Apa saja bentuk bentuk kerjasama Indonesia dengan negara

ASEAN merupakan organisasi antar negara yang didalamnya terdapat banyak kerjasama. Berikut ini beberapa contoh kerjasama ASEAN di bidang politik.

Apa saja bentuk bentuk kerjasama Indonesia dengan negara

Bentuk Kerjasama ASEAN di Bidang Politik yang Perlu Diketahui (freepik)

Jakarta – Pemerintahan Indonesia dan pemerintahan Rusia dalam sidang komisi ke-9 menyepakati membentuk lima kelompok kerja untuk meningkatkan hubungan kerjasama kedua negara.

Sidang komisi ke-9 antara Indonesia dan Rusia ini membahas tentang ekonomi, perdagangan dan kerjasama teknis. Sidang yang dipimpin Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Deputi Perdana Menteri Rusia Dmitry. O. Rogozin ini telah membahas program strategi diberbagai bidang kerjasama dalam rangka memperkuat hubungan bilateral kedua negara dan dalam rangka mempercepat penguatan hubungan kedua negara disepakati membentuk lima (5) working groups.

“Sidang komisi ini sudah meningkat pada tingkat menteri, pada siding 1 sampai 6 belum pada tingkat menteri dan sudah tiga kali sidang pada level menteri. Pada sidang ke-9 ini kita sepakat untuk membentuk 5 working grup yaitu bidang hukum; bidang perdagangan, investasi dan industri; bidang kebudayaan  dan pertukaran wisatawan; bidang energy tidak terbatas pada minyak, gas, Petrochemicals , dan bidang erakhir transportasi dan infrastruktur,” ujar Hatta dalam jumpa pers di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (25/2/2014).

Selain membentuk 5 working groups, pemerintahan Indonesia dan pemerintahan Rusia juga menandatangani sejumlah MOU kedua negara. “Ini sebagai landasan kerjasama kedua negara kedepannya,” ujarnya.

Sementara Deputi Perdana Menteri Rusia Dmitry. O. Rogozin mengatakan kerjasama antara Rusia dan Indonesia ini, masing-masing negara memiliki prosfek yang sangat cerah untuk perkembangan dunia. Karenanya tidak ada persaingan apapun anatar Rusia dan Indonesia.

“ Kita merupakan kawan banyak bidang untuk mengembangkan kerjasama kedua negara. Dan pemerintah Rusia sangat mendukung segala kebijakan  yang  diambil pemerintahan Indonesia dalam memperkuat kemandiriannya, kekuatan dan kemajuan dinegara ini,” ujarnya.

Bobo.id - Pada pelajaran tematik kelas 6 SD/MI tema globalisasi, subtema 2 globalisasi dan manfaatnya, pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), materinya adalah kerja sama Indonesia dengan negara-negara ASEAN di bidang politik, tepatnya halaman 54.

Nantinya kita akan mengerjakan soal dan menemukan jawabannya.

Namun, sebelum menemukan kunci jawabannya, teman-teman dapat menyimak materinya secara singkat terlebih dahulu.

Tidak hanya bekerja sama di bidang ekonomi dan sosial budaya, Indonesia juga menjalin kerja sama di bidang politik dengan negara-negara ASEAN.

Misalnya, pengiriman duta dan konsulat, perjanjian kawasan bebas nuklir, perjanjian ekstradisi, perjanjian damai, bebas, dan netral.

Dengan perjanjian politik, kawasan Asia Tenggara lebih aman dan stabil, serta membangun kekuatan agar tidak mudah diserang oleh pihak lain.

Untuk mengetahui lebih lanjut, kerjakanlah soalnya yang ada di buku. Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya?

Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.  

Tuliskan bentuk kerja sama Indonesia dengan negara anggota ASEAN dalam bidang politik. 

Jawaban: 

1. Perjanjian Ekstradisi Antarnegara di Kawasan ASEAN 

Baca Juga: Mengapa Kita Bisa Melihat Benda? Materi IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka

Kerja sama Indonesia dengan negara-negara lain di ASEAN ini membantu mengurangi tindak kejahatan.

Jadi, jika ada tersangka atau terduga tindak kejahatan yang melarikan diri ke wilayah negara-negara anggota ASEAN.

Maka, negara tersebut harus menangkap dan menyerahkannya ke negara anggota ASEAN yang meminta.

Sehingga, proses hukum bisa berjalan dengan lancar dan mencegah tindak kejahatan yang serupa. 

2. Mengirimkan Duta dan Konsulat 

Di era globalisasi seperti saat ini, hampir semua negara saling bekerja sama dengan negara lain.

Sehingga, saling memberikan keuntungan yang dapat meningkatkan kesejahteraan negara tersebut.

Agar kerja sama berjalan lancar, bisanya negara yang bekerja sama akan saling mengirimkan duta atau konsulat.

Tidak terkecuali dengan negara-negara yang tergabung dengan organisasi ASEAN.

Selain itu, memudahkan mereka saling berdiskusi dan menjaga stabilitas politik di negara-negara ASEAN. 

3. Perjanjian Zona Bebas Senjata Nuklir 

Baca Juga: Apa Pentingnya Wajib Belajar sebagai Tujuan Mencerdaskan Kehidupan Bangsa?

Senjata nuklir adalah senjata yang berbahaya dan mengancam kehidupan manusia.

Oleh karena itu, Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya melakukan perjanjian zona bebas senjata nuklir asia tenggara pada 15 Desember 1995.

Sehingga, bisa mendukung perdamaian dunia dan efek negatif akibat penggunaan senjata nuklir. 

4. Traktat Persahabatan dan Kerja Sama 

Traktat ini disepakati pada tahun 1979 dan bertujuan untuk menjaga kestabilan politik di kawasan Asia Tenggara. Serta, mengatur penyelesaian konflik negara-negara Asia Tenggara. 

5. Kerja Sama Kawasan Damai, Bebas, dan Netral 

Kerja sama kawasan damai, bebas, dan netral dilakukan Indonesia dengan negara-negara ASEAN lainnya untuk menjaga kedamaian wilayah Asia Tenggara.

Sehingga, menghindari konflik dan perselisihan yang memengaruhi keamanan regional.

Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.  

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Segi Banyak Beraturan dan Tidak Beraturan

Sumber: Buku Siswa Kelas 6 SD/MI Tema Globalisasi, Kurikulum 2013 Revisi, Penerbit Masmedia.  

---

Kuis!Apa tujuan dari mengirim duta atau konsulat?Petunjuk: Cek halaman 2!

Tonton video ini, yuk!  

----  

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.