Apabila Nun Sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ba maka hukumnya

Latihan 7: Buatlah kalimat sempurna dari kata-kata berikut seperti contoh! المثال : الكتاب الجديد : الكتاب الجديد على المكتب . . الجريدة الجديدة ٢. ال … كتب المتنوعة :. 3. كتاب الفقه 4. ملف المكتبة ..... 5 المجلة القديمة .... . .​

1. sebagian kecil penduduk yatsrib ada yang tidak memeluk agama yahudi dan nasrani. mereka mengikuti keyakinan oranga. Arab makkah b. mesirc. yamand. … hadramat2.puncak permusuhan suku aus Dan khazraj ditandai dengan pertempuran... a. bu'atsb. yarmukc. uhudd. khandak​

Yang tidak termasuk hari hari yang diharamkan puasa adalah A. Puasa nabi Daud B. puasa hari tasyrik C. puasa dua hari raya D. Puasa khusus Sabtuplease … answer this question ​

kita harus memelihara kelangsungan hidup sesama manusia. hal itu menunjukkan kita meyakini sifat Allah ....a. al-mumitb. al-mugnic. al-baqid. al-muhy … i​

Mengapa kita harus bertamu?

tidak menyekutukan Allah SWT disebut orang ​

Jelaskan cara yang ditempuh Sunan Giri dalam menyebarkan agama Islam terutama kepada anak-anak​

Bantu jawab ya kakak/abang besok mau di kumpulkan makasih ^_^​

Sebutkan perbedaan perbedaan antara hadis qudsi dengan hadis hadis yang lainnya!nt : Srikandi silat nih gengs,senggol donk -,​​

orang yang ringan timbangannya kebaikannya akan ditempatkan di​

Ilustrasi belajar hukum bacaan tajwid. Foto: pixabay

Mempelajari ilmu tajwid merupakan kewajiban bagi setiap Muslim. Ilmu tajwid digunakan untuk membantu kita dalam membaca Alquran dengan hukum yang baik dan benar.

Terdapat 12 hukum tajwid yang harus dipelajari. Semua itu dikelompokkan ke dalam hukum nun mati, mim mati, idgham, dan mad. Agar lebih memahaminya, simak penjelasan berikut.

Hukum Nun Mati atau Tanwin

Nun mati atau tanwin yang bertemu salah satu huruf hijaiyah, mempunyai hukum tersendiri dalam bacaaanya. Ada yang dibaca izhar, idgham, iqlab dan ikhfa.

Suatu bacaan dijatuhi hukum izhar halqi apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf izhar ((ء), kha’ (خ), ‘ain (ع), ha’ (ح) , ghain (غ) ﮬ). Izhar halqi dibaca terang atau jelas.

Bacaan dikatakan idgham bighunnah apabila nun mati atau tanwin bertemu huruf ((ن), mim (م), wawu (و) dan ya’ (ي). Dibaca dengan memasukkan nun mati atau tanwin pada huruf-huruf idgham disertai dengung, dan seakan-akan kedua huruf itu menjadi satu.

Bacaan dikatakan idgham Bilaghunnah apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf (ل,ر). Cara membacanya yaitu dengan memasukkan nun mati atau tanwin pada huruf lam dan ra’ tanpa mendengung.

Bacaan dikatakan iqlab apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf ( ب ). Apabila terdapat bacaan iqlab, maka nun mati atau tanwin itu harus dibaca mim ( م ).

Suatu bacaan dikatakan ikhfa apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf (’(ت), tha’ (ث), jim (ج), dal (د), al (ذ), zai (ز), sin (س), syin (ش), sod (ص), dhod (ض), , fa’ (ف), qof (ق), kaf (ك). Cara membacanya harus samar dan mendengung seakan bertemu dengan huruf “ng”.

Ilustrasi belajar hukum bacaan tajwid. Foto: pixabay

Selain nun mati, ada juga hukum mim mati yang terdiri dari ikhfa syafawi, idgham mimi, dan izhar syafawi.

Ikhfa syafawi terjadi apabila mim mati bertemu dengan huruf ba. Hukum ini dibaca dengan cara samar-samar pada bibir dan didengungkan.

Contoh: اِعْتَصِمْ بِاللهِ

Suatu bacaan dikataka idgham mimi apabila mim mati bertemu dengan huruf mim. Cara melafalkan bacaan tersebut adalah dengan membaca huruf mim rangkap secara mendengung.

Hukum bacaan izhar syafawi berlaku mim mati bertemu huruf hijaiyyah selain mim dan ba. Adapun cara membacanya dengan jelas pada bibir sambil menutup mulut.

Contoh: عَلَيْهِمْ غَيْرِ

Selain idgham bilaghunnah dan idgham bighunnah ada tiga jenis idgham lain yaitu idgham mutamathilain, mutaqaribain, dan mutajanisain.

Idgham mutamathilain adalah hukum bacaan yang terjadi apabila suatu huruf bertemu dengan huruf yang sama misalnya huruf dal bertemu dengan huruf dal.

Idgham mutaqaribain adakah bertemunya dua huruf yang makhraj dan sifatnya hampir sama, seperti huruf mim bertemu ba, huruf kaf bertemu qaf.

Contoh: وَدَّت طَّـآئِفَةٌ

Idgham mutajanisain adalah hukum bacaan ketika dua huruf dengan makhraj yang sama tetapi tidak sama sifatnya. Misalnya huruf ta bertemu tha, lam bertemu ra serta dzal dan huruf zha.

Contoh: اَلَمْ نَخْلُقْكُّمْ

Ilustrasi belajar hukum bacaan tajwid. Foto: freepik

Selanjutnya adalah hukum bacaan mad yang artinya melanjutkan. Secara istilah mad diartikan sebagai pemanjangan suara. Ada dua jenis mad dalam bacaan Alquran yakni mad asli dan mad far’i.

Huruf mad ada tiga, yakni alif, wau, dan ya. Untuk mengukur pajang pendeknya suatu mad biasanya digunakan istilah harakat, seperti dua harakat, tiga harakat, empat harakat dan seterusnya.


Page 2