Apa yang dimaksud dengan berkhalwat

Berkhalwat memiliki 2 arti.

Berkhalwat berasal dari kata dasar khalwat.

Berkhalwat adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.

Berkhalwat memiliki arti dalam kelas verba atau kata kerja sehingga berkhalwat dapat menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya.

Apa yang dimaksud dengan berkhalwat

  1. Mengasingkan diri di tempat yang sunyi untuk bertafakur, beribadah, dan sebagainya.
    Contoh: Selama bulan ramadan ulama itu berkhalwat di kampung yang terpencil
  2. Berdua-duaan antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim di tempat sunyi atau tersembunyi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata berkhalwat adalah mengasingkan diri di tempat yang sunyi untuk bertafakur, beribadah, dan sebagainya. Contoh: Selama bulan ramadan ulama itu berkhalwat di kampung yang terpencil. Arti lainnya dari berkhalwat adalah berdua-duaan antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim di tempat sunyi atau tersembunyi.

Kata Verbia (kata kerja)

  1. 1) mengasingkan diri di tempat yang sunyi untuk bertafakur, beribadah, dan sebagainya
    contoh: 'selama bulan Ramadan ulama itu berkhalwat di kampung yang terpencil'
  2. 2) berdua-duaan antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim di tempat sunyi atau tersembunyi

Kata-kata dari kata dasar khalwat

Kata-kata di KBBI yang dekat dari khalwat

  • khalil Allah
  • khalilullah
  • khalis
  • khalwat
  • khamar
  • khamir
  • khamsin

[berkhalwat] Arti berkhalwat di KBBI adalah: mengasingkan diri di tempat yang sunyi untuk bertafakur, beribadah, dan sebagainya. Contoh: selama bulan Ramadan ulama itu.... Lihat arti dan definisi di jagokata.

Database utama KBBI merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa)

JANGAN LEWATKAN

PT Home Credit Indonesia adalah perusahaan pembiayaan yang memberikan layanan pembiayaan bagi pelanggan yang berbelanja secara online ataupun offline. Home…

Raffi Ahmad turut menghadiri acara ulang tahun Niena Kirana Riskyana yang digelar pada hari Selasa (30/8/2022) kemarin. Dalam unggahan Instagram…

Sebelum masuk pada pembahasan cara cek BI checking anda harus paham terlebih dulu apa itu BI checking yang mungkin untuk…

Kota Batu memang memiliki segudang tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi dengan beragam kekayaan alamnya. Bahkan banyak yang menyebut bahwa…

Kitab Undang-undang Hukum Pidana (bahasa Belanda: Wetboek van Stafrecht, umum dikenal sebagai KUH Pidana atau KUHP) adalah peraturan perundang-undangan yang…

Sudah hampir satu tahun Tukul Arwana tidak lagi mengisi acara hiburan di layar kaca. Sejak September 2021, komedian Tukul Arwana…

Kitab Undang-undang Hukum Pidana (bahasa Belanda: Wetboek van Stafrecht, umum dikenal sebagai KUH Pidana atau KUHP) adalah peraturan perundang-undangan yang…

Banyuwangi menjadi salah satu tempat yang masih menjaga tradisi dan juga keindahan alamnya. Tak heran Banyuwangi memang memiliki banyak daya…

Kitab Undang-undang Hukum Pidana (bahasa Belanda: Wetboek van Stafrecht, umum dikenal sebagai KUH Pidana atau KUHP) adalah peraturan perundang-undangan yang…

Kadang-kadang kita lebih tahu nomor telepon orang lain dibandingkan nomor telepon kita sendiri dan sayangnya kebanyakan orang tidak men-save nomor…

Berkhalwat merupakan kata terbitan daripada perkataan “khalwat” iaitu perkataan pinjaman daripada bahasa Arab “khalwah" kata nama infinitif khala, yakhlu secara literal menunjukkan mahu menyendiri. Dalam istilah Arab, ia menunjukkan kesunyian untuk bertafakur terhadap Allah dan supaya mengingati-Nya setiap masa dengan menyebut nama Allah di dalam hati, fikiran atau secara lisan. Dalam bahasa Melayu, ia menyerupai amalan suluk/bersuluk.[1] [2]

Menurut Kamus Besar Bahasa Melayu, khalwat bermaksud perbuatan mengasingkan dan memencilkan diri, duduk seorang diri dan berdua-duaan di dalam keadaan sumbang di tempat yang terpencil di antara lelaki dan perempuan yang tidak berkahwin (Zainal Abidin Safarwan t.th). Dengan itu dapat difahami bahawa dalam istilah Melayu berkhalwat merangkumi makna pasangan lelaki dan wanita (yang akil baligh yang harus berkahwin) yang menyendiri di tempat yang terpencil. Pemahaman terhadap makna yang terakhir lebih difahami apa lagi sekiranya ia melibatkan pasangan lelaki perempuan yang bukan mahram, menjadikannya satu amalan yang ditegah oleh Islam. Ia merupakan salah satu faktor yang menghala ke arah berlakunya perzinaan yang diistilahkan sebagai “wasitah” (perlakuan yang menyebabkan berlakunya sesuatu) menurut usul fikah.[3]

Istilah berkhalwat inilah yang telah dikanunkan dan diperundangkan menjadi beberapa peruntukan di dalam Enakmen Pentadbiran Agama Islam di Malaysia hari ini, contohnya seperti seksyen 54 (1) dan (2) Enakmen Jenayah Syariah Perak 1992.[4]

Pada 6 Disember 2015 jurucakap G25, Datuk Noor Farida Ariffin mendakwa dengan berpandukan pada prinsip Perlembagaan sebarang hukuman terhadap perbuatan khalwat jika dilakukan di rumah persendirian kerana itu adalah hak dan privasi setiap individu.[5]

  1. ^ Tuhan Mendekati Manusia.
  2. ^ Agama, budaya dan masyarakat: ikhtisar laporan hasil-hasil penelitian. Moeslim Abdurrahman, Proyek penelikitan Keagamaan (Indonesia), Badan Penelitian dan Pengembangan Agama, Proyek Penelitian Keagamaan, 1979 - Indonesia - 187 pages
  3. ^ "Keliru istilah khalwat". Diarkibkan daripada yang asal pada 2015-11-24. Dicapai pada 2015-11-23.
  4. ^ KESALAHAN KHALWAT DAN PERBUATAN TIDAK SOPAN DAN HUKUMANNYA MENURUT ISLAM
  5. ^ G25 mahu hukuman khalwat dimansuh.

Diambil daripada "https://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkhalwat&oldid=5433475"

Perburuan Hacker Bjorka Digencarkan, Berapa Besar Peluang Penangkapan?

Oleh Husnul Abdi pada 09 Des 2021, 19:30 WIB

Diperbarui 09 Des 2021, 19:30 WIB

Apa yang dimaksud dengan berkhalwat

Perbesar

Ilustrasi Berdoa Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta Khalwat adalah istilah yang mungkin masih belum dikenali oleh banyak orang. Khalwat diambil dari bahasa Arab dan memiliki dua makna yang berbanding terbalik. Khalwat memiliki makna yang positif dan negatif dalam penggunaannya.

Oleh karena itu, kamu tentunya harus berhati-hati dalam mengucapkan atau menuliskannya. Jangan sampai salah memahami makna kata khalwat yang disampaikan oleh seseorang. Mengenali konteks yang dibahas tentunya menjadi sangat penting.

Khalwat adalah merujuk pada pengasingan diri. Namun, berkhalwat atau melakukan khalwat memiliki dua makna yang saling bertolak belakang tadi. Salah satunya membuat kamu mendapatkan pahala, yang lainnya membuat kamu mendapatkan dosa.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (9/12/2021) tentang khalwat adalah.

Apa yang dimaksud dengan berkhalwat

Perbesar

Ilustrasi salat tahajud (Foto: moslemforall.com)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, khalwat adalah pengasingan diri (untuk menenangkan pikiran, mencari ketenangan batin, dan sebagainya). Sementara itu berkhalwat atau melakukan khalwat memiliki dua makna yang begitu berbeda menurut KBBI.

Berkhalwat adalah kata yang berasal dari bahasa Arab “khalwah” yang secara harfiah berarti menunjukkan keinginan untuk menyendiri. Dalam bahasa Arab, melakukan khalwat adalah menunjukkan keheningan untuk merenungkan Allah SWT dan mengingat-Nya setiap saat dengan menyebut nama Allah dalam hati, pikiran atau lisan. Istilah khalwat dalam hal ini memiliki makna yang sama dengan bersuluk.

Salah satu makna yang bermakna positif, yaitu berkhalwat atau melakukan khalwat adalah mengasingkan diri di tempat yang sunyi untuk bertafakur, beribadah, dan sebagainya. Makna kedua, yaitu makna yang berkonotasi negatif, yaitu berkhalwat atau melakukan khalwat adalah berdua-duaan antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim di tempat sunyi atau tersembunyi.

Kedua makna khalwat tersebut tentunya sangat bertentangan satu dan yang lainnya. Saat makna khalwat yang pertama adalah mengasingkan diri untuk beribadah, yang mana merupakan perbuatan yang sangat baik dan dapat menghasilkan pahala. Sementara, makna khalwat yang selanjutnya berdua-duaan antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim di tempat sunyi, merupakan perbuatan yang sangat tidak baik dan akan menghasilkan dosa.  Persemaan kedua makna khalwat adalah sama-sama melakukan sesuatu di tempat yang sunyi.

Apa yang dimaksud dengan berkhalwat

Perbesar

Ilustrasi berdoa. (via: istimewa)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), suluk adalah jalan ke arah kesempurnaan batin. Selain itu, kamu juga bisa memahami suluk adalah pengasingan diri atau khalwat. Menempuh jalan suluk adalah mencakup sebuah disiplin seumur hidup dalam melaksanakan aturan-aturan eksoterik agama Islam (syariat) sekaligus aturan-aturan esoteris agama Islam (hakikat).

Jalan suluk atau bersuluk juga mencakup hasrat untuk mengenal diri, memahami esensi kehidupan, pencarian tuhan, dan pencarian kebenaran sejati (ilahiyyah). Hal ini dilakukan melalui penempaan diri seumur hidup dengan melakukan syariat lahiriah sekaligus syariat batiniah demi mencapai kesucian hati untuk mengenal diri dan Tuhan. Jadi, bisa disimpulkan bahwa orang-orang yang melakukan khalwat adalah para pelaku suluk. Hal ini tentunya berlaku pada pengertian pertama, yaitu khalwat adalah mengasingkan diri di tempat yang sunyi untuk bertafakur, beribadah, dan sebagainya.

Kata suluk berasal dari terminologi Al-Qur'an, Fasluki, dalam Surat An-Nahl [16] ayat 69, Fasluki subula rabbiki zululan, yang artinya Dan tempuhlah jalan Rabb-mu yang telah dimudahkan (bagimu). Suluk adalah kegiatan berzikir secara terus-menerus mengingat Allah SWT, meninggalkan pikiran dan perbuatan duniawi hanya untuk mendekatkan diri dan memperoleh keridhaan Allah SWT. Seseorang yang menempuh jalan suluk disebut salik. Kata suluk dan salik biasanya berhubungan dengan tasawuf atau sufisme dan tarekat. Itulah penjelasan perbedaan makna khalwat dan suluk yang perlu kamu pahami.

Pada maknanya yang negatif, berkhalwat atau melakukan khalwat adalah berdua-duaan antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim di tempat sunyi atau tersembunyi. Istilah ini sering kali disamakan dengan kata lainnya, yaitu ikhtilat.

Mengutip dari Umma, makna ikhtilat secara bahasa berasal dari kata ikhtalatha-yakhtalithu-ikhtilathan, maknanya bercampur dan berbaur. Hal ini merujuk pada bercampur atau berbaurnya laki-laki dan perempuan dalam suatu aktivitas bersama, tanpa ada batas yang memisahkan.

Perbedaan istilah ikhtilat dengan khalwat adalah jumlah orangnya, di mana khalwat adalah berdua-duaan saja, sementara itu ikhtilat laki-laki dan perempuan dalam jumlah yang lebih dari dua orang berbaur dalam suatu kegiatan tanpa dipisahkan dengan jarak. Padahal, saat adanya kegiatan beramai-ramai yang melibatkan banyak laki-laki dan perempuan, diwajibkan untuk tidak bercampur atau berbaur dengan lawan jenis.

Pemisahan yang dilakukan bila ada kegiatan bercampur atau berbaur ini biasanya dengan menggunakan dinding, baik tempuk ataupun dengan kain tabir penghalang saja yang tidak tembus pandang. Namun sebagian ulama lain mengatakan bahwa pemisahan cukup dengan posisi dan jarak saja, tanpa harus dengan tabir penutup. Itulah perbedaan makna khalwat dan ikhtilat yang perlu kamu pahami.

Lanjutkan Membaca ↓

Apa yang dimaksud dengan berkhalwat