    5.1 beeb panjang 1 beeb pendek: Masalah Motherboard
    6.1 beeb panjang 2 beeb pendek: Masalah VGA Card
    7.1 beeb panjang 3 beeb pendek: Masalah VGA Ccard
    8.3 beeb panjang: Keyboard error
    9.1 beeb, blank monitor: VGA Card Sirkuit

    AMI BIOS:
    1.1 beep pendek: DRAM gagal merefresh
    2.2 beep pendek: mengecek keseimbangan DRAM Parity
    3.3 beeb pendek: BIOS gagal mengakses 64kb memori
    4.4 beep pendek: Timer gagal bekerja
    5.5 beep pendek: Motherboard tdk menjalankan prosesor
    6.6 beep pendek: Keyboard error
    7.7 beep pendek: Video Mod error
    8.8 beep pendek: Tes memori VGA gagal
    9.9 beep pendek: Checksum error ROM bermasalah
    10.10 beep pendek: CMOS shutdown read / write error
    11.11 beep pendek: Chache memori error
    12.1 beep panjang 3 beep pendek:Conventional/Extended memori rusak
    13.1 beep panjang 8 beep pendek: Tes tampilan gambar gagal


    Jadi Kesimpulannya POST adalah suatu proses pemindaian atau pengecekan pada Komponen-komponen atau Hardware pada Komputer saat komputer baru dinyalakan ( booting ). Apabila ada suatu masalah, POST ini akan memberikan suatu kode berupa bunyi beep.


    Troubleshooting

    Pengertian Troubleshooting

    Troubleshooting adalah adanya suatu masalah atau adanya ketidaknormalan pada komputer kita. Masalah komputer atau troubleshooting dibagi menjadi 2 troubleshooting hardware dan troubleshooting software.

    Troubleshooting Hardware

    Troubleshooting hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dan lain sebagainya. Sedangkan troubleshooting software ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dan lain-lain. Meski tidak menutup kemungnkinan juga gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada software tetapi juga troubleshooting hardware.
    Cara mengatasi troubleshooting standard pada komputer bisa dikatakan pertolongan pertama pada komputer yang terjadi masalah analisa troubleshooting tersebut dan bagaimana cara mengatasinya bisa simak solusi troubleshooting hardware pada pc komputer.
    Komputer Menyala Tapi Tidak Ada Tampilan Di Layar :
    Hal ini sering saya temui ternyata permasalahanya hanya sepele, memory / ram kendor atau kotor kaki-kakinya ( yang kuningan ) atau memory mati. Solusi :
    • Lepas lalu pasang kembali
    • Bersihkan kaki-kakinya dengan penghapus pensil hingga bersih
    • Coba ganti dengan yang baru.
    Komputer berbunyi TIT 3x pendek/cepat :
    Namun power hidup tapi tdk ada tampilan itu kerusakan pada VGA cardnya, bisa jadi kendor atau kotor kaki-kakinya atau mati.Solusi
    • Lepas dan tancapkan kembali,
    • Bersihkan kaki-kakinya yang berwarna kekuningan dengan penghapus pensil,
    • Ganti dengan yang baru.
    Komputer berbunyi TITTITTITTITterus dan teratur tidak berhenti sebelum kita matikan :
    Kerusakan pada memory card / ram. Solusi : lakukan hal-hal sama dengan point 1.Jika tidak berhasil mainboard anda yang rusak.
    Komputer keluar TULISAN DISK BOOT FAILURE, INSERT SYSTEM DISK AND PRESS ENTER :
    Kerusakan pada hardisk anda atau system yang ada dihardisk hilang. Solusi : Pastikan hardisk dikenal didalam sistem BIOS komputer caranya dengan memperhatikan tampilan awal apakah ada IDE / hardisk yang muncul atau tekan del pada saat awal menyala lalu lihat di standard setting apakah hardisk anda muncul tidak disitu. Jika muncul berarti hardisk bagus hanya systemnya/partisinya yang hilang> lakukan instalasi system lagi, jika tidak muncul hardisk anda yang rusak> Ganti dengan yang baru. Atau coba tepuk secara perlahan badan hardisk lalu nyalakan lagi, jika berhasil segera backup data anda.Kenapa di tepuk pelan? sekedar memberi goncangan sedikit di motor hardisk yang macet agar bergerak lagi.
    Komputer tiba tiba tidak bisa membaca Flashdisk :
    Masalah kebanyakan pada power supply komputer yang sudah lemah, karena flashdisk menggunakan listrik tegangan rendah, jika powernya kurang berdampak pada pembacaan data yang ada di flashdisk. Solusi : Ganti PowerSupply atau coba colokan pada USB bagian belakang, karena langsung menempel di mainboard siapa tau powernya lebih bagus.
    CD / DVD rom sulit terbuka/terkunci :
    Masalahnya karena CD rom jarang digunakan dan sudah tua sehingga karet penggerak dari motor ke roda gigi mengendor sehingga pada saat motor bergerak membuka pintu cd terjadi slip sehingga pintu tidak bisa terbuka.Solusi : ambil sebuah paperclip luruskan lalu tusuk pada bagian pintu cdrom yang ada lubang kecilnya, dorong hingga pintu berhasil terbuka.Saran : Sebaiknya jangan biarkan CDrom selalu kosong,paling tidak masukan cd blank agar motor cd rom tdk macet.
    Monitor berubah ubah warna :
    Kerusakan pada RGB monitor anda, kemungkinan besar ada patrian/solderan yang terlepas/retak atau kabel data monitor tidak terkunci dengan baik ke VGA. Solusi : Reparasi Monitor atau kencangkan kabel data ke vga.
    Komputer Tidak Mau Hidup
    Cara Mengatasinya :
    • Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
    • Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
    • Cek kabel power pada CPU
    • Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB
    Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
    Cara Mengatasinya :

    • Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
    Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
    Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
    Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
    Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
    Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video

    • Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll
    Komputer Mau Booting Tetapi Selalu Safe Mode (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
    Cara Mengatasinya :

    • restart kembali komputer anda
    • jika masih trouble intall ulang windows anda
    • jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
    Komputer Sering Hang
    Cara Mengatasinya

    • Disebabkan software mengalami crash
    • tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang Not Responding
    • tekan tombol restart pada CPU
    • Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
    • konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
    • install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
    • Jalankan fasilitas add new hardware yang terdapat pada control panel.
    Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
    Cara Mengatasinya

    • cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
    • jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.
    • coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
    • Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi juga berarti ada yang salah pada sistem Windowsmu.
    Komputer Sering Crash
    Cara Mengatasinya :

    • cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan cek RAM, processor dan juga VGA.
    Lupa Password BIOS
    Cara Mengatasinya :

    • Cabut batterey cmos pada CPU.
    • Atau dengan cara mencoba menebak beberapa password default untuk beberapa produsen.
    Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
    Cara Mengatasinya :
    Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda.

    Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
    Cara Mengatasinya :

    • Cek apakah anda sudah memasang processor dengan benar.
    • Cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda periksa pada manual booknya).

    Troubleshooting Software

    Komputer tidak bisa di-install software
    Solusi :
    • pastikan anda login sebagai administrator dan bukan sebagai user.
    • Cek apakah software yang di-install dalam keadaan baik atau perangkat penyimpan software dalam keadaan baik dan tidak corrupt.
    • Lihat apakah system requirements atau syarat system terpenuhi untuk menginstal software yang akan di-install.
    Komputer lambat pada saat Start Up
    Solusi :
    • Hal ini dikarenakan oleh banyak nya program yang dijalankan sehingga memperlambat komputer.
    • Untuk mengatasinya, masuk ke menu start up. Klik Start > Run
    • Pada jendela Run ketikan msconfig > OK
    • Pada jendela System Configuration Utility > klik tab Startup
    • Matikan program-program yang tidak perlu pada menu Startup > klik Apply > klik Ok.
    Data hilang atau terhapus
    Solusi:
    • Periksa data pada kotak sampah atau Recycle Bin
    • Jika data ada pada Recycle Bin, klik kanan pada data > pilih restore
    • Jika data tidak ditemukan pada Recycle Bin, gunakan software pengembali data hilang seperti Databack,UnErase, atau EasyRecovery
    Pesan Error Unmountable Boot Volume
    Solusi :
    • Pesan ini disebabkan oleh file boot.ini hilang
    • Lakukan booting dari CD windows
    • Setelah sampai pada welcome to set up, tekan tombol R
    • Pilih windows yang akan diperbaiki
    • Muncul dos prompt > ketik chkdsk /p > tekan enter
    • Ketik fixboot > tekan enter
    • Ketik exit
    Pesan Error NTLDR is not found
    Solusi :
    • Booting dari CD windows anda.
    • Setelah tiba pada tampilan Welcome to set up, tekan tombol R.
    • Pilih windows yang akan diperbaiki
    • Copy kan file NTLDR dari CD
    • Ketik pada dosprompt sesuai dengan drive CD ROM,ketik:COPY H:\i386\NTLDR C\:
    • Tekan enter.
    • Jika telah selesai ketik exit.
    Pesan Error NTOSKRNL Missing or Corrupt
    Solusi:
    • Booting dari CD windows anda.
    • Setelah tiba pada tampilan Welcome to set up, tekan tombol R.
    • Pilih windows yang akan diperbaiki
    • Pindah pada drive CD ROM pada dos prompt
    • Masuk kedalam direktori i386
    • Ketik ntkrnlmp.ex_C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
    • Kemudian exit
    Pesan Error Windows\System32\Config\System Missing or Corrupt
    Solusi:
    • Booting dari CD windows anda.\
    • Setelah tiba pada tampilan Welcome to set up, tekan tombol R.
    • Pilih windows yang akan diperbaiki
    • Pada dos prompt, ketik :
    • cd\windows\sytem32\config.
    • Ren system system.bad
    • windows\repair\system.
    Disk Checker selalu berjalan saat Start Up
    Solusi :
    • Banyak hal yang menyebabkan disk checker pada saat start up, di antaranya waktu digunakan listrik tiba-tiba mati atau mematikan komputer langsung mencabut stop kontak
    • untuk mematikan fungsi ini, masuk pada dos prompt
    • Klik Start > Run > ketik cmd > Ok
    • Ketik: chkntsf /d
    • Enter
    Menu Bar dan Tabs pada Task Manager Hilang
    Solusi :
    Klik 2x saja pada kotak dialog Task Manager.
    Ikon My Computer tidak ada di desktop
    Solusi :
    • Klik kanan pada jendela Desktop, lalu pilih Properties
    • Pilih tabs desktop dan klik Customize desktop
    • Centang My Computer pada Jendela Desktop item
    • Klik Apply dan ok
    Terlalu lama membuka program
    Solusi :
    • Membuat shortcut
    • Pilih program yang akan dibuat shortcut
    • Klik kanan,pilih properties
    • Pilih tabs shortcut dan pada shortcut key, isi sesuai ke inginan
    • Klik apply, Ok
    Klik kanan pada menu tidak tampil
    Solusi :
    • Klik kanan pada taskbar Properties
    • Klik tab start menu > klik tombol Customize
    • Klik tabs advanced
    • Pilih atau centang Enable dragging and dropping
    • Klik ok.
    • Klik apply > Ok
    Virtual Memory terlalu sedikit
    Solusi:
    • Klik start
    • Klik kanan pada my computer > pilih properties
    • Klik tab Advanced
    • Pada bagian performance klik setting
    • Pilih tab Avanced klik Change
    • Pada jendela Virtual Memory isi initial size sama dengan maximum size.
    • Klik ok.