Apa saja fungsi seni teater nusantara

Teater terbagi menjadi empat fungsi - Di dalam bidang kesenian teater salah satunya yang perlu kita ketahui ialah fungsinya, memang teater bisa kita sangkut pautkan dengan beberapa fungsi, yaitu seperti berfungsi untuk keperluan upacara, sebagai media ekspresi, sebagai sarana hiburan dan sebagai media pendidikan. Kali ini yang kita bahas tentang fungsi teater yang telah terbagi menjadi empat, yaitu sebagai berikut :

Di dalam fungsi media ekspresi teater merupakan salah satu bentuk dari perwujudan suatu seni. Kalau seni musik menekankan pada suara, seni teater menekankan pada perilaku dan dialog atau perbincangan. Seniman teater akan mengekspresikan seninya di dalam bentuk gerakan badan dan kata-kata.

Apa saja fungsi seni teater nusantara

Teater dalam sarana hiburan telah berfungsi sebagai pengertian yang dapat berhubungan dengan tempat, tetapi dapat juga berhubungan dengan kegiatan pertunjukan atau tontonan. Teater diperlukan oleh lingkungan masyarakat untuk hiburan. Oleh karena itu, teater perlu dipersiapkan dengan baik sehingga ketika dipentaskan, penonton atau pemirsa akan merasa terhibur.

Di dalam media pendidikan teater ialah sebagai seni kolektif, artinya teater tidak bisa dilakukan oelh satu orang, tetapi melainkan harus dilakukan dengan banyak orang. Lewat teater, orang akan diajak untuk berorganisasi dan bekerja sama. Kalau dipentaskan, teater akan memberikan pesan-pesan kepada pemirsa atau penonton. Melalui cerita, penonton atau pemirsa tidak terasa dididik untuk mengerti kebaikan dan kejahatan.

Pertama kali teater telah digunakan untuk kepentingan upacara, ialah upacara persembahan kepada dewa Dyonesos dan upacara pesta untuk dewa Apollo atau dewa kemakmuran. Teater di daerah Indonesia sebagian juga ada yang berfungsi sebagai keperluan untuk upacara.

Teater ini biasanya disebut juga teater tradisional. Teater yang berfungsi sebagai keperluan upacara tidak perlu membutuhkan penonton karena penontonnya ialah bagian dari peserta upacara itu atau juga disebut anggota teater.

Apa saja fungsi seni teater nusantara

Apa saja fungsi seni teater nusantara
Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Seniman yang tergabung dalam Teater Koma membawakan teatrikal berjudul J.J Sampah-Sampah Kota di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis (7/11/2019). Lakon J.J Sampah-Sampah Kota bercerita tentang pasangan suami istri bernama Jian dan Juhro, yang hidupnya bisa dibilang tidak beruntung dan akan digelar selama kurang lebih sepuluh hari, mulai dari tanggal 8 sampai 17 November 2019 di Graha Bhakti Budaya, Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki.

KOMPAS.com - Teater Nusantara bisa juga disebut sebagai teater daerah atau juga teater etnis, karena berasal dan berkembang dari kebudayaan suku bangsa atau etnis.

Dalam teater Nusantara mencakup seni pertunjukan teater tradisional dan teater modern yang berada di wilayah Nusantara. 

Jenis teater Nusantara yang ada berbagai wilayah Indonesia bervariasi. Hasil karya teater tersebut sebagai pemenuhan pada upacara, kesenian, dan hiburan.

Dilansir dari buku Perkembangan Teater Modern dan Sastra Drama Indonesia (2004) karya Jakob Sumardjo, penggolongan teater dibagi menjadi dua. 

Berikut penggolongan teater: 

Teater tradisional merupakan teater yang berkembang di kalangan budaya etnik (suku bangsa) Indonesia. Teater tradisional sudah ada sebelum zaman Hindu-Buddha. 

Baca juga: Seni Teater Kontemporer: Pengertian dan Cirinya

Dikutip dari buku Mengenal Teater Tradisional di Indonesia (2006) karya Kasim Achmad, pada zaman dulu tanda-tanda bahwa unsur-unsur teater tradisional banyak digunakan untuk mendukung upacara ritual.

Di mana banyak digunakan untuk mendukung upacara ritual dan merupakan bagian dari suatu upacara keagamaan. 

Bentuk-bentuk tradisional seperti teater orang, teater boneka, teater istana, atau teater rakyat.

 Teater tradisional memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 

Apa saja fungsi seni teater nusantara

Lakon yang juga saga dari Mahabarata ini dapat disaksikan mulai Kamis (25/3/2021) pukul 18.30 WIB hingga Rabu (31/3/2021) pukul 23.59 WIB melalui kanal YouTube Teater Koma. (Bambang E. Ros/Fimela)

Bola.com, Jakarta - Seni teater adalah jenis kesenian pertunjukan drama yang dipentaskan di atas panggung. Secara spesifik, seni teater merupakan sebuah seni drama yang menampilkan perilaku manusia dengan gerak, tari, dan nyanyian yang disajikan lengkap dengan dialog dan akting.

Dalam sejarahnya, kata 'teater' berasal dari bahasa Inggris theater atau theatre, bahasa Perancis théâtre dan dari bahasa Yunani theatron.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teater mempunyai tiga pengertian, yakni gedung atau ruangan tempat pertunjukan film, sandiwara, dan sebagainya.

Kemudian pengertian kedua ialah ruangan besar dengan deretan kursi-kursi ke samping dan ke belakang untuk mengikuti kuliah atau untuk peragaan ilmiah. Pengertian terakhir ialah pementasan drama sebagai suatu seni atau profesi; seni drama; sandiwara; drama.

Secara etimologis, kata teater dapat diartikan sebagai tempat atau gedung pertunjukan. Sedangkan secara istilah, kata teater diartikan sebagai segala hal yang dipertunjukkan di atas panggung untuk konsumsi penikmatnya.

Berikut ini rangkuman tentang pengertian seni teater menurut ahli, ciri-ciri, fungsi, unsur hingga jenis-jenisnya, seperti dilansir dari laman Dosenpendidikan, Selasa (30/3/2021).

Apa saja fungsi seni teater nusantara

Di tengah pandemi, lakon bertajuk Savitri hadir lewat pementasan virtual dalam rangka merayakan HUT Teater Koma ke-44 yang jatuh pada tanggal 1 Maret 2021 kemarin. (Bambang E. Ros/Fimela)

Teater merupakan seni drama yang melukiskan mengenai sifat serta watak manusia dengan melalui gerakan.

Teater merupakan suatu kisah hidup yang digambarkan atau diilustrasikan di dalam bentuk gerakan atau disebut dengan life presented in action.

Teater merupakan suatu seni drama yang menceritakan mengenai sebuah kisah dengan melalui kata-kata serta gerakan.

Teater merupakan aktivitas melakukan kegiatan atau aktivitas di dalam seni pertunjukan (to act) sehingga kemudian tindak tanduk pemain di atas pentas disebut dengan sebutan acting.

  • Seni Handayani dan Wildan

Teater merupakan suatu bentuk karangan yang berpijak di dua cabang kesenian, yaitu seni sastra serta seni pentas.

Apa saja fungsi seni teater nusantara

“Lakon ini diproduksi di gedung pertunjukan, tanpa disaksikan secara langsung oleh para penikmat seni. Karena, apapun kondisinya, kami selalu berjuang dan berkarya, tanpa mengenal titik, selalu koma,” ujar N. Riantiarno selaku sutradara. (Bambang E. Ros/Fimela)

Ciri Seni Teater

Berikut ini beberapa ciri-ciri seni teater, antara lain:

  • Pada seluruh cerita berbentuk dialog, baik pada tokoh maupun narator. Semua ucapan ditulis dalam sebuah teks.
  • Semua dialog tidak menggunakan sebuah tanda petik ("…"). Dialog drama bukan sebuah kalimat langsung. Oleh sebab itu, naskah drama tidak memakai sebuah tanda petik.
  • Naskah drama dilengkapi sebuah petunjuk tertentu yang harus dilakukan tokoh pemerannya. Petunjuk ditulis dalam tanda kurung (…) atau dengan memberikan suatu jenis huruf yang berbeda dengan huruf dialog.
  • Naskah drama terletak di atas dialog atau di samping kiri dialog.

Fungsi Seni Teater

- Teater sebagai sarana upacara

- Teater sebagai media ekspresi

- Teater sebagai media hiburan

- Teater sebagai media pendidikan

Apa saja fungsi seni teater nusantara

“Teater Koma merupakan satu kelompok seni yang produktif berkarya dan menghadirkan lakon dengan pesan moral yang patut diteladani selama 44 tahun,” ungkap Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation. (Bambang E. Ros/Fimela)

Unsur-unsur yang terdapat dalam seni teater dibedakan menjadi dua, yaitu unsur internal teater dan unsur eksternal teater.

Unsur Internal Teater

Unsur internal merupakan unsur yang menyangkut tentang bagaimana keberlangsungan pementasan suatu teater. Tanpa unsur internal tidak akan ada suatu pementasan teater.

Unsur internal yang terdapat dalam seni teater ialah:

- Naskah/skenario

- Pemain/pemeran/tokoh

- Sutradara

- Properti

- Penataan

- Seluruh pekerja yang terkait dengan pendukung pementasan teater, antara lain: tata rias, tata busana, tata lampu dan tata suara.

Unsur Eksternal Teater

Unsur eksternal adalah unsur yang mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan hal-hal yang dibutuhkan dalam sebuah pementasan.

Unsur eksternal di antaranya, yaitu:

a. Staf produksi

Staf produksi adalah sekelompok tim atau individual yang berkenaan dengan pimpinan produksi sampai semua bagian yang ada di bawahnya. Adapun tugasnya sebagai berikut:

  • Produser/pimpinan produksi
  • Mengurus semua hal tentang produksi
  • Menetapkan personal (petugas), anggaran biaya, fasilitas, program kerja, dan lain sebagainya.

b. Sutradara/ derektor

Adapun tugas sutradara sebagai berikut:

  • Pembawa sekaligus pengarah jalannya naskah;
  • Koordinator semua pelaksanaan yang menyangkut pementasan;
  • Mencari dan menyiapkan aktor
  • Menyiapkan makeup dan juga men-setting segala sesuatu yang dipegang oleh bagian desainer beserta kru.

c. Stage manager

Adapun tugas stage manager sebagai berikut:

  • Pemimpin dan penanggung jawab panggung;
  • Membantu sutradara.

d. Desainer

Menyiapkan semua aspek visual yang menyangkut setting tempat atau suasana, properti atau perlengkapan pementasan, kostum, tata lampu dan pencahayaan, serta perlengkapan lain (seperti audio).

e. Crew

Crew merupakan pemegang divisi dari setiap sub yang dipegang bagian desainer, di antaranya bagian pentas/tempat, bagian tata lampu (lighting), bagian perlengkapan, dan tata musik.

Apa saja fungsi seni teater nusantara

Savitri merupakan satu dari lima kegiatan virtual dalam Festival 44 yang dilaksanakan oleh Teater Koma, dan didukung Bakti Budaya Djarum Foundation selama empat bulan, dari Maret hingga bulan Juni 2021. (Bambang E. Ros/Fimela)

Berdasarkan jenisnya, seni teater terbagi menjadi dua jenis, yaitu teater tradisional dan teater modern.

1. Teater Tradisional

Di Indonesia, teater tradisional biasa juga disebut teater daerah, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Biasanya cerita dalam teater tradisional mengusung budaya setempat dan disampaikan secara improvisasi (tanpa naskah).

Contoh teater tradisional ialah wayang kulit, banjet, longser, ogel, reog, wayang orang, topeng Cirebon, angklung badut, wayang golek dari Jawa Barat, reog Ponorogo, ludruk dari Jawa Timur, ketoprak, wayang suket, kethek ogleg, dagelan, scandul dari Jawa Tengah, Lenong dan topeng blantik dari Betawi.

2. Teater Modern

Teater modern adalah teater yang penyampaian ceritanya berdasarkan pada naskah dan sumber ilmunya dari dunia barat, dan bahannya dari kejadian-kejadian sehari-hari atau karya sastra.

Contoh teater modern ialah drama, teater, sinetron, film.

Sumber: Dosenpendidikan

Lanjutkan Membaca ↓

Apa saja fungsi seni teater nusantara