Pernah mendengar tentang wesel? Wesel merupakan bukti janji tertulis yang tidak bersyarat yang diberikan oleh satu pihak kepada pihak lainnya untuk membayarkan uang dalam jumlah tertentu pada tanggal yang telah disepakati. Ada jenis wesel yang bisa dipindahtangankan. Pembuat wesel memberikan kepercayaan kepada orang lain atau suatu badan untuk membayarkan sejumlah uang yang telah diberikan oleh pembuat wesel pada saat jatuh tempo. Wesel yang dipindahtangankan bisa didiskontokan ke bank sebelum jatuh tempo. Diskonto wesel yaitu proses meminjam uang ke bank dengan jaminan wesel. Setiap wesel yang didiskontokan akan dikurangi bunga selama masa diskonto sebagai kompensasi karena bank telah meminjamkan uang. Wesel yang didiskontokan diberi ketentuan yaitu jika pembuat wesel tidak melunasi pada tanggal jatuh tempo, maka pihak yang mendiskontokan (bank) harus melunasi wesel itu. Kewajiban melunasi wesel bagi bank sebagai pihak yang mendiskontokan merupakan utang yang belum pasti (contingent liabilities) sehingga harus dicatat secara rinci. Pengertian Piutang Wesel Piutang wesel adalah bukti janji tertulis berkekuatan hukum yang mengikat akibat penyertaan materai 6.000 rupiah yang dibuat karena adanya pinjaman (utang) yang disebabkan oleh transaksi jual beli barang atau jasa. Piutang wesel tidak boleh dicampur dengan wesel dagang, wesel dari pegawai dan wesel jenis lainnya. Wesel yang telah jatuh tempo namun belum dilunasi harus dicatat secara terpisah dari wesel yang belum jatuh tempo. Biasanya piutang wesel yang belum dibayar dicatat dalam rekening tunggakan piutang wesel. Jenis-Jenis Piutang Wesel Ada 2 jenis piutang wesel yaitu:
Berikut ini cara perhitungan atau rumus untuk pendiskontoan wesel:
Kondisi yang terjadi pada saat wesel sudah jatuh tempo antara lain:
Beberapa hal yang menjadi penyebab terjadinya wesel yaitu:
Piutang wesel dengan angsuran merupakan piutang wesel yang diangsur selama jangka waktu tertentu yang telah disepakati. Setiap penerimaan cicilan meliputi bunga dari pokok pinjaman disertai pengurangan nominal pokok pinjaman yang mempengaruhi pengelolaan kas kecil perusahaan. Penerimaan bunga pada setiap periode cicilan piutang wesel akan semakin berkurang sementara cicilan pokok pinjaman semakin bertambah. Angka piutang wesel dengan angsuran dicatat sesuai nominalnya lalu dibuat jurnalnya untuk mencatat cicilan yang telah dibayarkan sesuai ruang lingkup akuntansi. Contoh Soal Piutang Wesel Tidak Berbunga
Buatlah hal berikut ini.
Berikut ini cara membuat jurnal umum Perusahaan
Cara Perhitungan: Diskon (Potongan Harga): Rp 8.000.000 x 3% x 2 = Rp 480.000 Hasil pendiskontoan wesel (masuk ke akun kas): Rp 8.000.000 – Rp 480.000 = 7.520.000 Jika wesel tidak dilunasi (wesel tidak berbunga) pada tanggal jatuh tempo piutang maka jurnal yang dibuat oleh PT Cahaya:
Note: Jika pada tanggal jatuh tempo piutang wesel yang diperpanjang, maka PT Cahaya tidak perlu membuat jurnal. Contoh Soal Piutang Wesel Berbunga
Buatlah hal berikut ini.
Jurnal yang dibuat oleh PT. Gemilang
Cara Perhitungan
Jika tidak dilunasi pada tanggal jatuh tempo piutang maka wesel berbunga sehingga nominal yang harus dibayarkan semakin besar Berikut ini jurnal penerimaan kas yang dibuat oleh PT Spekta
Nominal piutang dagang menjadi sebesar Rp 9.920.000 artinya nominal sesuai nilai jatuh tempo tanpa processing fee (biaya administrasi). Pengalihan piutang wesel atau pen-diskontoan wesel berarti meminjam uang kepada bank sesuai nominal piutang dengan memakai piutang wesel sebagai jaminan. Bank biasanya memberikan uang pinjaman dengan nominal kurang dari nominal piutang wesel saat jatuh tempo disertai bunga yang dihitung selama jangka waktu diskonto. Syarat diskonto wesel yaitu jika pembuat wesel tidak melunasi wesel sesuai tanggal jatuh tempo maka pihak yang melakukan diskonto harus melunasi wesel itu. Kewajiban melunasi wesel bagi pihak yang mendiskontokan menjadi transaksi utang yang belum pasti (contingent liabilities) sehingga harus dicatat. Dalam perhitungan bunga dan diskonto selama satu tahun dihitung berdasarkan jumlah hari dalam satu tahun yaitu 360 hari. Bunga diskonto dihitung sesuai jumlah hari sejak wesel diterima/didiskontokan hingga tanggal jatuh tempo sehingga saat belum dilunasi pada tanggal jatuh tempo maka bunganya semakin besar. |