Apa saja yang di analisa tentang aspek keuangan

Mencari adrenalin untuk berinvestasi di Bitcoin ETF tetapi tanpa repot

Read More »

Saat ini sedang hangat dibicarakan mengenai website tiktok cash. Begitu

Read More »

You're Reading a Free Preview
Pages 7 to 8 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 12 to 17 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 21 to 31 are not shown in this preview.

“Analisis Aspek Keuangan”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Aspek terpenting dalam studi kelayakan bisnis adalah hitung-hitungan keuangan. Berapa seluruh dana yang kita butuhkan baik modal untuk investasi maupun untuk modal kerja. Berapa penjualan, berapa  biaya produksi, berapa biaya penjualan, berapa  biaya administrasi, dan  berapa tingkat keuntungan yang akan kita dapatkan atau bahkan kemungkinan kerugian.

______________________________________

Power Point PPT:

Pentingnya Analisis Aspek Keuangan

Follow Instagram: SDM Unggul Indonesia Maju

______________________________________

Dalam memahami sebuah studi kelayakan bisnis pada aspek keuangan,  ada baiknya terlebih dahulu  kita  memahami mengenai pengertian, maksud dan  tujuan  serta fungsi dari sebuah  studi kelayakan bisnis pada aspek keuangan.

Analisis Aspek Keuangan

Tujuan dari analisis aspek  keuangan  adalah untuk  menentukan  rencana investasi  melalui perhitungan biaya dan  manfaat yang di harapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan, seperti ketersediaan dana, biaya modal awal, kemampuan untuk membayar kembali dana tersebut dalam waktu yang telah ditentukan dan menilai apakah perusahaan akan dapat  berkembang terus.

Tujuan Investor Membangun  Proyek

Ingin mendapatkan manfaat financial yaitu memperoleh keuntungan yang optimal. Analisa aspek keuangan wajib mengikuti proses kegiatan sejak awal. Contoh: rencana penjualan (aspek pasar).

Aspek Keuangan

Menyusun anggaran dana investasi awal, yang dipakai untuk mempersiapkan, membangun dan mengoperasikan proyek.

Dikelompokkan:

  1. Anggaran pra-investasi
  2. Anggaran modal tetap
  3. Anggaran modal kerja awal
Anggaran Pra-Investasi

Pengeluaran  untuk membiayai kegiatan pembangunan  dan pengoperasian proyek. Misalnya: biaya survey (lokasi, pasar), biaya pembentukan B.U, biaya pengurusan macam-macam ijin         .

Anggaran Aktiva Tetap
  • Dana yang dibutuhkan untuk pengadaan AT
  • Biaya pengadaan tanah
  • Biaya pembangunan gedung
  • Pembelian sarana transportasi
  • Pembelian meubel, alat kantor
  • Pembelian sarana produksi (mesin, dan lain sebagainya)
Anggaran Modal Kerja Awal
  • Dana yang diperlukan untuk  mengoperasikan proyek pada tahun pertama operasi
  • Jumlahnya dihitung secara neto yaitu modal kerja bruto dikurangi hutang jangka pendek (hutang dagang dari pemasok)
  • Contohnya: bahan baku, bahan pembantu, persediaan kas atau bank, piutang dagang

Baca juga: Analisis Aspek Teknis

Contoh Anggaran Investasi
  • Biaya Pra – investasi Rp ……
  • Modal Tetap

– Tanah                                                Rp ……

– Gedung                                             Rp ……

– Kendaraan                            Rp ……

– Meubel                                              Rp ……

  • Modal Kerja Awal Rp ……
  • Jumlah Anggaran Investasi Rp 200.000.000,-

Untuk materi selengkapnya mengenai Analisis Aspek Keuangan, bisa di download ppt pada link diatas.

Demikian semoga bermanfaat, dan salam hormat.

خَيْرُالناسِأَنْفَعُهُمْلِلناسِ

_________________________________

SDMIndonesia.com

Explore: Training & Development

Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek keuangan memberikan gambaran yang berkaitan dengan keuntungan perusahaan, sehingga merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk diteliti kelayakanya. Aspek keuangan bertujuan untuk mengetahui perkiraan pendanaan dan aliran kas proyek/bisnis, sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya rencana bisnis yang dimaksud.

Apabila sebuah usulan rencana bisnis tak ada perhitungan aspek keuangan, akan sulit melakukan pengukuran pada keberhasilan usaha. Di mana perlu diperhitungkan manfaat dan biaya yang dikeluarkan dan dibandingkan dengan pendapatan, pengeluaran, biaya modal, ketersediaan dana, kemampuan proyek membayar kembali dana itu dengan rentang waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Serta untuk menilai apakah ke depannya proyek akan terus berkembang atau justru berhenti karena merugi.

Secara keseluruhan, penilaian dalam aspek keuangan meliputi hal-hal seperti:
1. Sumber-sumber dana yang diperoleh.

a. Modal asing (pinjaman)
i. Pinjaman dari dunia perbankan
ii. Pinjaman dari lembaga keuangan lain
iii. Pinjaman dari perusahaan non bank

b. Modal sendiri
i. Setoran dari pemegang saham
ii. Dari cadangan laba
iii. Laba yang belum dibagi

2. Kebutuhan biaya investasi.

a. Biaya Pra-Investasi
i. Biaya pembuatan studi
ii. Biaya pengursan izin

b. Biaya aktiva tetap
i. Aktiva tetap berwujud
ii. Aktiva tetap tidak berwujud

3. Estimasi pendapatan dan biaya investasi, termasuk jenis dan jumlah biaya selama umur investasi.

Arus kas merupakan aliran kas yang ada di perusahaan dalam suatu periodetertentu. Cash flow menggambarkan beberapa uang yang masuk ke perusahaan dan jenis- jenis pemasukan tersebut. cash flow juga menggambarkan berapa uang yang keluar serta jenis-jenis biaya yang dikeluarkan.

Jenis-jenis cash flow yang dikaitkan dengan suatu usaha terdiri dari :a. Initial cash flow atau lebih dikenal kas awal yang merupakan pengeluaran padaawal periode untuk investasib. Operasional cash flow merupakan kas yang diterima atau dikeluarkan pada saatoperasi usaha.c. Terminal cash flow merupakan uang kas yang diterima pada saat usaha tersebut berakhir

4. Proyek neraca dan laporan rugi laba

Disamping membuat cash flow perusahaan juga diminta untuk membuat proyeksilaporan keuangannya untuk beberapa periode (biasanya seumur proyek). Proyeksilaporan keuangan yang dibuat adalah neraca dan laporan laba/rugi.

5. Kriteria penilaian investasi 

Alat ukur untuk menentukan kelayakan suatu usaha berdasarkan kriteria investasi dapat dilakukan melalui pendekatan:
a. Payback Period (PP)
b. Average Rate of Return (ARR)
c. Net Present Value (NPV)
d. Internal Rate of Return (IRR)
e. Profitability Index (PI) 
f. Break event point (BEP) 2

Apa itu Payback Period / Method. Adalah jangka waktu pengembalian nilai investasi dengan penerimaan-penerimaan dari proyek investasi yang dijalankan.

Apa itu NPV / The Net Present Value Method. Adalah perhitungan nilai tunai dari arus kas, yang didapatkan dari investasi modal pada masa akan datang. Memakai tingkat suku bunga tertentu. Lalu akan dibandingkan nilai investasi awal yang dilakukan atau nilai sekarang.

Apa itu Metode Indeks Profitabilitas. Adalah perbandingan dari present value – PV arus kas, dan dengan investasi awal.

Apa itu IRR / Internal Rate of Return. IRR adalah tingkat bunga yang bisa menjadikan NPV = Nol. Sebab PV arus kas di tingkat interest itu sama dengan nilai investasi awalnya.

6. Rasio keuangan untuk menilai kemampuan perusahaan

Agar laporan keungan yang disajikan dapat diartikan dengna angka-angka yangada dilaporan keuangan, maka perlu dianalisis.Alat analisis yang dapat digunakan adalahrasio-rasio keuangan.Untuk mengukur keungan perusahaan dengan menggunakan rasio-rasio keuanganterdiri dari beberapa rasio. Setiap rasio mempunyai tujuan, kegunaan, dan mengandungarti tertentu. Kemudian setiap rasio diukur dan diinterprestasikan, sehingga menjadi berarti bagi pengambilan keputusan

Terkait dengan studi kelayakan bisnis, laporan keuangan digunakan untukmenilai perusahaan yang sudah berjalan beberapa periode. Tujuananya adalahuntuk menilai apakah layak usaha baru tersebut dibiayai dan berapa besar pembiayaan yang dibutuhkan. Dari laporan keuangan ini juga tergambar kinerjamanajemen masa lalu yang sekaligus merupakan gambaran kinerja kedepan

Adapun pihak yang berkepentingan terhadfap laporan keuangan perusahaansebagai berikut:

1. Kreditur


2. Pemegang Saham
3. Pemerintahan
4. Manajemen
5. Karyawan