Senin, 22 Februari 2021 Facebook Twitter Frekuensi pernapasan manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut : Jenis KelaminSecara umum, laki-laki lebih banyak membutuhkan oksigen dibandingkan perempuan. Hal ini disebabkan laki-laki memiliki aktivitas lebih tinggi dibandingkan perempuan sehingga membutuhkan energi lebih banyak. UsiaSemakin tua seseorang, frekuensi pernapasannya semakin kecil. Hal ini berkaitan dengan semakin berkurangnya kebutuhan energi. Adapun pada anak-anak dan remaja frekuensi pernapasannya lebih besar. Bayi bernapas sekitar 40 kali permenit, anak-anak bernapas sekitar 30 kali per menit, sedangkan dewasa bernapas sekitar 15 kali per menit. Suhu TubuhSuhu tubuh manusia normal sekitar 36,5-37,2 derajat Celcius. Kebutuhan energi berbanding lurus dengan suhu tubuh sehingga semakin rendah suhu tubuh maka frekuensi pernapasannya semakin kecil. Sebaliknya, semakin tinggi suhu tubuh maka frekuensi pernapasannya semakin besar. Posisi TubuhPosisi tubuh seseorang akan berpengaruh terhadap kebutuhan energinya. Sebagai contoh, orang yang berbaring mempunyai frekuensi pernapasan yang lebih lamban daripada orang yang berdiri. Hal ini karena posisi tubuh menentukan banyaknya otot dan organ tubuh yang bekerja. AktivitasOrang yang melakukan aktivitas fisik yang keras seperti berlari, memiliki frekuensi pernapasan yag lebih cepat daripada orang yang bekerja santai atau sedang istirahat. Facebook Twitter Tags: Biologi, Soal Biologi LihatTutupKomentar Post SelanjutnyaPost Sebelumnya |