Apa itu listrik dinamis Berilah contoh?

Home Fisika Pengertian Listrik Dinamis dan Contohnya

Pengertian listrik dinamis dan contohnya – Pada pembahasan kali blog temukan pengertian akan membahas tentang pengertian listrik dinamis beserta contoh. Bagi kamu mungkin ada yang pernah mendapat materi tentang apa itu listrik dinamis dan contohnya dalam pelajaran fisika, namun ada juga diantara kamu yang belum mendapatkannya. Jika kamu sudah mendapatkan materi tersebut namun sekarang sudah lupa, atau jika kamu belum dapat materi tersebut maka kamu bisa mengetahuinya dengan menyimak penjelasan dari kami tentang apa yang dimaksud listrik dinamis dan contohnya ini. Di sini kami juga memberikan penjelasan tentang perbedaan antara listrik dinamis dan listrik statis. Silahkan di simak berikut ini adalah penjelasan tentang arti listrik dinamis beserta contohnya.


Pengertian listrik dinamis Listrik dinamis yaitu listrik yang bisa mengalir atau bergerak dalam rangkaian listrik. Arus listriknya merupakan aliran muatan listrik yang biasanya melalui kawat penghantar tiap satuan waktu. Arah dari arus listrik searah dengan arah gerak muatan positif serta banyaknya muatan listrik yang bergerak melewati penhantar setiap satuan waktu.

Listrik Dinamis merupakan kajian tentang listrik yang berhubungan dengan muatan yang bergerak. Jumlah muatan listrik yang mengalir melalui penampung sebuah konduktor tiap satuan waktu disebut arus listrik. Arus listrik merupakan aliran muatan listrik positif dari potensial tinggi ke potensial rendah. Arah arus listrik berlawanan dengan arah elektron yang mengalir dari potensial rendah ke potensial listrik.

Contoh listrik dinamis


contoh listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari yaitu apabila kalian mempunyai mainan mobil-mobilan yang memakai batu baterai misalkan mainan mobil Mini Empat WD. Maka bisa diperhatikan kalau mobil-mobilan mini empat WD tersebut energi pada batu baterai yang digunakan untuk menggerakan motor listrik (yang sering disebut dinamo padahal sebetulnya itu motor) sehingga dengan begitu mobil-mobilan mini empat WD bisa berjalan.

Bisa disimpulkan kalau berputarnya roda itu dikarenakan adanya gerakan oleh muatan yang bersumber dari baterai. Coba pindahkan atau tekan saklar pada posisi ON sehingga kedua ujung baterai bisa terhubung dengan dinamo (motor listrik) yang terdapat pada mobil-mobilan mini empat WD tersebut. Dalam posisi inilah motor listrik akan menyala, sehingga membuat roda-rodanya berputar dan mobil-mobilan mini empat WD bisa bergerak atau melaju. Sedangkan ketika saklar dipindah pada posisi OFF, maka hubungan baterai dengan motor listrik akan terputuskan sehingga dalam posisi ini motor listrik (dinamo) tidak bisa hidup, akibatnya roda-rodanya tidak mengalami perputaran dan mobil-mobilan pun tidak bisa bergerak. Prinsip kerja seperti itu juga bisa terjadi pada lampu senter yang memakai batu baterai sebagai sumber energinya. Bisa di simpulkan kalau kejadian itu karena adanya gejala listrik. Gejala listrik bisa dibuktikan dengan bergeraknya motor listrik pada mobil-mobilan sehingga mengakibatkan roda berputar serta apabila terjadi pada lampu senter maka lampunya akan menyala. Dapat menyalanya motor listrik serta lampu senter itu karena adanya aliran elektron. Elektron yang mengalir itu berarti elektron-elektron tersebut bergerak terus atau disebut dinamis.  Karena itulah gejala listrik yang ditimbulkan dalam fenomena tersebut bisa disebut dengan  listrik dinamis. Beberapa contoh fenomena listrik dinamis yang lainnya yaitu terjadi pada radio, komputer, bor listrik, Rice cooker, kulkas, televisi, dan yang lainnya.

Perbedaan listrik statis dan dinamis


apakah perbedaan antara listrik statis dan listrik dinamis? jelaskan perbedaan antara listrik statis dan listrik dinamis? Berikut ini penjelasan dari perbedaan listrik statis dan dinamis.
  • Perpindahan atau aliran elektron secara terus-menerus atau kontinyu terjadi pada listrik dinamis, sedangkan hal itu tidak terjadi pada listrik statis. Perpindahan elektron secara kontinyu terjadi pada listrik dinamis dikarenakan adanya elektron pada konduktor (penghantar arus listrik) yang memang sangat mudah berpindah. Sedangkan terjadinya perpindahan elektron pada listrik statis bisa terjadi karena adanya gesekan (bisa terjadi pada beberapa kasus karena induksi) serta tidak mengalir secara kontinyu.
  • Listrik dinamis bisa diukur menggunakan alat ukur yang sudah di tentukan. Sedangkan kalau listrik setatis susah untuk diukur dalam hal tegangan listrik, arus listrik, hambatan, maupun daya listrik yang ada pada benda (seperti yang terdapat pada penggaris plastik yang bisa menarik kertas yang disobek menjaddi kecil-kecil).
  • Listrik dinamis hanya dapat terjadi pada penghantar konduktor saja, sedangkan fungsi dari isolatornya yaitu untuk mencegah pengguna dari sengatan listrik.

Seperti itulah penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang pengertian listrik dinamis dan contohnya. Semoga apa yang kami sampaikan di dalam blog temukan pengertian ini, bisa menambah pengetahuan kita.

Buka Komentar

Tutup Komentar

Pengertian listrik dinamis dan contohnya dapat kamu baca diartikel ini – Pada tulisan sebelumnya kami telah memberikan penjelasan tentang apa itu listrik statis. Kurang lengkap rasanya jika kami tidak memberikan penjelasan tentang definisi listrik dinamis, jika kamu ingin memahaminya kamu dapat membacanya di bawah ini:

A. Apa Pengertian Listrik Dinamis ?

Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat bergerak atau mengalir dalam rangkaian listrik. Arus listriknya merupakan aliran muatan listrik yang umumnya melewati kawat penghantar tiap satuan waktu. Arah dari arus listrik searah dengan arah gerak muatan positif dan banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penghantar setiap satuan waktu.

Contoh dari fenomena listrik dinamis salah satunya jika kalian memiliki mainan mobil-mobilan yang menggunakan batu baterai misalnaya seperti pada mainan Mini Empat WD. Dapat di perhatikan pada mobil-mobilan tersebut energi pada batu baterai digunakan untuk menggerakan motor listrik (kita lebih sering menyebutnya dengan dinamo padahal sebenarnya itu motor) sehingga mobil-mobilan tersebut dapat bergerak.

Contoh listrik dinamis pada mainan mobil-mobilan.

Dapat disimpulkan berputarnya roda karena digerakan oleh muatan yang berasal dari baterai. Coba tekan atau pindahnkan saklar pada posisi ON, sehingga kedua ujung baterai dapat terhubung dengan motor listrik yang ada pada mobil-mobilan tersebut. Pada posisi ini motor listrik akan menyala atau hidup, sehingga roda akan berputar dan mobil-mobilanpun dapat melaju atau bergerak. Sedangkan pada saat saklar di pindahkan ke posisi OFF, hubungan baterai dengan motor listrik akan terputus sehingga pada posisi ini motor listrik tidak dapat hidup, akibatnya roda tidak dapat berputar sehingga mobil-mobilan tidak dapat bergerak. Prinsip kerja seperti ini dapat terjadi juga pada lampu senter yang menggunakan batu baterai.

Dapat disimpulkan bahwa pada kejadian tersebut karena adanya gejala listrik. Gejala listrik dapat terbukti dengan bergeraknya motor listrik pada mobil-mobilan sehingga membuat roda berputar dan jika pada lampu senter lampunya dapat menyala. Motor listrik dan lampu senter dapat menyala karena adanya aliran elektron. Elektron yang mengalir berarti elektron-elektron tersebut terus bergerak (dinamis). Karena itu gejala listrik yang timbul pada fenomena tersebut disebut dengan listrik dinamis. Adapun beberapa contoh lain dari fenomena listrik dinamis yang dapat terjadi pada peralatan atau benda-benda seperti: komputer, radio, bor listrik, kulkas, Rice cooker, televisi dan lain-lain. (Baca Juga: Pengertian Listrik Statis dan Contohnya)

B. Perbedaan Listrik Statis dan Listrik Dinamis

Apa saja perbedaan antara listrik statis dan dinamis? Ada beberapa hal yang membedakan listrik statis dan dinamis, penjelasannya dibagian bawah ini:

Aliran atau perpindahan elektron secara kontinyu atau terus-menerus terjadi pada listrik dinamis sedangkan pada listrik statis tidak terjadi. Hal seperti ini terjadi pada listrik dinamis karena elektron yang ada pada konduktor (penghantar arus listrik) memang sangat mudah untuk berpindah. Sedangkan perpindahan elektron yang terjadi pada listrik statis disebabkan oleh gesekan (dapat terjadi pada beberapa kasus karena induksi) dan tidak mengalir secara kontinyu.

Listrik dinamis dapat diukur dengan alat ukur yang telah di tentukan. Sedangkan listrik statis susah sekali untuk diukur, seperti misalnya sangat sulit untuk mengukur: arus listrik, tegangan listrik, hambatan maupun daya listrik yang terdapat pada benda (seperti pada penggaris plastik yang dapat menarik kertas yang telah disobek kecil-kecil).

Listrik dinamis hanya terjadi pada penghantar konduktor saja, sedangkan fungsi dari isolatornya untuk mencegah pengguna dari sengatan listrik.

Sekian penjelasan tentang pengertian listrik dinamis yang dilengkapi dengan contohnya, mohon maaf jika terdapat kesalahan pada tulisan ini dan terimakasih banyak telah berkunjung.


Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA