Apakah tujuan melakukan latihan senam irama?

Senam irama termasuk salah satu olahraga yang tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan kardiovaskular tapi juga menyenangkan. Selain karena mudah dilakukan, senam irama juga membuat ikatan komunitas yang cukup erat karena biasanya dilakukan berkelompok.

Namun olahraga ini seringkali diremehkan oleh masyarakat karena lebih banyak dilakukan oleh orang tua. Jika dilihat dari gerakannya juga tidak seberapa dibanding olahraga lain yang intensitasnya jauh lebih tinggi. Namun jangan salah, senam irama juga dapat menimbulkan cedera yang lumayan serius.

Salah satunya diakibatkan karena tidak melakukan peregangan otot terlebih dahulu. Apa tujuan melakukan peregangan sebelum melakukan senam irama?

Mengutip situs resmi Fakultas Kedokteran Universitas Harvard, peregangan penting untuk mencegah ketegangan pada otot dan sendi. Otot yang tegang akan melemah jika dipaksa untuk beraktivitas, meningkatkan resiko sakit sendi, keseleo, hingga kerusakan otot.

Contohnya, ketika duduk di atas kursi seharian, hamstring akan tegang, menghambat Anda meluruskan kaki dan lutut secara penuh. Jika setelah itu melakukan senam irama tanpa peregangan, otot akan kaget dan berujung pada kerusakan karena dipaksa bekerja secara tiba-tiba.

Peregangan otot tak hanya untuk mencegah cedera, tapi juga meningkatkan kelenturan dan mobilitas tubuh. Rickson Gracie menjelaskan dalam bukunya Breathe: A life in Flow, bahwa peregangan otot memiliki dampak positif terhadap kemampuan pergerakan tubuh kita saat tua nanti.

Selain itu, peregangan otot juga dapat membantu mempercepat proses pemulihan saat terjadi cedera. Ketika melakukan peregangan, darah yang mengalir ke bagian otot akan bertambah. Alhasil, rasa pegal setelah olahraga berkurang, membantu sakit punggung dan memperbaiki postur tubuh yang jelek.

Nah, itulah beberapa tujuan peregangan otot sebelum melakukan senam irama. Jadi, jangan lupa lakukan peregangan otot atau pemanasan sebelum berolahraga, ya!

(ADB)