Apa yang dimaksud dengan istirahat yang cukup

Lihat Foto

SHUTTERSTOCK

Ilustrasi istirahat

KOMPAS.com - Setiap manusia tentunya perlu beristirahat agar tubuh serta pikiran dapat pulih kembali. Istirahat dengan tidur yang cukup dapat menjaga kesehatan tubuh dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Tentunya istirahat juga harus dilakukan dengan jumlah waktu yang cukup. Jika waktu istirahat kurang juga dapat mempengaruhi kesehatan tubuh.

Istirahat dapat memulihkan kembali tubuh setelah melakukan kegiatan sehari-hari.

Istirahat bagi tubuh ada berbagai macamnya, seperti tidur, bersantai, perubahan dalam aktivitas, berjalan di udara segar, atau berolahraga.

Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, istirahat memiliki pengertian sebagai berhenti sejenak dari rutinitas atau kegiatan yang sedang dilakukan.

Baca juga: Mengatur Perencanaan Pola Makan dengan Menghitung Kebutuhan Kalori

Menurut Kementerian Kesehatan, waktu istirahat atau tidur yang baik adalah minimal tujuh jam setiap harinya.

Walau begitu, kebutuhan tidur tiap usia ternyata berbeda. Berikut penjelasannya yang dilansir dari situs Kementerian Kesehatan:

Usia Waktu tidur yang dibutuhkan
Usia 0-1 bulan Membutuhkan waktu tidur sebanyak 14 hingga18 jam setiap harinya.
Usia 1-18 bulan Membutuhkan waktu tidur sebanyak 12 hingga 14 jam setiap harinya.
Usia 3-6 tahun Membutuhkan waktu tidur sebanyak 11 hingga 13 jam setiap harinya
Usia 6-12 tahun Membutuhkan waktu tidur sebanyak 10 jam setiap harinya.
Usia 12-18 tahun Membutuhkan waktu tidur sebanyak 8 hingga 9 jam setiap harinya.
Usia 18-40 tahun Membutuhkan waktu tidur sebanyak 7 hingga 8 jam setiap harinya.
Usia 60 tahun ke atas dan lansia Membutuhkan waktu tidur sebanyak 7 jam dan 6 jam setiap harinya.

Makin bertambahnya usia, makin berkurang kebutuhan waktu tidurnya. Hal ini dikarenakan adanya faktor hormonal.

Baca juga: Pembelajaran Aktivitas Fisik

Mengatur perencanaan pola istirahat

Terkadang masih ada banyak orang yang rela begadang atau mengurangi waktu tidurnya untuk melakukan aktivitas.

Padahal tubuh juga memerlukan waktu istirahat yang cukup. Bagaimana caranya agar bisa mengatur perencanaan pola istirahat yang baik?

Berikut penjelasannya yang dikutip dari situs Kementerian Kesehatan:

  1. Cobalah untuk mengatur jadwal tidur
    Tidur lebih malam bukan berarti bisa bangun lebih siang. Upayakan untuk tidur pukul 8 atau 9 malam dan bangun pagi, misalnya pukul 6 pagi atau 7 pagi.
  2. Berolahraga setiap hari
    Rutin berolahraga bisa membuat tidur lebih nyenyak saat malam hari. Namun, jangan lakukan olahraga sesaat sebelum tidur, karena kondisi tubuh belum rileks.
  3. Tidak mengonsumsi kopi, rokok dan atau alkohol
    Setelah makan siang, hindari minuman atau makanan yang mengandung kafein. Hal ini dikarenakan kafein bisa membuat pola tidur terganggu. Sedangkan rokok bisa membuat sistem syaraf manusia menjadi susah tidur.
  4. Menenangkan pikiran dan mental
    Jangan terlalu banyak memikirkan hal yang tidak penting, karena akan membuat susah tidur. Menenangkan mental serta mengosongkan pikiran adalah cara terbaik agar bisa tidur dengan nyenyak.

Baca juga: Aktivitas Fisik yang Benar

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemdikbud), faktor terpenting dalam istirahat adalah tidur.

Studi menunjukkan bahwa setelah tidur yang cukup, otak kita akan kembali berfungsi dengan baik.

Salah satu hormon yang penting dalam aktivitas sehari-hari adalah kortisol, di mana waktu produksi tertingginya adalah dari waktu tengah malam hingga waktu pagi. 

Saat kita tidur, maka semua otot beristirahat dan sistem saraf dibebaskan dari segala ketegangan, kekerasan yang sering terjadi. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

  • HOME
  • PROFIL  
  • INFORMASI 
  • KEGIATAN 

    Bagian ini berisi berbagai kegiatan yang berkaitan dengan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular - Berita, Advokasi, KIE, Penyuluhan, Sosialisasi, Pelatihan, Jejaring, Seminar, Pelaksanaan KTR, Pelaksanaan Posbindu PTM, dan berbagai kegiatan lain.

  • GALERI  
  • DOKUMEN  
    • Materi Pusat
    • Materi Daerah
  • ARTIKEL  
    • Hidup Sehat
    • Penyakit / Medis
    • Berita Dan Penelitian Ilmiah
  • INFOGRAPHIC 
  • PETA LOKASI 
  •  

Halodoc, Jakarta – Di zaman modern yang semakin sibuk ini, istirahat yang cukup menjadi hal yang sudah tidak lagi diprioritaskan. Padahal istirahat yang cukup sangat penting untuk membantu menjaga kesehatan dan kesejahteraan kamu secara optimal. 

Faktanya, tidur sama pentingnya dengan olahraga teratur dan makan makanan yang seimbang. Tidak hanya bisa membuat kamu merasa lebih segar, istirahat yang cukup juga bisa memberikan banyak manfaat kesehatan, antara lain:

  1. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Istirahat yang cukup setiap malam sudah dikaitkan dengan sistem kekebalan tubuh yang kuat. Hal itu karena tidur memungkinkan tubuh untuk memperbaiki, meregenerasi, dan memulihkan diri.

  1. Membantu Menjaga Berat Badan

Durasi tidur juga dikaitkan dengan nafsu makan, obesitas, dan indeks massa tubuh. Penelitian sudah menunjukkan bahwa orang yang cukup tidur cenderung mengonsumsi lebih sedikit kalori, bahkan lebih termotivasi untuk berolahraga, yang keduanya bisa mengurangi risiko kelebihan berat badan dan obesitas.

  1. Meningkatkan Daya Ingat, Konsentrasi, dan Produktivitas

Tidur memengaruhi banyak aspek dari fungsi otak kamu, termasuk kinerja, kognisi, konsentrasi, memori, dan produktivitas. 

Saat kamu tidur, otak kamu tetap aktif dan melakukan proses yang disebut konsolidasi. Menurut penelitian, hal itu bisa meningkatkan kemampuan belajar kamu dengan memperkuat koneksi saraf yang membentuk ingatan.

Baca juga: Rutin Tidur Siang, Adakah Manfaatnya untuk Kesehatan?

Menurut sebuah studi di Jurnal Psikiatri Australia dan Selandia Baru, orang dengan gangguan tidur seperti insomnia cenderung menunjukkan tanda-tanda depresi. Itulah mengapa penting untuk mendapatkan istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan mental kamu dan mencegah depresi.

Baca juga: Berapa Jam Waktu Tidur yang Ideal?

Berikut ini cara-cara yang bisa kamu coba untuk mendapatkan manfaat istirahat yang cukup:

  • Cobalah untuk tidur pada waktu yang sama setiap malam.
  • Hindari bermain gadget atau menonton TV menjelang waktu tidur.
  • Cobalah untuk menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan pada pagi hari.
  • Kurangi waktu tidur siang menjadi 20 menit atau kurang. 

Baca juga: 5 Cara Tingkatkan Kualitas Tidur Malam di Masa Pandemi

Bila kamu masih susah tidur, coba tanyakan pada dokter mengenai obat-obatan yang bisa membantu kamu mendapatkan istirahat yang cukup dan cek kebutuhan obatmu di aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasinya sekarang juga.

Referensi: Medical News Today. Diakses pada 2021. Why sleep is essential for health. ResMed. Diakses pada 2021. 5 health benefits of getting enough sleep. My Health Finder. Diakses pada 2021. Get Enough Sleep

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA