Apa yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya banjir brainly?

Awal tahun kemarin ibu kota Indonesia dan berbagai daerah lainnya dihadapkan pada banjir yang terjadi di mana-mana. Bencana banjir adalah kerugian yang terjadi karena aliran air berlebih dan merendam satu daratan. Ada berbagai dampak bencana banjir yang bisa menimpa setiap keluarga. Apa saja dampak tersebut? Berikut 5 di antaranya yang perlu diketahui!

Masalah Kesehatan

Ketika air kotor dalam jumlah banyak menggenang, masalah kesehatan pun tidak dapat dihindari. Beragam wabah gangguan kesehatan lebih mudah menyebar dan menyerang siapa saja, khususnya kaum lanjut usia dan anak-anak.

Kerugian Ekonomi

Terjadinya kerusakan pada rumah dan barang-barang yang ada di dalamnya ternyata menimbulkan kerugian ekonomi. Di beberapa daerah yang merupakan tempat strategis bahkan bisa memperlambat perputaran roda ekonomi.

Sulitnya Air Bersih

Apabila banjir datang, jumlah air bersih pun otomatis berkurang. Padahal air bersih sangat dibutuhkan dalam keadaan seperti ini.

Aktivitas Warga Terhambat

Terhambatnya aktivitas warga menjadi hasil lain yang mungkin paling terasa saat kondisi ini melanda. Dampak banjir bagi masyarakat yang paling sederhana adalah terendamnya rumah sehingga membuat mereka harus melakukan penanganan terlebih dahulu sebelum beraktivitas.

Muncul Korban Jiwa

Adapun dampak negatif banjir yang paling parah, yakni munculnya korban jiwa. Hadirnya korban sebagai dampak banjir bandang sering kali dikarenakan terseret arus atau luapan air yang tak terprediksikan.

Demikian tadi beberapa informasi mengenai dampak bencana banjir Indonesia. Untuk menghindari kejadian ini, ada baiknya jika Anda mulai menanam pohon di sekitar rumah dan disiplin membuang sampah pada tempatnya.

Selain itu, demi menghadapi dampak bencana banjir di Indonesia 2020 yang bisa terjadi kapan saja, Anda sebaiknya menyiapkan asuransi berupa PRUMed Cover. Beberapa manfaat yang ditawarkan oleh PRUMed Cover antara lain adanya tunjangan harian jika Anda memerlukan perawatan inap di rumah sakit, ICU, dan pembedahan, maksimum manfaat harian sesuai dengan jumlah satuan manfaat yang diambil, serta perlindungan hingga usia 55 tahun atau 65 tahun.

Tidak hanya itu, tersedia jumlah satuan manfaat sampai dengan 10 satuan manfaat per jiwa yang setara dengan Rp 400,000  untuk setiap Nasabah PRUMed Cover. Jadi, siapkan perlindungan kesehatan Anda sebelum banjir menerjang!

KOMPAS.com - Banjir mulai melanda beberapa daerah di Indonesia akibat curah hujan yang meningkat. Padahal, ini belum puncak musim hujan. Bagaimana cara mencegah banjir?

Cara mencegah banjir

Terdapat beberapa upaya yang bisa kita lakukan bersama-sama untuk mencegah banjir, baik di lingkungan rumah maupun di lingkungan tempat tinggal. Berikut cara mencegah banjir.

1. Jangan membuang sampah ke sungai dan selokan

Penting untuk menjaga sungai dan selokan tetap bersih agar mampu menampung debit air tinggi ketika musim hujan. Sayangnya, ada yang suka membuang sampah sembarangan ke sungai atau selokan. Ini akan membuat sungai dan selokan tersumbat dan berkurang kapasitasnya untuk menampung air.

2. Hindari membuat bangunan di pinggir sungai

Saat ini semakin banyak yang membangun di pinggir sungai, padahal itu bisa menyebabkan banjir. Pembangunan rumah atau bangunan di pinggir sungai akan mempersempit sungai. Selain itu, sampah rumah tangga berpotensi masuk ke dalam sungai.

3. Tebang pilih dan reboisasi

Setelah menebang pohon, sebaiknya ditanam lagi pohon yang baru. Utamakan menanam pohon berakar besar yang bisa menyerap air dengan cepat.

Baca juga: Sering Hujan dan Banjir, Apakah Sudah Masuk Puncak Musim Hujan? Ini Kata BMKG

4. Memperbanyak lahan terbuka hijau

Perkotaan jauh dari hutan. Lahan terbuka hijau di perkotaan bisa menggantikan hutan dan menambah daerah resapan di perkotaan agar terhindar dari banjir. Area ini bisa ditanami berbagai pohon yang baik untuk menyerap air.

5. Menjaga dan membersihkan saluran air secara rutin

Perawatan saluran air dan membersihkannya secara rutin bisa mencegah banjir. Hal ini bisa dilakukan secara bergotong royong oleh warga di sekitar saluran air tersebut. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa saluran air siap menampung jika curah hujan meninggi sehingga tidak terjadi banjir.

Itu dia cara mencegah banjir yang bisa kita lakukan. Semoga kita terhindar dari banjir, ya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah terjadinya banjir?

Cara mencegah banjir.
Jangan membuang sampah ke sungai dan selokan. ... .
2. Hindari membuat bangunan di pinggir sungai. ... .
3. Tebang pilih dan reboisasi. ... .
Memperbanyak lahan terbuka hijau. ... .
Menjaga dan membersihkan saluran air secara rutin..

Sebutkan 4 langkah untuk mencegah terjadinya banjir brainly?

Jadi, 4 langkah untuk mencegah terjadinya banjir adalah membuat fungsi sungai dan selokan dapat bekerja dengan baik, melakukan reboisasi tanaman, memperbanyak dan menyediakan lahan terbuka dan berhenti membangun perumahan di tepi sungai. Semoga membantu ya!
Membuang Sampah Pada Tempatnya. ... Membuat Saluran Air atau Terowongan Air Bawah Tanah. ... Mendirikan Bangunan/Konstruksi Pencegah Banjir. ... Membersihkan dan Merawat Fasilitas Penyaluran Air. ...

Bagaimana cara untuk mengatasi masalah banjir brainly?

Cara mengatasi banjir:.
Melakukan reboisasi (penanaman kembali).
Melakukan terasering di daerah hulu sungai..
Membangun drainase dan waduk penampungan air..
Menindak dan mencegah penebangan liar..
Membersihkan saluran air dari sampah..