Show
Tanda-tanda kehamilan dan PMS memanglah beda tipis. Tak jarang moms agak sulit membedakannya. Neri payudara saat PMS dan gejala kehamilan juga memiliki kesamaan, terkadang hal ini Serap kali menimbulkan kesalah pahaman. Tak banyak yang tahu ternyata nyeri payudara saat PMS dan gejala kehamilan memiliki beberapa perbedaan: Baca Juga: Perut Bergerak Saat Hamil, Ini Penyebab dan Tanda-Tanda Yang Harus Moms Ketahui!Nyeri Payudara saat PMSMengutip dari American Pregnancy, tanda hamil atau menstruasi (haid) memang mirip. Selain sakit payudara, tanda hamil dan PMS lainnya yaitu suasana hati tidak menentu (mood swings), sakit punggung, sakit kepala, sampai sering merasa lapar. Lalu, apakah payudara sakit seminggu sebelum haid merupakan tanda hamil? Nyeri payudara sebelum haid belum tentu sebagai tanda hamil. Pasalnya, nyeri disertai dengan pembengkakan pada payudara tanda PMS umumnya terjadi satu sampai dua minggu sebelum haid dimulai dan mereda setelah menstruasi. Saat diraba, payudara juga mungkin terasa seperti ada jendulannya, padat, dan terlihat lebih berisi. Kondisi ini disebabkan karena hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh naik-turun selama siklus menstruasi. Hormon estrogen menyebabkan saluran payudara membesar. Sementara produksi hormon progesteron menyebabkan kelenjar susu membengkak. Kedua hal tersebut yang menyebabkan payudara Anda terasa nyeri saat sebelum menstruasi (PMS). Rasa nyeri ini berkisar dari ringan sampai parah, dan biasanya yang paling parah terjadi sebelum menstruasi. Rasa sakit ini akan berangsur-angsur membaik selama menstruasi atau setelahnya. Wanita di usia produktif cenderung memiliki gejala nyeri payudara lebih parah. Meski begitu, gejala ini akan berbeda-beda pada setiap orang. Bagi beberapa wanita rasa nyeri yang muncul masih bisa tertahankan. Namun, bagi beberapa wanita lainnya rasa nyeri ini bisa terasa sangat menyakitkan. Baca Juga: Ini Cara Membedakan PMS dan Tanda-Tanda KehamilanSakit Payudara Tanda HamilKemudian, bagaimana sakit payudara sebagai tanda hamil? Hal yang paling membedakan adalah rasa sakitnya. Nyeri payudara yang berhubungan dengan kehamilan, akan terasa lebih sakit dari saat PMS atau sebelum menstruasi. Selain terasa nyeri, payudara saat hamil juga lebih sensitif, lembut, dan bengkak, Pembengkakan dan kelembutan pada payudara berlangsung selama satu sampai dua minggu setelah pembuahan. Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan kadar hormon progesteron karena kehamilan. Bahkan, payudara tidak hanya sakit ketika saat hamil, tetapi juga merasakan sensasi kesemutan di daerah sekitar puting susu. Warna kulit di area puting dan areola juga bisa menjadi lebih gelap sebagai persiapan menyusui ketika bayi sudah lahir. Berbeda dengan sakit payudara tanda menstruasi yang akan mereda setelah mulai haid, sakit payudara tanda hamil tidak demikian. Kondisi ini bisa berlangsung cukup lama akibat lonjakan tingkat progesteron dalam tubuh untuk mendukung kehamilan. Bahkan bagi beberapa wanita memiliki nyeri payudara yang berlangung sepanjang masa kehamilan mereka. Jika moms benar merasakan hal ini, maka kemungkinan besar moms sedang hamil. Jangan lupa konsumsi sayur dan buah selama kehamilan ya moms. Ketika hamil, moms memerlukan nutrisi yang lebih dari biasanya, atau moms bisa minum PRENAVITA Vanilla Flavoured Powder Drink merupakan Nutrisi sehari-hari untuk Ibu & calon bayi. Produk ini dirancang untuk kehamilan yang sehat. Klik gambar di atas ya moms! Nyeri payudara sering ditafsirkan sebagai tanda menstruasi. Namun, pernahkah Mom bertanya-tanya jika payudara sakit seminggu sebelum haid apakah tanda hamil? Pasalnya, salah satu ciri kehamilan adalah munculnya nyeri payudara. Oleh karena itu, Mom harus bisa mengenali perbedaan nyeri payudara saat hamil dan menstruasi. Hal tersebut tergolong penting karena bisa dijadikan acuan untuk bertindak sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya Anda alami. Nah, agar tidak bingung, yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah. Payudara sakit seminggu sebelum haid apakah tanda hamil?PMS atau Pre-Menstrual Syndrome adalah beberapa gejala yang mungkin Mom alami seminggu sampai dua minggu sebelum menstruasi berlangsung. Gejala-gejala tersebut seringkali mirip dengan tanda kehamilan awal. Salah satu di antaranya adalah rasa sakit atau nyeri payudara. Yang menjadi pertanyaan adalah, jika payudara sakit seminggu sebelum haid apakah tanda hamil? Jawabannya adalah belum tentu, Mom. Nyeri pada payudara terjadi karena adanya kenaikan hormon progesteron dalam tubuh. Kenaikan hormon ini memang biasa terjadi saat akan menstruasi atau sedang hamil. Lantas, apa perbedaan nyeri payudara saat hamil dan menstruasi? Simak selengkapnya di bawah ini ya, Mom. Perbedaan Nyeri Payudara Saat Hamil dan MenstruasiTerkait dengan pertanyaan “payudara sakit seminggu sebelum haid apakah tanda hamil?” Mom dapat memeriksa perbedaan gejala PMS dengan kehamilan trimester awal ini. 1. Kenali waktunyaUntuk menjawab payudara sakit seminggu sebelum haid apakah tanda hamil atau bukan, yang pertama Mom perlu ketahui adalah kapan rasa nyeri itu datang. Sebab, perbedaan nyeri payudara sebelum haid atau saat hamil bisa dilihat dari waktu terjadinya nyeri. Bagaimana cara menghitungnya? Coba Mom mulai mengingat dan mencatat hari pertama haid terakhir. Lalu hitung 2 hingga 3 minggu berikutnya. Jika nyeri payudara terjadi 2-3 minggu setelah haid, maka kemungkinan terbesarnya adalah Mom akan segera memasuki siklus haid berikutnya. Untuk mempermudah memahaminya, ingat saja nyeri payudara saat haid akan Mom alami pada 1-2 pekan sebelum hari menstruasi tiba. Sebaliknya, kalau nyeri payudara terjadi pada hari di mana siklus haid Mom terlewat bisa jadi itu adalah tanda Mom sedang hamil. Agar lebih jelas, Mom dapat memanfaatkan fitur kalkulator menstruasi Ruangmom berikut untuk mengetahui siklus haid. 2. Bedakan rasa nyeriSelain waktu, jawaban dari payudara sakit seminggu sebelum haid apakah tanda hamil juga bisa diketahui dari perbedaan rasa nyeri yang dialami. Rasa nyeri yang merupakan tanda premenstrual syndrome (PMS), biasanya menimbulkan rasa tidak nyaman bila disentuh atau dipegang. Ini disebabkan karena saluran susu sedang membesar. Sedangkan jika tanda kehamilan, maka Mom akan mengalami rasa nyeri yang lebih kuat. Ini diakibatkan oleh saluran susu dan kelenjar susu yang membengkak. Terkadang, Mom akan merasakan payudara lebih bengkak dari biasanya. Baca juga: Kenali 7 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri saat Hamil Muda3. Kondisi payudaraPayudara sakit seminggu sebelum haid apakah tanda hamil atau tidak juga bisa dilihat dari bentuk dan kondisi payudara. Kalau payudara lebih padat, berisi dan nyeri maka tandanya Mom akan menstruasi. Kadang bila diraba pun akan terasa ada benjolan. Tapi jangan terlalu khawatir, itu bukan tumor. Sedangkan nyeri payudara karena hamil memiliki kondisi payudara yang terlihat lebih besar. Payudara juga akan terasa lebih kenyal dan lembut bila diraba. Hal tersebut disebabkan karena adanya perubahan hormon kehamilan di dalam tubuh. 4. Perbedaan warna putingLihatlah bagaimana kondisi puting Mom, apakah terasa seperti kesemutan? Jika iya maka kemungkinan hal tersebut dikarenakan faktor kehamilan.Tapi apabila tidak ada rasa apa-apa, maka bisa jadi nyeri payudara yang Mom rasakan disebabkan oleh siklus menstruasi. Selain itu, Mom juga dapat mencari tahu perbedaan nyeri payudara pada dua kondisi tersebut dengan melihat warna aerola pada puting. Apakah semakin gelap atau tidak? Bila puting semakin gelap maka itu adalah tanda kehamilan. Mom juga harus segera ke dokter bila puting payudara semakin menonjol keluar. Nyeri payudara diikuti puting menonjol merupakan salah satu tanda nyeri karena kehamilan. 5. Kram perut atau mualPayudara sakit seminggu sebelum haid apakah tanda hamil atau bukan bisa dilihat melalui kram perut atau rasa mual. Kram perut yang terasa lebih lama merupakan tanda akan menjelang haid. Namun, jika nyeri payudara yang Mom rasakan juga diikuti oleh rasa mual dan muntah-muntah, maka bisa jadi ada janin yang tengah berkembang di dalam perut Mom. 6. Bercak darah yang munculSatu lagi yang mungkin juga suka membuat salah kaprah soal nyeri payudara apakah haid atau hamil adalah timbulnya bercak darah. Walaupun sama-sama ditandai dengan bercak darah, tanda kehamilan memiliki bercak darah yang lebih sedikit. Apabila nyeri payudara diikuti dengan pengeluaran darah yang cukup banyak maka kemungkinan besar itu karena siklus menstruasi. 7. Rasa ngidamPayudara sakit seminggu sebelum haid apakah tanda hamil? Yup, bisa saja apabila hal tersebut dibarengi dengan rasa ngidam. Saat akan menstruasi, Mom terkadang merasakan keinginan yang kuat untuk makan atau ngidam coklat, karbohidrat, dan makanan asin ataupun manis. Bagi sebagian orang, mereka juga merasakan keinginan kuat untuk ingin terus makan. Namun, hal ini berbeda saat akan hamil. Memang Mom juga merasakan ngidam, tetapi untuk makanan yang lebih spesifik. Mom juga mungkin sangat menginginkan makanan tertentu hingga tidak ingin makanan yang lain. Saat hamil Mom juga akan lebih sensitif pada bau dan rasa. Sehingga wajar apabila Anda tidak memiliki nafsu makan meskipun pada makanan yang dulu sangat disukai. 8. Rasa lemasPayudara sakit seminggu sebelum haid apakah tanda hamil? Belum tentu. Namun, apakah diikuti dengan rasa lemas yang berkepanjangan? Jika iya, maka bisa jadi Mom tengah mengandung. Saat PMS beberapa wanita mengalami rasa lemas dan kesulitan untuk tidur. Namun, biasanya gejala-gejala ini akan hilang saat Mom sudah masuk masa menstruasi. Sedangkan untuk ibu hamil, kelelahan biasanya dirasakan pada trimester pertama atau selama kehamilan. Hal ini disebabkan oleh kenaikan hormon progesterone pada tubuh bumil. 9. Mood swingJawaban terkait pertanyaan payudara sakit seminggu sebelum haid apakah tanda hamil tergantung pada pergantian mood yang Mom rasakan. Gejala PMS meliputi mood yang lebih mudah tersinggung, cemas atau merasakan kesedihan. Namun, Mom perlu curiga jika perasaan ini terlalu berlebihan karena bisa saja hal tersebut merupakan tanda-tanda depresi. Sedangkan untuk gejala awal kehamilan, mood yang Mom rasakan biasanya sangat senang karena tidak sabar untuk menyambut anggota keluarga baru, tetapi juga bisa tiba-tiba merasa sedih saat malam hari. Hal ini lagi-lagi disebabkan oleh hormon progesteron yang berubah selama PMS ataupun kehamilan. Namun, Mom perlu cermati perubahan mood ini. Jika terjadi terus-menerus hingga mengganggu kegiatan sehari-hari, ada baiknya Anda konsultasikan dengan dokter. 10. Telat datang bulanGejala terakhir yang menjawab pertanyaan “payudara sakit seminggu apakah tanda hamil?” adalah telatnya datang bulan. Jika setelah mengalami gejala di atas ternyata keluar darah atau menstruasi, berarti sakit payudara yang Mom rasakan merupakan PMS. Namun, jika Mom mengalami gejala-gejala di atas selama dua minggu atau lebih dan tidak juga mengalami menstruasi, maka bisa jadi nyeri pada payudara yang Mom rasakan pertanda kehamilan awal. Baca juga: Kenali 4 Perubahan Payudara saat Hamil Minggu PertamaCara Mengatasi Nyeri Payudara Sebelum HaidNah, apakah Mom sudah mengetahui jawaban atas pertanyaan payudara sakit seminggu sebelum haid apakah tanda hamil? Jika ternyata sakit yang Mom rasakan adalah PMS, Anda bisa melakukan beberapa langkah ini.
Cara Mengatasi Nyeri Payudara Saat HamilSaat hamil, ada beberapa hal yang tidak bisa Mom lakukan demi melindungi janin. Jadi, untuk mengurangi rasa sakit pada payudara, Anda dapat mencoba cara berikut.
Terjawabkah pertanyaan Mom terkait payudara sakit seminggu sebelum haid apakah tanda hamil? Jika Mom tengah mengalami tanda-tanda seperti di atas, tak ada salahnya untuk mengecek langsung dengan testpack atau mengunjungi dokter kandungan terdekat agar Anda bisa memperoleh tindakan lebih lanjut ketika terdeteksi sesuatu yang tidak diinginkan. Baca juga : 19 Tanda-Tanda Hamil dan Perubahan Tubuh Calon Ibu |