FUNGSI FUNGSI MANAJEMEN
C. ACTUATING (PELAKSANAAN)
Organizing adalah suatu tindakan untuk menetapkan struktur organisasi, pembagian pekerjaan dan hubungan kerjasama diantara bagian-bagian yang diperlukan untuk mencapai hasil tertentu.
Menurut Prof. George R. Terry
Organizing ialah penentuan, penggabungan, penyusunan dari berbagai aktivitas yang dianggap perlu untuk mencapai tujuan tertentu.
Organizing adalah pekerjaan yang dilakukan, sehingga dapt dilaksanakan seefektif mungkin oleh orang-orang lain.
Organisasi adalah suatu bentuk kerjasama manusia untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Organisasi adalah asas pembagian tugas pekerjaan.
Organisasi ialah struktur antar hubungan pribadi yang berdasarkan atas wewenang formal dan kebiasaan dalam suatu sistem administrasi.
Organisasi ialah suatu sistem mengenai usaha kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Untuk dapat dinamakan organisasi, paling sedikit
harus ada 2 (dua) orang. Dua orang ini melakukan kerjasama berarti tidak merupakan kesatuan yang teratur, dan kerjasamanya itu harus untuk mencapai tujuan yang telah telah disetujui bersama.
Yaitu hubungan yang ditentukan dalam struktur organisasi secara resmi.
• Susunan dari atas kebawah.
• Batas kemampuan pengawasan.
• Perincian tugas masing2 jabatan.
• Kekuasaan dan tanggung jawab masing2 pejabat.
3 (Tiga)
Sifat dalam Hubungan formal:
- Hierarchie (Tata Jenjang) Bahwa dalam setiap organisasi terdapat atasan dan bawahan. Adanya atasan yang berhak memerintah, membimbing, mengawasi bawahannya. Sebaliknya bawahan yang wajib tunduk dan taat menjalankan perintah2 dari atasannya.
- Sistematis Artinya, dalam suatu organisasi tentu terdapat aturan2 tertentu untuk dapat dijadikan dasar dan peoman dalam melakukan kegiatannya.
- Non Pribadi (Impersonal) Artinya, bahwa suatu organisasi harus berdiri diatas kepentingan perseorangan, aliran dan golongan. Yaitu hubungan pribadi ataupun hubungan kelompok antara para anggota organisasi tersebut yang diatur dalam hubungan formalnya.
Antara para anggota itu terdapat perbedaan2 dalam tingkah launya, ambisinya, rasa setia kawan, kesadaran bergotong-royong dan lain2 perasaan dari para anggotanya.
Hubungan Informal ini baru nampak apabila organisasi ybs telah melakukan kegiatan. Hubungan Informal ini dapat berakibat baik yang memperlancar jalannya organisasi, tetapi dapat pula berakibat buruk bagi organisasi.
Bentuk Organisasi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut:
A. Dilihat dari sudut jumlah orang yang memegang Pimpinan dalam organisasi,dibagi menjadi 2 (dua) bentuk, yaitu:
- Suatu organisasi dimana pimpinannya berada ditangan satu orang.
- Segala kekuasaan tugas dan pengawasan berasal dari satu orang.
- Seorang pemimpin inilah yang bertanggungjawab terhadap orang itu sendiri.
- Suatu organisasi yang pimpinannya ada ditangan beberapa orang sebagai suatu kesatuan (atau presidium).
B. Dilihat dari sudut hubungan kerja, saluran perintah dan tanggungjawab organisasi, bentuk Tunggal dan bentuk Dewan dapat menggunakan salah satu dari 3 (tiga) bentuk berikut, yaitu:
1. Bentuk Lurus/Garis/Lini
- Suatu organisasi dimana kekuasaan dari pucuk pimpinan secara lurus diserahkan kepada para pejabat yang memimpin kesatuan2 dibawahnya dalam organisasi tsb.
- Tiap2 kepalayang memimpin masing2 bagian berkuasa dan bertanggungjawab penuh atas segala hal yang menyangkut bagiannya (bidang kesatuan).
- Kepala Bagian disamping tugas pokok dalam bidangnya juga bertugas mengurus hal2 yang berhubungan dengan bidangnya tersebut.
Yang dimaksud dengan organisasi bentuk Fungsional adalah :
Suatu organisasi didalam kekuasaan dilimpahkan melalui para ahli dalam suatu organisasi tertentu.
- Tiap-tiap Kepala (Pemimpin) dispesialisasikan suatu tugas tertentu dan tiap Kepala dapat memerintah tiap bawahan yang setingkat lebih rendah daripadanya sesuai dengan fungsinya;
- Setiap Kepala tidak ditentukan dengan jelas siapa bawahannya. Dengan demikian setiap bawahan (pelaksana) dapat menerima perintah dari dan bertanggung-jawab kepada beberapa orang Kepala Bagian.
3. Bentuk Gabungan Garis dan Staff
Yang dimaksud dengan organisasi bentuk Gabungan Garis dan Staff adalah :
- Suatu organisasi yang susunannya merupakan kombinasi dari bentuk garis dan fungsional.
- Hubungan antara staff dan Kepala Bagian bersifat fungsional, sedangkan hubungan antara Kepala Bagian dengan Pelaksana bersif;at lurus (garis).
- Para staff ahli tugasnya melayani, membantu Kepala Bagian dalam menjalankan tugas pokoknya.
- Tenaga Ahli tidak mempunyai kekuasaan untuk memerintah dan meminta pertanggung-jawaban dari Pelaksana.
- Menerapkan Struktur Organisasi.
- Mengadakan pembagian pekerjaan.
- penetapan mendelegasikan kewibawaan, kekuasaan, tanggung-jgawab dan kewajiban tugas.