apa perbedaan too and enough

Hallooo english learners.. Masih semangat buat belajar bahasa Inggris kan? tentunya topik kita kali ini seputar dunia bahasa Inggris. Kali ini kita akan membahas singkat mengenai too dan enough. mungkin teman-teman sudah tidak merasa asing dengan kedua kata ini, dalam segi arti pun too dan enough jelas-jelas memiliki arti yang berbeda. Too ialah terlalu dan enough adalah cukup. Namun sudahkah English learners menggunakan 2 kata ini dengan benar dalam kalimat? seringkali kita jumpai masih banyak sekali para pelajar bahasa Inggris yang merasa bingung pada penggunaan kata too dan enough ini, bahkan ada beberapa yang sama sekali belum tahu penggunaannya. Too dan enough mempunyai posisi masing-masing dalam kalimat jadi kita tidak bisa sembarangan letakkan 2 kata ini. Penasaran dengan penjelasannya? selamat membaca guys.

a. APA ITU TOO?

Too adalah adverb atau dalam bahasa Indonesia ialah kata keterangan. Too digunakan untuk menunjukkan jumlah suatu hal yang sangat banyak bahkan sampai merujuk ke negatif contohnya ketika kita menuangkan terlalu banyak garam pada sebuah makanan maka rasanya pun bukan lagi asin tetapi menjadi pahit itulah yang dinamakan too. Maka dari itu too berarti terlalu. Too biasanya terdapat sebelum kata sifat atau adjective, sebelum kata benda atau noun, dan sebelum kata keterangan atau adverb. Contoh penggunaan kata too dan enough, untuk kata too:

=》 Too + adjective ( kata sifat )

• this pen is too long, I can’t use it well : pulpen ini terlalu panjang aku aku tidak bisa menggunakannya dengan baik.
• I was shocked because the coffee is too hot : Aku kaget karena kopinya terlalu panas
• You shouldn’t do it. You ‘re too stupid : kamu seharusnya tidak melakukan itu kamu terlalu bodoh

=》Too + Noun ( kata benda )

Karena too adalah terlalu, itu menandakan bahwa jumlahnya banyak dan pastinya lebih dari satu, maka ketika too dengan noun kita perlu menambahkan many untuk countable noun, dan much untuk uncountable noun. Pelu diingat benda harus berjumlah jamak atau plural

• Examination has too many questions, it makes me confused : ujian terdapat terlalu banyak soal, itu membuatku bingung
• You do not need to put too much water in my coffee, it will be tasteless : kamu tidak perlu menaruh terlalu banyak air di kopiku itu akan terasa hambar
• Did I spend too much money yesterday? Apakah aku menghabiskan terlalu banyak uang kemarin?

=》Too + adverb ( kata keterangan )

• The driver drives a car too fast : pengemudi mengemudikan mobil terlalu cepat
• Pardon please, you spoke too quickly, I couldn’t understand well : maaf kamu bicara terlalu cepat, aku tidak bisa mengerti dengan baik
• My friend goes to school too early, the gate is still clossed : temanku datang ke sekolah terlalu pagi, gerbangnya masih ditutup

b. APA ITU ENOUGH?

Enough adalah adverb atau kata keterangan yang digunakan untuk menunjukkan jumlah suatu hal yang sesuai dengan kebutuhan kita maka dari itu enough berarti cukup. Enough biasanya terletak setelah kata sifat atau adjective dan adverb atau kata keterangan, dan juga terletak sebelum noun atau kata benda. Contoh penggunaan kata to dan enough, untuk enough:

=》 Adjective ( kata sifat ) + enough

• She is smart enough to answer these questions : Dia perempuan cukup pintar untuk menjawab soal-soal ini
• Are you brave enough to fight back him? : apakah kamu cukup berani untuk melawannya?

=》 Adverb ( kata keterangan ) + enough

• The teacher teaches us clearly enough : guru mengajari kami dengan cukup jelas
• She served us well enough : dia perempuan melayani kami dengan cukup baik

=》Enough + noun ( kata benda )

• I do not have enough money for buying a car : aku tidak ounya cukup uang untuk membeli mobil
• She put enough sugar in my coffee : dia perempuan menaruh cukup gula di kopiku

Baca juga: Pengertian Stressing Word dalam Bahasa Inggris Plus Contoh Kalimat

Begitulah penjelasan tentang penggunaan kata too dan enough dalam bahasa inggris guys, semoga bermanfaat and see yaaa taa taaaa!!!

Enough, too, dan very merupakan bagian dari adverb of degree (kata keterangan derajat). Adverb of degree sendiri berfungsi untuk memodifikasi adjective, adverb, maupun noun.

Enough artinya adalah “cukup”, too artinya “terlalu”, sedangkan very artinya “sangat”. Ketiganya memiliki perbedaan dalam penggunaannya dalam kalimat.

Enough

Enough artinya adalah “cukup”. Artinya, sesuatu yang ada berada dalam porsi yang pas, tidak lebih dan tidak kurang. Aturan dalam menggunakan enough adalah:

• Enough selalu diikuti oleh noun atau kata benda, baik yang bisa dihitung maupun yang tidak bisa dihitung.
• Enough digunakan pada kalimat yang berkonotasi positif.
• Meski begitu, enough juga bisa digunakan baik dalam kalimat positif, negatif dan kalimat tanya.

Di bawah ini adalah contoh penggunaan enough dalam kalimat:

1. There is enough sugar in my coffee. (Ada cukup gula di kopi saya.)
2. There isn’t enough sugar in my coffee. (Tidak cukup gula di kopi saya.)
3. Is there enough sugar in my coffee? (Apakah ada gula yang cukup di kopi saya?)
4. Intan brings enough cola for us to drink. (Intan membawa kola yang cukup untuk kita minum.)
5. Intan doesn’t bring enough cola for us to drink. (Intan tidak membawa kola yang cukup untuk kita minum.)
6. Does Intan bring enough cola for us to drink? (Apakah Intan membawa kola yang cukup untuk kita minum?)
7. We have enough time to take a rest. (Kita punya cukup waktu untuk beristirahat.)
8. We don’t have enough time to take a rest. (Kita tidak punya cukup waktu untuk beristirahat.)
9. She bought enough apples yesterday. (Dia membeli cukup apel kemarin.)
10. She didn’t buy enough apples yesterday. (Dia tidak membeli cukup apel kemarin.)

Too

Too artinya adalah “terlalu”. Too digunakan untuk menyatakan sesuatu yang lebih dari perkiraan. Berikut ini adalah aturan dalam menggunakan too:

• Too diikuti oleh adjective (kata sifat) dan adverb (kata keterangan).
• Too bisa diikuti oleh noun (kata benda) dengan diawali oleh many dan much terlebih dahulu.
• Too much dan too many bisa digunakan tanpa diikuti noun namun harus berada di akhir kalimat.
• Too digunakan pada kalimat yang berkonotasi negatif.
• Too bisa digunakan baik dalam kalimat positif, negatif dan kalimat tanya.

Di bawah ini adalah contoh penggunaan too dalam kalimat:

1. The car is too expensive. (Mobil itu terlalu mahal.)
2. The weather is not too hot to go out today. (Cuacanya tidak terlalu panas untuk pergi hari ini.)
3. Don’t drive too fast on this road. (Jangan menyetir terlalu cepat di jalan ini.)
4. She answered the questions too rush in the test. (Dia menjawab pertanyaan dengan terlalu tergesa-gesa pada saat tes.)
5. There is too many people there. (Ada terlalu banyak orang di sana.)
6. My mom cooks too much food for my birthday. (Ibu saya memasak terlalu banyak makanan untuk ulang tahun saya.)
7. Mr. Hammond didn’t give too much lesson last week. (Pak Hammond tidak memberi terlalu banyak pelajaran minggu lalu.)
8. Those books which Yeslin gave me yesterday was too many. (Buku-buku yang diberikan oleh Yeslin padaku kemarin itu terlalu banyak.)
9. I think the salt in this soup is too much. (Saya pikir garam dalam sup ini terlalu banyak.)
10. Her reaction upon that finalist performance is too much. (Reaksinya terhadap penampilan finalis itu terlalu berlebihan.)

Very

Very artinya adalah “sangat”. Very digunakan untuk menegaskan suatu hal. Adapun aturan dalam penggunaan very dalam kalimat adalah sebagai berikut:

• Very dapat diikuti oleh adjective dan adverb.
• Very dapat digunakan baik dalam kalimat yang berkonotasi positif maupun negatif.
• Very umumnya digunakan pada kalimat positif.

Di bawah ini adalah contoh penggunaan very dalam kalimat:

1. Mita’s bag is very small. (Tas Mita sangat kecil.)
2. The test is very easy for me. (Ujiannya sangat mudah bagi saya.)
3. A very famous singer will come to our school. (Seorang penyanyi yang sangat terkenal akan datang ke sekolah kita.)
4. Lina brings a very thick book. (Lina membawa sebuah buku yang sangat tebal.)
5. There are some very big houses in this residence. (Ada beberapa rumah yang sangat besar di perumahan ini.)
6. It was a very interesting comedy movie. (Itu adalah sebuah film komedi yang sangat menarik.)
7. That taxi driver drives very slowly. (Pengendara taksi itu menyetir dengan sangat lambat.)
8. Cindi can speak Portuguese very fluently. (Cindi bisa berbicara bahasa Portugal dengan sangat lancar.)
9. We have to answer the questions very carefully to avoid mistake. (Kita harus menjawab pertanyaan dengan sangat hati-hati untuk menghindari kesalahan.)
10. Mrs. Clark always talk to her students very softly. (Bu Clark selalu bicara kepada siswanya dengan sangat lembut.)

Share

Tags: adjectiveadverbBahasa Inggrisinggris