Apa yang dibahas dalam rapat itu

BOLMORA, BOLSEL Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Kamis (6/12/2018), menggelar rapat evaluasi, jelang berakhirnya tahun anggaran 2018 yang tersisa dua pekan ke depan.

Rapat yang berlangsung di Aula Kantor Bappelitbangda Kabupaten Bolsel itu, dipimpin langsung oleh Bupati Iskandar Kamaru, dan dihadiri oleh Sekda Marzanzius Arvan Ohy, para asisten, kepala OPD, dan para camat.

Sekda Marzanzius Arvan Ohy, ditemui usai rapat mengatakan, tujuan dilaksanakannya rapat evaluasi untuk melakukan koordinasi dan pengendalian terhadap pelaksanaan program dan kegiatan di masing-masing OPD di tahun anggaran 2018.

Selain itu, dilakukan juga evaluasi terhadap pelaksanaan program dan kegiatan di lapangan serta pemecahan atas masalah yang dihadapi, ungkapnya.

Menurutnya, rapat evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pengelolaan program dan kegiatan melalui kajian dan fungsi pelaksanaannya serta permasalahan yang dihadapi, yang selanjutnya menjadi bahan evaluasi kinerja program dan kegiatan berikutnya. Sehingga itu, rapat ini melibatkan seluruh elemen pembangunan sampai ke tingkat kecamatan, bahkan desa.

Ada beberapa hal penting yang dibahas dalam rapat, termasuk realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan progres pekerjaan fisik dan non fisik. Untuk saat ini, progres serapan anggaran sudah ada di posisi 75 persen. Ditergetkan, serapan anggaran hingga ahir tahun ini akan mencapai 99 persen, karena saat ini sedang dalam proses pencairan sisa anggaran di keuangan. Sedangkan untuk PAD, diperkirakan pada 15 Desember akan mengalami kenaikan secara signifikan. Sedangkan untuk Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), semua kecamatan sudah mencapai 100 persen, terang Arvan, kepada sejumlah awak media.

Dia mengimbau kepada semua OPD di lingkungan Kabupaten Bolsel harus lebih intens lagi dalam menyiapkan dokumen pengajuan pencairan setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan. Hal itu dimaksudkan agar semua anggaran yang telah direncakan dalam RKA tahun anggaran 2018 dapat terserap semua, sehingga tidak menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA).

Batas pengajuan pencairan sisa anggaran hanya batas dua minggu ke depan. Sebab, kalau anggaran tidak terserap semuanya maka akan menjadi SILPA di tahun 2019. Jadi semua anggaran di setiap OPD harus terserap, tegasnya.

Arvan juga berharap, melalui rapat ini diharapkan formulasi secara lebih komplit serta komitmen dari semua elemen yang terlibat dalam proses pembangunan.

Ini dimaksudkan agar dapat mendorong percepatan pelaksanaan di semua pembangunan, dan kegiatan-kegiatan yang harus dituntaskan untuk anggaran 2018 ini. Sebab, pembangunan di Kabupaten Bolsel dilakukan oleh semua elemen, bukan hanya segelintir orang atau orang-orang tertentu. Pembangunan dapat dilakukan mulai dari desa hingga ke tingkat yang lebih tinggi, pungkasnya.

(gnm)