19:55:00 Prakarya
Kali ini kita akan membahas sebuah materi pembelajaran prakarya tingkat SMA/SMK/MA pada bidang keterampilan, adapun yang akan akan bahas artikel budidaya tanaman pangan lengkap mulai dari pengertian, tujuan, fungsi, jenis jenis, macam macam, teknik dan contoh hasil dari budidaya tanaman pangan seperti jagung, padi dll. Semoga dapat membantu
Pengertian budidaya tanaman pangan adalah kegiatan tanam menanam tanaman yang bisa menjadi sember penghasil karbohidrat dan protei yang nantinya bisa di konsumsi sendiri mau pun untuk di jual sebagai mata pencaharian bagi petani sebagai penanamnya. Berbicara tentang tanaman pangan, sebenarnya Indonesia merupakan negara dengan penghasil tanaman pangan yang baik. Tujuan dilakukannya budidaya tanaman pangan adalah untuk
Fungsi Budidaya Tanaman PanganBerikut ini adalah fungsi dari hasil budidaya tanaman pangan
Jenis Jenis Budidaya Tanaman PanganJenis jenis atau macam macam budidaya tanaman pangan secara umum dikelompokan menjadi 4 jenis, yaitu serealia, biji bijian, umbi umbian dan jenis tumbuhan lainnya, antara lain: Serealia adalah sekelompok tanaman yang ditanam untuk dipanen biji atau bulirnya sebagai sumber karbohidrat atau pati. Contoh tanaman serealia adalah:
Tanaman Biji Bijian / Kacang KacanganTanaman kacang-kacangan tergolong dalam kerabat dekat tanaman polong-polongan (Fabaceae ) tumbuhan dikotil,memiliki ukuran relatif besar,banyak mengandung protein,karbohidrat,folat dan besi.
Kacang tanah (Arashis hypogeae L).Tanaman kacang tanah tergolong kedalam famili fabaceae, memiliki sistem morfologi perakaraan tunggang dan berbintil (nodul),batang berukuran pendek, berbuku dan tunggal,bentuk daun majemuk dan memiliki polong yang tumbuh didalam tanah.tanaman ini berasal dari Negara Brazillia, Amerika Selatan, dan kacang tanah di Indonesia merupakan tanaman terpenting ke-dua (2) dalam jenis kacang-kacangan setelah kedelai. Kondisi iklim Indonesia yang sesuai dengan syarat tumbuh tanaman ini menjadikan tanaman mudah sekali beradaptasi,
Tanaman kedelai tergolong famili fabaceae,akar tunggang,batang tegak,bulat,berbulu,daun terdapat tiga (3) helai daun yang letak berselingan,bunga muncul pada batang dan tersusun pada tandan,sistem penyerbukan sendiri dan buah kacang hijau berbentuk polong. Tanaman kacang hijau merupakan tanaman palawija terpenting ketiga setelah tanaman kedelai dan tanaman kacang tanah,dan merupakan sumber nabati hayati tertinggi jenis suku polong-polongan. Pembudidayaan kacang hijau memerlukan pemeliharaan yang intensif untuk menghasilkan biji kacang hijau yang berkualitas dan bermutu baik.
Tanaman kedelai tergolong famili fabaceae, memiliki sistem perakaran tunggang,batang berkambium, tumbuh merambat,daun tunggal dan bentuk daun bertiga (trifoliate),buah kedelai berbentuk polong,bunga sempurna (setiap bunga memiliki alat kelamin jantan dan betina). Kandungan sumber protein nabati yang tinggi kaya vitamin B, zat besi, asam folat, kalsium, potasium, dan serat. Tinggi permintaan pasar terhadap hasil olah berbahan baku kedelai menjadikan biji kedelai mempunyai harga yang terbilang tinggi berkisar 6000-7000/kg untuk biji kedelai kering ini yang kemudian menjadikan budidaya tanaman kedelai menjadi prospek bisnis budidaya cukup menjanjikan. Tanaman umbi-umbian adalah tumbuhan atau tanaman yang mengalami modifikasi (perubahan) baik ukuran, bentuk,dan fungsinya.
Tanaman ubi jalar merupakan tanaman dari famili Convolvulaceae (Suku Kankung-kankungan) memiliki batang yang menjalar dan pertumbuhan dapat berupa semak-semak. Terdapat jenis varietas Budidaya Ubi Jalar di Indonesia yang dikembangkan oleh Departemen Pertanian di Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan (Balitkabi) antara lain: Cilembu, Borobudur, Prambanan, Mendut, Kalasan, Ibaraki, Lampeneng, Sawo, Rambo, Jahe, Kleneng, Gedang, Tumpuk, Layang-layang,Goergia,Karya,SQ-27dan Daya.
Tanaman Talas merupakan tanaman dari golongan talas-talasan (Araceae),monokotil (tanaman berkeping satu (1)),memiliki sistem perakaran serabut,berbatang pendek dan berbulu,bunga sempurna (helai daun,pelepah,tangkai daun).Tanaman talas atau keladi di Indonesia dimanfaatkan sebagai tanaman pokok dan makan tambahan. Bagian dari tanaman talas seperti; umbi,pelepah dan daun talas itu dimanfaatkan sebagai olahan bahan makanan,pakan ternak,pakan ikan dan pembungkus makanan yang mengandung nilai karbohidrat tinggi,protein,lemak dan vitamin. Terdapat jenis-jenis talas yang bernilai ekomonis tinggi yang banyak dibudidayakan di Indoensia.
Tanaman singkong atau ketela pohon tergolong kedalam genus Manihot,berakar tunggang dengan akar cabang menjadi umbi,tanaman perdu mencapai tinggi 5-7 meter dan sistem percabangan yang jarang, Tanaman Singkong merupakan jenis tanaman yang tumbuh baik di daerah Tropis dan berasal dari Amerika (Brazil dan Paraguay) dengan penamaan ilmiah Manihot esculenta. Budidaya Singkong di Indonesia terbilang sangat populer dan familiar dengan beragam varietas singkong budidaya pangan dan kebutuhan industri Etanol,dalam kurun waktu 15-tahun terakhir ini dan tanaman singkong saat ini menempati urutan tiga (3) sebagai makan pokok sumber karbohidrat tertinggi setelah padi dan jagung yang mempunyai manfaat dan khasiat tanaman singkong bagi kesehatan tubuh manusia.
Tanaman kentang tergolong kedalam famili Solanaceae,memiliki batang yang berongga dan berkayu,daun majemuk terdiri tangkai daun dan anak daun dan sistem bunga hermafrodit. Di Indonesia tanaman kentang dibudidayakan secara komersial pada tahun 1811, pemanfaatan tanaman kentang terletak pada bagian umbi dengan masa tanam 90-180 hari bisa dipanen,tergantung dengan jenis varietas yang dipilih, kandungan umbi kentang antara lain; karbohidrat tinggi,protein,asam amino esensial,sumber vitamin dan mineral yang dominan dimanfaatkan untuk industri makan. |