Apa saja keuntungan dan kekurangan dari topologi ring?

Pengertian Topologi Ring

Apa saja keuntungan dan kekurangan dari topologi ring?
Topologi Ring

Topologi ring ini diartikan sebagai suatu skema aturan konsep maupun tata cara yang digunakan sebagai penghubung satu komputer pada komputer yang lainnya. rangkaian yang dimilikinya berbentuk titik-titik yang terhubung dengan kedua jenis titik lainnya dalam jaringan yang sama. Fungsi dari titik tersebut yaitu sebagai repeater untuk memperkuat sinyal sirkulasi.

Untuk proses penerimaan atau penerusan sinyal akan dibantu oleh token. Sementara untuk token itu sendiri memiliki informasi dari komputer sebagai salah satu sumber informasinya. Token tersebut memiliki data-data dari komputer yang sebelumnya, kemudian untuk data tersebut akan diteruskan ke bagian node berikutnya.

Sedangkan dari data tersebut diterima oleh node apabila dibutuhkan, namun jika tidak dibutuhkan maka dapat diteruskan pada node selanjutnya.

Mas Dzikry

Type your search query and hit enter:
  • Homepage
  • Jaringan
  • 8 Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring dalam Jaringan
Jaringan

Sejarah Topologi Ring

Kapan jaringan komputer dimulai? Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika pada sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University. Proyek ini dipimpin oleh profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek ini hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus digunakan bersama.


Pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer. Saat itu dikenalkan sebuah konsep untuk menghubungkan komputer yang saling tersebar. Konsep tersebut adalah konsep dis­tribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama Time Sharing System (TSS), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS be­berapa terminal (komputer) terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.


Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti yang ada pada gambar 3, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersam­bung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang men­dalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.


Perjalanan sejarah komputer ukuran hardware komputer dari tahun ke tahun mengalami perkembangan pesat. Hal ini ditsaudarai dengan kemampuan yang semakin tinggi dan ukuran yang semakin kecil. Saat ini komputer dan jaringannya sudah dapat menangani proses komu­nikasi antar komputer (Peer to Peer System) tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu, mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan.


Apakah Saudara sudah memahami tahapan sejarah perkembangan jaringan komputer? Berikut ini secara ringkas saya uraikan kembali sejarah perkembangan komputer dan simaklah baik-baik. Sejarah jaringan komputer dimulai dengan komputer terminal yang saling terhubung ke pusat komputer (host computer) lewat time sharing system kemudian berkembang menjadi terminal-terminal yang saling terhubung ke pusat komputer (host computer) dengan konsep proses distribusi (Distributed Processing) yang kemudian berakhir dengan teknologi jaringan.


DosenIT.com

Type your search query and hit enter:
  • Homepage
  • Jaringan Komputer
  • Konsep Jaringan
Konsep Jaringan

Begini 5 Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring

Apa saja keuntungan dan kekurangan dari topologi ring?
Apa saja keuntungan dan kekurangan dari topologi ring?

Topologi ring merupakan jenis dari topologi jaringan yang mana bentuk dari rangkaiannya masing masing tersambung pada dua titik yang lainnya, Sehingga dapat membentuk seperti jalur lingkaran menyerupai cincin. Biasanya kabel yang digunakan pada topologi ring adalah kabel BNC yang tidak terdapat ujung sehingga tidak membutuhkan terminator.

Untuk membentuk jaringan cincin, maka setiap sentral perlu dihubungkan seri antara satu dengan yang lainnya sehingga akan membentuk hubungan loop tertutup.

Dalam sistem topologi jaringan ini, setiap sentral memang dirancang untuk bisa berinteraksi dengan sentral yang jaraknya berdekatan ataupun berjauhan. Sehingga topologi ring ini memang memiliki kemampuan untuk bisa melakukan switching ke segala arah workstation.