Apa sikap yang harus dimiliki oleh seseorang apabila melakukan suatu penelitian?

     Sikap ilmiah harus dimiliki seorang peneliti, adalah sebagai berikut :
1.  Rasa Ingin Tahu yang Tinggi
     Seorang peneliti harus selalu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap objek yang terdapat di lingkungannya (peduli terhadap lingkungannya).
2.  Jujur
     Seorang peneliti harus dapat menerima apa pun hasil penelitiannya, dan tidak boleh mengubah data hasil penelitiannya.
3.  Objektif
     Seorang peneliti dalam mengemukakan hasil penelitiannya tidak boleh dipengaruhi oleh perasaan pribadinya, tetapi harus berdasarkan kenyataan (fakta) yang ada.
4.  Berpikir secara Terbuka
     Seorang peneliti mau menerima kritik dari orang lain, dan mendengarkan pendapat orang lain.
5.  Memiliki Kepedulian
     Seorang peneliti mau mengubah pandangannya ketika menemukan bukti yang baru.
6. Teliti
    Seorang peneliti dalam melakukan penelitian harus teliti dan tidak boleh melakukan kesalahan, karena dapat mempengaruhi hasil penelitiannya.
7.  Tekun
     Seorang peneliti harus tekun dan tidak mudah putus asa jika menghadapi masalah dalam penelitiannya.
8.  Berani dan Santun
     Seorang peneliti harus berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi.


Page 2

Sebagai seorang peneliti, kita tentu harus memiliki sikap yang penting dalam melakukan penelitian ini. Andaikata kita tidak memiliki sikap-sikap ini. maka kita akan susah untuk melakukan dan memulai suatu penelitian sekaligus dalam melaksanakan penelitian ilmiah. Hal ini sangat penting gunanya agar dapat mengdapatkan hasil maksimal. Apalagi saat kita berurusan dengan kerja ilmiah.

Apa sikap yang harus dimiliki oleh seseorang apabila melakukan suatu penelitian?
Seorang Ilmuwan dan penelti harus memiliki sikap ilmiah

Ilustrasi dari © dream.co.id

Sehingga dalam hal ini kita diperhadapkan suatu sikap yang sangat penting harus kita miliki sebagai seorang calon peneliti maupun peneliti itu sendiri. Sehingga kita tidak akan mudah goyah sekaligus akan tetap konsisten dalam menuntasan penelitian kita. Penelitian ilmiah akan berjalan maksimal dengan data-data yang valid.

Pengertian Sikap Ilmiah

Sikap adalah salah satu hal yang mencerminkan perasaan seseorang akan sesuatu / dapat dikatakan bahwa apa yang dimiliki dalam diri orang tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sikap ilmiah adalah sikap yang harus dimiliki oleh seorang peneliti atau penemu atau ilmuwan, bahkan untuk setiap jurusan dalam perkuliahan wajib memiliki sikap demikian. Sikap Ilmiah adalah sikap yang penting bagi kita dan untuk semua orang juga agar kita dalam menanggapi dan melakukan eskperimen maupun penelitian secara ilmiah dan obyektif dengan data yang semakin valid. Sehingga sikap ilmiah ini dapat menghasilkan berbagai peneliti yang obyektif Berikut adalah beberapa sikap ilmiah yang sangat penting untuk dimiliki oleh seorang peneliti / penemu serta orang yang mengeluti bidang ini.
Fakta adalah suatu kenyataan dengan bukti-bukti yang kuat dan ilmiah serta dapat dipertanggung jawabkan dalam kebenarannya (absolut). Sedangkan opini jelas adalah pendapat pribadi yang dimasukan dalam kebenaran. Pembuktian dari opini ini sendiri harus membandingkannya dengan studi kepustakaan dan buku-buku yang dibaca. Sehingga peneliti dapat bertanggung jawab apa yang ia miliki sebagai kebenaran yang valid Peneliti secara baik harus mendepankan sifat yang pantas dan juga rendah hati. Jikalau kita berada dalam satu ruangan dengan para peneliti atau penemu lainnya. Dalam bertanya maupun memberikan argumentasi dan mempertahankan argumentasi dan hasil harus juga menjunjung tinggi sopan santun serta jangan sampai terkena dalam emosi. Jikalau argumen kita telah kuat dengan fakta yang jelas, maka berargumenlah dengan kuat-kuat dan mempertahannya dengan baik.. "Keingintahuan" adalah salah satu jalan terbaik dan awal dari segala penelitian yang ada. Sehingga ketika sang peneliti dan ilmuan harus tetap harus dalam menuntut suatu ilmu serta memiliki keingintahuan yang tinggi dan haus akan informasi. Sehingga harus dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan yang ada. Bahkan dalam kecanggihan jaman sekarang. Kepedulian terhadap lingkungan sangatlah penting dalam agar kita dapat berdampak positif dengan orang disekitar. Tetapi bukanlah sebaliknya yang tambah tidak memiliki dampak positif pada lingkungan namun merusaknya. Sehingga peneliti harus dapat melestarikan lingkungan yang ada agar generasi yang berikutnya juga dapat melnelitinya. Dalam diri peneliti, maka ia harus memiliki sikap berpendapat secara kritis sekaligus memiliki ilmiah yang penting. Sekaligus berpendapat secara kritis dapat dipertanggungjawabkan kebenaran yang ada. Sehingga peneliti dapat kritis terhadap suatu permasalahan yang terjadi dan berkembang disekitarnya, sekaligus dapat berkembang. Bahkan memiliki kebenaran yang valid pula. Peneliti yang baik dapat memberikan usul perbaikan serta dapat mempertanggung jawabkan usulan tersebut agar peneliti lain dapat berkembang jauh lebih baik. Peneliti yang menerima usulan ini harus dapat mengembangkan dan melaksanakan usulan tersebut sebaik dan semaksimal mungkin. Serta dapat diwujudnyatakan kepada pembaca dan orang lain.
Apa sikap yang harus dimiliki oleh seseorang apabila melakukan suatu penelitian?
Contoh gambar ilutrasi hasil penelitian bentuk statistika dan grafik

Ilustrasi © satujam.com


Kerja sama sangat penting agar hidup kita tidak mementingkan diri sendiri. Sekaligus hidup kita selalu membutuhkan orang lain yang ada disekitar. Sehingga sikap ilmiah yang terpenting adalah juga bekerja sama dengan orang sekitar. Namun juga perlu memperhatikan orang yang diajak kerja sama. Peneliti harus jujur dengan fakta yang ia hadapi dalam penelitian seburuk apapun dalam penelitiannya, bahkan harus berlawanan dengan hipotesa yang ada. Kita tidak boleh memanipulasi fakta yang ada. Untuk menghindari manipulasi yang ada maka kita perlu studi kepustakaan yang benar-benar dalam. Serta memperoleh fakta yang benar. Peneliti harus tekun dan tidak boleh malas untuk berkarya, tidak boleh mudah jenuh dan tidak boleh ceroboh. Semangat, rajin, dan tidak putus asa adalah ciri dari ketekunan seorang peneliti. Sekaligus meskipun penelitian yang dihasilkan memiliki waktu yang lama untuk memperoleh data penelitian itu. Ketelitian adalah salah satu kunci penting dalam peneltian. Kesalahan dalam fakta sebenarnya juga dikarenakan salah satunya adalah faktor kurang teliti. Tindakan teliti dan hati-hati akan membawa seorang peneliti kepada data yang lebih valid. Salah satu hal yang penting ketika kita menerima kritik dan saran dari peneliti lain adalah sikap keterbukaa. Kritik dan saran ini merupakan usulan yang sangat berharga agar kelak penelitian kita akan berkembang serta teori maupun data yang baru kita hasilkan akan semakin tajam dan berkembang. Sebagai usulan kita harus melaksanakannya semaksimal mungkin. Sehingga kelemahan diperbaiki, kelebihan dapat bermanfaat bagi orang lain. Menurut Mukayat Brotowidjoyo dalam bukunya Penulisan Karangan Ilmiah tahun 1985. Salah satu sikap ilmiah adalah Sikap obyektif. Sikap ini adalah sikap yang melihat sesuatu sebagaimana adanya obyek itu, menjauhkan bias pribadi dan tidak dikuasai oleh pikirannya sendiri. Dengan kata lain mereka dapat mengatakan secara jujur dan menjauhkan kepentingan dirinya sebagai subjek. Sebagai seorang peneliti dan ilmuan, kita harus memiliki sikap ilmiah ini , termasuk dari 12 sikap ilmiah yang mungkin saya telah rangkum dan cukup ringkas diatas dari beberapa sumber yang saya masukan dibawah ini. Sikap-sikap semacam ini perlu dimiliki oleh seorang peneliti. Meskipun beberapa sumber akan berbeda isinya, tetapi penjurusan yang ingin mereka sampaikan adalah untuk mengarah pada sikap ilmiah yang obyektif dan terpecaya dengan fakta yang benar. Sumber :

Sikap adalah salah satu hal yang pening dalam penelitian dan saat melakukan suatu penelitian dan kerja ilmiah. Sikap ini sendiri akan menentukan bagaimana ia sanggup untuk melakukan suatu penelitian. Terlebih jika mungkin tidak memiliki sifat ini, pasti penelitian akan kacau. Sekaligus akan menjadi kurang maksimal dalam memperoleh hasil dari penelitian yang ada. Sehingga sebagai peneliti, kita dapat bereksperimen sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin.

Apa sikap yang harus dimiliki oleh seseorang apabila melakukan suatu penelitian?
Peneliti yang siap meneliti
Ilustrasi © tekno.tempo.co
Sehingga dalam artikel yang ada disini akan mencoba merangkum apa yang ada dalam dalam kerja ilmiah akan diterapkan dan dijalani dengan semaksimal mungkin agar dapat menghasilkan hasil penelitian yan sangat maksimal dan valid kebenarannya.

Pengertian Sikap Ilmiah

Sikap adalah salah satu hal atau watak yang dimiliki seseorang atau perasaan seseorang yang ada dalam dirinya. Sehingga dapat dimengerti bahwa sikap ilmiah adalah sikap yang harus dimiliki oleh para seorang peneliti, penemu, atau ilmuwan. Sikap ilmiah ini harus dimiliki oleh setiap orang, dan juga setiap orang pada umumnya. Sikap ilmiah ini sangat penting guna untuk menanggapi bagaimana kejadian-kejadian sekaligus untuk melakukan suatu eksperimen secara obyektif. Serta menghasilkan suatu data hasil penelitian yang semakin valid dan obyektif. Berikut adalah beberapa sikap ilmiah yang sangat penting untuk dimiliki oleh seorang peneliti / penemu serta orang yang mengeluti bidang ini.
Fakta adalah data kenyataan dengan bukti-bukri yang kuat, benar, dan ilmiah. Data inipun harus dapat dipertaggung jawabkan kebenarannya. Sedangkan opini sendiri adalah serangkaian pendapat pribadi yang dimasukan dalam kebenaran. Untuk membangun opini yang kuat maka perlu dibandingkan dengan studi kepustakaan yang ada, sekaligus buku-buku yang dibaca. Tetapi sebaliknya opini yang lemah mungkin perbandingan studi kepustakaannya kurang. Dalam hal ini, peneliti untuk mengajukan pertanyaan dan argumentasi sendiri harus mempunyai sifat yang panas sekaligus juga rendah hati. Sehingga jikalau ada terjadi dalam satu ruangan dengan peneliti dan penemu lain. Sehingga kita dapat dikatakan dalam hal ini, kita juga harus menjungjung tinggi kesopanan dan jangan sampai terkena emosi dalam berargumentasi. "Keingintahuan" adalah jalan terbaik dan adalah langkah awal dari suatu segala penelitian yang ada. Sehingga dalam suatu peneliti dan juga ilmuwan harus juga memiliki sautu keingintahuan yang tinggi serta juga haus akan suatu informasi. Sehingga dalam keingintahuan dan perkembangan ilmu pengetahuan. Bahkan dalam kecanggihan suatu ilmu pengetahuan di jaman sekarang. Kepedulian terhadap lingkung suatu hal yang sangat penting. Tujuan dari kepedulian ini adalah menghasilkan suatu dampak positif yang ada. Sebaliknya jika kita kurang peduli terhadap suatu lingkungan sehingga hasilnya malah merusak lingkungan tersebut. Tujuan dari sini adalah melestarikan lingkungan yang ada. Terlebih lagi haus berdampak dan peduli terhadapnya. Dalam disi suatu peneliti, ia harus memiliki suatu sikap untuk berpendapat secara kritis sekaligus memiliki kriteria ilmiah yang penting. Sehingga pendapat dapat diperganggung jawabkan kebenarannya dan juga menjadi bahan yang valid bagi peneliti kedepan. Sehingga dapat direspon secara kritis dan dapat mengatasi permasalahan kedepan.
Apa sikap yang harus dimiliki oleh seseorang apabila melakukan suatu penelitian?
Seorang Ilmuwan dan penelti harus memiliki sikap ilmiah

Ilustrasi dari © dream.co.id

Peneliti, penguji, dan pemberi usul alangkah baiknya memberikan usul maupun opini yang valid dan bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan dalam hasil penelitian. Serta peneliti dapat menerima usul tersebut, mengembangkan, dan melaksanakan usulan tersebut sebaik mungkin serta semaksimal mungkin.
Salah satu hal lain yang penting adalah kerja sama. Dimana dalam penelitian dan hidup tidak boleh egois dan mementingkan diri sendiri. Sehingga kita perlu bekerjasama dengan baik agar mendapatkan hasil yang maksimal dalam penelitian. Sekaligus kita perlu memperhatikan siapa orang yang kita aja kerja sama. Tidak boleh peneliti menutupi fakta yang ada dalam peneltian, bahkan segagal dan seburuk apapun di dalamnya. Bahkan segagal apapun. Itupun memiliki nilai penelitian yang baguas. Sekaligus kita tidak boleh memanipulasi data yang ada. agar terhindar dari sini, maka data dan fakta yang ada harus juga di studikan dalam kepustakaan yang benar-benar dalam. Sehingga data adalah fakta Salah satu hal yang penting perlu dimiiki oleh seorang peneliti adalah ketekunan dan juga kerajinan. Jikalau peneliti yang tidak tekun dan rajin, maka peneliti tersebut akan susah mendapatkan hasil dan lebih mudah menyerah ditengah jalan. Sedangkan semangat tekun dan tidak putus adalah sifat seorang peneliti yang luar biasa. Bahkan saat memperoleh data perlu ketekunan juga. Ketelitian dan sifat teliti adalah salah satu kunci penting dalam penelitian. Kesalahan dalam fakta sebenarnya hanya kesalahannya adalah kurang teliti atau memang dugaan awal berbeda dengan hasil. Sehingga tindakan teliti ini akan membawa seorang peneliti agar datanya lebih valid. Salah satu hal penting selain hal diatas adalah mau menerima kritikan yang membangun peneliti untuk menjadi lebih baik dan lebih menghasikan data yang valid. Sehingga keterbukaan akan kritik sangatlah berharga. apalagi saran dan hal-hal yang lain. Tujuan kita memiliki sifat keterbukaan dan akan selalu berkembang. Menghasilkan pemikiran yang tajam serta mendapatkan hasil yang maksimal. Kelemahan diperbaiki dan kelebihan akan dipertahankan. Menurut Mukayat Brotowidjoyo dalam bukunya Penulisan Karangan Ilmiah tahun 1985. Salah satu sikap ilmiah adalah Sikap obyektif. Sikap ini adalah sikap yang melihat sesuatu sebagaimana adanya obyek itu, menjauhkan bias pribadi dan tidak dikuasai oleh pikirannya sendiri. Dengan kata lain mereka dapat mengatakan secara jujur dan menjauhkan kepentingan dirinya sebagai subjek.
Apa sikap yang harus dimiliki oleh seseorang apabila melakukan suatu penelitian?
Peneliti yang fokus kepada data dan hasil penelitian
Ilustrasi © beritagar.id

Sebagai seorang peneliti, maka perlu kita memiliki sikap ilmiah ini. Termasuk beberapa sikap yang ada diatas, yakni 12 sikap ilmiah. Mungkin memang rangkumannya demikian, tetapi beberapa sumber akan berbeda menyebutkan sikap-sikap ilmiah ini. Tetapi pada hakekatnya (esensinya) sikap seorang peneliti harus benar-benar obyektif untuk meneiti suatu permasalahan. Dengan fakta dan sumber pustaka yang terpecaya. Sumber :