X
wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 15 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu.
Baterai isi ulang, yang paling umum NiMH (Nickel Metal Hydride), NiCd (Nickel Cadmium), Li-ion (Lithium-ion) dan Lead Acid (tipe yang paling umum ditemukan dalam kendaraan), adalah alternatif yang berkelanjutan dari baterai sekali pakai standar. Anda dapat belajar menggunakan pengisi baterai untuk mengisi ulang baterai yang lebih kecil untuk alat elektronik rumah tangga dan lainnya, juga aki di mobil Anda. Jika Anda ingin belajar lebih tentang mengisi ulang baterai telepon atau perangkat seluler, cari tahu cara membuat baterai telepon genggam Anda agar dapat bertahan lebih lama. Mengenal Macam-Macam Jenis Baterai Saya yakin kamu udah kenal dengan baterai. Kebanyakan dari kamu juga pasti udah tau kalau baterai itu berasal dari bahan kimia yang di ubah menjadi energi listrik. Ditemukannya baterai ini tentu saja sangat membantu perangkat portabel. Dengan baterai, tentu sekarang kamu bisa membawa perangkat, laptop, handphone, kemana saja. Dalam robotpun baterai sangat benar-benar dibutuhkan, tentu saja kamu tidak mau kan robot kamu harus selalu terikat ke terminal listrik? Kemudian dari kedua jenis baterai tersebut, terdapat lagi berbagai macam jenis baterai dengan bahan dan ketahanan yang berbeda-beda. Dan untuk Jenis-Jenis Baterai Yang Sekali Pakai (single-use battery) ada;
3. Baterai Lithium. Baterai lithium adalah yang paling kuat diantara baterai sekali pakai lainnya. Dapat bertahan 10 tahun, dan berkeja pada suhu yang rendah. Karena ketahanannya, sering digunakan pada memori backup komputer dan juga jam tangan. Baterai lithium biasa dibentuk seperti uang logam, dan sering disebut baterai koin atau baterai kancing.
4. Baterai Silver Oxide. Termasuk kedalam baterai yang mahal, ini disebabkan karena mahalnya harga perak (silver). Dari bentuk yang kecil dan ringan, baterai silver oxide dapat menghasilkan energi yang tinggi. Sama seperti baterai lithium, sering disebut baterai koin atau baterai kancing. Penggunaannya pada jam tanggan, dan yang lebih tingginya pada aplikasi militer.
5. Baterai Zinc Air Cell. Merupakan baterai standart yang digunakan pada alat bantu dengar. Sangat tahan lama, dan hanya memiliki anoda, katodanya memanfaatkan udara disekitar.
Kemudian untuk Jenis-Jenis Baterai Yang Bisa Di Isi Ulang (rechargeable) ada: 1. Baterai Rechargeabel Alkaline. Adalah jenis baterai Alkaline yang bisa di isi ulang, dan yang paling murah diantara semua baterai jenis rechargeable. Tapi jumlah banyaknya di charge adalah yang paling rendah, hanya sekitar 25 kali atau lebih.
2. Baterai Ni-Cd (Nickel-Cadmium). Terbuat dari elektrolit Nickel Oxide Hydroxide dan Metallic Cadmium, merupakan baterai yang kuat untuk jenis rechargeable. Hanya kekurangannya lebih cepat habis, dan harus lebih banyak di charge ulang. Bahkan ketika tidak digunakan, listrik yang tersimpan akan berkurang setiap bulannya. Terus baterai ini juga mengandung racun yang membahayakan manusia. Sampahnya dilarang dibuang disembarang tempat. Tapi sekarang baterai Ni-Cd sudah dilarang untuk digunakan.
3. Baterai Ni-Mh (Nickel-Metal Hydride). Mempunyai kapasitas lebih tinggi dibandingkan dengan Ni-Cd, dan tidak memiliki racun, tapi masih ada zat lain yang lumayan membahayakan. Kemudian penurunan daya listrik perbulannya lebih banyak dibandingkan Ni-Cd. Banyak digunakan pada kamera dan radio komunikasi.
4. Baterai Li-Ion (Lithium-Ion). Daya tahannya lebih tinggi, dan tingkat penurunan daya saat tidak digunakan lebih rendah. Kemudian lebih ramah lingkungan, tapi masih tetap ada zat berbahaya untuk manusia. Banyak sekali digunakan pada handphone, pada laptop, dan berbagai perangkat portabel lainnya.
5. Baterai Li-Po(Lithium-Polimer). Dibandingkan dengan Li-Ion, baterai Li-Po memiliki daya tahan jauh lebih baik terutama saat panas. Dan bisa karena bahannya terbuat dari senyawa polimer, bentuknya bisa flexsibel. Hanya saja lebih mahal dan masih jarang ditemukan dipasaran.
6. Baterai Lead Acid. Biasanya dipanggil aki, banyak digunakan pada kendaraan bermotor. Bentuknya besar dan berat, tidak mungkin dipasang di perangkat portabel. Tapi masih sangat dibutuhkan untuk membuat robot mobile, yang berukuran besar dan membutuhkan daya yang tinggi.
Selama ini itulah jenis-jenis baterai yang ada. Mungkin nanti akan ada penambahan jika ditemukan jenis baterai baru yang memiliki keunggulan lebih baik. Dan mungkin kamu adalah penemunya. 😉
10 Rekomendasi Genset Terbaik (Terbaru Tahun 2022) Genset adalah alat yang mampu mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Karena itu, genset sering digunakan untuk memasok listrik ketika aliran listrik padam. Genset terbagi menjadi beberapa tipe, yakni genset mini, genset silent, hingga genset portable. Kapasitasnya beragam mulai dari 2000 watt, 3000 watt, hingga 5000 watt.Apakah Anda tertarik membeli genset sebagai sumber listrik cadangan? Jika demikian, simak dahulu poin-poin cara memilih genset yang bagus di bawah ini! Setelahnya, Anda dapat melihat genset dari merk Honda, Krisbow, serta Yamaha dengan berbagai rentang harga di bagian rekomendasi produk. |