Apa tujuan imperialisme kuno dan modern

Kolonialisme Belanda di Indonesia, Foto: Dok. Balairungpress

Sebagai negara yang kaya sumber daya, bangsa Indonesia tidak luput dari kolonialisme dan imperialisme bangsa Eropa. Kondisi ini diawali dengan jatuhnya Konstantinopel di Laut Tengah ke tangan Turki Usmani pada 1453. Sultan Mahmud II yang menjadi penguasa Turki Usmani menutup pelabuhan bagi bangsa Eropa.

Akibatnya, orang-orang Eropa kesulitan untuk mendapatkan hasil alam berupa rempah-rempah. Mau tidak mau mereka harus mencari sumber rempah-rempah sendiri.

Inilah yang mengantarkan Vasco da Gama dari Portugis untuk berlayar ke India pada 1498. Langkah ini kemudian disusul Spanyol, Inggris, dan Belanda. Dari peristiwa inilah muncul benih-benih kolonialisme dan imperialisme.

Kolonialisme berasal dari Bahasa Latin, yaitu colonia yang berarti pemukiman. Maka arti kolonialisme adalah upaya yang dilakukan negara-negara penguasa dalam rangka memperluas wilayah kekuasaan.

Kolonialisme didasari oleh kepentingan ekonomi. Kebanyakan wilayah yang dijadikan koloni memiliki sumber daya alam yang kaya.

Kolonalisme ini dapat terwujud melalui penaklukan. Mulanya bangsa yang hendak membuat koloni berdagang dengan penguasa lokal.

Lambat laun mereka mulai campur tangan dalam urusan pemerintahan penguasa setempat. Ini dilakukan karena mereka mencoba menghentikan pergolakan politik lokal yang bisa mengganggu kelancaran perdagangan mereka.

Pembentukan koloni ditandai dengan usaha membubarkan dan membentuk kembali komunitas yang sudah ada melalui perdagangan, penjarahan, pembunuhan massal, perbudakan, dan pemberontakan.

Wilayah koloni kemudian dinyatakan sebagai daerah bagian dari negara Induk. Contohnya adalah Hindia Belanda (Indonesia) merupakan koloni dari negara Belanda.

Ilustrasi VOC. Foto: Pixabay

Imperialisme berasal dari kata imperator yang memiliki arti memerintah. Jadi, imperialisme merupakan suatu sistem dalam dunia politik yang bertujuan untuk menguasai negara lain yang dianggap terbelakang untuk memperoleh kekuasaan dan keuntungan dari negara yang dikuasainya.

Para ilmuwan kemudian membagi imperialisme menjadi imperialism kuno dan modern. Imperialisme kuno terjadi sebelum revolusi industri dengan tujuan kekayaan (gold), kejayaan (glory), dan menyebarkan ajaran Alkitab (gospel). Spanyol dan Portugis adalah negara yang menjalankan imperialisme kuno.

Sedangkan imperialisme modern berlangsung setelah revolusi industri dengan Inggris sebagai pelopor. Tujuan imperialisme modern adalah:

  1. Mendapatkan daerah penghasil bahan baku industri

  2. Mendapatkan daerah pemasaran hasil idustri

  3. Mendapatkan daerah untuk invstasi jangka panjang

Perbedaan Kolonialisme dan Imperialisme

Kolonialisme dan imperialisme memiliki kesamaan, yaitu sama-sama membuat bangsa penguasa makmur, sedangkan yang dijajah semakin menderita. Namun keduanya memiliki perbedaan mendasar, yaitu:

  1. Kolonialisme bertujuan untuk menguras habis sumber daya alam dari negara koloni untuk diangkut ke negara induk.

  2. Imperialisme bertujuan untuk menanamkan pengaruh pada semua bidang kehidupan negara yang bersangkutan.

Imperialisme kuno adalah upaya suatu negara mencari tanah jajahan karena terdorong 3G (gold, gospel, glory). Imperialisme modern timbul sesudah revolusi industri. Industri besar-besaran (akibat revolusi industri) membutuhkan bahan mentah yang banyak dan pasar yang luas.

Negara apa saja yang melakukan imperialisme modern?

Mereka mencari wilayah jajahan sebagai wilayah untuk penyuplai bahan baku dan juga sebagai daerah pemasaran hasil –hasil industri mereka. Contoh negara yang menerapkan Imperialisme Modern : Inggris, Perancis, Belanda, Jerman, Italia dan Jepang.

Apa perbedaan kolonialisme kuno dan modern?

Kolonialisme kuno adalah penjajahan yang bersifat materiil. Contoh Penjajahan Belanda yang berlangsung selama tiga setengah abad. Kolonialisme modern adalah bentuk penjajahan yang akan tidak pasti bersifat materiil tapi juga bersifat umum atau budaya.

Apa dasar penjelajahan imperialisme kuno?

imperialisme kuno terjadi sebelum revolusi industri. tujuan dari imperialisme kuno adalah mencapai kejayaan ( glory ), memiliki kekayaan ( gold ), dan menyebarkan agama ( gospel ). beberapa negara yang menganut imperialisme kuno, antara lain portugis dan spanyol.

Apa tujuan imperialisme kuno dan imperialisme modern?

Tujuan imperialisme kuno merebut negara lainnya adalah untuk menguasai kekayaan, mendapatkan kejayaan sekaligus menyebarkan agama. Tujuan utama imperialisme modern adalah untuk kemajuan ekonomi. Imperialisme modern sendiri dimulai dan berkembang setelah terjadinya revolusi industri.

Siapa pelopor imperialisme kuno?

Imperialisme kuno melakukan praktek penjajahan yang amat buruk, mereka mengangkut sebesar-besarnya kekayaan alam tanah jajahan ke negara penjajah, tanpa memedulikan nasib rakyat jajahan. Pelopor imperialisme kuno adalah Portugis dan Spanyol.

Apa itu kaum imperialis?

Imperialisme ialah sebuah kebijakan di mana sebuah negara besar dapat memegang kendali atau pemerintahan atas daerah lain agar negara itu bisa dipelihara atau berkembang. Sebuah contoh imperialisme terjadi saat negara-negara itu menaklukkan atau menempati tanah-tanah itu.

Apa contoh dari imperialisme?

Sedangkan contoh negara imperialis sebagai berikut :

  • Uni Soviet yang menguasai Eropa Timur setelah perang dunia kedua usai.
  • Kekaisan Jepang yang menciptakan negara boneka bernama Manchukuo di timur laut Cina.
  • Nazi Jerman yang menciptakan negara bernama Perancis Vichy.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan 3 G yaitu Gold Glory dan Gospel?

Mereka memiliki semboyan 3G yakni Gold (mencari kekayaan dengan berdagang), Glory (mencari kejayaan dengan meluaskan daerah jajahan), dan Gospel (menyebarkan agama Nasrani). Dalam sejarah, terdapat 4 bangsa Eropa yang pernah datang ke Nusantara dengan tujuan tersebut, yakni Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda.

Apakah perbedaan antara kolonialisme dan imperialisme brainly?

Kolonialisme merupakan praktik yang berusaha menguasai dan menguras semua sumber daya suatu negara atau wilayah tanpa berusaha menguasai negara tersebut sedangkan imperialisme merupakan praktik yang berusaha menanamkan pengaruh politik pada suatu negara sehingga dapat menguasai suatu negara secara total.

Apa artinya kolonialisme dan imperialisme?

Perbedaan kolonialisme dan imperialisme Kolonialisme menargetkan untuk menguasai bidang perdagangan. Imperialisme lebih mengejar atau menargetkan individunya (penduduk). Kolonialisme berasal dari Bahasa Latin, yakni colonus, berarti petani. Imperialisme berasal dari Bahasa Latin, yakni imperium, berarti memerintah.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan kolonialisme?

Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan suatu negara atas wilayah dan manusia di luar ketentuan yang tidak boleh dilampaui negaranya, seringkali bagi mencari dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga kerja, dan pasar wilayah tersebut.

Siapa negara yang menjalankan imperialisme kuno?

Imperialisme kuno berlangsung sebelum revolusi industri dan bertujuan untuk memiliki kekayaan (gold), mencapai kejayaan (glory), dan menyebarkan agama (gospel). Spanyol dan portugis adalah negara yang menjalankan imperialisme kuno.

Apa yang disebut imperialisme kuno?

Imperialisme kuno adalah upaya suatu negara mencari tanah jajahan karena terdorong 3G (gold, gospel, glory). Imperialisme modern timbul setelah revolusi industri, pertama kali di Inggiris lalu menyebar ke negara Eropa lainnya. Perbedaan antara imperialisme modern atau baru dan imperialisme kuno atau lama dijelaskan di sini secara rinci.

Siapa negara yang menetapkan imprealisme kuno?

Imprealisme kuno terjadi pada tahun 1500 M dimana imperialisme mengarah pada berarti perluasan wilayah yang dilakukan oleh suatu negara kepada negara lain. Contoh negara yang menetapkan imprealisme kuno aadalah portugis dan spanyol.

Bagaimana negara imperialisme mengalami kemunduran?

Negara dengan sistem imperialisme dapat hidup mewah dan kaya, sedangkan daerah atau negara jajahan mereka mengalami kekurangan akibat terjadinya pemerasan oleh negara penjajah. Dalam hal sosial, negara imperialisme mengalami kemajuan sedangkan negara jajahan mengalami kemunduran dalam berbagai bidang dan aspek kehidupan.