Apa saja yang dapat dijadikan sumber ide cerita inspiratif?

Skip to content

Inspirasi bisa kita temukan di mana saja, kapan saja dan dari siapa saja. Syaratnya ada kemauan dan jeli menangkap sesuatu hal menjadi bahan ide menulis. Tidak perlu jauh-jauh, di lingkungan sekitar kita juga sebetulnya banyak perbincangan, perilaku atau kejadian yang bisa dijadikan topik menarik dalam artikel.

Televisi merupakan salah satu sumber informasi paling uptodate dan mampu mengangkat isu sederhana menjadi luar biasa, from nothing tobe something. Televisi selalu menayangkan berita hangat yang menyedot perhatian masyarakat.

Nah jika blognya gado-gado, kita bisa ikut-ikutan menulis topik hangat yang sedang on di tv. Contoh saat berita artis AA sedang heboh di TV, banyak situs dan blog yang menulis tentang AA ikut kebanjiran trafik.

Situs besar baik lokal maupun situs asing memiliki ragam informasi yang menarik karena mereka mempekerjakan orang-orang secara profesional. Mereka juga pandai mengolah berita sehingga berita pun biasa menjadi heboh.

Selain menjadikannya sebagai sumber inspirasi menulis, kita bisa belajar dari mereka bagaimana cara menulis judul yang bikin penasaran dan menyusun kalimat sehingga menjadi enak dibaca dan tidak membosankan.

Tread di forum-forum diskusi bisa dijadikan sumber inspirasi menulis. Apalagi kalau ada tread yang diskusinya panjang dan banyak peserta yang memberikan komentar. Kita bisa menulisnya secara utuh dengan bahasa sederhana yang berbeda karena pertanyaan di forum-forum bisa saja mewakili pertanyaan ribuan orang di luar sana.

Youtube juga ternyata bisa dijadikan sumber inspirasi menulis, kita bisa membahas cerita atau kejadian unik yang ditayangkan di video youtube, tentu dengan menyebutkan linknya agar tidak dianggap sebagai karangan belaka.

Kalau saya lihat di VIVAlog,  banyak artikel aneh dan unik yang ditampilkan di sana setelah dibuka ternyata membahas topik yang berasal dari video youtube.

Itulah 5 sumber inspirasi menulis artikel untuk blog, sumber inspirasi lainnya silakan sobat tambahkan pada kolom komentar. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Sumber : http://log.viva.co.id/frame/read/aHR0cDovL3RpcHNuZ2VibG9nLmNvbS9ibG9nL2NhcmEtbXVkYWgtbWVuZW11a2FuLTUtc3VtYmVyLWluc3BpcmFzaS1tZW51bGlzLWFydGlrZWwv

Pertanyaan mengenai cara memunculkan ide sering kali dilontarkan kepada penulis hampir dalam setiap acara lokakarya kepenulisan. Bagi beberapa orang yang sedang belajar menulis, mencari ide memang merupakan hal yang krusial. Sebab, jika ide tidak segera didapat, tentu tulisan tidak akan segera terealisasi, hanya bersarang dalam angan belaka. Padahal, ide harus terlebih dahulu ada sebagai gagasan yang mendasari sebuah cerita. Maka dari itu, simak beberapa tips mencari ide berikut ini.

1. Tanya Dirimu

Sebenarnya ide menulis bisa datang dari mana saja, bisa dari orang di sekitarmu atau yang paling dekat yaitu dirimu sendiri. Tanyakan kepada dirimu sendiri, kira-kira apa yang membuatmu gelisah. Sebab, pada dasarnya kemunculan ide itu berangkat dari kegelisahan si penulis. Identifikasi hal yang selalu mengusik pikiranmu. Jadi, apa yang membuatmu gelisah atau bahkan bikin kamu nggak bisa tidur? Mantankah? Siapa tahu pengalamanmu tentang mantan bisa jadi inspirasi ide menulis ceritamu.

2. Amati Orang Lain

Kalau kamu merasa pengalaman hidupmu nggak ada yang menarik untuk dijadikan ide cerita, flat aja gitu kayak papan seluncur, kamu bisa lho mengambil pengalaman orang lain untuk dijadikan sebagai ide cerita, teman dekatmu misalnya. Kamu harus sangat bersyukur kalau jadi “tempat sampah” bagi teman dekatmu yang sedang punya masalah. Ini bukan berarti kamu menari di atas penderitaan orang lain lho, ya. Kenapa kamu harus bersyukur? Karena kamu bisa menjadikan pengalaman hidup teman dekatmu itu sebagai bahan ide ceritamu. Tapi, jangan lupa juga untuk minta izin ke sahabatmu kalau kamu mau mengadaptasi pengalamannya itu jadi ide buat calon novelmu. Maka, jadilah pendengar ber-attitude baik ya, saat ada sahabatmu yang pengin curhat. Atau, kamu mau buka jasa konseling sekalian, biar punya banyak stok ide cerita? Hehe.

3. Tangkap Fenomena di Lingkungan Sekitar

Ide juga bisa kamu dapatkan dari hasil mengamati apa yang tengah terjadi di lingkungan sekitarmu. Bisa fenomena sosial dan psikologis seperti ketidakpercayaan terhadap diri sendiri, maraknya aksi bullying, kebucinan di antara pasangan remaja, masalah sampah yang menumpuk, fenomena wabah penyakit, dan sebagainya. Fenomena budaya seperti shock culture juga bisa kalian jadikan bahan ide cerita. Fenomena politik dan keagamaan, misalnya perbedaan pilihan calon pemimpin negara bisa berimbas pada hubungan sepasang kekasih. Atau, perbedaan dalam cara beribadah yang bisa berujung pada retaknya hati dua insan yang saling bertaut kasih hingga merambah ke permasalahan keluarga dan sosial masyarakat, seperti cerita dalam novel Kambing dan Hujan karya Mahfud Ikhwan. Kalian bisa eksplorasi lebih dalam fenomena apa pun yang tampak di lingkungan sekitar.

4. Imajinasi

Buat kalian yang suka banget berhalu ria, jangan sedih kalau dikatain halu. Justru ini bisa jadi poin plus. Sebab, dari kegemaran berhalumu itu, kamu bisa mendapatkan ide untuk menulis cerita. Meskipun ide ceritamu berasal dari hasil imajinasimu, angan-angan yang entah akan terwujud atau tidak, jangan lupa untuk tetap realistis dan rasional ketika kamu menuliskannya menjadi sebuah cerita, baik novel, cerpen, prosa, atau lainnya.

5. Banyak Membaca

Tentu kalian sudah sangat sering mendengar kata bijak bahwa membaca adalah jendela dunia, bukan? Sepertinya kata bijak itu sudah pernah disampaikan guru SD kalian, atau mungkin malah guru TK kalian? Yap, memang benar bahwa membaca adalah jendela dunia. Jendela untuk kalian bisa melihat apa saja yang ada di luar sana. Kehidupan di Antartika sekalipun bisa kalian ketahui meski belum pernah berkunjung ke sana hanya dengan membaca. Maka, rajin-rajinlah kalian membaca. Membaca apa saja, buku cetak, buku elektronik, surat kabar cetak ataupun online. Nah, kegiatan membaca ini bisa menjadi salah satu cara kalian untuk menemukan ide cerita yang nantinya kalian kembangkan menjadi sebuah novel.

6. Menonton

Cara lain untuk bisa mendapatkan ide cerita adalah dengan menonton. Nonton apa? Apa pun, bisa film, berita, sinetron, video klip lagu. Semua itu bisa kalian jadikan inspirasi dalam menemukan ide cerita. Ide tak melulu harus orisinal. Tapi, hati-hati, meski tak harus orisinal, jangan lantas membuat cerita dengan tokoh, karakter, latar, plot, point of view yang sama persis, ya. Karena itu sama saja dengan plagiat, yang artinya kamu sudah melanggar hukum undang-undang hak cipta. Kamu boleh menjadikannya sebagai sumber inspirasi, tapi hanya idenya, ceritanya harus kamu kembangkan sendiri dengan kekhasan gayamu.

Nah, itu tadi beberapa cara untuk menemukan ide cerita. Pastikan ide ceritamu itu kuat dan unik, juga dekat dengan pembaca sehingga mereka tertarik membaca cerita kita. Bagaimana, kalian mau coba pakai cara yang mana? Cara mana pun yang kalian pilih nanti, jangan lupa untuk tetap melakukan riset, supaya ceritamu semakin kuat. Selamat mencoba dan bereksplorasi, ya!

gambar dari http://www.darkfictionmagazine.co.uk/

Menulis fiksi adalah sebuah seni. Karya fiksi adalah perpaduan antara ide, keindahan, imajinasi dan emosi penulisnya. Masalah-masalah yang sedang aktual atau opini penulis pun dapat disajikan kepada pembaca dalam kemasan karya fiksi.

Saya sendiri lebih sering memilih fiksi sebagai media menyampaikan pemikiran karena dalam karya fiksi kita bisa bermain kata-kata dengan bebas, bisa mengeksplorasi banyak gaya bahasa, alur penulisannya bisa dibolak-balik sesuka hati dan tidak terlalu terikat dengan struktur penulisan yang kaku seperti tulisan non-fiksi.

Walaupun karya fiksi nampaknya lebih mudah dan lebih fleksibel, namun bagi seorang penulis, genre apapun itu, menulis itu sama saja seperti seorang petani. Seorang petani bekerja menggarap lahan sebaik-baiknya untuk menghasilkan panenan yang baik. Agar dapat bekerja, seorang petani harus memiliki tenaga prima, jadi harus cukup makan dan minum. Asupan makanan dan minuman ini diubah menjadi energi oleh tubuh yang selanjutnya digunakan untuk menggarap lahan, menumbuhkan tanaman sampai berbuah dan petani tersebut serta orang lain menikmati hasil panennya.

Seorang penulis pun membutuhkan asupan "makanan dan minuman" ide yang diperolehnya dari pengalaman, referensi atau sumber ide lainnya. Ide ini yang kemudian diendapkan di dalam pemikirannya, diolah kembali dan disajikan kepada para pembacanya.

Kadang dalam interaksi antar sesama penulis di media sosial, beberapa teman mengatakan untuk sementara waktu berhenti menulis dulu. Alasannya karena lagi blank, atau belum ada ide. Ada juga yang mengatakan mood menulis belum datang. Walaupun sebenarnya menurut saya, ide menulis itu bisa jadi salah satu moodbooster.

Salah satu kemudahan menulis fiksi adalah ide bisa dengan mudah datang dari mana saja. Kita hanya perlu mengasah kepekaan mengubah hal-hal disekitar kita menjadi ide. Percakapan remeh temeh dengan teman pun bisa jadi ide untuk tulisan fiksi. Berikut saya membagikan beberapa sumber ide menulis fiksi berdasarkan pengalaman pribadi:

Pengalaman pribadi, mulai dari pengalaman yang biasa-biasa saja sampai pengalaman yang luar biasa adalah sumber ide yang paling mudah dituangkan ke dalam karya fiksi. Kita tidak perlu berusaha ekstra membangun deskripsi karena kita sendirilah yang mengalaminya. Misalnya kita baru saja merayakan pernikahan dan akan menulis sebuah cerpen yang setting-nya adalah suasana pernikahan. Kita pasti akan lebih mudah membangun alur dan memberi kesan kuat dalam cerpen kita, karena mendasarkan cerpen tersebut pada pengalaman. Sebagai contoh, simak puisi Pasar Sore ini, sebuah puisi tentang pasar rakyat yang saya tulis dari pengalaman.

Peristiwa-peristiwa aktual bisa menjadi salah satu sumber ide yang menarik untuk cerita fiksi. Kita hanya butuh imajinasi tambahan untuk mengubah berita tersebut menjadi fiksi. Ruang antara kisah aktual dan imajinasinya silakan diatur sesuai selera. Kelebihan dari tulisan fiksi yang diangkat dari berita aktual adalah dengan kata kunci yang tepat, tulisan kita bisa jadi memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi karena pasti akrab dengan mesin pencari. Contoh cerpen saya yang terinspirasi dari berita adalah Sianida yang saya buat saat sidang Jessica sedang jadi perhatian masyarakat, juga ada cerpen Badrun pun Ogah Makar yang saya buat pasca penangkapan beberapa orang terkait isu makar beberapa waktu lalu.

Tulisan orang lain baik tulisan fiksi maupun non-fiksi, status media sosial sampai chat pribadi dengan seseorang bisa jadi sumber inspirasi untuk menulis fiksi. Seperti halnya tulisan non-fiksi, tulisan fiksi yang kita buat bisa untuk menguatkan, menyanggah atau mengembangkan ide dalam tulisan orang lain tersebut. Melalui tulisan orang lain kita juga jadi bisa mengetahui pengalaman orang lain yang belum kita alami sendiri. Misalnya kita ingin menulis tentang kisah sintas seorang mantan pengguna narkoba, sementara kita sendiri bukan pengguna atau mantan pengguna narkoba, kita bisa meramu bahan-bahan membuat fiksi kita dari tulisan orang lain yang sudah mengalaminya.    

Saat ini kita dapat dengan mudah menemukan gambar menarik yang dapat dijadikan sumber ide menulis. Ungkapan "satu gambar seribu makna", kita ubah menjadi "satu gambar seribu kata". Artinya sebuah gambar dapat kita interpretasikan sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah tulisan. Saya sendiri kadang-kadang melakukannya. Seperti sebuah cerpen berjudul Matahari Pilek yang terinspirasi dari hasil membuat doodle iseng. Prinsip ini berlaku pula untuk media lainnya seperti animasi, video dan lain-lain.

Seorang yang sedang  jatuh cinta bisa tiba-tiba menjadi pujangga. Kata-kata sanjung puja tumpah ruah dari pikiran begitu saja seperti air mengalir. Begitu pula saat sedang marah, sumpah serapah bisa tiba-tiba saja dengan lancar kita ungkapkan. 


Page 2

Menulis fiksi adalah sebuah seni. Karya fiksi adalah perpaduan antara ide, keindahan, imajinasi dan emosi penulisnya. Masalah-masalah yang sedang aktual atau opini penulis pun dapat disajikan kepada pembaca dalam kemasan karya fiksi.

Saya sendiri lebih sering memilih fiksi sebagai media menyampaikan pemikiran karena dalam karya fiksi kita bisa bermain kata-kata dengan bebas, bisa mengeksplorasi banyak gaya bahasa, alur penulisannya bisa dibolak-balik sesuka hati dan tidak terlalu terikat dengan struktur penulisan yang kaku seperti tulisan non-fiksi.

Walaupun karya fiksi nampaknya lebih mudah dan lebih fleksibel, namun bagi seorang penulis, genre apapun itu, menulis itu sama saja seperti seorang petani. Seorang petani bekerja menggarap lahan sebaik-baiknya untuk menghasilkan panenan yang baik. Agar dapat bekerja, seorang petani harus memiliki tenaga prima, jadi harus cukup makan dan minum. Asupan makanan dan minuman ini diubah menjadi energi oleh tubuh yang selanjutnya digunakan untuk menggarap lahan, menumbuhkan tanaman sampai berbuah dan petani tersebut serta orang lain menikmati hasil panennya.

Seorang penulis pun membutuhkan asupan "makanan dan minuman" ide yang diperolehnya dari pengalaman, referensi atau sumber ide lainnya. Ide ini yang kemudian diendapkan di dalam pemikirannya, diolah kembali dan disajikan kepada para pembacanya.

Kadang dalam interaksi antar sesama penulis di media sosial, beberapa teman mengatakan untuk sementara waktu berhenti menulis dulu. Alasannya karena lagi blank, atau belum ada ide. Ada juga yang mengatakan mood menulis belum datang. Walaupun sebenarnya menurut saya, ide menulis itu bisa jadi salah satu moodbooster.

Salah satu kemudahan menulis fiksi adalah ide bisa dengan mudah datang dari mana saja. Kita hanya perlu mengasah kepekaan mengubah hal-hal disekitar kita menjadi ide. Percakapan remeh temeh dengan teman pun bisa jadi ide untuk tulisan fiksi. Berikut saya membagikan beberapa sumber ide menulis fiksi berdasarkan pengalaman pribadi:

Pengalaman pribadi, mulai dari pengalaman yang biasa-biasa saja sampai pengalaman yang luar biasa adalah sumber ide yang paling mudah dituangkan ke dalam karya fiksi. Kita tidak perlu berusaha ekstra membangun deskripsi karena kita sendirilah yang mengalaminya. Misalnya kita baru saja merayakan pernikahan dan akan menulis sebuah cerpen yang setting-nya adalah suasana pernikahan. Kita pasti akan lebih mudah membangun alur dan memberi kesan kuat dalam cerpen kita, karena mendasarkan cerpen tersebut pada pengalaman. Sebagai contoh, simak puisi Pasar Sore ini, sebuah puisi tentang pasar rakyat yang saya tulis dari pengalaman.

Peristiwa-peristiwa aktual bisa menjadi salah satu sumber ide yang menarik untuk cerita fiksi. Kita hanya butuh imajinasi tambahan untuk mengubah berita tersebut menjadi fiksi. Ruang antara kisah aktual dan imajinasinya silakan diatur sesuai selera. Kelebihan dari tulisan fiksi yang diangkat dari berita aktual adalah dengan kata kunci yang tepat, tulisan kita bisa jadi memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi karena pasti akrab dengan mesin pencari. Contoh cerpen saya yang terinspirasi dari berita adalah Sianida yang saya buat saat sidang Jessica sedang jadi perhatian masyarakat, juga ada cerpen Badrun pun Ogah Makar yang saya buat pasca penangkapan beberapa orang terkait isu makar beberapa waktu lalu.

Tulisan orang lain baik tulisan fiksi maupun non-fiksi, status media sosial sampai chat pribadi dengan seseorang bisa jadi sumber inspirasi untuk menulis fiksi. Seperti halnya tulisan non-fiksi, tulisan fiksi yang kita buat bisa untuk menguatkan, menyanggah atau mengembangkan ide dalam tulisan orang lain tersebut. Melalui tulisan orang lain kita juga jadi bisa mengetahui pengalaman orang lain yang belum kita alami sendiri. Misalnya kita ingin menulis tentang kisah sintas seorang mantan pengguna narkoba, sementara kita sendiri bukan pengguna atau mantan pengguna narkoba, kita bisa meramu bahan-bahan membuat fiksi kita dari tulisan orang lain yang sudah mengalaminya.    

Saat ini kita dapat dengan mudah menemukan gambar menarik yang dapat dijadikan sumber ide menulis. Ungkapan "satu gambar seribu makna", kita ubah menjadi "satu gambar seribu kata". Artinya sebuah gambar dapat kita interpretasikan sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah tulisan. Saya sendiri kadang-kadang melakukannya. Seperti sebuah cerpen berjudul Matahari Pilek yang terinspirasi dari hasil membuat doodle iseng. Prinsip ini berlaku pula untuk media lainnya seperti animasi, video dan lain-lain.

Seorang yang sedang  jatuh cinta bisa tiba-tiba menjadi pujangga. Kata-kata sanjung puja tumpah ruah dari pikiran begitu saja seperti air mengalir. Begitu pula saat sedang marah, sumpah serapah bisa tiba-tiba saja dengan lancar kita ungkapkan. 


Apa saja yang dapat dijadikan sumber ide cerita inspiratif?

Lihat Gayahidup Selengkapnya


Page 3

Menulis fiksi adalah sebuah seni. Karya fiksi adalah perpaduan antara ide, keindahan, imajinasi dan emosi penulisnya. Masalah-masalah yang sedang aktual atau opini penulis pun dapat disajikan kepada pembaca dalam kemasan karya fiksi.

Saya sendiri lebih sering memilih fiksi sebagai media menyampaikan pemikiran karena dalam karya fiksi kita bisa bermain kata-kata dengan bebas, bisa mengeksplorasi banyak gaya bahasa, alur penulisannya bisa dibolak-balik sesuka hati dan tidak terlalu terikat dengan struktur penulisan yang kaku seperti tulisan non-fiksi.

Walaupun karya fiksi nampaknya lebih mudah dan lebih fleksibel, namun bagi seorang penulis, genre apapun itu, menulis itu sama saja seperti seorang petani. Seorang petani bekerja menggarap lahan sebaik-baiknya untuk menghasilkan panenan yang baik. Agar dapat bekerja, seorang petani harus memiliki tenaga prima, jadi harus cukup makan dan minum. Asupan makanan dan minuman ini diubah menjadi energi oleh tubuh yang selanjutnya digunakan untuk menggarap lahan, menumbuhkan tanaman sampai berbuah dan petani tersebut serta orang lain menikmati hasil panennya.

Seorang penulis pun membutuhkan asupan "makanan dan minuman" ide yang diperolehnya dari pengalaman, referensi atau sumber ide lainnya. Ide ini yang kemudian diendapkan di dalam pemikirannya, diolah kembali dan disajikan kepada para pembacanya.

Kadang dalam interaksi antar sesama penulis di media sosial, beberapa teman mengatakan untuk sementara waktu berhenti menulis dulu. Alasannya karena lagi blank, atau belum ada ide. Ada juga yang mengatakan mood menulis belum datang. Walaupun sebenarnya menurut saya, ide menulis itu bisa jadi salah satu moodbooster.

Salah satu kemudahan menulis fiksi adalah ide bisa dengan mudah datang dari mana saja. Kita hanya perlu mengasah kepekaan mengubah hal-hal disekitar kita menjadi ide. Percakapan remeh temeh dengan teman pun bisa jadi ide untuk tulisan fiksi. Berikut saya membagikan beberapa sumber ide menulis fiksi berdasarkan pengalaman pribadi:

Pengalaman pribadi, mulai dari pengalaman yang biasa-biasa saja sampai pengalaman yang luar biasa adalah sumber ide yang paling mudah dituangkan ke dalam karya fiksi. Kita tidak perlu berusaha ekstra membangun deskripsi karena kita sendirilah yang mengalaminya. Misalnya kita baru saja merayakan pernikahan dan akan menulis sebuah cerpen yang setting-nya adalah suasana pernikahan. Kita pasti akan lebih mudah membangun alur dan memberi kesan kuat dalam cerpen kita, karena mendasarkan cerpen tersebut pada pengalaman. Sebagai contoh, simak puisi Pasar Sore ini, sebuah puisi tentang pasar rakyat yang saya tulis dari pengalaman.

Peristiwa-peristiwa aktual bisa menjadi salah satu sumber ide yang menarik untuk cerita fiksi. Kita hanya butuh imajinasi tambahan untuk mengubah berita tersebut menjadi fiksi. Ruang antara kisah aktual dan imajinasinya silakan diatur sesuai selera. Kelebihan dari tulisan fiksi yang diangkat dari berita aktual adalah dengan kata kunci yang tepat, tulisan kita bisa jadi memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi karena pasti akrab dengan mesin pencari. Contoh cerpen saya yang terinspirasi dari berita adalah Sianida yang saya buat saat sidang Jessica sedang jadi perhatian masyarakat, juga ada cerpen Badrun pun Ogah Makar yang saya buat pasca penangkapan beberapa orang terkait isu makar beberapa waktu lalu.

Tulisan orang lain baik tulisan fiksi maupun non-fiksi, status media sosial sampai chat pribadi dengan seseorang bisa jadi sumber inspirasi untuk menulis fiksi. Seperti halnya tulisan non-fiksi, tulisan fiksi yang kita buat bisa untuk menguatkan, menyanggah atau mengembangkan ide dalam tulisan orang lain tersebut. Melalui tulisan orang lain kita juga jadi bisa mengetahui pengalaman orang lain yang belum kita alami sendiri. Misalnya kita ingin menulis tentang kisah sintas seorang mantan pengguna narkoba, sementara kita sendiri bukan pengguna atau mantan pengguna narkoba, kita bisa meramu bahan-bahan membuat fiksi kita dari tulisan orang lain yang sudah mengalaminya.    

Saat ini kita dapat dengan mudah menemukan gambar menarik yang dapat dijadikan sumber ide menulis. Ungkapan "satu gambar seribu makna", kita ubah menjadi "satu gambar seribu kata". Artinya sebuah gambar dapat kita interpretasikan sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah tulisan. Saya sendiri kadang-kadang melakukannya. Seperti sebuah cerpen berjudul Matahari Pilek yang terinspirasi dari hasil membuat doodle iseng. Prinsip ini berlaku pula untuk media lainnya seperti animasi, video dan lain-lain.

Seorang yang sedang  jatuh cinta bisa tiba-tiba menjadi pujangga. Kata-kata sanjung puja tumpah ruah dari pikiran begitu saja seperti air mengalir. Begitu pula saat sedang marah, sumpah serapah bisa tiba-tiba saja dengan lancar kita ungkapkan. 


Apa saja yang dapat dijadikan sumber ide cerita inspiratif?

Lihat Gayahidup Selengkapnya


Page 4

Menulis fiksi adalah sebuah seni. Karya fiksi adalah perpaduan antara ide, keindahan, imajinasi dan emosi penulisnya. Masalah-masalah yang sedang aktual atau opini penulis pun dapat disajikan kepada pembaca dalam kemasan karya fiksi.

Saya sendiri lebih sering memilih fiksi sebagai media menyampaikan pemikiran karena dalam karya fiksi kita bisa bermain kata-kata dengan bebas, bisa mengeksplorasi banyak gaya bahasa, alur penulisannya bisa dibolak-balik sesuka hati dan tidak terlalu terikat dengan struktur penulisan yang kaku seperti tulisan non-fiksi.

Walaupun karya fiksi nampaknya lebih mudah dan lebih fleksibel, namun bagi seorang penulis, genre apapun itu, menulis itu sama saja seperti seorang petani. Seorang petani bekerja menggarap lahan sebaik-baiknya untuk menghasilkan panenan yang baik. Agar dapat bekerja, seorang petani harus memiliki tenaga prima, jadi harus cukup makan dan minum. Asupan makanan dan minuman ini diubah menjadi energi oleh tubuh yang selanjutnya digunakan untuk menggarap lahan, menumbuhkan tanaman sampai berbuah dan petani tersebut serta orang lain menikmati hasil panennya.

Seorang penulis pun membutuhkan asupan "makanan dan minuman" ide yang diperolehnya dari pengalaman, referensi atau sumber ide lainnya. Ide ini yang kemudian diendapkan di dalam pemikirannya, diolah kembali dan disajikan kepada para pembacanya.

Kadang dalam interaksi antar sesama penulis di media sosial, beberapa teman mengatakan untuk sementara waktu berhenti menulis dulu. Alasannya karena lagi blank, atau belum ada ide. Ada juga yang mengatakan mood menulis belum datang. Walaupun sebenarnya menurut saya, ide menulis itu bisa jadi salah satu moodbooster.

Salah satu kemudahan menulis fiksi adalah ide bisa dengan mudah datang dari mana saja. Kita hanya perlu mengasah kepekaan mengubah hal-hal disekitar kita menjadi ide. Percakapan remeh temeh dengan teman pun bisa jadi ide untuk tulisan fiksi. Berikut saya membagikan beberapa sumber ide menulis fiksi berdasarkan pengalaman pribadi:

Pengalaman pribadi, mulai dari pengalaman yang biasa-biasa saja sampai pengalaman yang luar biasa adalah sumber ide yang paling mudah dituangkan ke dalam karya fiksi. Kita tidak perlu berusaha ekstra membangun deskripsi karena kita sendirilah yang mengalaminya. Misalnya kita baru saja merayakan pernikahan dan akan menulis sebuah cerpen yang setting-nya adalah suasana pernikahan. Kita pasti akan lebih mudah membangun alur dan memberi kesan kuat dalam cerpen kita, karena mendasarkan cerpen tersebut pada pengalaman. Sebagai contoh, simak puisi Pasar Sore ini, sebuah puisi tentang pasar rakyat yang saya tulis dari pengalaman.

Peristiwa-peristiwa aktual bisa menjadi salah satu sumber ide yang menarik untuk cerita fiksi. Kita hanya butuh imajinasi tambahan untuk mengubah berita tersebut menjadi fiksi. Ruang antara kisah aktual dan imajinasinya silakan diatur sesuai selera. Kelebihan dari tulisan fiksi yang diangkat dari berita aktual adalah dengan kata kunci yang tepat, tulisan kita bisa jadi memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi karena pasti akrab dengan mesin pencari. Contoh cerpen saya yang terinspirasi dari berita adalah Sianida yang saya buat saat sidang Jessica sedang jadi perhatian masyarakat, juga ada cerpen Badrun pun Ogah Makar yang saya buat pasca penangkapan beberapa orang terkait isu makar beberapa waktu lalu.

Tulisan orang lain baik tulisan fiksi maupun non-fiksi, status media sosial sampai chat pribadi dengan seseorang bisa jadi sumber inspirasi untuk menulis fiksi. Seperti halnya tulisan non-fiksi, tulisan fiksi yang kita buat bisa untuk menguatkan, menyanggah atau mengembangkan ide dalam tulisan orang lain tersebut. Melalui tulisan orang lain kita juga jadi bisa mengetahui pengalaman orang lain yang belum kita alami sendiri. Misalnya kita ingin menulis tentang kisah sintas seorang mantan pengguna narkoba, sementara kita sendiri bukan pengguna atau mantan pengguna narkoba, kita bisa meramu bahan-bahan membuat fiksi kita dari tulisan orang lain yang sudah mengalaminya.    

Saat ini kita dapat dengan mudah menemukan gambar menarik yang dapat dijadikan sumber ide menulis. Ungkapan "satu gambar seribu makna", kita ubah menjadi "satu gambar seribu kata". Artinya sebuah gambar dapat kita interpretasikan sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah tulisan. Saya sendiri kadang-kadang melakukannya. Seperti sebuah cerpen berjudul Matahari Pilek yang terinspirasi dari hasil membuat doodle iseng. Prinsip ini berlaku pula untuk media lainnya seperti animasi, video dan lain-lain.

Seorang yang sedang  jatuh cinta bisa tiba-tiba menjadi pujangga. Kata-kata sanjung puja tumpah ruah dari pikiran begitu saja seperti air mengalir. Begitu pula saat sedang marah, sumpah serapah bisa tiba-tiba saja dengan lancar kita ungkapkan. 


Apa saja yang dapat dijadikan sumber ide cerita inspiratif?

Lihat Gayahidup Selengkapnya