Merdeka.com - Hampir setiap orang tentu sudah pernah mengalami gangguan diare. Gangguan kesehatan yang satu ini umumnya ditandai dengan gejala perut mulas dan buang air besar secara terus menerus. Bahkan, dalam satu hari bisa saja buang air besar hingga 10 kali atau lebih. Kondisi ini biasanya menunjukkan bahwa terjadi gangguan dalam sistem pencernaan sehingga tidak dapat berfungsi dengan normal. Tidak heran, orang yang sedang mengalami diare sangat merasa terganggu. Pekerjaan atau aktivitas sehari-hari tidak dapat dilakukan dengan baik dan lancar. Sebab, orang yang sedang mengalami diare biasanya merasakan kondisi lemas karena tubuh terpaksa mengeluarkan cairan lebih banyak dari biasanya. Meskipun termasuk gangguan kesehatan yang umum terjadi, namun Anda perlu mengetahui beberapa penyebab penyakit diare yang dapat mengancam sewaktu-waktu. Beberapa penyebab penyakit diare ini bisa berasal dari infeksi virus, bakteri, dan juga parasit. Bukan hanya itu, konsumsi obat tertentu serta gangguan pencernaan juga bisa memicu penyakit diare. Selain mengetahui beberapa penyebab penyakit diare, perlu diketahui pula gejala apa saja yang biasanya terjadi dan bagaimana cara pencegahan yang tepat untuk meminimalisir risiko ini. Dengan mengetahui beberapa informasi ini tentu dapat memudahkan untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari berbagai ancaman penyakit. Dilansir dari Mayoclinic, berikut kami merangkum beberapa penyebab penyakit diare, beserta gejala dan cara pencegahannya yang perlu diketahui. 2 dari 6 halaman Mengenal Penyakit Diare©Shutterstock.com/ Alliance
Sebelum mengetahui beberapa penyebab penyakit diare, perlu diketahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan diare. Diare merupakan kondisi buang air besar dengan tekstur encer atau cair. Biasanya diare hanya terjadi dalam beberapa hari dan dapat sembuh dengan sendirinya. Meskipun begitu, seseorang juga bisa mengalami diare hingga berminggu-minggu. Jika hal ini terjadi, biasanya menandakan terjadinya gangguan atau masalah kesehatan lain. Orang yang mengalami diare hingga berminggu-minggu kemungkinan sedang terjadi kondisi iritasi usus besar, atau gangguan lain yang lebih serius, seperti infeksi kronis atau penyakit radang usus. Dengan begitu, jika mengalami kondisi ini sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan keadaan dan mendapatkan penanganan yang lebih tepat. 3 dari 6 halaman
Penyebab Penyakit DiareSetelah mengetahui pengertiannya, berikutnya perlu diketahui beberapa penyebab penyakit diare yang biasanya terjadi. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penyebab penyakit diare bisa datang dari infeksi virus, bakteri, jamur, pengaruh obat, atau juga beberapa gangguan pencernaan lain. Berikut penjelasan lengkapnya:
4 dari 6 halaman
Gejala Diare©2015 Merdeka.com/shutterstock
Setelah mengetahui beberapa penyebab penyakit diare, terdapat beberapa gejala yang sering muncul saat seseorang menderita diare. Berikut adalah beberapa gejala umum yang terjadi pada penderita diare:
5 dari 6 halaman
Risiko KomplikasiSetelah mengetahui penyebab penyakit diare dan gejalanya, perlu diketahui pula beberapa risiko komplikasi yang dapat terjadi pada kondisi diare. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa kondisi diare sering kali menyebabkan risiko dehidrasi pada penderitanya. Jika dibiarkan begitu saja, kondisi dehidrasi ini akan semakin parah dan dapat mengancam nyawa. Terlebih lagi jika terjadi pada anak-anak, kondisi ini dinilai sangat membahayakan karena anak-anak belum mempunyai daya tahan tubuh yang kuat. Berikut beberapa kondisi komplikasi yang dapat terjadi. Dehidrasi pada orang dewasa :
Dehidrasi pada bayi dan anak-anak:
6 dari 6 halaman
Cara Mencegah Diare©Pixabay
Setelah mengetahui penyebab penyakit diare, gejala, dan risiko koplikasinya, terakhir perlu diketahui bagaimana cara tepat untuk melakukan pencegahan pada gangguan kesehatan ini. Cara mencegah penyakit diare ini tidak lain dilakukan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehingga terhindari dari risiko infeksi bakteri, virus, dan jamur yang dapat menyebabkan penyakit diare. Berikut beberapa cara pencegahan yang dapat dilakukan:
|